Kategori Masker

Filter

Urutkan:

Terlaris

2.214 barang

Rp725

Rp800 -9%

Terjual 457582

Jakarta Utara Mentaicare Jkt

Mengetahui Lebih Spesifik Tentang Masker, Manfaat, Jenisnya Dan Cara Penggunaan Yang Benar

Saat ini penggunaan masker telah menjadi suatu kewajiban bagi masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia, setelah WHO mengumumkan pada awal merebaknya pandemi COVID-19 sebagai darurat global. Selain menjaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain dan juga rajin mencuci tangan, penggunaan masker dengan cara yang benar merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan dalam cara mencegah penularan dan juga memutus mata rantai COVID-19 yang wajib dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.

Namun, pemakaian masker dengan cara yang tidak benar dapat menjadi salah satu penyebab penyebaran Covid-19 maupun virus lainnya. Banyak orang yang salah dalam penggunaan masker sehingga membuat penggunaan masker menjadi sia-sia dan tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap pencegahan dan memutus penyebaran virus.

Fungsi utama dari masker yaitu menghalangi cairan (droplet) atau partikel udara yang keluar dari mulut seseorang saat Dia berbicara, batuk, ataupun bersin. Masker juga dapat membantu menghalangi droplet yang berasal dari orang lain yang menempel di wajah Kita dan mencari jalan masuk ke dalam tubuh.

Beberapa Manfaat Pentingnya Menggunakan Masker

  • Meminimalisir terhirupnya polusi udara

Asap yang berasal dari kendaraan bermotor, debu, pabrik, rokok merupakan beberapa jenis polusi udara yang dapat ditemukan setiap harinya dan bukan suatu hal yang tidak mungkin jika Kita menghirupnya. Paparan polusi yang terhirup dan masuk kedalam tubuh dapat mempengaruhi kinerja paru-paru serta dapat meningkatkan resiko terkena penyakit pernapasan, seperti asma, PPOK, dan juga penyakit jantung. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang memiliki tingkat polusi tinggi, hal ini merupakan alasan utama agar memakai masker mulut saat keluar rumah, sebab masker mulut dapat berguna untuk menyaring udara kotor sebelum terhirup oleh hidung.

  • Dapat mencegah terjadinya penularan dan penyebaran berbagai penyakit

Menurut beberapa penelitian, dengan Anda menggunakan masker mulut dapat mencegah Anda untuk menularkan ataupun tertular dari berbagai penyakit ISPA, contohnya seperti flu, COVID-19, dan juga SARS. Oleh sebab itu, menggunakan masker mulut merupakan salah satu cara terbaik agar Kita tidak mudah tertular atau menularkan penyakit. Penggunaan masker dengan cara yang benar dapat mencegah kuman maupun virus menyebar melalui lendir dan juga cairan yang keluar ketika kita atau orang lain bersin maupun batuk.

  • Dapat melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan juga polusi

Memakai masker mulut dapat melindungi sebagian kulit wajah Anda dari dampak buruk polusi udara dan juga paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan polusi udara yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama diduga dapat menyebabkan penuaan dini dan dapat meningkatkan resiko jerawat, flek hitam, eksim, serta kanker kulit. Selain menggunakan masker, kenakan juga kacamata hitam, topi, serta tabir surya untuk melindungi tubuh Anda dari bahaya paparan sinar matahari.

Beberapa Jenis Masker Yang Terdapat Dipasaran

  • Masker kain

Walaupun tidak menawarkan perlindungan setinggi masker jenis lainnya, masker kain masih bisa melindungi Anda dari paparan debu dan juga berbagai macam partikel polutan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa masker kain yang memiliki katup udara sanggup menyaring polusi udara sebanyak 80 hingga 90%. Sementara itu, masker kain biasa memiliki tingkat efisiensi penyaringan polusi yang lebih rendah, yaitu sekitar 39 hingga 65%.

  • Masker bedah

Masker bedah adalah salah satu jenis masker yang banyak orang gunakan saat sedang beraktivitas diluar rumah. Salah satu alasan utama masker ini menjadi favorit banyak orang adalah karena pemakainya yang lebih leluasa untuk bernapas dan tidak merasa sesak. Akan tetapi, efektivitas masker bedah dalam menyaring partikel polusi udara dan juga debu terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis masker lainnya. Hal ini karena masker bedah mempunyai tujuan utama yaitu untuk mencegah penggunanya dalam menyebarkan penyakit melalui tetesan air liur yang mungkin saja mengandung bakteri ataupun virus.

  • Masker N95

Masker N95 merupakan salah satu jenis masker yang sanggup menyaring setidaknya 95% partikel debu dan polutan yang sangat kecil yang terdapat di udara. Tidak hanya itu, jenis masker ini juga dianggap efektif dalam mencegah penyebaran virus dan bakteri. Namun, masker N95 tidak bisa berfungsi secara maksimal jika digunakan oleh anak-anak dan orang yang memiliki jenggot ataupun kumis yang tebal. Hal ini dikarenakan masker N95 tidak dapat menutupi wajah penggunanya dengan sempurna, sehingga menyisakan sedikit celah yang dapat menyebabkan polusi udara tetap terhirup. Selain itu, penggunaan masker N95 juga dapat membuat sebagian orang menjadi sulit bernapas. Oleh sebab itu, masker jenis ini tidak disarankan digunakan oleh orang yang memiliki masalah pernapasan kronis, contohnya seperti emfisema, asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan penyakit jantung.

  • Masker KN95

Masker jenis KN95 mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan masker N95, yaitu sanggup menghalau sekitar 95% partikel polutan yang terdapat di udara. Hal yang membedakan antara masker KN95 dengan N95 yaitu standarnya. Masker N95 dinilai sudah memenuhi standar masker di Amerika, sedangkan masker KN95 lebih diakui efektivitas penggunaannya di Cina. Pemakaian masker KN95 juga sempat menjadi perdebatan, karena dari hasil uji beberapa produsen masker tersebut, menunjukkan tingkat penyaringan yang lebih rendah dari klaim yang diberikannya. Namun, penggunaan masker KN95 dinilai masih dapat memberikan perlindungan yang lebih tinggi, baik dari polusi udara, bakteri maupun virus, daripada jenis masker lainnya seperti masker kain.

  • Masker KF94

Pemakaian masker KF94 yang awalnya berasal dari negara Korea Selatan juga semakin banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Hal ini dikarenakan masker KF94 dianggap memiliki tingkat perlindungan yang cukup tinggi, mirip dengan jenis masker N95 dan KN9Masker KF94 memiliki bentuk menyerupai perahu dan memiliki penutup samping yang bisa disesuaikan dengan kontur wajah penggunanya. Bentuk ini bisa meminimalisir keberadaan celah antara wajah dengan masker, sehingga polusi udara dapat tersaring dengan lebih maksimal.

Langkah-Langkah Penggunaan Masker Yang Benar

Menggunakan masker pastinya tidak boleh sembarangan. Jika salah penggunaannya, bukan berfungsi untuk menghalau penyebaran virus, pemakaian masker malah dapat menyebabkan Anda mudah terinfeksi oleh virus, kuman maupun bakteri. Berikut ini merupakan langkah-langkah ketika akan menggunakan masker secara tepat dan benar :

  • Cucilah Tangan Terlebih Dahulu

Kebanyakan orang langsung saja memakai masker tanpa memperhatikan kebersihan tangan terlebih dahulu. Pastikan kondisi tangan Anda steril ketika akan memasang masker ke wajah. Jangan sampai virus, kuman maupun bakteri yang terdapat di tangan malah menempel pada masker dan membuatnya menjadi lebih mudah masuk ke tubuh ketika masker.

  • Pastikan Mana Sisi Luar dan Dalam Dari Masker

Apabila masker Anda memiliki dua sisi, pastikan bahwa Anda menggunakan sisi yang tepat untuk bagian dalam dan juga bagian luar. Untuk sisi bagian luar pada masker, biasanya selalu memiliki warna. Sementara itu, untuk sisi bagian dalam masker rata-rata berwarna putih.

  • Pakailah Masker Hingga Menutupi Hidung

Penggunaan masker harus menutupi seluruh bagian lubang yang terdapat pada wajah bagian depan, kecuali mata. Jadi, pastikan penggunaan masker dapat menutupi wajah dari bagian bawah dagu hingga hidung. Kesalahan yang biasanya terjadi adalah banyak orang yang menggunakan masker hanya sampai pada bagian pertengahan hidung. Penggunaan masker dengan cara tersebut akan membuat pemakaiannya kurang nyaman dan kurang berfungsi efektif.

  • Hindari Menyentuh Masker

Selama menggunakan masker, jangan dibiasakan menyentuh masker tersebut. Hal ini dikarenakan, Anda tidak mengetahui apakah tangan Anda dalam kondisi steril atau tidak saat menyentuh bagian masker. Apabila pada akhirnya menyentuh masker, sebaiknya Anda segeralah mencuci tangan dan segera mengganti masker yang Anda gunakan dengan yang masker baru.

  • Jangan Biarkan Masker dalam keadaan Lembab

Saat masker yang Anda gunakan telah terasa mulai lembab atau basah, saat itulah waktunya Anda untuk mengganti masker yang lama dengan yang baru. Biasanya, pemakaian satu masker dapat bertahan sekitar 4 hingga 8 jam tergantung aktivitas yang Anda lakukan. Dan Hindari pemakaian masker selama seharian walaupun kondisi masker tidak lembab atau basah.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}