Filter

Urutkan:

Terlaris

439 barang

Rp35.000

Terjual 134

Tangerang Selatan Ferry Fish

Rp41.850

Rp48.200 -13%

Terjual 27

Jakarta Selatan Urbaneeds

Rp27.700

Rp29.700 -7%

Terjual 16

Jakarta Selatan Urbaneeds

Rp18.000

Terjual 14

Pangkal Pinang Herlinda

Rp56.000

Rp62.700 -11%

Terjual 11

Jakarta Selatan Urbaneeds

Rp46.700

Rp50.900 -8%

Terjual 7

Tangerang Cari Sayur

Rp49.500

Terjual 7

Tangerang Selatan Frozen 99 tangsel

Rp30.000

Terjual 7

Jakarta Selatan Juragan Daging Indonesia

Ini Manfaat Daging Ayam Yang Kaya Protein

Daging ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang wajib kita konsumsi. Apalagi daging ayam merupakan makanan yang banyak digemari oleh siapa saja dan cocok diolah menjadi menu hidangan apa pun. Meskipun di masyarakat stigma konsumsi daging ayam setiap hari adalah kurang baik, akan tetapi hal tersebut dibantah oleh para ahli gizi. Pasalnya, yang membuat daging ayam menjadi tidak sehat adalah akibat dari cara pengolahan yang ditambahkan dengan mentega, krim, dan bumbu berkalori tinggi lainnya.

Padahal jika diolah dengan cara dipanggang atau direbus, daging ayam justru dapat memberikan manfaat yang efektif bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari daging ayam yang perlu diketahui:

Daging ayam termasuk dalam kategori makanan yang menjadi sumber protein, sehingga dapat membantu tubuh untuk membangun dan memelihara kesehatan setiap struktur bagian tubuh. Bahkan, protein dalam daging ayam juga bisa memecah racun dalam tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Daging ayam juga bisa berperan sebagai anti-depresan karena kandungan asam amino tryptophan di dalamnya dapat kadar serotonin dalam otak sehingga membantu menenangkan pikiran serta memberikan rasa nyaman.

Daging ayam memiliki senyawa selenium yang berperan dalam melawan penyakit. Tidak hanya itu, daging ayam juga kaya akan antioksidan yang mampu melawan penyakit degeneratif seperti gangguan jantung, neurologis dan peradangan.

Kandungan vitamin B3 dalam daging ayam mampu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh. Bahkan, vitamin B3 dapat dapat mengubah karbohidrat menjadi energi bagi tubuh, sehingga kadar kolesterol jahat dalam tubuh akan berkurang akibat karbohidrat yang larut menjadi energi. Dengan catatan, konsumsi daging ayam tanpa menggunakan minyak, mentega dan bagan berkalori tinggi lainnya, dan sebaiknya direbus agar mendapatkan manfaat ini secara optimal.

Kandungan mineral dalam daging ayam ternyata juga sangat tinggi dan baik untuk ibu hamil. Bahkan, zat besi dalam daging ayam bisa bermanfaat untuk mencegah anemia sehingga asupan oksigen untuk ibu dan janin dapat terpenuhi.

Dada Atau Paha Ayam, Mana Yang Lebih Baik?

Sering kali kita mendengar bahwa daging ayam bagian dada lebih baik, tapi bagian paha lebih nikmat. Agar kalian mengetahui mana yang lebih dibutuhkan, maka kalian harus tahu terlebih dahulu perbandingan nilai gizi diantara keduanya. Berikut penjelasannya:

Dada atau paha ayam, keduanya sama-sama sumber protein hewani yang baik bagi tubuh. Dalam paha ayam panggang seberat 85 gram terdapat 21 gram protein, sedangkan dada ayam memiliki 25 gram protein. Dengan kata lain, kandungan protein dalam dada ayam lebih tinggi dibandingkan paha ayam.

Untuk kandungan lemak, dalam dada ayam panggang seberat 85 gram mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Sementara paha ayam dengan berat dan olahan yang sama memiliki 13 gram lemak total dan 3,5 gram lemak jenuh. Artinya, dada ayam lebih rendah lemak dibandingkan paha ayam. Akan tetapi, kalian bisa menyiasatinya dengan membuang bagian kulit pada kedua bagian ayam tersebut, agar lebih rendah lemak.

Dada ayam mentah seberat 85 gram mengandung 170 kalori, dan paha ayam 210 kalori. Jelas terlihat mana yang lebih tinggi kalorinya pada kedua bagian ayam tersebut.

Perlu diketahui bahwa kandungan kolesterol dalam ayam baik dada atau paha tergolong sedang. Pada tiap 85 gram dada ayam terdapat 70 mg kolesterol atau 24% kebutuhan harian dan paha ayam 80 mg atau sekitar 26% kebutuhan harian. Batasan asupan kolesterol harian adalah sebanyak 200 mg per hari terutama bagi orang yang menderita penyakit jantung koroner. Untuk itu, ayam masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi.

Dada atau paha ayam memiliki kandungan natrium yang tidak berbeda jauh. Dada ayam seberat 85 gram mengandung 60 mg natrium sementara paha ayam 70 mg. Sementara konsumsi harian untuk orang dewasa yang sehat adalah 2.300 mg dan 1.500 mg untuk orang dengan hipertensi. Jika dilihat dari jumlah natrium dalam ayam, masih termasuk dalam kategori yang aman untuk dikonsumsi.

Jika dilihat dari informasi kandungan gizi tersebut memang dada ayam lebih baik dibandingkan paha ayam, akan tetapi semua kembali lagi dengan selera, kebutuhan serta kondisi kesehatan tubuh masing-masing karena mengingat jarak kandungan diantara keduanya yang tidak terlalu jauh. Selain Itu, sebaiknya tetap memperhatikan cara pengolahan yang baik agar asupan gizi yang masuk tidak lebih dari kebutuhan harian.

Kenali Ciri Daging Ayam Yang Baik

Ketika memilih ayam, kalian harus mengenali ciri ayam yang baik agar tidak tertipu dengan penampilan luarnya saja. Berikut adalah ciri ayam segar yang perlu diketahui:

Daging ayam yang sehat memiliki warna putih, sedikit krem dan kemerahan. Sebaiknya hindari daging ayam yang berwarna kuning atau bahkan sedikit kehijauan.

Jika tekstur daging ayam kenyal ketika ditekan, tidak lembek maka ayam tersebut bisa dikatakan ayam segar dan kualitas baik.

Ciri ayam sehat lainnya adalah kulitnya tidak kering. Selain itu, hindari memilih kulit ayam yang tampak keluar cairan atau berlendir.

Ini harus diperhatikan secara jeli, karena daging ayam yang segar tidak mungkin memiliki memar di setiap potongannya. Daging ayam yang baik dan sehat memiliki penampilan yang mulus dan hampir tanpa cacat sedikitpun.

Daging ayam yang baik memiliki serat yang halus ketika disayat, atau bahkan masih ada darah yang keluar dari ayam tersebut. Kalian tidak perlu khawatir ketika memotong ayam dan terlihat masih mengeluarkan darah, sebab itu menunjukkan bahwa daging ayam masih benar-benar segar.

Ciri lainnya pada daging ayam yang baik adalah tidak memiliki lemak di antara serat daging. Demi kesehatan kita dan keluarga, maka sebaiknya hindari daging ayam yang terdapat lemak tepat di antara serat dagingnya, karena dapat meningkatkan asupan kadar lemak dalam tubuh yang lebih tinggi.

Ayam yang baik dan segar memiliki bau yang khas. Terkadang, meskipun tampilan ayam dari luar sangat baik, dan bisa dibuat sedemikian rupa, namun aroma ayam tidak bisa menipu. Ayam yang sudah tidak segar, atau bahkan sudah lama bisa mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan tidak nyaman untuk dikonsumsi. Hal ini dapat merusak cita rasa makanan, karena aromanya tidak akan hilang meskipun telah dimasak dengan berbagai bumbu dalam air mendidih sekalipun.

  • Menjadi sumber protein yang tinggi
  • Sebagai anti-depresan
  • Dapat membantu melawan penyakit
  • Mampu mengatur kadar kolesterol
  • Menjadi sumber mineral bagi ibu hamil
  • Protein
  • Lemak
  • Kalori
  • Kolesterol
  • Natrium
  • Warna daging putih kemerahan dan cerah
  • Teksturnya kenyal
  • Kulit ayam tidak kering dan tidak ada lendir
  • Tidak memar
  • Memiliki serat halus
  • Pada serat daging tidak berlemak
  • Memiliki aroma daging yang tidak menyengat

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}