Kategori Sepeda Gravel

Mengenal Kriteria Sepeda Gravel Beserta Berbagai Jenis Material Frame Yang Digunakan

Aktivitas bersepeda merupakan salah satu hobi yang semakin banyak diminati masyarakat di masa pandemi Covid-19 lalu hingga new normal saat ini. Bagi Anda yang sedang ingin membeli sepeda, mungkin Anda merasa kebingungan pada saat memilih antara sepeda MTB, road bike, city bike, hybrid, atau bahkan sepeda lipat. Selain berbagai pilihan sepeda tersebut, ada juga jenis sepeda lainnya bernama sepeda gravel. Gravel bike atau sepeda gravel merupakan sepeda yang ditujukan bagi mereka yang hobi berpetualang ke tempat-tempat dengan kondisi jalan yang tidak mulus. Sesuai dengan namanya, sepeda gravel memang ditujukan khusus untuk kondisi jalan berkerikil. Namun, sepeda gravel juga bisa Anda gunakan di jalanan beraspal ataupun off-road sekalipun. Secara singkatnya, sepeda gravel mempunyai tampilan layaknya seperti road bike, namun disc brake-nya menyerupai sepeda off-road.

Satu hal yang paling sering ditanyakan oleh beberapa orang yaitu perbedaan gravel bike dan hybrid bike. Hybrid bike merupakan suatu gabungan sepeda gunung dan juga sepeda balap. Jika dilihat secara tampilan, hybrid bike hampir mirip dengan sepeda gunung atau MTB, dengan tampilan setang (handlebars) yang lurus, berbeda dengan jenis gravel bike yang mempunyai setang melengkung.

Selain itu, geometri sepeda gravel juga dirancang khusus berbeda dengan jenis sepeda lainnya. Bagian head tube-nya terkesan lebih tinggi dengan head angle yang lebih halus. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi terlalu membungkuk seperti saat mengendarai road bike. Selain bagian head tube dan juga head angle-nya memang terlihat lebih tinggi, jarak ruang (clearance) di antara bagian fork dan chainstay atau seat stay-nya juga lebih lebar. Oleh karena itu, sepeda gravel ini dapat dipasang ban yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan ban road bike. Ukuran ban grave bike pada umumnya bisa 700x35C dan 700x40C, atau bisa yang lebih besar, sesuai dengan selera pengguna. Sedangkan tekanan udara yang diberikan pada ban jenis sepeda ini umumnya berada di kisaran 15 hingga 50 psi.

Gravel bike juga telah dilengkapi dengan rem cakram. Hal ini salah satunya dikarenakan rem cakram menawarkan tenaga pengereman yang lebih kuat dan besar dibandingkan dengan jenis rem lainnya. Selain itu, rem cakram juga dapat berhenti dengan lebih baik pada kondisi jalan yang tidak baik seperti berlumpur dan basah.

Dua Jenis Sepeda Gravel Yang Bisa Anda Pilih Sesuai Dengan Kebutuhan

Setidaknya terdapat dua jenis gravel bike yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan kondisi jalan yang akan atau biasa Anda tempuh, agar Anda bisa tepat dalam memilih tipe sepeda gravel.

• Backroad gravel bike

Jenis ini merupakan tipe sepeda gravel yang paling sering Anda jumpai. Backroad gravel bike memiliki bentuk geometri rangka yang menyerupai sepeda balap klasik. Apabila Anda lebih sering menggunakan sepeda di kondisi jalanan beraspal dan kerikil, maka Anda bisa memilih jenis sepeda ini.

• Adventure gravel bikes

Gravel bike jenis ini lebih mengutamakan performa di medan off-road. Namun, jenis adventures gravel bikes ini juga tetap bisa digunakan di kondisi jalanan beraspal. Jenis sepeda ini memiliki gaya seperti sepeda gunung. Untuk bagian head angle-nya lebih landai dengan handlebars yang terkesan kuat dan kokoh. Medan jalanan yang berbukit dapat Anda tempuh dengan lebih nyaman.

Beberapa Jenis Material Frame Yang Umum Digunakan Pada Sepeda Gravel

• Steel (bahan logam yang sangat kuat)

Baja atau steel merupakan material yang memiliki bobot paling berat jika dibandingkan dengan bahan frame sepeda lainnya. Selain itu, baja juga merupakan bahan yang sangat kuat. Frame sepeda gravel dengan bahan baja juga mempunyai harga yang cukup terjangkau, flexing feeling-nya juga cenderung lebih empuk dengan ketahanan dan perawatan yang jauh lebih simpel dibandingkan dengan material lainnya. Sepeda gravel dengan bahan baja sangat populer digunakan untuk kegiatan touring maupun kegiatan easy off-road sehari-hari.

• Aluminium (memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan bahan lainnya)

Frame sepeda gravel berbahan aluminium merupakan logam campuran. Frame dengan material aluminium memiliki bobot yang sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan carbon fiber dan tetap kuat. Anda dapat menemukan berbagai pilihan frame gravel bike dengan bahan aluminium. Pada umumnya, sepeda gravel dengan frame aluminium dijual dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan material lainnya.

• Carbon fiber (material yang ringan, kuat, dan tidak mudah bengkok)

Carbon fiber merupakan material frame yang cukup ringan. Walaupun ringan, carbon fiber termasuk salah satu bahan yang sangat kuat dan juga sanggup meredam jika terjadinya guncangan. Namun, frame sepeda dengan material karbon tetap dapat mengalami keretakan pada saat terkena benturan yang sangat keras. Akan tetapi, bahan ini tidak mudah bengkok jika hanya mengalami benturan yang tidak terlalu keras dan memiliki bobot yang sangat ringan. Frame sepeda gravel dengan bahan carbon fiber ini sangat cocok untuk digunakan di segala medan berkat ketahanan serta flexing feeling-nya. Bahan carbon ini juga dinilai sangat nyaman dan performatif untuk bersepeda dalam jarak jauh di kondisi jalan aspal.

• Titanium (Bahan yang lebih kuat dibanding aluminium dan lebih ringan daripada baja)

Titanium merupakan jenis logam yang dua kali lebih kuat jika dibandingkan dengan aluminium. Akan tetapi, memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan baja. Frame sepeda gravel dengan material titanium dapat menjadi pilihan yang baik pada saat Anda melewati jalanan berbatu. Logam jenis ini mampu meredam guncangan dengan sangat baik, sehingga akan sangat cocok untuk aktivitas gravel sehari-hari tanpa adanya unsur kompetisi. Selain itu, kelebihan lainnya dari frame berbahan titanium yaitu anti karat. Berkat berbagai keunggulannya tersebut, maka membuat frame sepeda gravel dengan bahan titanium ini memiliki harga relatif yang lebih mahal dibandingkan dengan bahan lainnya.

Beberapa Ukuran Sepeda Gravel Sesuai Dengan Tinggi Badan

Berbagai merk sepeda menawarkan jenis sepeda gravel dalam berbagai ukuran, sehingga Anda bisa memilih ukuran sepeda yang sesuai berdasarkan tinggi badan Anda.

• Tinggi badan 150–163 cm

Anda bisa memilihlah sepeda gravel yang berukuran paling kecil, yaitu XS–S ( dengan nomor rangka size 50–52).

• Tinggi badan 163–175 cm

Anda bisa menggunakan sepeda gravel dengan ukuran medium, yaitu M (dengan nomor rangka size 54).

• Tinggi badan lebih dari 175 cm

Anda bisa memilih sepeda gravel dengan ukuran yang paling besar, yaitu L–XL (dengan nomor rangka size 56 atau 58).

Selain ukuran S, M, L, dan XL, terdapat beberapa sepeda gravel yang menggunakan ukuran dengan angka. Masing-masing produsen sepeda juga tentunya mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Disarankan agar Anda tetap mencari tahu dulu sebelumnya tentang ukuran yang ditawarkan. Hal ini dikarenakan jika ukuran sepeda dan tinggi badan Anda sesuai, maka pada saat Anda menggunakan sepeda gravel ini, Anda akan merasa lebih nyaman.