Filter

Urutkan:

Terlaris

44 barang

Mengenal Jenis Daging Dan Perbedaannya

Pada dasarnya, daging terbagi menjadi dua kategori yaitu daging merah dan daging putih. Masing-masing kategori berasal dari jenis hewan yang berbeda, dan pastinya kandungan gizi di dalamnya pun juga ikut berbeda. Perlu diketahui bahwa yang termasuk dalam kategori daging merah diantaranya adalah seperti daging sapi, kambing, domba, kerbau, hingga babi. Untuk daging putih, hewan yang termasuk dalam kategorinya adalah daging ayam, bebek, kalkun dan ikan.

Perbedaan nyata antara kedua jenis daging tersebut tidak hanya terletak pada warnanya saja, tapi juga kandungan nutrisi di dalamnya. Kendati demikian, pada umumnya kedua jenis daging tersebut merupakan sumber protein hewani terbaik yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa perbedaan yang ada dalam kedua jenis kategori daging tersebut:

Perbedaan pertama yaitu pada kadar mioglobin kedua jenis daging ini. Mioglobin sendiri merupakan jenis protein yang banyak ditemukan pada bagian otot. Daging merah memiliki kadar mioglobin yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging putih.

Daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan daging putih, dan daging merah juga memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging putih. Itu sebabnya, kadar lemak daging putih lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan daging merah.

Kedua jenis daging ini memiliki kandungan vitamin yang sama berartinya bagi kesehatan, seperti beragam vitamin B, mulai dari B1, B2, B3, B5, B6, B12 hingga asam folat. Akan tetapi, yang menjadi perbedaan nyata adalah pada kandungan vitamin B12 dalam daging ini. Pasalnya, kadar vitamin B12 dalam daging merah lebih besar dibandingkan dengan daging putih. Seperti kita ketahui bahwa vitamin B12 sangat diperlukan oleh tubuh agar mendukung proses pembentukan sel darah merah, penghantaran sinyal saraf, dan juga pembentukan DNA dalam sel tubuh.

Baik daging merah atau daging putih memiliki kandungan mineral yang sama seperti seng, zat besi, kalium dan lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah, kontraksi otot serta regenerasi sel. Akan tetapi, kandungan mineralnya masih lebih tinggi dagin merah dibandingkan daging putih.

Dalam hal ini, daging putih jauh lebih unggul dibandingkan dengan daging merah. Pasalnya, daging putih khususnya ikan memiliki kandungan omega-3 yang sangat tinggi dan baik untuk perkembangan otak khususnya anak-anak, serta mencegah berbagai macam penyakit lainnya, sementara daging merah kandungan omega-3 nya tidak setinggi daging putih.

Meskipun tampaknya daging merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan daging putih, akan tetapi berbagai studi telah menemukan bahwa konsumsi daging merah secara rutin dapat menyebabkan resiko berbagai macam penyakit seperti jantung, kanker usus besar, payudara dan lainnya. Oleh sebab itu kita perlu membatasi jumlah konsumsinya. Sementara itu, daging putih dianggap lebih sehat terutama pada ayam dan ikan, karena kandungan lemak jenuhnya lebih rendah dan omega-3 serta omega-6 nya sangat tinggi sehingga bisa membantu meminimalisir resiko terkena berbagai macam jenis penyakit.

Ketahui Manfaat Dari Macam-Macam Jenis Daging Ini

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa dada ayam dan ikan merupakan jenis daging putih terbaik yang tidak hanya mudah ditemukan tapi juga menyimpan banyak sekali manfaat. Berikut penjelasannya:

Khusus pada daging ayam, kandungan lemak di dalamnya rendah namun tinggi protein, oleh sebab itu jika kalian ingin membentuk dan menambah massa otot, maka perbanyak konsumsi ayam rebus, khususnya di bagian dada tanpa kulit.

Pada ayam juga terdapat kandungan kalsium serta fosfor yang membuat tulang sehat. Bagian dada ayam sangat baik dikonsumsi khususnya pada wanita yang kondisi tulangnya rentan melemah.

Ayam memiliki niasin yang bisa menurunkan kolesterol. Jika kalian konsumsi ayam tanpa lemak, dan diolah tanpa tambahan mentega atau minyak, justru ayam bisa menjadi makanan yang sangat sehat untuk jantung.

Daging ayam menjadi salah satu makanan terbaik bagi pertumbhan anak karena terdapat asam amino yang berlimpah sehingga membantu anak tumbuh kuat dan tinggi.

Untuk daging putih jenis ikan, seperti salmon, sarden, tuna, trout mereka memiliki protein yang sangat berkualitas tinggi, bahkan diperkaya dengan vitamin yang berlimpah dan tidak tertinggal kandungan yodium serta mineralnya yang dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan,

Kandungan vitamin D dalam ikan yang larut dalam lemak membuat ikan menjadi makanan yang sangat direkomendasikan oleh para ahli, arena dapat berfungsi seperti hormon steroid bagi tubuh sehingga seluruh anggota tuuh dapat berfungsi dengan baik.

Kandungan omega 3 dalam ikan mampu menjaga fungsi otak tetap baik dan juga membantu mengurangi resiko terkena penyakit lainnya seperti jantung.

Kandungan zinc dalam daging merah dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, dan karnosin dalam daging merah juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh bisa menjadi lebih kuat.

Untuk daging merah bebas lemak dapat memberikan kalian lebih dari 50% kebutuhan harian tubuh terhadap selenium dan zinc.

Kandungan zat besi dalam daging merah juga bisa membantu kalian terhindar dari resiko anemia.

Kandungan vitamin B6, B12, niacin, riboflavin dalam daging merah sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan kulit, kualitas tidur, meningkatkan mood dan lain sebagainya.

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Daging

Dalam memilih dan mengolah daging tentu harus teliti, apalagi jika fokus kalian tidak hanya untuk kenikmatan semata, melainkan juga demi kesehatan. Pasalnya, penyakit erat kaitannya dengan kebiasaan konsumsi aneka daging yang tidak baik. Seperti misalnya terlalu banyak, keliru dalam pengolahan atau bahkan salah memilih jenis dagingnya.

Agar kalian bisa mengolah daging menjadi aneka hidangan yang lezat dan sehat, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak mengkonsumsi daging. Berikut penjelasannya:

Tidak berhenti disitu, agar kita dapat mengurangi resiko penyakit berdatangan, maka kita pun perlu mengetahui teknik mengolah daging putih atau merah dengan tepat. Berikut penjelasannya:

Dengan cermat memilih jenis daging dibarengi dengan pengolahan yang tepat serta jumlah konsumsi yang sewajarnya maka kita akan mendapatkan manfaat dari daging yang optimal dan tubuh terlindung dari resiko gangguan kesehatan.

  • Kadar mioglobin di dalamnya
  • Kandungan lemak dalam daging
  • Kandungan vitamin dalam daging
  • Kandungan mineral dalam daging
  • Kandungan omega-3
  • Manfaat daging putih
  • Dapat membangun otot
  • Dapat menjaga kesehatan tulang
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Dapat membantu pertumbuhan anak
  • Bernutrisi tinggi
  • Dapat berfungsi sebagai hormon steroid dalam tubuh
  • Dapat menjaga fungsi otak
  • Manfaat daging merah
  • Meningkatkan imunitas
  • Memenuhi kebutuhan harian mineral
  • Bantu cegah anemia
  • Sumber vitamin yang baik
  • Pilih daging dengan kandungan lemak yang paling sedikit baik itu daging merah atau daging putih.
  • Jika memilih daging yang telah dikemas, maka perhatikan kandungan lemak yang terteda dalam label kemasan atau informasi nilai gizi.
  • Batasi daging olahan seperti patty, salami, sosis dan lain sebagainya yang mengandung banyak lemak dan juga garam.
  • Untuk daging putih, sebaiknya buang bagian kulitnya khususnya pada unggas.
  • Sebelum dimasak, bumbui daging dengan campuran bawang putih, minyak zaitun dan perasan lemon, tujuannya untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik.
  • Gunakkan api sedang saat memasak, dan sebaiknya daging apapun itu tidak dibakar lansung di atas bara api.
  • Bolak balik daging tiap beberapa menit jika harus menggunakan api besar.
  • Jika ada bagian daging yang terbakar atau gosong, maka bagian tersebut harus dibuang karena tidak layak untuk dikonsumsi.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}