Urutkan:
Terlaris
473 barang
Rp15.100
Rp15.100
Rp15.100
Rp26.300
Rp26.300
Rp32.200
Rp26.300
Rp26.300
Rp19.550
Rp19.300
Rp17.300
Rp5.700
Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat sering melakukan interaksi dengan berbagai benda setiap harinya. Setiap harinya, tangan melakukan banyak hal yang memerlukan interaksi dengan benda lainnya, contohnya seperti menyentuh gagang pintu, memegang hewan peliharaan, memegang setir motor atau mobil, membersihkan kotoran, menyiapkan makanan, memberi makan anak, dan lain sebagainya. Beberapa contoh aktivitas harian tersebut, apabila Kita abai atau lupa dalam mencuci tangan baik sesudah maupun sebelum beraktivitas, maka akan beresiko dapat memindahkan kuman atau bakteri penyakit.
Manusia memiliki kulit tangan yang selalu dalam kondisi lembab, sebab secara alami mengandung lemak. Maka dari itu, kuman, bakteri atau kotoran sangat rentan menempel pada tangan Kita, serta akan beresiko pindah ke benda ataupun makanan yang Kita sentuh. Hal ini disebabkan kuman dan bakteri penyakit sangat senang berada di tempat yang kotor. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan, salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan selalu rutin mencuci tangan dengan sabun tangan, baik dilakukan sebelum maupun setelah tangan menyentuh suatu benda.
Terlebih selama masa pandemi COVID-19, ataupun saat ini dimasa new normal, sabun cuci tangan menjadi salah satu benda yang sangat diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia dan juga pemerintah selalu memberi himbauan kepada masyarakat, agar selalu rutin untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun tangan kurang lebih selama minimal 20 detik, sebagai salah satu solusi dalam pencegahan penularan virus corona. Mencuci tangan wajib menggunakan sabun tangan dengan air mengalir, sebab dengan memakai sabun, sanggup membuat tangan menjadi bersih dari kotoran yang mengandung berbagai kuman atau bakteri penyakit.
Selain berguna untuk membersihkan tangan, mencuci tangan menggunakan sabun tangan dengan air mengalir, diyakini mampu mencegah resiko terjadinya penyakit diare, cacingan, hepatitis A, infeksi saluran pernafasan atas hingga lebih dari 50%, menurunkan 50% insiden avian influenza, penyakit kulit dan mata.
Untuk selalu menjaga kebersihan tangan, Anda diwajibkan untuk selalu rutin mencuci tangan dengan sabun setiap saat, terutama pada saat Anda dalam kondisi berikut ini:
Mencuci tangan dengan penggunaan sabun tangan dan air mengalir, diyakini lebih efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang berpotensi berasal dari interaksi dengan beragam benda ataupun feses, dibandingkan dengan mencuci tangan hanya dengan menggunakan air saja. Menurut para ahli di studi, rutinitas membersihkan tangan dengan sabun tangan, dapat efektif dalam mencegah resiko penularan penyakit diare. Selain itu, mencuci tangan dengan sabun memiliki manfaat lain yang tidak hanya dalam mencegah penyakit diare saja. Dengan Anda menerapkan gaya hidup sehat ini, juga sanggup melindungi Anda dari resiko berbagai penyakit lainnya. Contohnya seperti COVID-19, flu, hepatitis A, pilek, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, ISPA, hingga cacingan.
Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat rentan menularkan berbagai kuman-kuman penyakit. Pada saat kuman atau bakteri telah masuk ke dalam tubuh, maka resiko terserang suatu penyakit akan semakin meningkat. Satu hal yang perlu diingat, walaupun tangan Anda tampak bersih secara kasat mata, namun kemungkinan masih terdapatnya kuman yang menempel tetap ada. Kementerian Kesehatan - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menghimbau, bahwa mencuci tangan dengan sabun cuci tangan sanggup membersihkan kotoran, serta merontokkan kuman yang terdapat pada tangan. Kuman, bakteri serta kotoran akan tetap tertinggal di tangan, jika Kita tidak mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun tangan.
Dalam sebuah studi di American Society for Microbiology mengatakan, bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun tangan dan air mengalir, jauh lebih efektif dibandingkan dengan setetes gel dari produk hand sanitizer. Dengan Anda secara rutin mencuci tangan dengan sabun, maka akan membuat sel-sel virus dari tangan menjadi keluar, serta membilasnya dengan air mengalir, akan menghilangkan virus sepenuhnya, kemudian langsung membuangnya ke saluran pembuangan. Keunggulan lainnya dari sabun tangan dibandingkan dengan hand sanitizer, yaitu penggunaan air mengalir yang disertai dengan sabun tangan diyakini lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor serta berminyak.
Salah satu syarat sabun cuci tangan untuk bisa mengikat partikel seperti minyak, kotoran, bakteri, serta virus, lalu membuangnya bersama dengan air bilasan, sabun tersebut harus memiliki kandungan surfaktan. Maka, sebelum Anda memilih produk sabun cuci tangan, pastikan untuk membaca komposisinya dengan baik terlebih dahulu sebelum membelinya. Umumnya, jenis surfaktan yang terkandung dalam sebuah produk sabun cuci tangan yaitu Sodium Laureth Sulfate (SLES) atau Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Selain itu, Anda juga bisa memilih beberapa produk sabun cuci tangan yang juga memiliki fungsi tambahan lainnya seperti sifat antibakteri. Sabun tangan dengan sifat antibakteri seperti ini, tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bakteri dan virus dengan air mengalir saja, namun dapat juga membunuhnya. Anda bisa menemui bahan antibakteri ini, dalam komposisi produk sabun cuci tangan, dengan tercantumnya nama Triclosan (TCS) dan Triclocarban (TCC).
Warna dan aroma yang ditambahkan dalam sebuah produk sabun cuci tangan, sebenarnya tidak memiliki fungsi esensial lainnya, selain hanya untuk menarik minat pembeli. Maka, janganlah Anda tergiur hanya dengan penawaran warna dan aroma dari sebuah produk sabun cuci tangan. Dianjurkan untuk selalu lebih mempertimbangkan sabun cuci tangan yang memiliki kandungan yang baik untuk membunuh kuman.
Pada beberapa orang, sesudah menggunakan salah satu produk sabun cuci tangan, memungkinkan timbul adanya ruam pada kulit tangan. Hal ini disebabkan oleh alergi setelah menggunakan sabun cuci tangan, karena terdapatnya kandungan alergen dalam sabun tersebut. Beberapa contoh bahan yang terdapat pada sabun cuci tangan yang dapat menjadi alergen yaitu paraben, sodium lauryl sulfate (SLS), coconut Diethanolamide, serta bahan pemberi aroma dalam sabun.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Pencarian Populer
Produk lain di kategori Perawatan Kaki, Tangan, dan Kuku