Urutkan:
Terlaris
7.458 barang
Rp55.000
Rp17.500
Rp74.000
Rp960.000
Ketika memiliki sepeda, mengganti atau mengupgrade ban sepeda sudah menjadi suatu hal yang lumrah, dan juga termurah untuk menggantikan performa dan karakter sepeda tersebut. Semakin bagus ban sepedanya, maka semakin mampu memberikan kenyamanan, peningkatan kecepatan dan juga kontrol ketika bersepeda.
Terdapat banyak jenis serta merk ban sepeda yang beredar dipasaran dan mampu memberikan karakter yang berbeda dilihat dari ukuran, bentuk tapak, bahan atau compound, proteksinya dan masih banyak hal lain. Itu sebabnya, kalian perlu mengenal karakter ban berdasarkan jenisnya tersebut setidaknya dilihat dari bentuk dan juga cara kerjanya agar bisa menentukan pilihan ketika hendak mengganti atau upgrade bant tersebut. Berikut penjelasannya:
Ban sepeda jenis tubular termasuk salah satu yang sering dipakai oleh para pesepeda profesional atau racer. Untuk ban sepeda jenis ini, biasanya kalian masih akan menemukan ban dalam, akan tetapi ban dalam tersebut sudah terjahit atau merekat di dalam ban, dan sudah tidak lagi menggunakan casing terbuka, sehingga tidak terpisahkan seperti ban jenis lain. Selain itu, ban ini juga harus ditempelkan dengan lem atau tape khusus ke rim sepeda.
Meskipun ban ini terkesan simpel di luar namun rumit di dalam, akan tetapi jika dilihat secara performa, ban tubular merupakan yang terbaik. Tidak heran jika ban ini seringkali menjadi pilihan para pesepeda profesional. Jenis ban tubular ini juga mampu mengurangi tahanan ban akibat permukaan ban dan juga dapat transfer tenaga lebih optimal. Beberapa kelebihan dari ban jenis tubular ini adalah:
Ban yang menempel kuat dan bukan hanya dikaitkan, membuatnya lebih enak untuk dibawa kencang, apalagi didukung dengan kontrol yang lebih kuat ketika ada dalam tikungan.
Meskipun bocor, ban ini juga tidak akan terlepas karena sudah tertempel pada rim, dan itu membuat para pesepeda tidak harus berhenti meskipun ban bocor, namun cukup mengurangi kecepatan aja.
Dinding rim untuk ban sepeda tubular tidak lagi memerlukan panahan untuk mengaitkannya, sehingga hal tersebut membuat bobotnya lebih ringan.
Ban jenis ini termasuk yang paling umum ditemukan pada banyak sepeda. Ban ini memiliki ban dalam atau inner tube, dan juga memiliki casing terbuka yang membentuk huruf U, dan nantinya casing tersebut akan dikaitkan ke rim sepeda. Pada umumnya jenis clincher ini masih terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
Untuk jenis ini, bannya memiliki bead atau lapisan penguat yang terbuat dari besi atau kawat, sehingga ban ini sifatnya kaku dan tidak bisa dilipat jika ingin kalian simpan.
Secara performa, tidak ada perbedaan yang berarti antara ban folding dan non-folding. Hanya saja perbedaannya terletak pada bead yang terbuat dari kevlar, sehingga membuat ban folding lebih kuat, ringan namun tetap elastis. Jika kalian ingin melipat dan menyimpannya untuk dibawa kemana saja sebagai ban cadangan tentu saja bisa.
Kelebihan dari ban jenis clincher ini diantaranya adalah:
Jika dibandingkan dengan jenis ban lain, jenis ban ini memiliki harga yang lebih terjangkau dan lebih banyak pilihan.
Untuk memasang ban jenis clincher, tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup dengan alat sederhana dan pompa, maka ban pun bisa kalian pasang sendiri.
Ketika ban jenis ini bocor, maka ban dalam bisa ditambal sendiri dengan patch, atau sticker tambal. Terlebih lagi, hampir semua tukang tambal ban juga pasti bisa mengerjakannya, karena tidak membutuhkan trik khusus, sehingga kalian tidak akan kerepotan untuk merawatnya.
Ban sepeda jenis ini tidak menggunakan ban dalam atau inner tube, karena ban tubeless telah didesain secara khusus sehingga membuatnya langsung menempel dengan rim dan menjadi kedap udara atau tidak ada celah.
Jenis tubeless memakai ban dan rim yang memang khusus dibuat untuknya, dengan tambahan pentil atau valve dan liquid sealant untuk sistem ban tubeless. Rim tape pada velg dipasang untuk membuat lapisan kedap, sehingga mencegah udara keluar dari velg sepeda. Cairan khusus tubeless juga perlu ditambahkan, karena cairan ini akan terus ikut bergerak memutar bersamaan dengan ban, dan akan menutup celah-celah sempit pada sambungan antara ban dengan velg atau kebocoran kecil, sehingga membuat udara pada ban tetap berada dalam ban dan tidak membuatnya kempes.
Terdapat dua jenis ban tubeless yang bisa dengan mudah kita temukan yaitu full tubeless yang memang dirancang khusus untuk tubeless dan memiliki lapisan karet khusus untuk menahan udara. Selanjutnya adalah tubeless ready, yaitu ban yang masih menggunakan ban dalam, akan tetapi bisa digunakan untuk tubeless dengan menambahkan cairan khusus. Bain ini biasanya memiliki bobot yang lebih ringan jika dibandingkan dengan yang full tubeless.
Kelebihan ban tubeless ini antara lain adalah:
Jika menggunakan ban tubeless, maka kalian tidak perlu khawatir ban akan seketika kempes ketika tertusuk benda tajam, dan kalian masih tetap bisa terus berjalan. Sifat ban yang kedap udara tidak akan membuat ban kalian menjadi bocor. Sekalipun ada celah, maka cairan sealant akan dengan cepat menutup lubang atau celah yang ada. Hal ini tidak berlaku jika terjadi kebocoran ban yang sangat besar.
Tidak adanya gesekan antara ban luar dengan ban dalam, membuat tahanan akibat perputaran roda akan berkurang, sehingga saat digunakan akan terasa lebih nyaman dan mencengkram. Jika ban digunakan pada tekanan rendah sekalipun tidak akan membuat ban terjepit atau keluar.
Apabila terjadi kebocoran dan membuat ban kempes, maka ban bisa ditambal dengan tyre worm repair kit. Jika tidak ada, maka kalian bisa menggunakan ban dalam untuk sementara.
Ban sepeda jenis ini seringkali disebut dengan ban mati, karena keunggulan ban ini adlah tidak memiliki udara dan anti bocor. Material ban ini adalah karet padat, bahan busa atau karet yang berongga. Ban ini bisa diaplikasikan untuk ban luar dan juga ban dalam yang anti bocor.
Jenis ban ini lebih sering dipakai pada sepeda anak yang tidak terlalu mementingkan kecepatan dan tidak perlu bersusah payang dalam perawatannya. Itu karena, ban ini memiliki karakter yang unik, jika terlalu keras akan membuat sepeda kurang nyaman saat dikendarai, dan jika terlalu lembek bisa membuat kayuhannya terasa berat.
Dalam memilih jenis ban sepeda, sebaiknya kalian membandingkan spesifikasi serta kelebihan masing-masing jenis terlebih dahulu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, kalian juga perlu mempertimbangkan dari segi harga, dan di area seperti apa sepeda akan lebih sering digunakan karena hal tersebut juga sangat penting dalam mempertimbangkan memilih ban sepeda.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Produk lain di kategori Wheel (Hub, Rims, dll)