Kategori Fixie

Mengenal Lebih Detail Beberapa Hal Dasar Sepeda Fixie Serta Tips Tepat Memilihnya

Bersepeda merupakan salah satu kegiatan atau olahraga yang memiliki banyak manfaat dan sangat banyak peminatnya. Salah satu keunggulan utama olahraga dengan menggunakan sepeda yaitu bisa berolahraga sambil jalan-jalan menikmati dan menghirup udara segar dari lingkungan sekitar. Namun, selain digunakan untuk berolahraga, belakangan ini bersepeda juga menjadi sebuah hobi yang keren dan mengasyikkan bagi berbagai kalangan.

Salah satu sepeda yang menjadi primadona bagi masyarakat yaitu fixed gear atau yang lebih dikenal dengan istilah sepeda fixie. Sepeda fixie merupakan sepeda yang pada dasarnya didesain untuk sepeda balap. Dengan memiliki bentuk yang ramping dan enteng, membuat sepeda ini sangat diminati oleh berbagai kalangan khususnya anak muda. Sepeda jenis ini, belakangan semakin ramai menjadi perbincangan hangat para pecinta sepeda di Indonesia. Selain digunakan untuk alat transportasi dan juga olahraga, saat ini sepeda fixie telah menjadi salah satu gaya hidup di berbagai kalangan masyarakat pecinta sepeda.

Pada dasarnya sepeda fixie merupakan sepeda yang didesain khusus dengan sistem penggerak (drivetrain) yang hanya mempunyai satu gear saja. Istilah kata fixie itu sendiri awalnya berasal dari fixed gear atau gigi tetap. Namun, walaupun sama-sama menggunakan fixed gear, sepeda fixie nyatanya mempunyai perbedaan yang sangat mendasar dengan sepeda single speed, misalnya seperti sepeda jenis BMX. Sepeda fixie tidak mempunyai mekanisme freewheel. Jadi, pada saat roda bergerak, pedal juga ikut bergerak, baik saat bergerak ke depan maupun ke belakang. Itulah sebabnya mengapa kaki Anda nantinya tidak akan bisa berhenti mengayuh atau melakukan coasting (posisi pedal diam) pada saat roda tengah berputar. Walaupun mempunyai mekanisme yang tidak umum seperti sepeda lainnya, nyatanya sepeda fixie saat ini sangat banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat yang mengutamakan estetika sepeda. Beberapa hal seperti kesederhanaan bentuk serta minimnya sparepart yang dipakai, membuat tampilan fixie ini menjadi sangat menarik untuk dilihat. Selain itu, warna frame dan velg sepeda fixie yang cenderung agak mencolok di setiap produk fixie, semakin menambah daya tarik dari jenis sepeda sederhana ini.

Beberapa Hal Dasar Yang Perlu Diketahui Tentang Sepeda Fixie

• Hanya Mempunyai Satu Gear.

Jenis fixie berbeda dengan sepeda gunung yang memiliki beberapa macam gear yang dapat diganti-ganti sesuai dengan kondisi jalan yang ditempuh. Sepeda jenis fixie ini hanya menggunakan satu gear saja, sehingga hal inilah yang membuatnya disebut juga fixed gear. Karena hanya mempunyai satu gear, maka ketika menggunakan sepeda ini di jalan yang kondisinya menanjak, akan terasa berat pada saat dikayuh, sehingga cukup menguras tenaga si penggunanya. Akan tetapi, apabila Anda telah terbiasa mengayuh sepeda fixie ini di jalan yang menanjak, maka hal ini tidak akan terlalu terasa berat dijalani. Selain itu, karena hanya mempunyai satu gear saja, inilah keunikan sepeda ini bisa yang dapat dikayuh ke belakang dan bisa berjalan mundur.

• Tidak Mempunyai Rem

Keunikan lainnya dari fixie, selain hanya memiliki satu gear, yaitu sepeda ini juga didesain tidak memiliki rem. Lalu bagaimana untuk melakukan pengereman? Si pengguna harus menahan pedal dengan sekuat tenaga, sampai ban belakang sepeda tersebut berhenti. Dengan melakukan cara ini, memang sedikit agak berbahaya. Sistem pengereman dengan cara ini akan menimbulkan sepeda sedikit agak mengepot dan oleng. Namun, bagi Anda yang takut melakukan cara pengereman seperti ini, Anda bisa mengatasinya dengan solusi yaitu menggunakan rem tangan tambahan. Dengan menggunakan rem tangan tambahan seperti sepeda biasa pada umumnya, maka Anda dapat lebih mudah melakukan pengereman tanpa harus berusaha lebih ekstra. Namun, dengan adanya tambahan rem tangan ini, tentunya tampilan sepeda fixie akan terlihat menjadi tidak sekeren seperti aslinya sepeda tersebut.

• Memiliki Desain Ban Sepeda Berukuran Tipis

Selain hanya memiliki satu gear dan tidak memiliki rem, keunikan serta ciri khas lainnya dari sepeda fixie ini juga dapat terlihat pada ban dan velg. Fixie memiliki bentuk ban yang pipih dan tipis, sehingga membuat sepeda ini terlihat cukup unik dan keren. Namun karena memiliki bentuk ban seperti ini, maka velg akan berpotensi untuk cepat rusak dan bengkok apabila sering digunakan pada kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Oleh karena itu, sepeda ini memang didesain khusus untuk digunakan pada kondisi jalan yang halus dan beraspal, jadi Anda tidak disarankan untuk menggunakannya pada kondisi jalan yang tidak rata, misalnya seperti di track sepeda gunung dan tidak beraspal (OffRoad).

Beberapa Tips Tepat Dalam Memilih Sepeda Fixie

• Cek Bahan Frame Yang Digunakan

• Steel atau Besi

Bagi sebagian orang, mungkin telah mengetahui bahwa sepeda fixie yang telah lama di produksi, kebanyakan menggunakan besi sebagai bahan dasar frame-nya. Frame yang terbuat dari besi mempunyai ketahanan yang sangat tinggi, mudah diperbaiki apabila terjadi bengkok, serta lebih menyerap getaran. Namun, frame dengan bahan besi memiliki bobot yang paling berat diantara bahan-bahan lainnya yang biasa digunakan. Apabila Anda ingin menggunakan fixie sebagai sarana transportasi harian dengan jarak tempuh yang cukup dekat, penggunaan frame besi ini cukup direkomendasikan. Hal ini dikarenakan harga dari fixie dengan frame besi lebih terjangkau, serta cukup kuat dan bisa awet bertahan lama.

• Aluminium

Sepeda fixie dengan bahan aluminium berbeda dari besi, karena Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal karat. Selain itu, fixie dengan frame aluminium dinilai lebih ringan jika dibandingkan dengan besi, sehingga akan memudahkan Anda pada saat ingin menambah kecepatan. Namun sayangnya, struktur rangka yang dimiliki oleh fixie berbahan aluminium ini dinilai kurang kuat serta lebih tricky pada saat diperbaiki. Sepeda fixie dengan frame jenis ini biasanya digunakan untuk memenuhi gaya hidup para pecinta sepeda.

• Pilihlah Jenis Stang Yang Paling Nyaman Digunakan

Masing-masing jenis stang fixie dirancang dengan tujuan berbeda sehingga mempunyai karakter serta tingkat kenyamanan yang berbeda. Berikut beberapa jenis stang sepeda fixie yaitu:

• Flat bar

Stang ini berbentuk seperti stik yang hampir rata di sepanjang bodinya. Stang model ini merupakan model stang yang paling umum ditemukan dan paling banyak diminati oleh para pengguna sepeda fixie.

• Model risebar

Stang model ini selain digunakan untuk fixie, banyak juga dipakai untuk sepeda MTB dengan ciri khas patahan melengkung ke arah bawah di bagian tengah.

• Bullhorn

Stang jenis ini memiliki bentuk seperti tanduk. Walaupun terlihat kurang sporty, namun stang jenis ini sangat nyaman digunakan pada saat menanjak, serta bisa membuat posisi badan jadi semakin aerodinamis.

• Stang drop bar (Stang balap)

Stang fixie model ini sangat cocok digunakan untuk sepeda balap karena bisa memungkinkan Anda untuk berkendara semakin cepat. Stang ini berbentuk dropbar melengkung ke arah belakang di kedua ujungnya. Bentuk tersebut memiliki fungsi untuk si pengguna melakukan sprint dengan kecepatan tinggi.

Disarankan untuk memilih jenis stang sepeda fixie yang sesuai dengan kebutuhan, karena yang paling utama pada saat berkendara adalah kenyamanan saat Anda bersepeda.