Kategori Telur & Protein

Filter

Urutkan:

Terlaris

2.116 barang

Rp8.200

Rp9.900 -17%

Terjual 2180

Tangerang Cari Sayur

Rp8.900

Rp12.900 -31%

Terjual 1119

Tangerang Cari Sayur

Rp7.600

Rp9.900 -23%

Terjual 954

Tangerang Cari Sayur

Rp10.900

Rp12.900 -16%

Terjual 704

Tangerang Cari Sayur

Rp12.900

Rp15.900 -19%

Terjual 648

Tangerang Cari Sayur

Rp3.700

Rp5.900 -37%

Terjual 645

Tangerang Cari Sayur

Rp7.600

Rp9.900 -23%

Terjual 602

Tangerang Cari Sayur

Rp10.900

Rp12.900 -16%

Terjual 588

Tangerang Cari Sayur

Rp7.600

Rp9.900 -23%

Terjual 550

Tangerang Cari Sayur

Rp11.500

Rp14.900 -23%

Terjual 398

Tangerang Cari Sayur

Rp7.600

Rp9.900 -23%

Terjual 366

Tangerang Cari Sayur

Rp10.900

Rp15.400 -29%

Terjual 239

Rp8.900

Rp12.900 -31%

Terjual 235

Tangerang Cari Sayur

Rp12.000

Terjual 227

Jakarta Timur Frozen Food Ciracas

Rp35.000

Terjual 134

Tangerang Selatan Ferry Fish

Rp7.600

Rp10.900 -30%

Terjual 121

Tangerang Cari Sayur

Alasan Mengapa Konsumsi Makanan Berprotein Wajib Setiap Harinya

Ketika kita sedang berupaya mengganti pola makan menjadi lebih sehat, pastinya kita wajib mencari tahu jenis makanan apa saja yang dapat menunjang pola makan tersebut selain dari karbohidrat. Perlu kalian ketahui bahwa terdapat nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya untuk menunjang kesehatan, yaitu protein. Protein biasanya berasal dari telur, daging, susu atau kacang-kacangan.

Paling tidak, tubuh perempuan setiap harinya membutuhkan 46 gram protein, sementara laki-laki butuh 56 gram setiap harinya. Banyak pakar gizi yang menyarankan kita untuk mengkonsumsi lebih banyak protein dibandingkan karbohidrat. Bukan tanpa alasan, pasalnya para pakar gizi tersebut pasti telah mengetahui mengapa tubuh manusia membutuhkan protein. Agar kalian semakin memahami berikut adalah penjelasannya:

Banyak penelitian yang menunjukkan hasil bahwa protein merupakan salah satu komponen gizi yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Itu karena kadar hormon ghrelin yang dapat membuat tubuh merasa lapar jadi berkurang akibat konsumsi protein.

Jika kalian hendak berolahraga, pastikan tubuh mendapatkan asupan protein terlebih dahulu agar lebih kuat. Itu karena, protein merupakan nutrisi terbaik untuk membangun massa otot. Para ahli gizi banyak yang menyarankan untuk konsumsi jenis makanan berprotein tinggi seperti, telur, whey protein, yogurt, quinoa, cottage , hingga ikan tuna.

Tidak hanya untuk otot, protein juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Pasalnya, protein mampu mempertahankan massa tulang lebih baik meskipun usia terus bertambah. Bahkan dengan protein, tubuh dapat terhindar dari resiko patah tulang dan juga osteoporosis pada lansia.

Protein memiliki efek termal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Efek termal itu sendiri merupakan suatu kondisi dimana tubuh menggunakan kalori untuk mencerna serta memanfaatkan nutrisi yang ada dalam makanan. Itu sebabnya, semakin tinggi asupan protein yang didapat, maka semakin meningkat metabolisme dalam tubuh serta jumlah kalori yang dibakar.

Dalam beberapa penelitian, ditemukan bahwa asupan protein yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga mencapai 1,76 mmHg dan diastolik mencapai 1,15 mmHg. Bahkan, diet protein tinggi juga dapat mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida.

Untuk kalian yang sedang diet, konsumsi protein menjadi sangat penting. Pasalnya, protein dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi asupan kalori serta rasa ingin ngemil, sehingga hal tersebut sangat membantu tubuh untuk mengontrol nafsu makan dan juga mempercepat metabolisme untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Jika ginjal kalian sehat, maka konsumsi protein dalam jumlah yang tinggi sekalipun tidak akan bermasalah. Akan tetapi, jika kalian memiliki penyakit ginjal maka sebaiknya asupan proteinnya dikurangi agar tidak memperberat kinerja ginjal.

Ketika terluka, konsumsi makanan tinggi protein dapat membantu luka lebih cepat pulih. Itu karena, protein dapat membentuk jaringan tubuh dan organ lainnya yang rusak.

Untuk para lansia khususnya, agar menjaga tubuh tetap bugar maka sebaiknya dibantu dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein. Pasalnya, dengan protein dapat meminimalisir kerusakan otot akibat pertambahan usia, selain itu juga dapat mengurangi penuaan dan mengembalikan kolagen yang hilang pada kulit.

Jenis Makanan Berprotein Tinggi Yang Perlu Kalian Konsumsi

Berikut adalah beberapa daftar makanan berprotein tinggi yang wajib kalian konsumsi agar tubuh menjadi lebih sehat:

Makanan yang sudah sangat familiar ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, terutama pada puth telurnya. Selain itu, telur juga memiliki vitamin, lemak, mineral dan antioksidan yang baik untuk tubuh hingga otak.

Tahu juga termasuk makanan yang tinggi protein. Setidaknya terdapat 8 gram protein dalam tahu dan kalori sebanyak 76 kcal. Protein dalam tahu juga memiliki manfaat yang tidak bisa diremehkan, sebab selain dapat menjaga kesehatan tubuh juga bisa membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit lainnya.

Ikan tuna menjadi salah satu ikan yang kaya dengan protein, asam amino dan omega-3. Bayangkan saja, dalam 150 gram tuna terdapat 40 gram protein di dalamnya. Jika kalian konsumsi ikan tuna secara rutin, maka kebutuhan protein harian akan terpenuhi untuk membantu daya tahan tubuh lebih baik, mencegah anemia, menyehatkan jantung, membantu tumbuh kembang anak, mengatasi stres hingga menjaga kesehatan reproduksi.

Susu memang merupakan salah satu minuman bergizi yang kaya protein. Jika kalian rutin konsumsi susu atau produk olahannya seperti yogurt dan sereal, maka kalian dapat merasakan manfaatnya untuk menjaga kesehatan tulang dan otot, juga tekanan darah agar tetap stabil.

Daging sapi tentu menjadi salah satu makanan tinggi protein. Dalam 85 ons saja, terdapat 22 gram protein dalam daging sapi. Belum lagi, daging sapi juga memiliki kandungan vitamin B12, dan zat besi yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan juga mencegah anemia. Akan tetapi, kalian perlu mengolah daging sapi dengan benar agar manfaat yang didapat lebih optimal.

Jenis sayur yang kaya protein adalah brokoli. Jika dikonsumsi secara rutin, bahkan brokoli dapat membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung, diabetes hingga kanker. Selain itu juga, brokoli dapat mencegah penuaan dini, osteoporosis, melancarkan fungsi otak dan lainnya.

Dada ayam termasuk protein hewani yang juga tinggi kandungan proteinnya. Terdapat 53 gram protein dalam satu dada ayam tanpa lemak yang bisa dijadikan sebagai menu diet. Akan tetapi, pastinya kalian perlu mengolahnya dengan benar dengan cara tidak menggoreng atau membakarnya agar mendapatkan manfaat lebih maksimal.

Salah satu protein nabati ini juga penting untuk dikonsumsi. Pasalnya, tempe mengandung probiotik yang berfungsi melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, bahkan jika kalian vegetarian tempe bisa menjadi salah satu protein nabati yang dapat memenuhi asupan kebutuhan protein harian.

Tidak Sembarangan! Ini Waktu Terbaik Konsumsi Makanan Berprotein

Agar mendapatkan manfaat yang optimal dari protein untuk menurunkan berat badan selama berdiet, maka sebaiknya kalian konsumsi makanan kaya protein sepanjang hari dengan cemilan selingan yang juga tinggi protein seperti yogurt, susu atau kacang-kacangan.

Jika tujuan kalian untuk membentuk otot dan menjadikannya lebih kuat, maka kalian bisa konsumsi protein 2 jam setelah berolahraga dengan catatan sebelum berolahraga kalian harus makan terlebih dahulu. Protein dapat menghindari kerusakan tubuh yang bisa terjadi selama latihan angkat beban. Namun ingat, agar tujuan tercapai kalian harus rutin berolahraga yang memang bertujuan khusus untuk membentuk otot.

Pertambahan usia secara alami membuat tubuh kehilangan massa ototnya. Hal tersebut dapat membuat tubuh rentan patah tulang dan masalah kesehatan lain. Agar tidak mudah kehilangan massa otot tersebut, maka sebaiknya konsumsi 25 hingga 30 gram protein pada setiap kali makan di waktu pagi dan malam agar protein dapat terdistribusikan dengan sempurna.

Konsumsi makanan berprotein yang dipadukan dengan sumber karbohidrat kompleks sebelum dan sesudah berolahraga, maka dapat membantu meningkatkan stamina serta meminimalisir nyeri otot yang bisa didapatkan ketika sedang berolahraga.

  • Dapat menunda rasa lapar lebih lama
  • Dapat meningkatkan massa otot dan kekuatannya
  • Baik untuk kesehatan tulang
  • Mampu meningkatkan metabolisme tubuh serta pembakaran lemak
  • Dapat mengurangi tekanan darah
  • Mampu membantu menurunkan berat badan
  • Aman bagi ginjal
  • Luka dapat lebih cepat pulih
  • Menjaga tubuh tetap bugar tak lekang oleh usia
  • Telur
  • Tahu
  • Ikan tuna
  • Susu
  • Daging sapi
  • Brokoli
  • Dada ayam
  • Tempe
  • Waktu yang tepat konsumsi makanan berprotein ketika ingin turunkan berat badan
  • Waktu terbaik konsumsi protein ketika ingin membentuk otot
  • Waktu terbaik konsumsi protein saat ingin mencegah kehilangan massa otot
  • Waktu terbaik konsumsi protein untuk mempertahankan stamina tubuh

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}