Urutkan:
Terlaris
253 barang
Rp9.990
Rp3.999
Rp29.700
Rp27.300
Rp10.000
Rp24.960
Rp19.200
Rp45.120
Rp13.920
Rp10.560
Rp7.680
Rp13.300
Rp13.440
Rp22.080
Rp17.280
Hand sanitizer terbanyak dilihat
Alkohol 70 Persen 1 Liter - Alcohol 70 Persen - Hand Sanitizer - Alkohol Antiseptik - Ethanol 70 Persen - Etanol 70 Persen - Sterilisasi - Jamur
|
Rp17.000 |
Antis Pouch Refill Jeruk Nipis 300 mL
|
Rp19.500 |
Bagus Antibacterial Hand Sanitizer Refill Pouch 300 ml + Vitamin E Anti Bakteri Isi Ulang Hand Sanitizer Cair / Liquid
|
Rp26.300 |
Alkohol 96 Persen 5 Liter - Alcohol 96 Persen - Hand Sanitizer - Alkohol Antiseptik - Ethanol 96 Persen - Etanol 96 Persen - Sterilisasi - Jamur
|
Rp90.000 |
Hand Sanitizer pembersih tangan anti septik pembunuh kuman spray ORI
|
Rp9.990 |
Alkohol 70 Persen 5 Liter - Alcohol 70 Persen - Hand Sanitizer - Alkohol Antiseptik - Ethanol 70 Persen - Etanol 70 Persen - Sterilisasi - Jamur
|
Rp85.000 |
Botol Hand Sanitizer Cartoon / Gantungan Sanitizer Kartun Kosong / Botol Refill
|
Rp3.999 |
Bagus Antibacterial Hand Sanitizer Spray Botol 250 ml + Vitamin E Anti Bakteri
|
Rp29.700 |
Alkohol 96 Persen 10 Liter - Alcohol 96 Persen - Hand Sanitizer - Alkohol Antiseptik - Ethanol 96 Persen - Etanol 96 Persen - Sterilisasi - Jamur
|
Rp18.000 |
Alkohol 96 Persen 2 Liter - Alcohol 96 Persen - Hand Sanitizer - Alkohol Antiseptik - Ethanol 96 Persen - Etanol 96 Persen - Sterilisasi - Jamur
|
Rp36.000 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Aktivitas menjaga kebersihan merupakan suatu kewajiban yang harus selalu dilakukan oleh siapapun, dalam waktu kapanpun dan dimanapun seseorang tengah berada. Tangan merupakan salah satu bagian tubuh terpenting yang harus dijaga kebersihannya. Hal ini dikarenakan tangan merupakan bagian tubuh yang sangat sering berinteraksi dengan benda atau hal apapun, serta dapat dengan mudah menjadi tempat bersarangnya kotoran, bakteri dan virus. Tangan juga merupakan salah satu bagian tubuh yang kerap melakukan interaksi, menyentuh dan juga dapat menjadi perantara dalam penyebaran kuman, bakteri, serta virus yang berbahaya.
Contoh halnya dalam aktivitas sehari-hari yang dilakukan yaitu ketika membuka gagang pintu, saat memencet tombol lift, keyboard komputer, memegang tangga, serta berjabat tangan. Kemudian tanpa disadari, Anda melakukan beberapa aktivitas setelah itu seperti makan, menyentuh hidung atau mulut serta mengusap mata, dan pada saat itulah virus, bakteri dan kuman dapat beresiko masuk ke dalam tubuh Anda.
Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Namun, terkadang ada saat dimana tengah beraktivitas ataupun bepergian di luar rumah, Anda mengalami kesulitan dalam mencari tempat mencuci tangan atau wastafel. Seiring dengan perkembangan zaman, Anda dimudahkan oleh kehadiran produk hand sanitizer (pembersih tangan). Hand sanitizer dapat berfungsi untuk menjadi alternatif dalam membersihkan tangan pada saat air dan sabun tidak tersedia. Pada kondisi di era new normal ini, selain masker, hand sanitizer juga merupakan salah satu barang yang wajib dibawa oleh masyarakat ketika ingin pergi ke luar rumah.
Cara pemakaian hand sanitizer yaitu dengan menuangkan atau menyemprotkannya ke seluruh bagian tangan. Selanjutnya Anda bisa mengusapnya secara merata pada seputaran area tangan termasuk sela-sela jari kurang lebih selama 20 detik. Setelah Anda mengusapkan hand sanitizer secara merata pada tangan, diamkanlah hingga mengering dengan sendirinya. Hand sanitizer dapat Anda gunakan untuk membersihkan tangan sebelum dan juga setelah selesai mempersiapkan makanan, makan, membersihkan bagian tubuh yang luka, ataupun pada saat menyentuh orang sakit. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menggunakan produk sanitasi tangan ini setelah selesai memakai toilet, batuk, bersin, mengganti popok, memegang sampah, ataupun setelah memegang benda kotor lainnya.
Tidak hanya virus Covid 19 saja yang sanggup dicegah dengan Anda menggunakan produk hand sanitizer. Namun, beberapa penyakit menular lainnya yang bisa terjadi karena diakibatkan oleh tangan yang dalam kondisi kotor, juga dapat dicegah dengan penggunaan hand sanitizer, contohnya seperti flu, diare, hepatitis A, cacingan serta infeksi saluran pernapasan. Pada saat Anda kesulitan dalam menemukan sumber air bersih yang mengalir dan sabun pencuci tangan yang mengandung antiseptik, disinilah Anda dapat menggunakan hand sanitizer, yang berguna untuk mengurangi resiko penyebaran berbagai penyakit menular, terutama pada saat Anda tengah beraktivitas di tempat umum, setelah menggunakan toilet, dan juga sebelum makan.
Baik hand sanitizer tipe gel ataupun spray, keduanya memiliki kandungan antiseptik yang tidak hanya efektif sekedar membersihkan tangan saja. Anda juga dapat memanfaatkan produk sanitasi tangan tersebut untuk mengurangi rasa gatal yang diakibatkan oleh gigitan serangga. Caranya yaitu dengan menuangkan atau menyemprotkan sedikit hand sanitizer pada bagian permukaan kulit yang telah digigit oleh serangga, untuk mengurangi peradangan serta rasa gatal yang dapat mengganggu, sehingga bisa membuat Anda tetap leluasa dalam beraktivitas.
Manfaat lain dari penggunaan hand sanitizer yaitu dapat mensterilkan luka kecil. Hal ini dikarenakan hand sanitizer memiliki kandungan 60 persen alkohol yang dapat membantu untuk mensterilkan luka kecil. Hal ini juga disebabkan karena hand sanitizer juga dapat bekerja sebagai disinfektan. Cara penggunaannya yaitu cukup dengan menuangkan atau menyemprotkan sedikit hand sanitizer ke kapas, selanjutnya Anda bisa menutup luka dengan kapas tersebut selama beberapa saat.
Seperti yang dilansir oleh Detik Health, bahwa hand sanitizer spray biasanya memiliki cara kerja yang lebih cepat untuk membunuh kuman, yaitu sanggup dalam waktu kurang dari 15 detik saja. Hand sanitizer jenis spray ini mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% serta alkohol sebanyak 60%. Nilai tambah lainnya dari jenis hand sanitizer spray ini juga mudah kering pada saat disemprotkan ke tangan atau permukaan benda lainnya.
Walaupun jenis hand sanitizer gel ini lebih lama menyerap pada tangan, akan tetapi hand sanitizer jenis ini, merupakan jenis sanitasi tangan yang dapat berfungsi sangat baik dalam menjaga tangan agar selalu bersih dan sanggup bertahan lebih lama sepanjang hari. Hal ini disebabkan jenis gel ini lebih lama untuk menyerap pada kulit. Keunggulan lainnya dari jenis gel ini yaitu hand sanitizer jenis gel juga lebih mudah dikeluarkan atau digunakan, serta mudah untuk dibawa kemanapun. Hand sanitizer jenis gel ini membutuhkan waktu kurang lebih hingga 30 detik untuk bisa menghilangkan kuman, virus ataupun bakteri.
Walaupun kedua jenis hand sanitizer mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing, namun secara ilmiah, keduanya bisa sama-sama efektif dalam menjaga kebersihan tangan, selama Anda menggunakannya dengan cara yang benar dan menyeluruh hingga ke bagian sela-sela jari dan juga di bawah kuku. Kandungan alkohol yang baik merupakan salah satu unsur yang paling penting dari pemilihan hand sanitizer. Pada saat memilih hand sanitizer, pastikan yang dipilih mempunyai kandungan alkohol atau etanol sebanyak 60% atau bahkan lebih besar. Hal ini dikarenakan kadar alkohol yang berkisar 60% keatas telah terbukti lebih efektif dalam membunuh kuman, jika dibandingkan dengan yang memiliki konsentrasi lebih rendah ataupun dengan jenis hand sanitizer yang berbasis non-alkohol.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menganjurkan untuk memilih produk pembersih tangan yang terkandung alkohol didalamnya, setidaknya dengan kadar 60% bahkan lebih dari itu. Hal ini dikarenakan konsentrasi alkohol yang berkisar antara 60 sampai 95%, telah terbukti lebih efektif dalam membunuh kuman, bakteri dan virus, jika dibandingkan dengan yang memiliki konsentrasi lebih rendah atau produk hand sanitizer yang berbasis non-alkohol. Walaupun begitu, belakangan ini telah terdapat sejumlah penelitian terbaru yang mengemukakan, bahwa produk hand sanitizer antimikroba bebas alkohol juga sanggup bekerja lebih efektif dalam melawan bakteri dan virus corona.
CDC juga merekomendasikan jenis alkohol yang baik digunakan untuk pembersih tangan yaitu etanol, isopropanol, 2-propanol, serta etil alkohol. Selain itu, Anda juga harus menghindari produk antiseptik yang mengandung alkohol didalamnya dengan jenis methanol, karena bersifat toksik atau beracun, apabila kandungan ini terserap melalui kulit atau tidak sengaja tertelan.
Anda harus memastikan hand sanitizer yang dipilih telah terdaftar di BPOM, agar bisa menjamin keamanan produk tersebut pada saat Anda gunakan. Mungkin terdapat beberapa produk hand sanitizer yang belum mencantumkan tanggal kedaluwarsa dalam kemasannya. Namun, Anda bisa memperhatikan tanggal produksi yang terdapat di kemasannya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), menganjurkan penggunaan produk hand sanitizer baiknya tidak lebih dari 3 tahun setelah tanggal pembuatan produk tersebut.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Pencarian Populer
Produk lain di kategori Perawatan Kaki, Tangan, dan Kuku