Urutkan:
Terlaris
1.230 barang
Rp15.000
Rp22.000
Rp7.500
Rp1.850
Rp2.884
Rp1.184
Penggunaan masker safety sangat bermanfaat untuk membantu pekerja dalam menjaga saluran pernafasan, ketika Mereka bekerja ditempat yang mudah untuk tercemar polusi udara ataupun debu yang bisa menyebabkan suatu penyakit pada bagian pernafasan. Sehingga penggunaan masker kerja untuk kesehatan pekerja sangatlah dibutuhkan dan menjadi prioritas utama untuk melengkapi alat safety atau biasa disebut dengan istilah safety equipment. Penggunaan safety equipment dipakai demi meminimalisir terjadinya peristiwa negatif atau yang tidak diinginkan pada saat sedang bekerja. Sehingga para Pekerja dapat bekerja dengan rasa aman.
Masker safety memiliki nama lain yaitu Respirator yang berguna sebagai alat yang digunakan pemakainya untuk perlindungan pernapasan terhadap udara yang telah terkontaminasi. Sebenarnya istilah masker dirasa kurang tepat digunakan untuk respirator. Masker biasanya dipakai untuk melindungi lingkungan dari kontaminan si pengguna masker, misalnya para pekerja di bidang industri makanan yang menggunakan masker, untuk melindungi makanan tersebut dari kontaminasi air ludah para pekerja, atau suster yang bekerja di lingkungan medis menggunakan masker menggunakan masker untuk melindungi pasien dari kontaminasi suster atau dokter, atau bisa juga kebalikannya dari kedua contoh tadi. Masker berbentuk tidak fit menutupi seluruh wajah. Sementara respirator harus fit menutupi seluruh bagian wajah sehingga dapat melindungi si pengguna dari kontaminan lingkungan.
Respirator atau masker safety merupakan alat yang dirancang khusus dengan tujuan untuk melindungi si pengguna dari gas, asap dan juga mikroorganisme yang berbahaya. Masker respirator biasanya digunakan oleh para pekerja lapangan maupun industri, seperti pertambangan.
Banyak orang mungkin mengira bahwa respirator atau masker safety bekerja dengan cara menyaring partikel-partikel yang terdapat di udara, mengambil udara bersih dari luar, atau menjernihkan udara dari berbagai zat kimia. Namun, itu semua tergantung pada jenis respirator apa yang Anda pilih. Saat memilih respirator yang cocok untuk kebutuhan Anda, pahami terlebih dahulu hal-hal penting pada berbagai jenis respirator.
NAPR merupakan pemurni udara dari kontaminan dan hanya bisa digunakan pada atmosfer yang mengandung oksigen minimal 19.5%. NAPR dapat memurnikan udara yang terkontaminasi oleh partikel, uap, gas dan juga aerosol sebelum udara tersebut masuk kedalam sistem pernapasan. Aliran udara yang masuk ke dalam sistem pernapasan melalui NAPR dialirkan secara alami oleh pernapasan si pengguna tanpa adanya bantuan dari sistem lainnya.
Respirator jenis ini hanya digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya paparan dalam tingkat rendah (contohnya seperti debu, kabut, dan juga asap). Particulate respirator ini tidak cocok digunakan untuk melindungi pekerja dari paparan gas dan uap. Pada respirator jenis ini, filter bekerja dengan cara menangkap partikel dari udara dengan metode penyaringan, sehingga udara yang melewati respirator menjadi bersih. Contoh dari particulate respirator ini adalah disposable dust masks dan juga respirator dengan disposable filter.
Respirator ini dikenal juga dengan istilah air purifying respirator. Jenis respirator ini menggunakan cartridge atau canister yang berguna untuk menyerap gas dan uap di udara. Cartridge dan canister mempunyai kemampuan daya serap yang tinggi pada awal penggunaan dan akan mengalami penurunan sampai akhir masa pakai (masa jenuh). Lama masa jenuh respirator ini sangat tergantung dari konsentrasi uap atau gas di udara dan cara perawatan terhadap respirator tersebut. Cartridge atau canister pada respirator ini harus diganti sebelum jenuh karena dapat berdampak pada kemampuan daya serap terhadap kontaminan.
PAPR merupakan respirator pemurni udara yang menggunakan pompa udara untuk mendorong ataupun menarik udara menuju respirator atau penyaring. Biasanya pompa atau blower udara tersebut memakai baterai. Agar dapat bekerja dengan baik, baterai pada pompa atau blower udara harus selalu terisi penuh. Untuk menggunakan respirator ini, pekerja harus memilih filter atau cartridge yang tepat agar pelindung pernapasan dapat bekerja maksimal.
PAPR memiliki berbagai bentuk yaitu full facepiece, half mask, loose fitting facepiece helmets or hoods. NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health) hanya mensyaratkan bahwa PAPR harus menggunakan HEPA (standar efisiensi penyaring udara) filter efesiensi tinggi yang telah diuji ketahanannya terhadap panas pada kondisi uji yang telah ditetapkan. Dikarenakan PAPR merupakan sistem pemurnian udara, maka PAPR tidak boleh digunakan pada area Immediate Dangerous to Life and Health (IDLH) atau pada wilayah yang kondisi atmosfernya mengandung oksigen dibawah 19.5%.
Supplied air respirator merupakan respirator yang bekerja dengan sistem pemberian udara segar dari luar area yang telah terkontaminasi. Supply udara yang dialirkan menggunakan selang dari tangki penyimpanan udara. SAR tidak mempunyai filter kontaminan udara ataupun cartridge. Maka kualitas udara yang disuplai akan sangat bergantung dari udara luar sumber penyimpan udara eksternal.
SCBA umumnya digunakan pada area yang tingkat kontaminasi udaranya sangat tinggi, sehingga wajib juga diperhatikan kemungkinan terkenanya paparan terhadap tubuh seperti kulit. Uap maupun gas tertentu pada kontaminasi yang tinggi bisa berdampak buruk pada bagian tubuh lainnya selain pernapasan. Contohnya udara yang terkontaminasi ammonia pada kontaminasi sekitar 3%, dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Kemudian asam hydrocyanic dalam bentuk gas, dapat menembus kulit dan bisa menyebabkan keracunan sistemik. Agar terhindar dari potensi bahaya terhadap bagian tubuh yang lain, maka sangat dianjurkan untuk memilih pakaian pelindung yang tepat.
Salah satu jenis pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. SCBA menyimpan pasokan udara di dalam tangki yang menghasilkan oksigen, sehingga respirator ini tidak memerlukan lagi pasokan udara dari luar. Tangki udara SCBA biasanya hanya bisa digunakan selama satu jam atau malah kurang, tergantung dari rating tangki dan tingkat pernapasan pekerja.
Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan respirator sebagai pelindung pernafasan, maka pastikan Anda telah menggunakannya dengan cara yang baik dan benar. Karena, jika Anda tidak menggunakannya secara baik dan benar, kontaminan udara akan tetap masuk dan tubuh akan tercemar, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada pernafasan. Berikut ini merupakan cara yang baik dan benar dalam menggunakan alat respirator :
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}