Filter

Urutkan:

Terlaris

715 barang

Rp3.500

Rp9.000 -61%

Terjual 619

Jakarta Barat Drostiga

Rp6.900

Rp25.000 -72%

Terjual 445

Jakarta Barat Drostiga

Trend Penggunaan Masker Di Indonesia

Masker merupakan benda yang dipakai pada wajah seseorang, biasanya digunakan untuk perlindungan, penyamaran, pertunjukan, atau hiburan. Namun masker saat ini telah menjadi salah satu alat medis yang sangat dicari oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Terlebih saat merebaknya pandemi covid 19 di Indonesia di sekitar tahun 2020, pemerintah mewajibkan warganya untuk selalu memakai masker kemanapun mereka akan bepergian. Fungsi sederhana dari masker adalah sebagai alat penghalang pertama yang dapat membantu mencegah percikan pernapasan yang bisa terdapat virus dari orang lain kemudian masuk ke dalam tubuh Anda. Studi menyatakan bahwa fungsi penggunaan masker yang benar yaitu salah satu alat medis ini dikenakan menutupi hidung dan mulut sehingga dapat mengurangi resiko terkena semburan percikan.

Alasan Pentingnya Menggunakan Masker Mulut

Menurut sejumlah penelitian yang dilakukan, penggunakan masker mulut dengan baik dan benar mempunyai berbagai manfaat kesehatan, yaitu sebagai berikut:

  • Mencegah Penularan dan penyebaran Penyakit

Berdasarkan sejumlah penelitian, penggunakan masker mulut dapat meminimalisir dan mencegah Anda tertular atau menularkan berbagai penyakit ISPA, seperti sakit flu, SARS dan yang saat ini sedang mewabah di dunia yaitu COVID-1Oleh sebab itu, memakai masker mulut bisa menjadi salah satu cara terbaik dan efektif agar tidak mudah tertular ataupun menularkan penyakit. Masker yang digunakan dengan cara yang benar dapat mencegah kuman dan virus menyebar melalui lendir dan cairan yang keluar saat anda atau seseorang bersin atau batuk.

  • Menghindari Polusi Udara

Asap yang berasal dari kendaraan bermotor, rokok, pabrik dan debu merupakan beberapa jenis polusi udara yang dapat ditemukan setiap harinya. Paparan polusi udara ini dapat mempengaruhi kinerja paru-paru seseorang serta meningkatkan timbulnya risiko terkena beberapa penyakit pernapasan, contohnya seperti asma, penyakit jantung dan PPOK. Bagi masyarakat yang berdomisili atau tinggal di daerah yang tingkat polusinya tinggi, pemakaian masker mulut ketika keluar rumah, menjadi hal yang sangat penting dilakukan, sebab masker mulut dapat menyaring udara yang kotor sebelum terhirup oleh hidung.

  • Melindungi Wajah Dari Dampak Negatif Yang Ditimbulkan Oleh Polusi Dan Sinar Matahari.

Kemudian satu lagi alasan mengapa menggunakan masker mulut merupakan hal yang penting adalah untuk melindungi sebagian kulit wajah dari efek negatif paparan sinar matahari dan polusi udara. Polusi udara dan paparan sinar matahari yang berkepanjangan dianggap dapat mengakibatkan penuaan dini dan meningkatkan risiko jerawat, eksim, flek hitam, dan juga kanker kulit. Selain menggunakan masker, pakai juga kacamata hitam, tabir surya , dan topi untuk melindungi tubuh Anda dari bahaya paparan sinar matahari.

Jenis-Jenis Masker Yang Efektif Mencegah Penularan Virus

  • Masker Bedah

Masker bedah berfungsi untuk melindungi dan mencegah masuknya cairan ke hidung atau mulut. Masker ini memiliki tingkat keefektifan hingga 60%. Masker jenis ini juga sanggup menyaring partikel besar yang terdapat di udara dan memastikan cairan air liur atau bersin tidak menyebar ke orang lain. Kelemahan masker bedah ini adalah partikel kecil seperti virus di udara kadang masih dapat terhirup meski telah memakai masker jenis ini.

  • Masker N95

Masker N95 saat ini diprioritaskan penggunannya untuk petugas medis atau orang yang berada di garda terdepan untuk menanggulangi wabah virus Covid-1Masker yang memiliki perlindungan tinggi ini dirancang agar bisa sangat rapat saat dipakai. N95 dilengkapi oleh fitur ikat kepala yang elastis, dan segel logam yang dapat disesuaikan pemakaiannya di atas hidung.

  • Masker KN95

Masker jenis ini adalah yang biasa digunakan oleh masyarakat umum, terutama saat berada di tempat yang memiliki risiko penularan virus yang rendah sampai sedang. Bentuk Masker KN95 dirancang mirip dengan tenda, sehingga ada sedikit kantong udara antara masker dan hidung. KN95 ini relatif lebih mudah untuk bernapas dan tidak terlalu sesak saat dipakai.

  • Masker KF94

Masker jenis KF94 dibuat berdasarkan standard yang dipakai di negara Korea Selatan. Dari bentuknya, masker ini mempunyai kemiripan dengan jenis masker N9Nama “KF” merupakan singkatan dari kata Korean Filter. Sedangkan untuk angka 94 merupakan sebuah ukuran yang menerangkan bahwa efektivitas masker ini bisa mencapai angka 94%. Oleh sebab itu, masker KF94 dipercaya sanggup menyaring partikel-partikel kecil seperti virus hingga 94%.

Dampak Negatif Di Masa Pandemi Ini Jika Tidak Memakai Masker Di Tempat Umum

Berikut merupakan dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika tidak memakai masker atau penutup wajah saat berada di tempat umum, menurut penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

  • Mudah Untuk Terpapar Virus

Salah satu bahaya dari tidak menggunakan masker di tempat umum adalah terpapar virus. Berdasarkan yang telah disampaikan oleh WHO, virus Covid-19 dapat menyebar melalui udara. Jika seseorang tidak menggunakan masker saat keluar dari rumah, maka virus akan dapat masuk ke dalam tubuhnya melalui jalur pernapasan. Berbagai studi membuktikan bahwa dengan menggunakan penutup wajah (baik masker maupun face shield), adalah salah satu cara efektif dalam mencegah penularan virus melalui cairan yang berasal dari seseorang yang batuk, berbicara, ataupun bersin.

  • Menyebarkan Virus Kepada Orang Lain

Dampak Negatif lain dari seseorang tidak memakai masker adalah menularkan virus kepada orang lain. Menurut CDC, masker bisa membantu seseorang untuk mencegah orang lain tertular berbagai penyakit salah satunya Covid-19 yang dapat ditularkan melalui udara. Menurut penelitian, pemakaian masker secara teratur dan benar, terutama saat bertemu orang lain di masa pandemi ini dapat mengurangi resiko penularan virus secara signifikan. Menurut CDC banyak orang yang terpapar Covid-19, tidak menyadari bahwa mereka membawa virus didalam tubuhnya. Sekitar 40% dari orang yang positif Covid-19 namun tidak menunjukan gejala atau biasa disebut OTG, memiliki potensi yang dapat menularkan virus ke orang lain. Keberadaan OTG sebagai pembawa virus Covid-19, semakin tidak terdeteksi oleh masyarakat. Oleh karena itu, menggunakan masker menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memutus laju penyebaran virus Covid-19.

  • Membawa Virus Kedalam Tubuh

Bahaya lain yang dapat diakibatkan karena tidak memakai masker di tempat umum adalah kemungkinan tubuh akan membawa virus. Beberapa studi menjelaskan bahwa virus Covid-19 dapat bertahan hidup pada permukaan benda dalam waktu yang cukup lama. Dalam kegiatan sehari-hari, bukan tidak mungkin seseorang akan memegang benda-benda yang berada di sekitarnya. Kemudian secara tidak sadar menyentuh bagian wajah dengan tangannya yang mungkin saja terkontaminasi virus yang berasal dari benda-benda tersebut. Oleh karena itu, memakai masker menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari virus corona maupun berbagai virus lainnya yang dapat masuk lewat area wajah. Walaupun masker bukan alat pencegahan yang paling sempurna, namun setidaknya dapat meminimalisir resiko perpindahan virus dari tangan ke area wajah seseorang terutama bagian hidung dan mulut.

Cara Memakai Masker Yang Baik Dan Benar

  • Gunakan masker untuk sekali pakai.
  • Pastikan masker dapat menutupi bagian mulut dan hidung lalu kaitkan dengan kuat agar tidak mudah copot.
  • Hindari menyentuh masker terlalu sering saat digunakan.
  • Lepaskan masker dari arah belakang dengan memegang talinya.
  • Setelah melepas atau menyentuh masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
  • Segera gantilah masker dengan masker baru yang bersih dan kering, saat masker yang lama telah menjadi lembab.
  • Buang masker yang telah dipakai dengan cara menyobek masker tersebut untuk mencegah terjadinya daur ulang.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}