Urutkan:
Terlaris
5.148 barang
Untuk kalian yang baru saja memulai untuk mempelajari dan mencintai kopi, maka tentunya kalian perlu mengenal kopi lebih dalam agar menjadi ahli seperti para expert kopi lainnya. Tentunya semua sudah tahu, bahwa dunia perkopian saat ini sedang berkembang pesat. Biasanya, kecintaan pada kopi bermula dari sekedar menikmati kopi instan, lalu kopi tubruk dan kemudian beranjak menikmati kopi di kedai kopi dan asyik menikmati aneka kopi dari mesin espresso. Bahkan, para penikmat kopi pemula banyak yang menikmati kopi dengan level lebih tinggi, yang awalnya mungkin hanya suka menikmati frappe, dan kopi yang bercampur dengan gula dan krim, kini mulai menikmati cappucino tanpa gula. Seiring perkembangannya kini para pemula perlu mengetahui beberapa hal tentang kopi yang hendak mereka nikmati. Untuk itu mengenal kopi menjadi salah satu poin yang penting untuk diketahui para pemula.
Hal pertama yang penting diketahui adalah dua jenis kopi ini yaitu arabika dan robusta, keduanya adalah jenis kopi yang berbeda. Arabika itu sendiri memiliki kadar kafein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan robusta. Arabika juga merupakan kopi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sementara untuk robusta, biasanya harga yang dibanderol lebih murah dibandingkan arabika, dan rasanya lebih pahit. Kopi ini juga umumnya dijual di pasaran adalah robusta, karena harganya yang lebih ekonomis.
Kalian juga perlu mengetahui bahwa kopi hitam tidak selamanya pahit. Umumnya mindset kebanyakan orang adalah kopi harus hitam dan pahit. Padahal faktanya, tidak selamanya seperti itu. Robusta yang telah disangrai hingga menjadi gelap tentu memberikan rasa yang pahit. Rasa pahit tersebut berasa dari proses penyangraiannya (roasting). Jika biji kopi semakin lama disangrai maka rasanya akan semakin pahit dan warnanya akan semakin hitam, dan sebenarnya terdapat tiga proses tingkatan penyangraian kopi yaitu light, medium dan dark.
Kopi memiliki beragam rasa atau lebih umum disebut dengan after taste. Aftertaste itu sendiri adalah flavour atau rasa yang tertinggal di mulut saat meneguk kopi. Perlu diketahui bahwa kopi mampu memberikan aneka aftertaste pada saat diminum, dan tidak semua kopi memiliki karakteristik yang sama terutama saat dinikmati melalui metode manual brewing. Macam aneka aftertaste diantaranya adalah nutty, cocoa, karamel, jeruk hingga strawberry. Hal tersebut bisa saja terjadi, karena kontur tanah dimana kopi tersebut berasal dan ditanam. Dengan kata lain, kopi merupakan tanaman yang unik karena bisa menyerap rasa dari tanaman yang ada disekitarnya. Keunikan inilah yang membuat kopi menjadi istimewa, sehingga tidak heran jika banyak para ahli kopi mencari kopi unik dari seluruh dunia untuk menemukan aftertaste nya.
Sebelum kopi sampai ke cangkir dan siap dinikmati, ia telah melalui proses yang panjang. Dari mulai ditanam, dipanen, dipisahkan buah dan bijinya, dan melalui berbagai macam tahapan lain seperti dijemur hingga kadar airnya sesuai dengan yang ditentukan. Setelah itu biasanya biji kopi akan dijual ke penyangrai kopi atau perusahaan yang mengolah biji hijau / green bean kopinya. Setelah green bean disangrai, kemudian kopi baru siap diolah oleh para barista hingga menjadi minuman.
Pahitnya kopi lahir dari proses penyangraian, meskipun ada juga yang memang berasal dari karakteristik bijinya itu sendiri. Selain itu, yang menunjang pahitnya kopi adalah suhu dan tingkat kehalusannya. Semakin tinggi suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi maka makin pahitlah kopi tersebut, dan jika semakin halus tingkat bubuk kopi maka kopi juga akan semakin pahit.
Setelah mengetahui tentang kopi, selanjutnya yang perlu diketahui adalah manfaat kopi itu sendiri bagi kesehatan tubuh. Dibalik rasa yang nikmat dan aroma yang sedap, kopi memiliki kandungan nutrisi yang baik seperti vitmain B2, B3, B5, mangan, kalium, magnesium dan lainnya. Tidak heran jika kopi memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, diantaranya adalah:
Ketika tubuh merasa lelah, konsumsi kopi dapat membantu meningkatkan energi karena dalam kopi juga mengandung stimulant. Kafein dalam kopi merupakan stimulant yang akan masuk ke dalam aliran darah menuju otak. Para peneliti telah menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan fungsi otak seperti daya ingat, emosi, energi, daya tangkap dan mental secara umum.
Beberapa penelitian menemukan bahwa, orang yang konsumsi kopi dapat mengalami penurunan resiko 23-50% terkena diabetes karena kandungan mineralnya dapat membantu kerja hormon insulin.
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf untuk meningkatkan aktivitas fisik sebesar 11-12%.
Alzheimer merupakan yang paling umum terjadi pada lansia dan menjadi penyebab utama demensia. Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi kopi dapat mengalami penurunan resiko alzheimer hingga 65%.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang minum kopi secara rutin dapat menurunkan resiko gangguan liver hingga 80%.
Depresi merupakan gangguan mental serius yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan. Wanita yang minum kopi rutin setiap hari dapat menurunkan resiko depresi hingga 53%.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, dan rasanya sulit untuk menghindarinya. Meskipun tidak ada yang salah dengan minum kopi setiap hari, namun kita tetap perlu membatasi konsumsinya per hari agar tidak berlebihan. Apalagi jika kita konsumsinya dengan banyak tambahan seperti gula, krim, krimer dan lainnya.
Yang perlu diperhatikan dari konsumsi kopi adalah kafeinnya. Jumlah kafein yang bisa dikonsumsi tiap hari pada masing-masing individu tentunya berbeda tergantung dari usia, riwayat penyakit dan juga respon tubuh terhadap kafein. Ada yang meskipun baru konsumsi dalam dosis rendah, jantungnya sudah berdebar, ada juga yang kuat walaupun minum beberapa cangkir kopi.
Fakta yang sulit dihindari adalah kopi merupakan sumber antioksidan yang cukup besar. Dalam studi pun telah menunjukan bahwa peminum kopi memiliki resiko lebih rendah terkena berbagai penyakit dari mulai diabetes tipe 2, gangguan neurologis, dan juga liver. Meskipun demikian bukan berarti kopi tidak ada celanya. Jika konsumsi berlebihan justru dapat memicu gangguan kesehatan lain seperti insomnia, tremori, gelisah, jantung, masalah pencernaan dan lainnya.
Oleh sebab itu, European Food Safety Authority mengungkapkan bahwa, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu per hari nya adalah 400 mg. Jumlah tersebut setara dengan 4 cangkir kopi. Jumlah tersebut dinyatakan aman bagi orang dewasa dengan berat badan normal, jika berat badan kurang atau lebih maka sebaiknya jumlah kafein yang dikonsumsi lebih kecil dari itu.
Untuk wanita hamil dan menyusui tentu porsinya berbeda. Dimana batas aman konsumsi kafein per hari adalah 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi. Sementara untuk anak-anak memang tidak disarankan untuk konsumsi kopi sama sekali karena dapat mengganggu pola tidur dan juga tumbuh kembangnya.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
