Sosis terbanyak dilihat
Beef Burger Vitalia isi 20 pcs mini
|
Rp10.500 |
KIMBO Reddi Sosis Sapi Toples Triple Pack
|
Rp60.000 |
Bakso Sumber Selera SB isi 50
|
Rp71.000 |
KIMBO Sosis Sapi Goreng24
|
Rp65.000 |
Spicy Wings Goldstar 500 gr
|
Rp42.000 |
KIMBO Reddi Sosis Sapi Toples Twin Pack
|
Rp41.000 |
Cedea Fish Dumpling Cheese Keju 500gr
|
Rp34.704 |
Rolade Sapi Limousine 1 kg King
|
Rp35.000 |
KIMBO Reddi Sosis Ikan Rasa Otak-otak Toples Triple Pack
|
Rp60.000 |
VIGO Sosis Ayam Kombinasi Rasa Sapi25
|
Rp11.500 |
Data diperbarui pada 25/11/2024 |
Di Indonesia, sosis sudah bukan lagi merupakan makanan yang tabu. Bahkan sosis sudah menjadi makanan yang sudah biasa dinikmati baik sebagai camilan atau sajian makanan lainnya. Populernya sosis di seluruh dunia tidak lepas dari ketenaran makanan siap saji di Eropa dan Amerika, seperti pizza, sandwich, juga hotdog. Akan tetapi, semakin berkembangnya zaman, perlahan berbagai negara pun sudah memiliki menu sosis dengan ciri khasnya sendiri. Hal tersebut menjadi tanda bahwa sosis diterima oleh banyak masyarakat, seperti di Indonesia salah satunya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sosis banyak digemari:
Rasa yang gurih dan lezat, serta bentuknya yang kecil dan bisa dimasukkan ke dalam tas tanpa memerlukan banyak tempat, membuat sosis sangat efektif dibawa kemana saja. Selain itu juga, saat ini telah banyak sosis yang dikemas siap makan tanpa harus dimasak terlebih dahulu, sehingga semakin mudah dan praktis.
Produk olahan daging ini dapat kita temukan dimana saja, mulai dari supermarket, pasar, hingga online sekalipun. Sehingga tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkannya.
Menu masakan yang bisa dihasilkan sosis sangat banyak. Mulai dari camilan seperti sosis telur, corndog isi sosis, sosis bakar, hingga makanan utama seperti nasi goreng sosis, atau sup sosis sekalipun. Semua bisa dikreasikan dengan sosis sesuai dengan selera.
Tidak hanya lezatnya saja, namun sosis juga dapat menjadi salah satu sumber protein bagi tubuh. Setidaknya, pada sosis seberat 100 gram, rata-rata mengandung protein sebanyak 12 gram atau 12%. Hal tersebut didapatkan dari daging pilihan yang menjadi bahan utama sosis.
Sebagai penggemar sosis, tentunya kalian perlu tahu beberapa hal mengenai sosis yang tidak kalah menarik dari rasanya. Untuk menambah pengetahuan, berikut adalah beberapa fakta dari sebuah sosis:
Meskipun secara garis besar dikenal dengan sosis, namun faktanya sosis memiliki keberagaman nama dan juga jenis pada masing-masing negara. Proses dan komposisinya pun juga berbeda. Seperti misalnya di Afrika utara, sosis disebut dengan merguez yang dibuat dari daging sapi, domba atau campuran dari keduanya. Jika di Jepang, sosis dibuat dari pasta ikan yang diawetkan lalu digiling dan dibentuk seperti bulan sabit. Di Korea sosis dinamakan soondae, di Jerman bockwurst dan nockwurst, Perancis andouille, Italia cotecino dan lain sebagainya.
Sebagian sumber menyatakan bahwa sosis pertama kali tertulis dalam catatan yang berasal dari Mesopotamia yang menaungi negara Kuwait, Irak dan sebagian dari Arab Saudi. Pada sebagian sumber lainnya ada yang menyatakan bahwa sosis pertama kali diciptakan oleh bangsa Romawi 2000 tahun silam. Terlepas dari keduanya, membuktikan bahwa sosis memang sudah ada sejak dulu.
Untuk kalian yang vegetarian, tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini sudah banyak produk sosis yang terbuat dari protein nabati sebagai bahan utamanya, sehingga kalian tidak perlu melanggar aturan makan demi memakan sosis.
Di Inggris, sosis bukan hanya selongsong daging giling dan tepung. Jika kalian penggemar sosis, maka kalian pasti tahu bahwa sosis merupakan makanan yang paling sering dikonsumsi di Inggris, sehingga kebanyakan dari mereka banyak melakukan percobaan hingga menemukan sosis terbaik versi mereka. Jangan heran jika kalian bepergian ke Inggris akan menemukan sosis dengan berbagai jenis dan rasa.
Selain praktis dan lezat, ternyata sosis memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh yang bisa kita dapatkan. Berikut adalah manfaat sosis tersebut:
Sosis mengandung zat asam amino yang dihasilkan dari protein dalam sosis. Asam amino dapat menjadi syarat untuk melancarkan metabolisme yang terjadi akibat dari proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika lancar, penyerapan nutrisi dapat terjadi dengan baik.
Sel tubuh dapat rusak setiap saat, dan harus diganti dengan yang baru. Zat yang bertugas dalam mengganti sel tersebut adalah protein. Sosis memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat membantu memelihara sel tubuh.
Karena banyaknya protein dan juga karbohidrat dalam sosis, membuat sosis menjadi salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Dalam pengolahannya, karbohidrat akan dicerna terlebih dahulu oleh tubuh, dan protein disimpan sebagai sumber tenaga cadangan. Jika tubuh kekurangan kedua nutrisi tersebut maka dapat mengakibatkan malnutrisi energi.
Lagi-lagi kandungan protein dalam sosis ternyata dapat membentuk imunoglobulin bagi tubuh. Zat tersebut memiliki peran dalam melawan infeksi bakteri dan juga virus, serta mencegah terjadinya penyakit dari infeksi tersebut. Selain itu juga, protein dapat berfungsi untuk mempertahankan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan darah merah, sehingga dapat menyebabkan berat badan kurang, mudah lelah, pucat dan kesemutan. Jika kondisi tersebut dialami, maka sebaiknya konsumsi makanan tinggi protein dan zat besi, salah satunya adalah sosis.
Sebelum kalian menentukan untuk membeli sosis, maka sebaiknya kalian wajib mengetahui terlebih dahulu jenis sosis. Tujuannya adalah agar sosis yang kalian pakai sesuai dengan masakan yang akan dibuat. Berikut adalah 5 jenis sosis populer yang wajib diketahui:
Perbedaan yang signifikan dari sosis ini terletak pada bahan dasarnya. Sosis jenis ini terbuat dari daging pilihan yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari usus hewan atau bahan sintetis yang aman untuk dikonsumsi. Namun pada beberapa sosis, ada yang kulitnya dapat dimasak seutuhnya, ada juga yang harus dikupas terlebih dahulu.
Franks atau frankfurters terbuat dari semua jenis daging sapi, atau ada juga yang merupakan kombinasi dari daging sapi dan juga babi. Sosis yang berasal dari Jerman ini memiliki nama lain, yaitu wina, wiener atau hot dog. Jenis sosis ini sangat umum dan mudah ditemukan di berbagai negara. Tekstur sosis ini lebih lembut dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan sosis bratwurst. Akan tetapi saat ini frankfurters ukuran jumbo sudah banyak tersedia.
Sosis yang ditemukan di Nuremberg, Jerman pada tahun 1300-an ini tersedia dalam tiga variasi, yaitu sapi, daging sapi muda dan juga babi dengan tekstur yang sedikit kasar. Sosis ini bisa digunakan dalam berbagai hidangan. Di Jerman sendiri, sosis ini memiliki lebih dari 40 metode untuk menyiapkan bratwurst.
Sosis ini berbeda dengan jenis lainnya. Ukurannya cenderung kecil dan pendek, sehingga pas untuk dimakan dalam satu kali gigitan saja. Sosis ini populer digunakan sebagai hidangan pembuka, sehingga disebut sebagai cocktail sausage.
Sosis yang terkenal di daerah Spanyol dan Portugal ini berbeda dengan sosis pada umumnya. Biasanya sosis ini terbuat dari daging sapi dan lemak babi yang tidak diawetkan. Sosis yang dibuat dengan proses pengasapan ini memiliki warna merah terang. Selain itu, sosis ini cenderung memiliki rasa pedas.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}