Kategori Sprocket & Gear

Filter

Urutkan:

Terlaris

3.961 barang

Rp130.000

Terjual 329

Probolinggo Mf one

Rp199.000

Terjual 273

Probolinggo Mf one

Sebelum Upgrade Sprocket, Ketahui Beberapa Poin Penting Berikut

Untuk kalian yang memiliki hobi bersepeda, pasti mengetahui bahwa sprocket merupakan salah satu part yang memiliki peran penting pada sepeda, sehingga harus dijaga dalam kondisi yang baik. Ketika bersepeda, melakukan upgrade sprocket sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Sprocket sendiri merupakan sebuah gear yang terletak pada bagian belakang sepeda dan memiliki peran sebagai gigi yang menjadi penggerak roda. Parts ini termasuk salah satu yang paling sering diganti, atau upgrade dengan tujuan agar bisa mendapatkan performa sepeda yang sesuai.

Untuk kalian yang sedang berencana untuk mengganti atau upgrade sprocket ini maka sebaiknya ketahuilah beberapa poin berikut agar sprocket yang kalian miliki kelak sesuai dengan yang kalian harapkan:

Perlu diketahui bahwa sprocket memiliki dua jenis yaitu freewheel dan cassette. Biasanya untuk freewheel lebih umum dikenal dengan sebutan ulir, sementara cassette dikenal dengan sebutan drat.

Untuk sprocket freewheel, jenis ini akan dipasang pada hub yang memiliki ulir atau drat. Pada bagian dalam sprocket ini terdapat bearing yang membuat sprocket freewheel terasa lebih berat. Itu sebabnya, sprocket freewheel biasanya dijumpai dengan hanya memiliki 6 hingga 7 speed saja, meskipun ada juga yang speed nya dari 8 hingga 10, namun jarang sekali ditemukan.

Sementara itu, pada sprocket cassette, jenis ini lebih kompatibel dengan hub freehub yang memiliki slot untuk sprocket tanpa ulir. Biasanya, slot tersebut dinamakan spline. Untuk memasangnya sendiri kalian hanya perlu mendorong sprocket nya saja, lalu mengencangkan pengunci pada bagian ujungnya atau lockring. Biasanya, sprocket tipe ini terdapat speed yang beragam, mulai dari 7 hingga 12.

Perlu diketahui bahwa melakukan upgrade sprocket belum tentu dapat meningkatkan performa jika gear ratio tidak tepat. Gear ratio sendiri merupakan salah satu faktor yang sangat penting, itu sebabnya wajib kalian perhatikan jika memang performa sepeda kalian ingin lebih baik. Sprocket memiliki banyak macam gear ratio, sehingga kalian wajib menentukan tujuan, apakah untuk elevasi atau untuk kecepatan, karena memang keduanya berbeda.

Jika kalian menginginkan kecepatan, maka sebaiknya ambilah sprocket yang memiliki rasio lebih rapat seperti rasio pada Roadbike, misalnya 11-28T, 12-28T, atau 11-30T. Sprocket dengan rasio tersebut dapat memangkas penggunaan material, sehingga beban sepeda menjadi lebih ringan, selain itu perpindahan giginya juga lebih smooth. Hal tersebut dapat mempengaruhi cadence atau irama gowesan setiap ada perpindahan pada posisi gear.

Sementara itu, jika kalian memang ingin melakukan elevasi, maka sebaiknya sprocket diganti khusus untuk MTB yang mana rasionya lebih besar, seperti 11-36T, 11-42T, atau 11-50T. Sprocket dengan rasio tersebut dapat membuat sepeda lebih terasa ringan ketika digowes, dan ketika berada pada posisi tanjakan pun akan lebih mudah.

Ketika hendak upgrade jumlah speed, maka ada hal lain yang harus diperhatikan , seperti shifter, rantai dan rear derailleur (RD). Bukan tanpa alasan, hal tersebut diperlukan karena memang beberapa parts tersebut dapat memberi pengaruh terhadap speed.

Jika hanya memperhatikan shifter saja tentu sudah jelas bahwa shifter memang memiliki jumlah speed yang berbeda, akan tetapi untuk rantai bisa diperjelas ketika diukur. Semakin banyak jumlah speed tentunya akan semakin banyak pula rantainya.

Tidak berhenti disitu, hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak upgrade sprocket yaitu rear derailleur (RD), sebab pergantian shifter pasti secara otomatis dapat berpengaruh terhadap pull ratio pada parts tersebut.

Pull ratio sendiri merupakan suatu pengukuran jarak untuk tarikan shifter. Biasanya pengukuran ini dipakai untuk index shifter atau shifter yang memiliki pakem nomor, seperti shifter yang umumnya dipakai pada sepeda mainstream yang kini banyak beredar. Fungsi dari pull ratio sendiri yaitu untuk mencocokan kompatibilitas antara FD dan RD dengan shifternya. Perbedaan pada pull ratio bisa saja terjadi akibat adanya perbedaan teknologi, seri, brand dan juga speed.

Selain itu, perlu diketahui bahwa jarak antara COG (lempengan gear pada sprocket) dengan pull ratio tidak boleh terlalu jauh, dan batas toleransi maksimal adalah 5%. Jika rasio tidak cocok, maka yang terjadi adalah gear akan lompat atau proses gigi berpindah akan bermasalah karena tidak akurat.

Perkembangan zaman membuat para pesepeda juga mulai memperhatikan warna dari sprocket sepeda agar lebih terlihat eye catching. Itu sebabnya, banyak sekali para pesepeda yang ingin memodifikasi keseluruhan groupset secara tematik, karena memang akan terasa kurang nyaman dilihat jika sprocket memiliki warna yang berbeda sendiri. Meskipun mungkin hal ini dianggap sebagai perkara kecil, namun sebenarnya tidak juga bisa kalian remehkan.

Dengan demikian, untuk kalian yang hendak melakukan upgrade sprocket, sebaiknya selalu perhatikan beberapa hal seperti yang sudah diinformasikan yaitu jenisnya, gear ratio, jumlah speed, hingga warna tematik, sehingga kalian bisa mendapatkan apa yang kalian inginkan dengan tepat.

Tips Mudah Membersihkan Sepeda Area Drivetrain

Ketika kalian berpetualang dengan sepeda di tempat yang ekstrim, seperti area pegunungan, pantai atau lain sebagainya pasti akan sangat menyenangkan. Akan tetapi, ternyata hal tersebut dapat membuat sepeda menjadi kotor karena terkena debu dan lumpur. Sisa-sisa kotoran tersebut yang menempel pada sepeda terutama drivetrain, lambat laun jika tidak dibersihkan bisa membuatnya jadi berkarat. Tentu saja hal ini patut dihindari karena besar kemungkinan sepeda bisa rusak akibat kotoran yang lama menempel tersebut dan kurangnya perawatan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka kalian perlu membersihkannya. Berikut adalah beberapa tips mudah untuk membersihkan sepeda pada area drivetrain yang bisa kalian lakukan sendiri di rumah:

Dengan demikian, area drivetrain selesai dibersihkan dan kalian bisa membersihkan area sepeda lainnya agar sepeda dapat terlihat semakin bersih dan terhindar dari karatan. Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu segera mengeringkan bagian sepeda agar tidak ada sisa air yang menempel pada tiap bagian sepeda.

  • Mengena jenis sprocket
  • Pastikan memperhatikan gear ratio
  • Perhatikan selalu jumlah speed
  • Perhatikan warna tematik
  • Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti:
  • Obeng kecil
  • Sikat gigi
  • Sikat besar
  • Air sabun
  • Cairan pembersih minyak
  • Pelumas khusus sepeda
  • Lap kering
  • Langkah pertama yang dilakukan adalah, cungkil kotoran yang menempel pada sprocket dan pulley menggunakan obeng kecil. Upayakan gunakan obeng kecil yang memiliki tangkai panjang.
  • Sikat rantai dengan air sabun menggunakan sikat gigi secara perlahan.
  • Lanjut dengan menyikat kotoran sekitar front derailleur (FD).
  • Setelah itu lanjutkan kembali menyikat sprocket dengan air sabun.
  • Setelah semua selesai disikat, pastikan tidak ada sisa kotoran yang menempel pada bagian-bagian tersebut.
  • Jika sudah, kalian dapat membersihkan sisanya dengan lap kering pada area sekitar front derailleur (FD), serta sprocket.
  • Setelah selesai, jangan lupa berikan pelumas pada rantai, pulley, FD dan seluruh area yang bergesekan.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}