Urutkan:
Terlaris
2.156 barang
Rp64.900
Rp79.900
Rp69.900
Rp64.900
Rp64.900
Rp18.900
Rp138.000
Rp52.000
Rp52.000
Rp15.800
Rp64.900
Rp15.700
Rp64.900
Rp64.900
Rp179.000
Rp147.000
Rp147.000
Rp64.900
Rp64.900
Kopi bubuk terbanyak dilihat
Aceh Gayo Arabica 200 Gram - Kopi BUBUK BIJI Arabika - Premium Coffee
|
Rp64.900 |
Kopi Bubuk Robusta Lampung 1 KG Brazica Gold Quality
|
Rp160.000 |
Arabika Gayo Wine 200 Gr - Kopi Bubuk Biji - Premium Aceh Gayo Arabica Coffee by Sentra Kopi
|
Rp79.900 |
Grosir dan Eceran Kopi Good Day Sachet 20 gram Aneka Varian
|
Rp15.700 |
Kopi Arabika Papua Wamena 200 Gram - BUBUK BIJI - Premium Arabica Coffee
|
Rp69.900 |
Toraja Sapan Arabica 200 Gram - BUBUK BIJI - Kopi Arabika Premium
|
Rp64.900 |
Kardusan & Eceran Kopi Good Day Cappuccino 10 x 25 gram
|
Rp21.700 |
Bali Kintamani Arabica 200 Gram - Kopi BUBUK BIJI Arabika - Premium Coffee
|
Rp64.900 |
Kopi Kapal Api Special Mix Kapal Api Mix Kemasan Sachet 25 gram 1 Renceng
|
Rp18.900 |
Indocafe Coffeemix 3 in 1 Rencengan 10 pcs x 20 gram
|
Rp16.400 |
Data diperbarui pada 26/11/2024 |
Kopi merupakan jenis minuman yang disukai oleh kalangan muda hingga tua di seluruh dunia. Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi dimana saja, karena memang tren minum kopi semakin marak. Terutama pada anak muda saat ini, berbagai jenis macam minuman kopi dapat menjadi pilihan minuman favorit saat sedang berkumpul bersama dengan kerabat terdekat. Itu sebabnya permintaan terhadap kopi semakin banyak setiap harinya. Kopi sendiri telah menjadi salah satu komoditas dunia yang dibudidayakan setidaknya oleh 50 negara. Salah satu kopi yang paling umum kita jumpai adalah kopi bubuk. Kopi bubuk telah melewati proses sedemikian rupa, kemudian digiling halus sehingga menjadi butiran kecil yang mudah untuk diseduh dengan hanya menggunakan air panas dan kemudian sudah bisa langsung dikonsumsi. Keberadaan kopi bubuk membuat kita yang enggan minum kopi di luar rumah, bisa membuat kita menyeduh sendiri di rumah, sehingga menjadi lebih praktis dan tetap bisa merasakan nikmatnya minum kopi walau dari rumah saja. Tentunya, kita perlu tahu terlebih dahulu cara pengolahan yang tepat, dan juga perihal lain tentang kopi bubuk ini.
Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kebanyakan saat ini, terutama pada gen milenial. Keberadaan kopi dapat memiliki beberapa macam manfaat selain untuk kesehatan tubuh, tapi juga dapat menghilangkan rasa ngantuk, dan juga dapat mencairkan suasana ketika sedang bercengkrama dengan kerabat. Disamping hal tersebut, jika kalian pecinta kopi dan ingin bereksperimen untuk mengolah sendiri kopi bubuk di rumah, maka dapat kalian lakukan dengan cara tradisional sebagai berikut:
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahan kopinya. Sebaiknya, pilih kopi terbaik karena dapat menghasilkan rasa yang lebih nikmat ketika diminum.
Jika kalian tidak memiliki mesin kopi di rumah, tidak perlu khawatir, karena kalian dapat menggunakan kompor biasa di rumah. Cara mengolah kopi pun harus diperhatikan dari penyeduhannya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyeduh air secukupnya dalam panci hingga panas yang cukup baru kemudian masukan kopi ke dalamnya, aduk hingga kopi mempunyai rasa yang diinginkan. Cara tradisional ini lebih nikmat dibandingkan dengan menyeduh kopi dan gula yang telah dimasukkan terlebih dahulu dalam cangkir dan baru memasukan air panas di bagian akhir.
Saat menyeduh kopi tradisional, takaran kopi dan gula menjadi penting. Kopi dan gula sebaiknya dimasukan ke dalam panci setelah air cukup panas, dan jumlah takarannya disesuaikan dengan selera agar mendapatkan rasa kopi yang pas dan nikmat.
Mungkin bagi sebagian orang ada yang mengira bahwa kopi bubuk adalah kopi instan. Padahal faktanya, meskipun kopi instan tersedia dalam bentuk bubuk, namun ternyata terdapat perbedaan antara kopi bubuk dan kopi instan. Sebagai penikmat kopi, tentu kita perlu mengetahui perbedaan dari kopi bubuk dan kopi instan, berikut adalah ulasannya:
Perbedaan utama dari kopi bubuk dan instan adalah terletak dari bahan dasarnya. Meskipun pada intinya, kopi bubuk atau kopi instan adalah sama-sama kopi, namun terdapat perbedaan secara detail dari keduanya.
Kopi bubuk merupakan sekumpulan biji kopi yang telah digiling dengan ukuran tertentu. Hal yang paling menentukan seberapa enaknya kopi ini berasal dari jenis biji apa yang digunakan.
Sedangkan pada kopi instan, adalah kopi bubuk yang telah diseduh menjadi kopi yang sebenarnya sudah bisa langsung diminum, namun diproses kembali dengan cara, cairan kopi tersebut didinginkan lalu dikeringkan melalui berbagai proses, sehingga yang tersisa adalah hanya padatan pada kopi saja.
Kopi instan merupakan kopi seduh sungguhan, sehingga mudah larut dalam air. Akan tetapi, jumlah air yang akan ditambahkan dalam kopi instan perlu menjadi perhatian, agar rasa yang dihasilkan nikmat.
Sedangkan pada kopi bubuk, ia tidak akan larut ke dalam air seutuhnya karena terdapat ampas kopi yang terbuat dari serat dalam jumlah besar. Ampas tersebut hanya akan tenggelam pada dasar gelas.
Sering kali kopi bubuk memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopi instan. Kafein itu sendiri bekerja ketika biji atau bubuk kopi diekstrak, terjadi ketika bubuk kopi terkena panas dan mengeluarkan cairan. Saat membuat minuman kopi dengan kopi bubuk sangat mudah untuk menyesuaikan dengan keinginan kita, jadi jika kalian ingin ekstrak kafein lebih banyak ataupun lebih sedikit, kalian bisa mengolahnya sendiri.
Sedangkan pada kopi instan, kita tidak bisa mengendalikan hal tersebut. Jumlah kafein yang diekstrak sudah ditentukan oleh perusahaan kopi yang memproduksi kopi tersebut. Perbedaan ini tentu sering kali bisa dirasakan oleh para penikmat kopi, yang mana lidahnya memang sudah paham betul mengenai hal tersebut.
Perbedaan selanjutnya adalah dari kualitas biji kopi yang digunakan. Kopi instan pada umumnya dibuat dari biji kopi robusta yang memiliki kandungan kafein lebih tinggi, sementara kopi bubuk biasanya dibuat dari biji kopi arabika, meskipun kadang ada yang mencampurnya dengan sedikit robusta agar rasa yang dihasilkan lebih kuat dan lebih banyak kafeinnya.
Untuk harga memang kopi instan cenderung lebih murah, itu karena biji kopi robusta memang harganya lebih murah dibandingkan dengan biji kopi arabika yang biasa digunakan untuk kopi bubuk.
Daya tahan penyimpanan dari kedua kopi ini tentu berbeda. Pada kopi instan ia bisa disimpan hingga tanggal kadaluarsa yang tertera dalam bungkus, sementara kopi bubuk hanya bisa disimpan beberapa hari saja dan harus dalam wadah yang kering dan tidak terpapar sinar matahari agar rasa dan aroma tidak berubah.
Aroma kopi bubuk cenderung lebih kuat, itu karena kandungan kimia tidak terurai atau utuh. Kopi instan karena telah mengalami berbagai proses sebelum disajikan cita rasa dan aroma cenderung tidak sekuat kopi bubuk.
Berikut adalah cara sehat minum kopi yang perlu kita ketahui:
Kopi merupakan sumber kafein alami yang dapat memberi sentakan energi, jika konsumsi di sore hari dapat mengganggu jam tidur dan kurang tidur dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan. Jika harus ngopi sore hari maka pilih yang jumlah kafeinnya sedikit.
Seperti diketahui bahwa konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menghilangkan manfaat kesehatan dari kopi itu sendiri. Jika kalian ingin minum kopi namun tetap butuh pemanis, maka bisa mengganti gula dengan pemanis alami seperti stevia.
Itu karena, pada kopi organik mengandung jumlah pestisida sintetis yang jauh lebih rendah.
Minum kopi terlalu banyak dapat memberikan efek samping yang beragam pada kesehatan, meskipu sensitivitas setiap orang berbeda-beda.
Kayu manis dapat menurunkan gula darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes. Jika dicampurkan dengan kopi maka sensasinya akan sangat unik.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}