Filter

Urutkan:

Terlaris

830 barang

Rp85.000

Terjual 11090

Tangerang MomDid

Rp22.000

Terjual 232

Jakarta Selatan MB MomKidsBaby Shop

KETAHUI BEDANYA JUMPER, ROMPER DAN JUMPSUIT UNTUK BAYI

Model baju bayi saat ini memang sangat banyak macamnya. Salah satu jenis baju bayi yang cukup populer diantaranya adalah jumper. Model baju terusan ini memiliki ciri khas bukaan kancing di bagian selangkangan. Tidak heran jika baju jenis ini menjadi favorit bagi para orang tua, karena pemakaiannya yang cukup mudah, terutama ketika harus mengganti diapers atau pakaian dalam bayi.

Bahkan, lebihnya lagi jumper juga dinilai memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Pasalnya baju ini dapat membuat bayi lebih mudah bergerak, dan lebih hangat karena membuat perut bayi terbuka. Akan tetapi, terkadang para orang tua masih salah memilih jumper karena bentuknya yang hampir serupa dengan romper atau jumpsuit.

Meskipun pada dasarnya dari ketiga jenis memiliki kesamaan, yaitu memiliki bukaan kancing pada bagian selangkangan, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup jelas, diantaranya adalah:

Kendati demikian, biasanya para penjual memiliki sebutan masing-masing yang seringkali berbeda. Ada yang menyebut jumper sama dengan romper, ada juga yang menyebut jumpsuit sama dengan romper, bahkan ada yang menyebut jumpsuit sebagai jumper, dan lain sebagainya. Akan tetapi, karena sudah tahu bedanya tentu kalian akan lebih mudah menentukan pilihan.

TIPS MEMILIH JUMPER UNTUK BAYI

Hal penting lainnya yang perlu kalian ketahui adalah cara memilih jumper bayi yang tepat. Alasannya adalah tidak lain karena di pasaran sendiri terdapat banyak sekali macam bahan, motif, hingga model jumper yang masing-masing memiliki perbedaan. Itu sebabnya, sebelum menentukan pilihan, sebaiknya kalian mempertimbangkan beberapa tips berikut ini:

Hal pertama yang patut dipertimbangkan adalah, memilih model jumper yang mudah digunakan baik untuk bayi maupun kalian saat hendak memakaikan baju. Berikut penjelasannya:

Saat ini, kalian bisa dengan sangat mudah menemukan model jumper dengan gaya kimono yang memiliki kancing bukaan depan. Model ini akan sangat cocok digunakan oleh bayi newborn.

Selain mudah dipasang dan lepas, jumper model kimono ini juga bisa lebih memudahkan kalian saat hendak memakaikan baju pada bayi tanpa harus mengangkat kepalanya, karena cukup dengan membalikan badannya saja.

Saat bayi sudah mulai membesar, maka kalian bisa mulai memilih jumper dengan tipe kancing bahu. Tujuannya adalah agar kalian bisa lebih mudah memasukan kepala bayi ke baju tanpa harus bersusah payah.

Biasanya, kancing baju pada baju bayi berupa kancing jepret yang sangat praktis untuk dibuka tutup. Kalian pun tidak perlu khawatir kancing akan bersentuhan langsung dengan kulit bayi, karena pada umumnya kancing telah dilapisi kain untuk mencegah kemungkinan iritasi pada bayi.

Kebanyakan jumper bayi yang memiliki kerah model kaos tidak memiliki kancing dengan bentuk yang memang menyerupai kaos pada umumnya. Akan tetapi, pada jenis ini biasanya terdapat belahan pada bagian bahu, sehingga membuat kepala bayi lebih mudah masuk.

Jika kalian memilih baju model ini, maka pastikan belahannya cukup lebar agar kepala bayi bisa dengan mudah masuk ke dalam baju. Selain itu, jangan lupa untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan cukup elastis dan fleksibel, sehingga ketika jumper telah dipakai kerahnya tidak akan turun.

Kulit bayi terbilang masih sangat lembut dan sensitif, sehingga saat hendak membeli baju, tentu kalian harus benar-benar cermat dalam memilih bahan. Pastikan bahannya aman digunakan untuk kulit bayi, seperti salah satunya adalah katun. Bahan katun cenderung memiliki daya serap yang tinggi, cukup halus, lembut dikulit dan aman digunakan dalam berbagai kondisi dan cuaca.

Kalian bisa memilih berbagai macam jenis katun, seprti katun murni, baby terry yang hangat dan tebal, katun bambu yang sangat cocok untuk kulit bayi sensitif. Akan tetapi, jika kalian ingin memilih bahan lain seperti kaos atau rajut, pastikan bahwa bahan tersebut aman untuk kulit bayi dan bersertifikasi SNI.

Pada umumnya, jumper bayi dibuat dengan kelipatan 10 cm tiap ukurannya. Itu sebabnya, kalian harus bisa memilih ukuran yang tepat agar tidak kekecilan atau terlalu besar. Berikut adalah panduan dari ukuran rata-rata baju bayi yang bisa kalian sesuaikan:

Ukuran tersebut biasanya paling sering digunakan untuk jumper yang umum dijual di pasaran. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan terdapat perbedaan dari masing-masing produsen dan penjual. Oleh karena itu, saat hendak membeli baju bayi, pastikan kalian telah melihat secara teliti chart ukuran yang tertera, baru kemudian dicocokan dengan besar bayi kalian.

Saat memilih jumper, kalian juga bisa menyesuaikan panjang lengannya dengan cuaca atau kondisi lainnya. Berikut penjelasannya:

Jika daerah tempat kalian tinggal cenderung bercuaca panas, atau saat hendak dipakai saat siang hari, maka kalian bisa memilih jumper lengan pendek. Dengan model ini, kulit bayi bisa lebih bebas bernafas, dan gerakannya pun tidak terbatas.

Selain lengan pendek, kalian juga bis amemilih jumper tanpa lengan atau sleeveless. Bentuk jumper ini cenderung miring dengan pakaian dalam bayi. Kalian bisa kombinasikan dengan celana atau rok pendek. Akan tetapi, tanpa tambahan bawahan pun bayi tetap terlihat pantas.

Jika daerah kalian cenderung bercuaca dingin, atau hendak digunakan saat malam hari, maka jumper lengan panjang adalah pilihan yang tepat. Jumper ini bisa kalian padukan dengan celana panjang atau legging agar lebih menambah kehangatan pada bayi.

Selanjutnya adalah, dalam memakaikan jumper untuk bayi, maka sebaiknya kalian putuskan digunakan untuk apa. Jika untuk pakaian dalam, maka sebaiknya pilih model atau desain yang simpel tanpa motif dan pernak-pernik lainnya agar tidak terkesan mencolok.

Akan tetapi jika ingin jumper untuk outfit, maka pilihlah yang bermotif dan sesuai dengan jenis kelamin bayi kalian. Seperti misalnya, untuk bayi laki-laki pilih motif mobil, roket atau dinosaurus, sementara untuk perempuan pilih motif princess, unicorn atau lainnya.

Selain dari motif, pilihan warna dan modelnya juga harus sesuai dengan jenis kelamin bayi. Seperti warna-warna cenderung gelap atau netral untuk laki-laki dan warna cenderung cerah atau pastel untuk perempuan.

Akan tetapi, jika kalian ingin memilih warna yang netral dan aman digunakan baik untuk laki-laki atau perempuan, kalian bisa memilih motif, serta desain dan warna yang netral, seperti warna putih, coklat, dan lain sebagainya.

  • Pada jumper, umumnya memiliki panjang yang hanya sebatas pangkal paha saja. Itu sebabnya, jumper seringkali disebut dengan bodysuit atau baju segitiga.
  • Untuk romper, baju ini memiliki panjang yang mencapai sebatas paha atau lutut. Jika dilihat, bentuknya mirip celana yang menyatu dengan atasan.
  • Jumpsuit, merupakan baju terusan yang memiliki panjang hingga mencapai mata kaki.
  • Pilih model jumper yang mudah digunakan bayi
  • Untuk bayi baru lahir, sebaiknya pilih bukaan depan
  • Untuk mempermudah kepala bayi masuk, pilih kancing bahu
  • Untuk kenyamanan lebih dengan bahan yang elastis dan fleksibel, pilih kerah model kaos
  • Utamakan memilih bahan yang nyaman
  • Pilih ukuran baju berdasarkan berat badan bayi
  • Ukuran 60 cm : untuk bayi usia 3-6 bulan dengan berat 5-7 kg.
  • Ukuran 70 cm : untuk bayi usia 6-12 bulan dengan berat 7-9 kg.
  • Ukuran 80 cm : untuk bayi usia 12-18 bulan dengan berat 9-11 kg.
  • Ukuran 90 cm : untuk bayi usia 18-24 bulan dengan berat 11-13 kg.
  • Sesuaikan panjang lengan dengan cuaca dan kondisi lainnya
  • Untuk cuaca panas, pilih jumper lengan pendek
  • Dapatkan kengatan saat cuaca dingin dengan jumper lengan panjang
  • Tentukan pilihan model dan motif berdasarkan jenis kelamin bayi

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}


Tag terkait

Jumper Anak