Kategori Beras Putih

Beras Putih Favorit Sepanjang Masa

Rasanya tidak ada orang di Indonesia yang tidak mengenal beras jenis ini. Pasalnya beras putih merupakan makanan pokok di Indonesia yang diklaim wajib ada setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan. Tidak heran jika ada ungkapan yang menyatakan bahwa, “belum makan rasanya kalau belum makan nasi”. Pentingnya keberadaan nasi dalam hidangan membuat banyak bermunculan inovasi terbaru untuk memperkaya varietas beras putih. Hal tersebut dilakukan agar memberikan pilihan bagi para konsumen khususnya di Indonesia, agar dapat mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Macam-macam jenis beras yang menjadi favorit pilihan memiliki bentuk, rasa, tekstur serta aroma nya masing-masing yang berbeda. Oleh sebab itu, cara memasak dari masing-masing jenis beras putih ini juga belum tentu bisa disamakan. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengetahui jenis beras putih yang ada di Indonesia untuk dapat menyesuaikan cara memasaknya supaya mendapatkan hasil nasi yang sempurna.

Jenis Beras Putih

Adanya piihan jenis beras ini, membuat kita jadi lebih mudah menentukan beras jenis mana yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis beras putih yang umumnya beredar di pasaran Indonesia:

Ciri khas yang dimiliki beras jenis ini adalah dari aromanya yang wangi sekali seperti wangi pandan. Jadi, ketika memasak kalian tidak perlu lagi menambahkan daun pandan karena wanginya sudah sangat terasa. Dalam memilih beras pandan wangi ini kalian perlu lebih teliti, sebab tidak sedikit yang membuatnya dengan menambahkan zat kimia pemutih, pelicin dan pewangi yang berbahaya bagi tubuh.

Mario Devys, pemenang Citi Micro-Entrepreneurship Award (CMA) tahun 2017-2018 dalam kategori Agriculture memberikan tips penting saat memilih beras pandan wangi. Hal pertama yang kalian lakukan adalah dengan melihat label sertifikasi pada kemasan beras yang akan dipilih. Nomor yang tertera dapat dilacak untuk mengetahui pabrik pengolahnya, siapa petaninya dan dimana padi tersebut ditanam, sehingga jejaknya dapat terlihat untuk mengetahui kebenaran padi yang ditanam adalah pandan wangi atau bukan.

Kedua, perhatikan ciri fisiknya. Pada umumnya beras pandan wangi bentuknya cenderung bulat, dan warnanya putih kekuningan dan kebanyakan bentuknya tidak sempurna. Ciri lainnya adalah aroma pandan ketika dimasak tetap awet, jika pakai pewangi kimia biasanya ketika dimasak dan didiamkan satu jam saja wanginya akan hilang.

Ciri fisik dari beras rojolele ini adalah cenderung bulat dan warnanya sedikit menyerupai warna putih susu. Teksturnya yang pulen setelah dimasak dan tidak ada sensasi wangi di dalamnya membuat beras ini cenderung diunggulkan. Sebutan rojolele sendiri biasanya diterapkan d Jawa Tengah atau Jawa Timur, dan untuk di Jawa Barat beras ini biasa disebut dengan beras muncul.

Beras IR64 ini memiliki bulir yang panjang namun aromanya tidak seperti pandan wangi. Teksturnya cenderung pulen, gurih dan tidak lengket saat dimasak. Akan tetapi, masa penyimpanan yang lebih dari 3 bulan dapat merubah rasa serta teksturnya menjadi agak pera, bahkan lebih cepat basi. Beras jenis ini sangat cocok menjadi teman untuk aneka sayur dan lauk pauk khas Indonesia.

Bentuk beras ini menyerupai IR64 namun cenderung tidak begitu bulat dan ukurannya pul lebih kecil. Jika dimasak, beras ini memiliki tekstur yang sedikit keras dan kering atau bisa disebut dengan pera. Hal tersebut membuat beras ini cocok untuk diolah menjadi nasi goreng, nasi uduk, lontong, ketupat dan lainnya. Beras IR42 ini juga pada umumnya memiliki harga yang lebih mahal sebab jarang ditanam oleh para petani.

Bentuk fisik beras ini mirip seperti beras IR42 namun bentuknya sedikit lebih bulat. Singkatnya beras ini seperti IR64 namun lebih kecil. Beras jenis ini masih cukup jarang ditemukan di pasaran karena belum banyak petani yang menanamnya. Padahal beras ini cukup nikmat untuk dikonsumsi sebab teksturnya lebih pulen dari beras ramos.

Tidak selamanya beras yang bagus ditunjukkan dari warnanya yang berwarna putih bersih. Beras mentik wangi ini salah satunya, memiliki warna yang sedikit lebih kusam tapi aromanya wangi. Beras ini diklaim lebih sehati karena kandungan gulanya lebih rendah, jadi bisa mengontrol gula dalam darah dan cocok untuk penderita diabetes untuk dijadikan alternatif beras putih yang dikonsumsi.

Beras yang satu ini merupakan beras Jepang yang dibudidayakan di Magelang, Jawa Tengah. Ciri beras ini bentuknya gemuk lonjong dan berwarna seperti putih susu. Kelebihan beras ini ialah memiliki kandungan nutrisi yang cukup dan kaya mineral. Kandungan gulanya memang cenderung lebih tinggi, namun glukosa, karbohidrat serta proteinnya mudah terurai, sehingga masih tetap aman dikonsumsi.

Beras solok memiliki beberapa jenis seperti pandan wangi, cisokan, anak daro dan caredek. Sedangkan yang paling banyak diminati adalah beras jenis anak daro. Karakter dari beras ini yaitu mungil dan juga putih bersih dengan aromanya yang wangi, tapi butirannya akan berubah menjadi lebih besar ketika nasiknya dimasak. Rasanya cenderung pulen namun tidak mudah lembek atau hancur. Beras ini bahkan sudah sampai dipasarkan ke Singapura karena keunikannya tersebut.

Manfaat Beras Putih Bagi Kesehatan

Pada setiap 100 gram nasi putih mengandung 178 kkal energi, 40,6 gr karbohidrat, 0,1 gr lemak, serta 2,1 gr protein. Selain beberapa kandungan nutrisi tersebut, beras putih juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6 serta zat besi, fosfor, selenium, mangan dan juga magnesium. Oleh sebab itulah, beras putih ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita. Berikut adalah penjelasannya:

Karbohidrat yang ada pada nasi putih memiliki peran yang cukup penting dalam memberikan energi pada tubuh. Ketika mengkonsumsi nasi putih, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa, kemudian diserap tubuh dan akan masuk ke aliran darah. Glukosa tersebut diedarkan ke seluruh tubuh untuk menjadi bahan bakar, terutama untuk otak. Vitamin B (tiamin) pada nasi putih dapat membantu metabolisme karbohidrat.

Biasanya biji-bijian memang bermanfaat sekali untuk menyehatkan jantung karena kandungan seratnya yang tinggi. Beras memiliki serat yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan resiko terkena penyakit jantung. Oleh sebab itu, dengan mengkonsumsi nasi putih yang cukup dapat membantu menyehatkan jantung.

Magnesium yang terkandung dalam beras putih menjadi komponen penting dalam membentuk struktur tulang serta membantu mengatur kontraksi otot.

Mangan yang ada pada beras putih dapat membantu kerja otak, sistem saraf serta enzim pada tubuh. Oleh sebab itu tidak heran jika kita konsumsi nasi maka tubuh tidak hanya lebih bertenaga, tapi juga otak terasa lebih segar dan dapat berpikir lebih baik.

• Beras Pandan Wangi

• Beras Rojolele

• Beras IR64 / Sentra Ramos

• Beras IR42

• Beras C4

• Beras Mentik Wangi

• Beras Mentik Susu

• Beras Solok

• Menjadi Sumber Energi

• Menyehatkan Jantung

• Untuk Kebaikan Tulang & Otot

• Memperbaiki Kinerja Otak