Kategori Beras

Filter

Urutkan:

Terlaris

1.488 barang

Rp16.900

Terjual 1809

Tangerang kimaystore

Rp151.125

Rp162.500 -7%

Terjual 89

Jakarta Pusat Alamudhy

Rp67.000

Rp71.000 -6%

Terjual 54

Beras terbanyak dilihat

House Of Organix Organic Red Rice Beras Merah Organik Lihat Barang
4.9
(163 Ulasan)

Daftar harga Beras terbaru November 2024

House Of Organix Organic Red Rice Beras Merah Organik
Rp35.000
Kongbab 150 gr 6x25gr
Rp16.900
Organic Brown Rice 1 kg Beras Coklat Organik
Rp32.000
Shirataki Mix Organic Red & Brown Rice 250gr Shirataki Beras Organik
Rp35.000
w2fit Beras merah Organik 1 kg vakum lingkar organik
Rp26.500
FS Premium Setra Ramos Beras 5 Kg - Kemasan Baru
Rp74.500
Kaze Organic Japonica Brown Rice Zero Sugar Beras Jepang 1kg
Rp86.900
FS Beras Merah 1 Kg x 2 Pcs
Rp46.000
FS Beras Sego Pulen 5 Kg
Rp74.500
FS Beras Long Grain 2.5 Kg x 2 Pcs
Rp74.500
Data diperbarui pada 24/11/2024

Mengulas Beras

Di Indonesia, beras merupakan salah satu bahan pokok utama yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti diketahui bahwa umumnya beras akan dimasak menjadi nasi untuk dijadikan makanan pokok. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa di tahun 2020 saja produksi beras per tahunnya di Indonesia dapat mencapai 31,33 juta ton. Hal tersebut menunjukan bahwa beras memang merupakan bahan utama yang paling banyak diminati di Indonesia, dan tidak sedikit yang menyatakan bahwa rasanya seperti belum makan jika belum memakan nasi. Pada umumnya masyarakat di Indonesia paling banyak mengkonsumsi beras putih, meskipun demikian tidak sedikit juga yang mengkonsumsi beras jenis lain dengan alasan kesehatan. Di Indonesia sendiri. Selain beras putih kita juga bisa menemukan berbagai macam jenis beras sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengenal lebih jauh, berikut adalah beberapa ulasan mengenai beras yang perlu kita ketahui:

Jenis-Jenis Beras Di Pasaran

Banyaknya jenis beras yang beredar di pasaran, membuat kita lebih banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Harga yang ditawarkan pun biasanya sangat beragam, namun tetap mengikuti panduan ketetapan standar harga eceran tertinggi baik untuk beras biasa atau premium, namun untuk beras dengan kategori kualitas khusus biasanya pemerintah tidak turun tangan sepenuhnya untuk menentukan harga, dan lebih dikerahkan pada mekanisme pasar. Beras tersebut biasanya adalah beras jenis impor yang hanya dijual disupermarket.

Pada umumnya, masyarakat menggolongkan beras dalam tiga golongan, yaitu beras putih baik yang pera atau yang pulen, beras hitam dan juga beras merah. Pada kenyataannya ternyata beras itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam jenis berdasarkan karakternya masing-masing, diantaranya adalah:

Pada kategori jenis ini, beras memiliki spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14% dan juga butiran patah maksimal 15%. Biasanya beras ini disebut dengan mutu 1, yang memiliki tampilan lebih terang dan cerah.

Beras medium sendiri memiliki spesifikasi derasat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14% dan butiran pata maksimal 25%. Beras ini disebut dengan medium 1, medium 2, medium 3.

2. Berdasarkan Varietas Beras

Beras jenis ini merupakan beras putih yang memiliki wangi khas pandan. Bentuknya tidak panjang, cenderung bulat dan warnanya sedikit kekuningan dan cenderung lebih bening.

Untuk beras jenis ini termasuk dalam kategori beras putih premium yang biasa dibeli dan dikonsumsi oleh banyak masyarakat terutama di perkotaan. Secara fisik, bentuknya sedikit panjang, tidak bulat dan juga tidak mengeluarkan aroma apapun. Karakter dari beras ini sendiri ketika dimasak akan menghasilkan nasi yang pulen, tetapi jika beras didiamkan dalam waktu 3 bulan atau lebih, maka akan menghasilkan nasi yang pera saat dimasak dan menjadi lebih cepat basi. Oleh sebab itu, sebaiknya jika ingin menggunakan beras jenis ini diperkirakan untuk pembeliannya agar tidak terlalu lama disimpan.

Beras Rojolele sendiri yaitu sebuah sebutan nama daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jika di Jawa Barat, beras ini lebih umum dikenal dengan Beras Muncul. Ciri khas beras ini adalah bulat, tidak beraroma, dan juga terdapat butiran yang berwarna putih susu dibagian berasnya.

Beras yang satu ini cenderung lebih banyak dipakai untuk membuat jenis makanan lain seperti nasi goreng, nasi uduk, ketupat dan lontong. Hal tersebut karena Beras IR 42 ini memiliki tekstur yang tidak pulen atau pera, sehingga cocok untuk diolah menjadi makanan tersebut. Bentuk dari Beras Pera tidak bulat dan biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil.

3. Beras Kategori Khusus

Beras jenis ini memiliki kandungan serat dan antioksidan yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, bisa dijadikan alternatif karbohidrat diluar beras putih untuk kesehatan. Warnanya yang khas merah keunguan dan sedikit pera, namun bagi kalian yang ingin menerapkan pola hidup sehat, maka dapat beralih ke jenis beras ini, karena pada beberapa penelitian mengatakan beras merah mampu membuat tubuh terhindar dari diabetes dan gagal jantung, serta melancarkan pencernaan, dan menurunkan kolesterol.

Beras Hitam memiliki kandungan Vitamin E, B1, B2, B3, B6. Zinc serta kandungan protein dan antioksidan yang tinggi, serta mengandung fosfor dan magnesium. Warnanya memang cenderung lebih pekat dibandingkan beras merah, namun sangat baik jika dikonsumsi untuk kalian yang ingin diet sehat, karena mampu mengobati alzheimer dan diabetes.

Beras Coklat memiliki bentuk dan warna yang hampir menyerupai beras merah, sehingga kita perlu lebih teliti saat memilih beras ini. Beras ini rendah kalori dan pati, dan juga sangat tinggi serat larut. Kandungan lainnya pada beras ini mampu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.

Beras jenis ini wajib terdaftar di lembaga yang menyelenggarakan tugas dan fungsinya pada bidang pengawasan obat dan makanan dari Kementerian Pertanian. Salah satu contoh dari jenis beras untuk kesehatan ini adalah Beras Basmati dari India yang diklaim sangat baik untuk dikonsumsi sebagai diet sehat karena dapat mengurangi resiko kanker usus, dan juga sangat cocok untuk dikonsumsi pada mereka yang menyandang diabetes. Selain itu juga, beras singkong memiliki indeks glikemiks yang lebih rendah lagi dan mengandung seat yang baik, sehingga sangat aman dikonsumsi para penyandang diabetes.

Manfaat Beras

Diluar dari fungsi utamanya yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, beberapa beras ternyata memiliki banyak sekali manfaat yang berguna bagi kesehatan jika kita konsumsinya dengan tepat. Berikut adalah penjelasannya:

Kualitas gizi beras yang baik dapat dilihat dari hampir tidak adanya kandungan lemak, kolesterol, dan natrium di dalamnya. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif pada tubuh agar dapat mengontrol kelebihan berat badan. Di saat yang sama, sumber vitamin dan mineral lain mampu mempercepat metabolisme yang bisa merangsang penurunan berat badan.

Keunggulan lain yang dimiliki beras adalah bebas gluten. Itu sebabnya beras menjadi makanan utama yang dianjurkan bagi para penderita penyakit celiac, yaitu penyakit yang diakibatkan autoimun yang terjadi akibat konsumsi gluten. Nasi dianggap menjadi makanan yang sangat tepat dengan sistem pencernaan karena mudah dicerna dan tidak menyebabkan radang usus.

Kandungan serat yang tinggi pada beras mampu mendukung sistem pencernaan tubuh. Selain itu juga, manfaat lainnya membantu meredakan kondisi kembung, kolik. Manfaat diuretik pada beras, mampu membantu menghilangkan semua zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan karbohidrat pada nasi dapat menjadi salah satu sumber energi bagi otak dan tubuh. Selain itu juga nasi mampu menjadi kunci untuk kinerja pada beberapa fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi serta pembelajaran.

  • Berdasarkan Kualitas Beras
  • Beras Premium
  • Beras Medium
  • Beras Pandan Wangi
  • Beras IR 64 atau Beras Setra Ramos
  • Beras Rojolele
  • Beras IR 42 / Pera
  • Beras Merah
  • Beras Hitam
  • Beras Coklat
  • Beras untuk Kesehatan Lainnya
  • Mampu Mencegah Obesitas
  • Gluten Free
  • Mendukung Pencernaan
  • Memberikan Energi Baik

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}