Mengolah Bahan Makanan Dengan Food Processor
Food processor merupakan suatu alat bermotor serbaguna yang memiliki berbagai jenis mata pisau untuk mengolah macam-macam bahan makanan. Dibuat berdasarkan keresahan banyak orang yang mengalami kerepotan saat beraktifitas di dapur, dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Ukuran dari food processor cenderung lebih besar, membuat alat ini memiliki daya tampung yang banyak. Sebagian food processor sudah dilengkapi berbagai macam mata pisau dengan perbedaan fungsi, akan tetapi karena alat ini terdiri dari beberapa jenis, jadi tidak semua food processor memiliki beragam mata pisau, semua kembali lagi dengan masing-masing tipe dan spesifikasinya.
Fungsi Food Processor Yang Perlu Diketahui
Secara umum, food processor memiliki fungsi yang sama dengan alat pelumat lainnya, namun jika diperhatikan lebih detail lagi food processor memiliki kegunaan yang lebih bervariasi. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan alat ini, sehingga macam-macam makanan yang bisa diolah juga beragam, seperti sayur, buah, bumbu dapur, daging, kacang-kacangan, telur, tepung dan lain-lain. Berikut adalah beberapa fungsi dari food processor yang sangat efisien, diantaranya adalah:
Ragam Jenis Food Processor
Setelah mengetahui kegunaanya, kita juga perlu mengetahui bahwa food processor memiliki beberapa jenis dengan spesifikasi yang bebeda-beda. Semakin lengkap fungsinya semakin besar juga alat dan harganya. Berikut adalah beberapa jenis food processor dari yang paling sederhana hingga yang memiliki teknologi modern, dan kalian bisa sesuaikan sesuai dengan kebutuhan di rumah:
Bagaimana Food Processor Bekerja
Disamping fungsi dan jenis food processor, baiknya kita juga perlu mengetahui cara kerja dari alat ini, agar tidak ada kesalahan. Sebagai informasi, cara kerja dari food processor sangat berbeda dengan pelumat lainnya, karena alat ini tidak membutuhkan air tambahan untuk melancarkan proses kerja. Kita hanya perlu memasukan bahan-bahan makanan sesuai resep ke dalam wadah, kemudian food processor sudah bisa dinyalakan, kecepatan berputar dari food processor pun dapat diatur sesuai kebutuhan, namun kita juga harus memastikan bahwa bahan makanan tersebut memang sudah siap untuk diolah.
Pada beberapa jenis food processor yang memiliki beragam mata pisau, kita harus menggunakannya sesuai dengan fungsi. Jika kita enggan mengganti dan memaksakan memakai mata pisau yang bukan semestinya bisa membuat hasil olahan makanan jadi tidak maksimal, karena masing-masing mata pisau memiliki cakram sendiri yang sesuai dengan peruntukannya.
Tips Memilih Food Processor
Sebelum kita membeli food processor, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kita tidak salah pilih, berikut adalah beberapa tips untuk memilihnya:
- Melumatkan bumbu menjadi lebih halus, karena mata pisaunya bermacam-macam membuat food processor memiliki mata pisau khusus dengan cakram yang lebih tajam untuk menghaluskan bumbu rempah-rempah seperti kemiri, cabai, ketumbar, lada dan lain sebagainya.
- Memarut bahan makanan, kalian tidak perlu lagi repot-repot melakukannya secara manual dengan tangan, karena dengan bantuan food processor memarut dalam waktu singkat bukan lagi hal mustahil. Hasil parutan pun akan lebih banyak dibandingkan cara manual, berbagai bahan makanan dapat kalian parut dengan alat ini seperti kelapa, keju dan lain-lain.
- Memotong sayur dan buah, kadang melakukan pekerjaan ini di dapur memakan banyak waktu dan beberapa alat, namun jika menggunakan food processor dengan adanya cutting blade bisa menjadikan sayur dan buah lebih cepat dipotong dengan hasil potongan yang bisa kita sesuaikan sesuai keinginan.
- Membuat olahan daging bahkan bisa dilakukan dengan food processor, seperti membuat bakso, daging patty, membuat sosis atau aneka makanan yang terbuat dari daging dengan hanya satu kali proses saja, karena semua bahan makanan seperti tepung dan bumbunya bisa dicampurkan sekaligus dalam wadah untuk kemudian diolah, sangat praktis.
- Membuat saus sendiri seperti mayonnaise pun bukan lagi mustahil, pada food processor terdapat feed tube yang dapat digunakan untuk memasukan minyak saat proses pengocokan telur dengan kecepatan yang bisa kita atur, minyak pun dapat cepat terserap dan menyatu dengan bahan lainnya hingga menjadi mayonnaise yang sesuai dengan selera kita. Jika kita ingin membuat saus lain yang bahan dasarnya menggunakan minyak, seperti saus kacang ataupun pesto juga bisa dibuat dengan menggunakan food processor.
- Mencapurkan bahan-bahan kue, bagi pecinta baking anti repot kalian bisa menggunakan food processor untuk menguleni adonan tanpa harus mengeluarkan banyak alat-alat dapur yang digunakan. Membuat cake hingga kue kering bisa dilakukan dari mulai mengaduk hingga menguleni bahan tersebut.
- Menguleni adonan mie, pasta, ataupun roti pizza juga bisa dilakukan dengan food processor, semua bahan-bahan makanan hanya perlu dimasukan dalam wadah dan kita tinggal menunggu hingga adonan kalis tanpa harus merasakan lengket ditangan.
- Food processor manual, alat ini hanya memerlukan kekuatan tangan untuk menari tuas pada bagian atas atau samping wadahnya tanpa memerlukan kekuatan tenaga listrik. Pada umumnya, karena food processor manual membuat fungsinya terbatas hanya untuk memotong dan mengiris bahan makanan saja.
- Food processor ukuran mini, sesuai dengan namanya yang mini maka kapasitas alat ini pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 1 sampai 4 gelas saja. Kegunannya sudah cukup bagi kalian yang hanya memerlukan bantuan alat untuk memotong, menghaluskan serta mencapurkan bahan makanan, karena mata pisaunya pun juga tidak terlalu banyak.
- Food processor ukuran besar, pada ukuran ini kalian sudah bisa mendapatkan kapasitas yang mencapai 8 hingga 12 gelas. Biasanya pada food processor berukuran besar sudah dilengkapi dengan beragam mata pisau yang memiliki fungsinya masing-masing, sehingga alat ini dapat bekerja lebih lengkap dari yang lain dan kita pun bisa leluasa mengolah berbagai jenis makanan dengan caranya masing-masing.
- Sesuaikan jenis food processor dengan kebutuhan di dapur kita, pertimbangkan terlebih dahulu kapasitas yang diperlukan, peruntukan pemakaiannya, ruang tempat penyimpanan, hingga daya listrik yang tersedia. Beberapa hal tersebut sangat menentukan jenis food processor seperti apa yang layak kita pilih sesuai kebutuhan.
- Pilihlah yang mudah perawatannya versi kalian, ini juga tidak kalah penting dari hal di atas. Bagi yang menyukai hal praktis, bisa memilih jenis food processor yang pada bagian-bagiannya bisa dilepaskan, sehingga mudah untuk dicuci. Jika kalian tidak mempermasalahkan cara mencucinya dan memilih food processor yang menyatu pun tidak masalah, kalian bisa menggunakan sikat khusus saat mencuci agar dapat menjangkau bagian-bagian dalam wadah. Selain itu juga perhatikan ketahanan mata pisau terhadap karat, pastikan setelah pencucian selalu dikeringkan.
- Ketahui masing-masing fungsi dan aksesoris yang ditawarkan, pada beberapa jenis food processor terdapat aksesoris tambahan yang memiliki kegunaannya sendiri seperti whisker, alat membuat jus dan lain-lain. Kita perlu untuk memilih alat dengan fungsi dan aksesoris tambahan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
- Perhatikan fitur pengaman yang tersedia pada food processor, jika penggunannya tidak tepat bisa berbahaya karena terdapat mata pisau yang tajam dan perputaran yang cepat. Pastikan sebelum membeli kita sudah memeriksa fitur pengaman seperti safety switch yang secara otomatis membuat motor food processor tidak akan bergerak jika tidak terpasang dengan baik, selain itu juga overheat protection yang akan bekerja ketika panas pada mesin melebihi batas maksimum, dengan sendirinya memutus arus listrik untuk mencegah rusak.
