Kategori Pelembab Wajah

Mengenal Lebih Dekat Salah Satu Produk Perawatan Kulit Yaitu Pelembab Wajah

Tampilan kulit wajah yang tampak kering dan kusam dapat menjadi salah satu pertanda bahwa kulit tengah mengalami kehilangan kelembabannya. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kelembaban kulit wajah contohnya udara dingin, kurangnya asupan cairan, atau paparan sinar matahari langsung, sehingga bisa membuat kulit terasa kering, kasar, serta kusam. Segala permasalahan ini apabila dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan, maka akan membuat kulit menjadi relatif lebih rentan mengalami masalah iritasi dan infeksi. Oleh sebab itu, kelembaban kulit wajah harus selalu Anda jaga. Penggunaan produk pelembab wajah merupakan salah satu cara yang bisa Anda aplikasikan untuk melembabkan kulit wajah.

Pelembab wajah merupakan salah satu produk wajib dalam merawat kulit. Seluruh jenis kulit, mulai dari yang berminyak hingga jenis kulit kering, semuanya membutuhkan pelembab wajah yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis kulit yang Anda miliki. Pelembab wajah dapat berperan sebagai pelindung yang mampu menjaga kulit agar tetap terhidrasi, bisa mengatasi kulit kering, sanggup melindungi masalah kulit sensitif, serta dapat memperbaiki tekstur kulit.

Pelembab wajah pada dasarnya dapat berfungsi untuk menahan air yang terdapat pada lapisan kulit terluar. Mayoritas tekstur yang dimiliki pelembab yaitu berbentuk lotion yang berbahan dasar air, gel, krim, hingga serum. Terdapat juga sebagian produk pelembab wajah dengan kandungan zat yang mampu menarik air ke dalam kulit, contohnya seperti gliserin. Selain itu, terdapat juga pelembab wajah yang mengandung jojoba oil yang diyakini bisa menghaluskan kulit.

Tanpa penggunaan pelembab, maka kelembaban yang terdapat pada kulit bisa dapat dengan mudah menguap, dan akan mengakibatkan kulit Anda menjadi kering dan dehidrasi. Jika sampai Anda mengalami masalah kulit kering dan dehidrasi, maka Anda akan mengalami beberapa tanda-tanda seperti kulit terasa kering, gatal, kasar dan juga kusam. Dengan menggunakan pelembab wajah secara teratur, maka akan membantu mengunci kelembaban sekaligus menghaluskan kulit Anda, yang pada akhirnya akan membuat kulit menjadi jauh lebih sehat, serta dapat beregenerasi dengan lebih baik lagi.

Beberapa Jenis Tekstur Pelembab Wajah Yang Hadir Pasaran

• Gel

Pelembab wajah jenis ini umumnya mengandung campuran dari bahan-bahan seperti air dan alkohol, serta sedikit lemak atau lipid. Kandungan-kandungan tersebut memiliki efek yang bisa membuat dingin kulit, tidak berminyak, serta dapat menyerap dengan sangat mudah ke kulit. Pelembab wajah jenis gel ini bisa digunakan oleh Mereka yang menginginkan kelembaban ringan, tanpa adanya rasa berminyak.

• Lotion

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, pelembab wajah dalam bentuk lotion ini bisa Anda jadikan andalan dalam salah satu produk perawatan wajah. Pelembab wajah jenis lotion ini dirasa cukup ringan, namun tetap menawarkan hidrasi yang cukup. Pelembab wajah jenis ini memiliki bahan utama berupa air, sehingga akan sangat cocok digunakan untuk kulit yang tengah berjerawat. Pelembab jenis lotion ini juga diyakini cocok untuk digunakan pada semua jenis kulit, baik di kondisi cuaca yang gerah atau pada saat kelembaban udara sangat tinggi.

• Cream

Apabila Anda mempunyai masalah kulit kering atau mudah teriritasi, salah satu cara tepat dalam mengatasinya yaitu dengan memilih formula dalam pelembab wajah yang lebih berat atau kental. Hal ini dikarenakan mampu memastikan kulit Anda terhidrasi dengan baik. Penggunaan pelembab wajah dengan jenis cream akan terasa lebih berat, dibandingkan dengan jenis gel dan lotion. Namun, hal inilah justru yang membuat pelembab wajah jenis cream diyakini lebih baik dalam melembabkan, serta melindungi kulit dengan berbagai kondisi.

Beberapa Kandungan Yang Harus Anda Perhatikan Ketika Memilih Produk Pelembab Wajah

• Mengandung humektan

Setiap produk pelembab wajah pastinya mengandung zat yang sanggup menghidrasi kulit. Meskipun demikian, ada baiknya pada saat Anda memilih pelembab wajah, sebisa mungkin untuk tetap kenali kandungan atau bahan apa saja yang dapat menjaga kelembaban kulit. Humektan merupakan salah satu kandungan yang harus ada dalam suatu produk pelembab wajah. Humektan merupakan zat yang sanggup melembabkan kulit dengan cara menarik cairan yang berasal dari lapisan kulit yang dalam untuk menuju ke lapisan luar. Beberapa contoh zat yang termasuk humektan yaitu : asam laktat, asam hialuronat, urea, dan sorbitol.

• Mengandung oklusif

Belakangan ini, telah banyak produk pelembab wajah yang telah dilengkapi dengan kandungan oklusif. Kandungan oklusif dapat membentuk lapisan pelindung yang terdapat pada kulit untuk mengunci kelembaban, serta bisa mencegah hilangnya air dari kulit. Pemilihan produk pelembab wajah yang mengandung oklusif juga sangat disarankan, sebab oklusif dapat bekerja bersama-sama dengan humektan. Kandungan ini mampu meningkatkan fungsi humektan, sehingga kelembaban kulit Anda mampu bertahan lebih lama. Beberapa contoh zat yang termasuk oklusif yaitu : petrolatum (petroleum jelly), silikon, lanolin, dimetikon, serta minyak mineral.

• Mengandung emolien dan zat bermanfaat lainnya

Jika diibaratkan semen, emolien memiliki fungsi untuk mengisi celah serta retakan yang terdapat pada kulit kering, sehingga dapat membuat kulit wajah menjadi lebih halus dan semakin lembut. Kandungan emolien dalam produk pelembab wajah juga dapat bekerja layaknya seperti oklusif, yang dapat meningkatkan fungsi humektan pada kulit Anda. Anda bisa memilih pelembab wajah yang memiliki kandungan emolien contohnya seperti : minyak mineral, minyak argan, serta minyak kelapa. Selain bahan atau kandungan tersebut, Anda juga bisa memilih pelembab yang mengandung bahan-bahan bermanfaat lainnya, contohnya seperti vitamin C, ceramide, atau retinol.

Beberapa Tips Tepat Dalam Memilih Produk Pelembab Wajah Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit

• Kulit kering

Bagi Anda pemilik kulit kering, Anda bisa memilih pelembab wajah dengan bahan dasar minyak (oil-based), serta mengandung bahan atau kandungan yang mampu menjaga kelembaban kulit, contohnya petrolatum. Kandungan petrolatum dipercaya sangat cocok bagi kulit yang sangat kering atau kondisi pecah-pecah. Selain itu, pelembab dengan bahan hyaluronic acid, minyak jojoba, shea butter, gliserin, dimethicone, serta minyak mineral juga diyakini sangat baik untuk melembabkan kulit wajah yang kering.

• Kulit berminyak

Khusus bagi Anda pemilik kulit berminyak, Anda dapat memilih pelembab wajah dalam bentuk lotion dan memiliki bahan dasar air (water-based). Selain itu, Anda bisa memilih produk yang dengan label noncomedogenic, agar tidak menyumbat pori-pori. Selain itu adanya pelembab dengan bahan alpha hydroxy acid (AHA) yang merupakan salah satu jenis pelembab yang baik bagi pemilik kulit wajah berminyak , dan juga mudah berjerawat. Anda juga bisa memilih produk pelembab wajah yang mengandung urea, dimethicone, serta ceramide.

• Kulit sensitif

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit sensitif, Anda bisa memilih produk pelembab wajah yang mengandung bahan-bahan, seperti lidah buaya atau chamomile. Selain itu, pastikan untuk menghindari pelembab wajah dengan kandungan zat yang dapat menyebabkan munculnya iritasi pada kulit wajah, seperti adanya parfum atau pewarna. Pelembab wajah dengan label hypoallergenic juga bisa Anda jadikan pilihan, sebab dipercaya memiliki resiko kecil dalam menimbulkan reaksi alergi dan iritasi.

• Kulit normal

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit normal, ada baiknya untuk menggunakan pelembab dengan bahan dasar air bertekstur ringan, serta yang mengandung sedikit minyak, contohnya seperti dimethicone.