Urutkan:
Terlaris
2.195 barang
Di tengah pandemi Covid19, tren menggunakan sepeda justru semakin meningkat. Tidak hanya sekedar untuk menjalani hidup yang lebih sehat, namun menggunakan sepeda juga dapat bermanfaat sebagai upaya untuk mengurangi polusi dan juga kemacetan. Dengan semakin meningkatnya para pengguna sepeda, demi keselamatan maka Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, akhirnya membuat peraturan mengenai aksesori yang wajib digunakan pada sepeda di jalan.
Peraturan tersebut berada dalam Permenhub Nomor 59 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Isi dari peraturan tersebut tidak lain adalah mengenai persyaratan keselamatan, yaitu meliputi spakbor, bel, sistem rem, lampu, alat pemantul cahaya berwarna merah, alat pemantul cahaya roda berwarna putih atau kuning dan juga pedal. Bahkan, dalam pasal 3 peraturan tersebut, menjelaskan secara terperinci mengenai perlengkapan sepeda yang harus terpenuhi demi keselamatan, salah satunya disebutkan bahwa bel sepeda berfungsi untuk menghasilkan bunyi baik yang bersumber getaran atau listrik.
Dengan adanya peraturan tersebut, maka para pesepeda wajib memasang bel pada sepeda yang digunakannya. Selain itu, peraturan tersebut dapat memberikan dampak yang baik karena para pesepeda menjadi lebih mengetahui komponen keselamatan yang harus ada dalam sepeda yang sering digunakan.
Setelah diwajibkannya komponen keselamatan dipasang pada sepeda kalian, seperti yang telah disebutkan dalam peraturan Permenhub, mka tentu saja agar memenuhi standar keselamatan tersebut kalian wajib memasangkannya pada sepeda yang dimiliki, salah satunya adalah bel sepeda.
Alasan mengapa sepeda sangat penting menggunakan bel yaitu tidak lain karena bel sendiri memiliki fungsi sebagai notifikasi atau suatu alarm yang menjadi penanda agar orang disekitar kalian menyadari keberadaan sepeda yang melaju, layaknya klakson pada mobil dan motor. Itu sebabnya kalian wajib memasang bel pada sepeda demi keselamatan.
Sebelum membeli bel sepeda, sebaiknya kalian mengetahui terlebih dahulu cara memilih bel sepeda agar kalian bisa mendapatkan produk yang tepat. Berikut adalah beberapa poin yang bisa kalian pertimbangkan dalam memilih bel sepeda:
Bel sepeda memiliki banyak macam model yang bisa dengan mudah kalian temukan di pasaran. Sebaiknya, dalam memilih bel sepeda kalian menyesuaikannya dengan jenis sepeda yang dimiliki. Berikut penjelasannya:
Ketika melakukan touring jarak jauh dengan sepeda, maka bel yang bisa kalian pilih adalah bel sepeda klasik. Bukan tanpa alasan, bel jenis ini memiliki keunggulan yaitu mampu mengeluarkan suara yang nyaring, sehingga kalian dapat memberikan sinyal dengan mudah ketika berada di jalan yang curam dan berliku.
Tidak hanya itu, bel jenis ini juga tidak memerlukan daya listrik sehingga kalian tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu saat masih dalam perjalanan kehabisan daya, karena hal tersebut tidak akan terjadi dengan bel sepeda klasik ini.
Demi keamanan bersepeda di dalam kota, maka kalian bisa menggunakan bel sepeda elektrik. Alasannya, karena be jenisl ini mampu menghasilkan suara yang cukup keras di tengah hiruk pikuk perjalanan kota. Terlebih lagi, bel sepeda elektrik juga memiliki berbagai macam variasi suara yang bisa digunakan dan kalian pilih sesuai selera. Karena umumnya penggunaan sepeda di perkotaan tidak akan memakan waktu yang sangat lama, maka untuk pengisian daya bel ini bisa kalian lakukan ketika sudah tiba di tempat tujuan.
Bel sepeda pada anak akan sangat berguna ketika anak bersepeda diluar pengawasan orang tua, seperti saat bermain dengan teman-temannya. Tujuannya, agar anak dapat memberikan sinyal kepada orang-orang sekitar ketika berada di keramaian, atau perempatan jalan sehingga terhindar dari kendaraan lain yang lebih besar. Agar anak-anak lebih bersemangat pada saat bersepeda, kalian bisa memilih bentuk dan desain bel sepeda yang lucu dan menarik.
Saat memilih bel sepeda, maka sebaiknya kalian memasangkan bel tersebut dalam kondisi sempurna, artinya sesuai di tempat yang diinginkan dan proporsional ukurannya. Pada umumnya, untuk mempermudah menggunakan bel sepeda, maka bel tersebut dipasangkan pada stang sepeda. Oleh sebab itu, ukuran yang sesuai dengan diameter dari stang sepeda tersebut harus dipastikan dengan benar agar bel tersebut bisa pas terpasang pada stang.
Untuk cara pemasangan bel pada sepeda juga harus diperhatikan, karena seringkali terdapat perbedaan dalam pemasangannya. Ada yang perlu dipasang dengan menggunakan bel, ada juga yang tidak. Untuk kalian yang mengutamakan kemudahan, maka mempertimbangkan kemudahan pemasangan produk menjadi hal yang cuku penting untuk dilakukan.
Selanjutnya dalam memilih bel sepeda, maka kalian harus mengetahui kualitas suara dan volume bel tersebut, karena kalian perlu menyesuaikan dengan tempat tujuan kalian bersepeda. Untuk bel sepeda yang digunakan secara umum, maka kalian bisa memilih jenis bel yang praktis mengeluarkan suara hanya dengan sekali tekan saja.
Jika kalian ingin menghindari tindak kejahatan seperti pencurian sepeda, maka bel sepeda yang mampu bersuara otomatis karena adanya mekanisme elektronik tertentu bisa menjadi pilihan yang tepat. Bahkan, bel jenis tersebut juga bisa kalian gunakan bersamaan dengan bel yang biasa.
Selain itu, bel sepeda juga ada yang bisa menuliskan tingkat volume suara berdasarkan desibelnya, namun untuk bel jenis ini perlu kalian pelajari terlebih dahulu. Pasalnya, jika terlalu besar maka suara dan bel justru akan mengganggu dan jika terlalu kecil maka bel justru menjadi kurang berfungsi secara maksimal.
Akan lebih baik untuk kalian memeriksa adanya kelengkapan fungsi tambahan pada bel sepeda yang akan dipilih, seperti misalnya beragam pilihan suara yang bisa dipilih, memiliki sifat anti air, hingga memiliki lampu agar dapat terlihat lebih jelas di malam hari.
Pada umumnya, bel sepeda yang memiliki macam-macam suara memang terdapat pada bel sepeda elektrik. Tidak hanya itu, bel sepeda jenis elektrik juga ada yang memiliki sifat anti air. Adanya keunggulan tersebut membuat bel sepeda lebih tahan lama, karena ketika bersepeda di saat hujan sekalipun bel tidak akan mudah rusak,
Selain itu, di pasaran juga terdapat bel sepeda yang sepaket dengan lampu belakang, sehingga keberadaanya mampu menunjang keselamatan kalian dalam bersepeda. Pasalnya, lampu belakang dapat berfungsi untuk menjadi penanda bagi pengendara lain mengenai keberadaan kalian, terutama ketika bersepeda di malam hari yang jalannya sangat minim cahaya. Lampu sepeda tersebut juga bisa berfungsi sebagai lampu sein yang dapat memberikan tanda bahwa kalian akan berbelok baik ke kiri atau ke kanan.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
