Kategori Tulang, Otot & Sendi

Filter

Urutkan:

Terlaris

1.965 barang

Rp100.000

Terjual 675

Jakarta Selatan AR shop

Rp18.000

Terjual 112

Jakarta Timur apotek finda

Rp250.000

Rp325.000 -23%

Terjual 94

Jakarta Pusat Laka Laka Shop

Rp15.000

Terjual 94

Jakarta Utara ANNISA

Rp102.900

Rp105.000 -2%

Terjual 31

Jakarta Barat HOKI CHICHI STORE

Rp19.000

Rp30.000 -37%

Terjual 30

Jakarta Pusat KIOS BUNDA

Tulang, otot & sendi terbanyak dilihat

Minyak Dabung RA-MU-AN TI-GA-JA-RI DAUN -PEM-BUNG-KU-S 16-29TH Lihat Barang
5
(24 Ulasan)

Daftar harga Tulang, Otot & Sendi terbaru November 2024

Minyak Dabung RA-MU-AN TI-GA-JA-RI DAUN -PEM-BUNG-KU-S 16-29TH
Rp130.000
Nativein Cream Varises - Cream Varises Nativein Atasi Varises Dengan Cepat - Cream Nativein Asli Original
Rp150.000
minyak balur kemasan terbaru 100 ml original
Rp100.000
Flexibility Cream Nyeri Sendi Tulang Otot - Flexibility Asli Cream Persendian - Cream Flexibility Original Atasi Nyeri Sendi
Rp115.000
SALEP PI KANG WANG 20GR JUMBO ASLI ORIGINAL 100%
Rp34.000
Paket 2 2x Tolak Angin Care 2x Tolak Linu Cool Aromaterapi Pegal Linu
Rp50.200
Habbatussauda Qahira Minyak Oles Qahira Benjolan Murni Original
Rp100.000
Yoko Yoko Ammeltz Obat Otot Sendi 48ml
Rp35.000
Cream otot geliga 60g
Rp18.000
Pelion cream urut full vitamin serum MR BIG
Rp250.000
Data diperbarui pada 24/11/2024

Mengenal Lebih Dalam Fungsi Dan Gangguan Yang Dapat Terjadi Pada Tulang, Otot Dan Juga Sendi Pada Tubuh Manusia

Sistem gerak yang terdapat pada manusia merupakan satu kesatuan beberapa organ yang bekerja sama untuk mendukung tubuh manusia agar dapat melakukan suatu gerakan. Otot, tulang, dan juga sendi merupakan organ tubuh yang merupakan sistem gerak yang terdapat pada manusia. Satu persatu akan dibahas mulai dari pengertian, fungsi dan gangguan yang dapat mengganggu ketiga sistem gerak tubuh tersebut.

Otot

Otot merupakan alat gerak aktif yang menempel pada tulang. Namun, selain terdapat pada tulang, otot juga melekat pada organ dalam dan pembuluh darah manusia. Masing-masing jenis otot mempunyai fungsi tertentu, namun kegunaan utamanya adalah menciptakan gerakan. Bahkan, hampir semua gerakan yang timbul di dalam tubuh merupakan hasil dari otot yang berkontraksi. Tidak hanya menciptakan gerakan, kontraksi otot juga dapat membantu untuk mengatur postur tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.

Gangguan yang dapat terjadi pada otot biasa dikenal dengan istilah medis yaitu Myalgia. Myalgia merupakan rasa nyeri atau sakit yang terjadi pada otot. Rasa nyeri biasanya hanya mempengaruhi sebagian kecil otot di area tertentu saja pada tubuh. Contohnya, seperti nyeri otot pada bagian tangan saja, otot punggung leher saja, otot leher saja, atau hanya otot kaki saja. Myalgia juga merupakan rasa nyeri pada otot yang berkaitan dengan ketegangan yang disebabkan oleh penggunaan otot yang terjadi secara berulang atau berlebihan. Namun, kondisi seperti ini juga dapat terjadi karena cedera yang diakibatkan oleh aktivitas fisik yang terlampau berat atau ekstrem dan juga mendadak. Myalgia dapat terasa ringan atau hingga sangat parah. Akan tetapi, kebanyakan rasa nyeri otot biasanya dapat hilang dengan sendirinya, baik dalam waktu singkat maupun dalam kurun waktu lama.

Beberapa ciri dan juga gejala lain yang mungkin menyertai munculnya myalgia yaitu rasa pusing, terdapatnya rasa kaku dan juga kelemahan pada area tertentu yang ditambah dengan adanya demam, kemudian terdapatnya ruam, kemerahan, dan juga pembengkakan pada area tubuh yang terdampak, dan gejala yang terakhir adalah adanya rasa yang tidak nyaman pada area tubuh tertentu.

Sendi

Sendi adalah sebuah tempat bertemunya tulang dengan tulang lain atau penghubung antartulang. Sendi tidak hanya berfungsi untuk menghubungkan dua tulang saja, namun sendi juga memiliki fungsi untuk dapat menyatukan tulang yang lebih banyak lagi. Sendi juga memiliki peran untuk membuat struktur tulang, serta dapat membantu otot untuk dapat menggerakkan tulang tersebut. Sendi terdapat pada seluruh tubuh, termasuk bagian bahu, pinggul, lutut, jari-jemari, siku, rahang, dan juga leher.

Gangguan yang dapat terjadi pada sendi seseorang biasanya disebut dengan istilah Nyeri sendi. Nyeri sendi merupakan rasa sakit dan tidak nyaman yang bisa terjadi pada sendi. Nyeri sendi merupakan gejala-gejala dari suatu penyakit atau kondisi medis, seperti artritis atau radang sendi dan juga bursitis atau peradangan pada bantalan sendi. Tingkat keparahan rasa nyeri pada sendi bisa ringan bahkan hingga berat, dan lama terjadinya nyeri ini juga bisa dalam jangka waktu singkat atau akut maupun dalam waktu yang berkepanjangan atau kronis. Beberapa gejala yang sering kali menyertai keluhan rasa nyeri pada sendi adalah:

  • Sendi berwarna agak kemerahan, terlihat bengkak, dan terasa sakit ketika disentuh.
  • Sendi terasa hangat dan juga kaku.
  • Gerakan sendi menjadi berkurang atau terbatas.
  • Sendi terasa sulit digerakkan, misalnya rasa nyeri yang terdapat pada sendi lutut, dapat disertai dengan adanya keluhan pincang ketika berjalan.

Tulang

Tulang merupakan organ yang memiliki struktur keras dan kaku hingga membentuk kerangka manusia. Organ-organ ini bersifat dinamis dan terus berubah seiring stimulus dari lingkungan. Beberapa tulang bisa menyatu dan membentuk tulang yang lebih kuat contohnya seperti yang terjadi ketika masa pertumbuhan (bayi mempunyai 300 tulang, sementara manusia dewasa hanya memiliki 206 tulang). Selain itu, tulang juga memiliki ciri-ciri dapat membesar ataupun mengecil, menebal atau menipis, dan juga dapat menguat jika dibutuhkan. Saat terjadi patah musibah patah tulang, contohnya ketika cedera, tulang dapat kembali tumbuh tanpa meninggalkan luka.

Tulang Memiliki Beberapa Fungsi Penting Contohnya Seperti

  • Menjadi penopang dan juga menciptakan struktur serta bentuk tubuh manusia.
  • Melindungi bagian organ vital yang rapuh.
  • Menghasilkan sel darah merah dan putih.

Jenis-Jenis Gangguan Penyakit Yang Dapat Terjadi Pada Tulang

  • Osteoporosis

Merupakan kondisi yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia lanjut karena hilangnya massa tulang dan juga melemahnya struktur tulang. Hal Ini dapat menyebabkan hilangnya kepadatan pada tulang, sehingga dapat lebih rentan terhadap kerusakan dan patah.

  • Penyakit Paget

Penyakit ini merupakan kondisi dimana tulang membesar hingga berukuran abnormal dan juga meneba, namun relatif rapuh. Hal ini disebabkan oleh terjadinya kelainan yang menyebabkan sel tulang membangun kembali jaringannya.

  • Rickets atau Osteomalasia

Rickets merupakan sebuah penyakit tulang yang ditandai dengan tulang rapuh dan lemah, yang disebabkan karna tubuh kekurangan asupan vitamin D.

  • Akromegali

Akromegali ini merupakan sebuah penyakit tulang yang disebabkan karena adanya kelebihan produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh, yang kemudian hal tersebut menyebabkan struktur tulang wajah tumbuh menjadi berlebihan dan ekstremitas.

  • Kanker tulang.

Kanker jenis ini merupakan sebuah kanker yang menyerang bagian tulang, baik secara langsung maupun melalui metastasis dari kanker pada bagian tubuh lain.

  • Osteomielitis

Penyakit ini merupakan Infeksi bakteri yang menyebabkan terjadinya peradangan pada tulang atau tulang sumsum.

Beberapa Pilihan Obat Untuk Meredakan Gangguan Pada Otot, Sendi Dan Tulang.

Rasa nyeri pada sendi, otot dan juga tulang sering kali mengganggu ketika menjalani maupun setelah melakukan aktivitas tertentu, contonya saat berdiri terlalu lama, mengangkat beban yang terlalu berat, atau berolahraga secara berlebihan. Selain itu, beberapa kondisi kesehatan, misalnya seperti osteoarthritis, asam urat, atau rheumatoid arthritis, juga dapat menjadi penyebab rasa nyeri sendi, otot dan tulang. Munculnya rasa pegal, kaku, atau sakit pada sendi dan otot ini biasanya dirasakan pada bagian tulang belakang, tangan, kaki, pinggul, dan juga lutut. Rasa nyeri yang muncul kadang bisa datang dan pergi dalam jangka waktu yang singkat, namun bisa juga bertahan dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, berbagai pilihan obat untuk mengatasi nyeri sendi dan otot dibutuhkan untuk meredakannya. Berikut ini merupakan berbagai macam pilihan obat untuk mengatasi nyeri sendi dan otot yang dapat Anda coba, yaitu sebagai berikut:

  • Paracetamol

Obat jenis ini merupakan salah satu obat nyeri sendi dan otot yang paling banyak digunakan. Paracetamol ini efektif untuk dapat meredakan nyeri sendi dan otot ringan tanpa adanya pembengkakan. Tidak hanya berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi dan otot, paracetamol juga bisa digunakan untuk mengobati rasa sakit yang diakibatkan oleh kondisi lainnya, seperti sakit kepala, sakit gigi, hingga untuk meredakan demam. Pastikan ketika Anda mengkonsumsi paracetamol ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat dan dosis yang telah dianjurkan.

  • Obat Pereda Rasa Nyeri

Obat utama yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi rasa nyeri pada tulang adalah obat pereda nyeri. Sesuai dengan namanya, obat pereda nyeri ini dapat membantu untuk meredakan nyeri yang disebabkan karena adanya masalah kesehatan pada tulang Anda. Untuk mengatasi nyeri tulang yang ringan, obat pereda nyeri yang dapat didapatkan secara bebas di apotik umumnya adalah paracetamol (acetaminophen), aspirin, adan juga ibuprofen.

  • Obat Golongan Pelemas Otot

Obat golongan pelemas otot, merupakan jenis obat yang spesifik untuk meredakan rasa nyeri, kaku, dan tegang pada otot. Seringnya obat pelemas otot ini juga pemakaiannya digunakan bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya. Namun, untuk dosis dan lama pengobatannya tetap harus sesuai dengan anjuran dari dokter.

  • Kortikosteroid

Obat jenis ini berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada tubuh. Obat kortikosteroid ini biasanya dikonsumsi apabila rasa nyeri tulang tersebut terkait dengan adanya kanker tulang atau kanker di bagian tubuh lain yang telah menyebar ke tulang atau kanker metastasis. Selain untuk meredakan nyeri, kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya beberapa komplikasi kanker. Akan tetapi, penggunaan obat kortikosteroid ini perlu berhati-hati dan harus sesuai dengan anjuran dokter. Karena, jenis obat-obatan ini dapat menimbulkan efek samping, terutama apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}