Urutkan:
Terlaris
272 barang
Roti merupakan bahan makanan pokok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Itu karena, roti sudah ada sejak Belanda menduduki Indonesia, dan terus berkembang hingga saat ini. Bahan utama dari roti itu sendiri adalah campuran tepung terigu dan ragi, akan tetapi pada beberapa roti ada juga yang tidak menggunakan ragi dalam prosesnya. Seiring dengan perkembangan waktu, kini roti telah diolah dengan berbagai bahan lainnya seperti minyak, garam, mentega, dan telur untuk menambah kandungan protein di dalam roti untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang diinginkan.
Roti memang selalu bisa diandalkan, karena roti mudah dijadikan sebagai kudapan dan cemilan yang praktis terutama di saat padatnya aktivitas. Tidak hanya itu, roti juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Manfaat roti ini menjadi alasan mengapa roti layak untuk tetap dinikmati hingga saat ini.
Berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh 100 gram nasi putih, dalam sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa dalam 100 gram roti, secara otomatis tubuh sudah mendapatkan energi, protein, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin B1, B2, yodium, dan kandungan mineral lainnya. Bahkan pada roti gandum, serat yang terkandung di dalamnya cukup tinggi sehingga dapat berfungsi sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dan fitoestrogennya juga baik untuk mencegah penyakit jantung dan kanker.
Perlu diketahui bahwa saat ini, para produsen roti terus berupaya untuk meningkatkan mutu protein bagi para konsumennya, sehingga belakangan ini mulai banyak roti yang diperkaya dengan asam lemak jenuh ganda (PUFA) dan juga kelompok omega-3 jenis EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid). Salah satu contoh roti yang sudah mengandung kandungan nutrisi tersebut adalah roti isi tuna.
Asam lemak tersebut memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan otak dan memperkuat daya ingat. Selain itu juga, PUFA dalam roti terbukti mampu meningkatkan kemampuan anak untuk lebih konsentrasi, mampu memecahkan masalah dan penglihatan yang lebih baik.
Pada umumnya roti dibedakan menjadi roti tawar dan roti manis. Roti tawar sendiri memiliki jenis lainnya lagi, yaitu roti putih dan roti gandum, atau bahkan kini ada yang roti tawar coklat, tawar pandan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk roti manis, cenderung memiliki rasa yang lebih variatif seperti selai strawberry, keju, coklat, susu, daging, kacang dan lain-lain. Akan tetapi, disamping roti yang umumnya kita temukan tersebut, ternyata masih ada jenis roti lainnya yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah:
Istilah gluten-free dalam makanan mungkin sudah tidak asing lagi. Gluten merupakan jenis protein yang ada dalam gandum, dan merupakan hasil persilangan dari gandum dan jelai. Bisanya roti bebas gluten ini dibuat dari tepung jagung, almond, kelapa atau tepung kentang, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi untuk kalian yang mengalami alergi dengan gluten, atau memang sedang diet dan menghindari konsumsi makanan mengandung gluten.
Roti satu ini terbuat dari gandum dan biji-bijian, sehingga menjadi salah satu jenis roti yang juga cocok dikonsumsi untuk kalian yang sedang diet. Jenis biji-bijian yang terkandung dalam bahan roti ini ialah biji rami, labu, dan bunga matahari. Hal tersebut membuat roti ini menjadi sumber vitamin dan serat yang baik bagi tubuh.
Roti satu ini merupakan jenis roti gandum yang menggunakan ragi. Roti ini memiliki rasa asam akibat dari asam laktat yang terbentuk selama proses fermentasi. Bentuk adonan roti ini lebih mengembang dari roti lainnya, dan tekstur akhir dari sourdough bread ini juga cenderung lebih kenyal dari yang lain.
Rye bread adalah roti tawar yang terbuat dari gandum hitam, itu sebabnya roti ini memiliki warna yang cenderung lebih gelap dibandingkan roti gandum pada umumnya. Roti ini memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan juga serat yang tinggi, sehingga tidak heran jika roti ini dikenal lebih sehat dibandingkan roti lainnya.
Roti ini berasal dari Prancis, dan biasanya diolah menjadi sandwich. Panini, atau cemilan panggang. Yang menjadi ciri khas roti ini adalah terdapat kandungan minyak zaitun di dalamnya, sehingga meskipun kering di luar, roti ini tetap lembut di bagian tengahnya.
Soda bikarbonat menjadi salah satu bagian dari bahan adonan roti ini untuk membuat roti jadi mengembang, itu sebabnya dinamakan soda bread. Roti ini memiliki cita rasa yang asam akibat dari campuran soda dan buttermilk.
Untuk kalian yang khawatir berat badan akan naik jika mengkonsumsi roti, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba dalam mengkonsumsi roti agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan:
Jika kalian mengkonsumsi roti tawar, maka sebaiknya kurangi penggunaan mentega. Itu karena, mentega mengandung kandungan lemak yang tinggi, sementara roti sendiri sudah memiliki kandungan lemak, bila dikonsumsi berlebihan maka kalori yang masuk ke dalam tubuh jadi berlebih dan dapat berdampak pada kenaikan berat badan.
Aturan 10:1 digunakan saat mengkonsumsi roti agar tidak membuat kenaikan berat badan. Maksud dari aturan ini adalah setiap 10 gram karbohidrat, imbangi dengan 1 gram serat. Untuk menyiasatinya kalian bisa menggunakan roti yang memiliki kandungan serat seperti roti gandum utuh, atau padukan roti biasa dengan beberapa sayuran seperti selada, tomat atau timun.
Selain serat, kalian bisa menambahkan protein pada roti yang akan kalian konsumsi, seperti daging, telur atau keju. Manfaat protein dalam roti tersebut adalah untuk memberikan rasa kenyang lebih lama meskipun dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit.
Meskipun mayonaise sering digunakan sebagai penguat rasa pada roti, namun karena kandungan lemak dalam mayonaise tinggi, maka sebaiknya kalian wajib menguranginya.
Supaya roti tetap aman dikonsumsi, tentu kita harus menyimpannya dengan baik agar roti tidak mudah terkontaminasi dengan bakteri dan jamur. Berikut adalah cara menyimpan roti yang aman di rumah agar tidak mudah berjamur yang bisa kalian coba:
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}