Filter

Urutkan:

Terlaris

401 barang

Rp8.400

Terjual 137

Jakarta Utara Sanjaya ATK

Rp275.000

Terjual 133

Jakarta Barat Brother Shop

Rp570.000

Terjual 124

Jakarta Utara gudang kantor

Rp796.000

Terjual 99

Jakarta Utara officexpres

Rp895.000

Terjual 35

Jakarta Utara gudang kantor

4 CARA MEMILIH MESIN LAMINATING YANG TEPAT

Melaminasi suatu dokumen merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi dokumen tersebut dari kotor dan rusak. Tentu saja untuk melaminasi dokumen tersebut, kalian membutuhkan mesin laminating. Meskipun terlihat sama, namun ternyata mesin laminating memiliki beberapa macam seperti laminating A3, A4, roll, dan lainnya.

Tidak hanya macamnya saja yang berbeda, namun spesifikasi dan kualitas dari masing-masing juga bisa berbeda. Untuk kalian yang hendak membeli mesin laminating, dan masih bingung menentukan pilihan, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai cara memilih mesin laminating yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan:

Di pasaran, terdapat satu macam mesin laminating yang dapat mencangkup berbagai ukuran lain, yaitu mesin laminating A3. Bentuk besarnya memang membutuhkan tempat penyimpanan yang cukup luas, namun mesin ini dapat kalian gunakan untuk melaminasi semua ukuran, mulai dari yang paling kecil seperti kartu, hingga ukuran A3 sesuai dengan peruntukannya. Dengan demikian, mesin laminating ukuran ini terasa lebih serbaguna dan hemat untuk kalian yang butuh laminasi berbagai macam ukuran kertas.

Selain itu, mesin laminating lainnya adalah yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Seperti misalnya mesin laminating dengan ukuran kartu, karena memang kebutuhan kalian hanya untuk melaminasi dokumen ukuran tersebut. Kemudian, mesin laminating ukuran A4 untuk melaminasi dokumen ukuran tersebut, dan lain sebagainya.

Dalam memilih ukuran mesin laminating ini, sebaiknya selain disesuaikan dengan kebutuhan juga perlu kalian sesuaikan dengan budget yang tersedia untuk membeli mesin laminating ini, agar pembeliannya benar-benar tepat sasaran.

Mesin laminating ternyata juga mempengaruhi ketebalan plastik laminasi yang digunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan pernah membeli laminating film terlebih dahulu sebelum menentukan mesin laminating yang akan dipilih. Pasalnya kedua hal tersebut saling berkaitan, berikut penjelasannya:

Laminating film dengan ketebalan ini merupakan yang paling umum digunakan. Biasanya, ketebalan 100 mikron ini juga sering digunakan untuk printing-out-paper (POP) yang ditempel.

Untuk ketebalan 150 mikron, seringkali digunakan untuk melaminasi buku menu di restoran atau toko, karena jenis ini trebilang lebih tebal dan cenderung kuat sehingga lebih tahan lama.

Untuk hasil laminasi yang sangat kuat, maka kalian bisa menggunakan laminating film dengan ketebalan 250 atau 350 mikron. Untuk ketebalan ini, dibutuhkan mesin laminating khusus, tidak heran jika penggunaanya seringkali ada di perusahaan percetakan.

Perlu diketahui bahwa, tipe roller pada mesin laminating dapat mempengaruhi hasil laminatingnya. Setidaknya terdapat tiga tipe roller yang dilihat dari jumlahnya, yaitu dua roller, empat roller, dan juga enam roller. Agar kalian tidak bingung, berikut adalah penjelasannya:

Pada umumnya, mesin laminating yang menggunakan tipe dua roller ini adalah yang menggunakan pemanas. Karena roller nya dua, maka tipe ini memiliki bentuk body yang cukup ramping. Cara kerja mesin ini yaitu dengan menekan objek yang akan dilaminating ketika masuk ke dalam roller panas laminating.

Akan tetapi, tipe ini lebih direkomendasikan untuk melaminasi dokumen yang kecil atau seukuran kartu identitas saja, agar hasilnya tidak berkerut dan bisa lebih stabil saat proses laminating berjalan.

Untuk tipe ini cenderung lebih fleksibel digunakan. Pasalnya, berbagai ukuran dokumen dapat dilaminasi dengan tipe ini, mulai dari ukuran kecil hingga A4 dan A3. Cara kerja tipe ini adalah dengan memanaskan laminating film dengan roller pemanas, setelah itu film akan ditarik oleh roller lainnya dan kemudian didinginkan lalu di-press, sehingga hasilnya tidak akan berkerut.

Untuk tipe ini, empat roller nya bekerja sebagai pemanas, dan dua roller lainnya sebagai penarik, sehingga hasilnya lebih baik. Biasanya, untuk tipe ini direkomendasikan untuk penggunaan di kantor, toko dan juga percetakan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses laminating dengan enam roller ini juga lebih cepat dari biasanya, dan bahkan dapat memproses beberapa dokumen dalam satu waktu, sehingga lebih cocok digunakan untuk kalian yang memprioritaskan efisiensi.

Setiap mesin laminating pada umumnya memiliki fitur yang berbeda-beda. Sebaiknya pilihlah fitur yang praktis dan memudahkan kalian dalam menjalani proses laminating. Berikut penjelasannya:

Sebelum proses laminating dimulai, maka tentu kalian perlu memanaskan mesin terlebih dahulu, apalagi jika mesin belum sama sekali digunakan. Proses ini pada umumnya, membutuhkan waktu yang cukup lama, setidaknya 20 menit sebelum mesin digunakan. Tentu hal ini dapat mengurangi kenyamanan, apalagi jika kalian membutuhkan hasil segera.

Itu sebabnya, untuk kalian yang ingin mengefisiensi waktu maka memilih mesin dengan fitur waktu pemanasan yang singkat bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan juga lampu indikator atau suara pemberitahuan saat mesin sudah panas dan siap digunakan, sehingga kalian bisa lebih siap untuk melaminasi dokumen.

Biasanya, ketika proses laminating suhunya tidak cukup, maka hasil laminasinya berubah menjadi warna putih, dan jika suhunya terlalu panas maka hasil laminasi bisa menyusut atau berkerut. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka sebaiknya pilihlah mesin laminating yang memiliki fitur pengaturan suhu. Dengan demikian, kalian bisa mendapatkan hasil laminasi yang memuaskan.

Perlu diketahui bahwa penyebab utama kerusakan mesin laminating yang paling sering terjadi adalah karena paper jam ketika proses laminating berlangsung. Biasanya, ketika paper jam terjadi, maka kalian akan secara spontan menarik dokumen dengan paksa, dan hal tersebut ternyata dapat merusak bagian dalam dari mesin laminating.

Untuk menghindari terjadinya paper jam pada saat laminasi, maka kalian membutuhkan fitur tambahan jam release button atau tombol emergency pada mesin laminating pilihan. Dengan adanya fitur tersebut, maka kalian dapat mengeluarkan dokumen dan film secara otomatis ketika paper jam terjadi, sehingga tidak hanya mesin yang terselamatkan, tapi juga dokumen kalian tetap keluar dengan aman tanpa robek.

Selain dari beberapa cara memilih mesin laminating tersebut, tentunya kalian tetap harus bisa menyesuaikan kebutuhan dan budget yang disediakan untuk membeli mesin laminating. Kendati demikian, pastikan juga untuk tidak tergiur dengan harga yang terlampau murah, terutama ketika membeli secara online. Sebaiknya, perhatikan ulasan dari pembeli lain, dan juga rating dari toko online yang akan kalian pilih, untuk menghindari kerugian dalam membeli mesin laminating.

Selain itu, jangan lupa untuk membaca kolom deskripsi secara detail dan tanyakan juga garansi mesin yang dimiliki. Pastikan mesin yang kalian milik bergaransi, agar kalian bisa lebih terasa nyaman jika sewaktu-waktu terdapat kendala ketika mesin dioperasikan.

  • Tentukan ukuran mesin yang sesuai dengan kebutuhan
  • Pastikan ketebalan laminating film sesuai dengan mesinnya
  • Laminating film tebal 100 mikron
  • Laminating film tebal 150 mikron
  • Laminating film tebal 250 atau 350 mikron
  • Jangan lupa perhatikan tipe roller nya
  • Tipe dua roller
  • Tipe empat roller
  • Tipe enam roller
  • Periksa fitur lainnya
  • Waktu pemanasan yang singkat
  • Pengaturan suhu
  • Jam release button

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}


Tag terkait

Mesin Laminating