Urutkan:
Terlaris
401 barang
Rp50.000
Rp23.850
Rp25.123
Bubur & sup terbanyak dilihat
Halawa Penyedab Rasa Organik Plus Probiotik per sachet
|
Rp1.000 |
Promina Sweet Cereal 9bulan Chocolate Avocado 100gr 4sachet
|
Rp50.000 |
Pediasure Complete Coklat 400gr
|
Rp177.400 |
NAYZ Bubur Bayi Organik 300gr
|
Rp39.000 |
Tepung Gandum Bubur Talbinah Untuk Asam Lambung Maag 440gram
|
Rp34.000 |
SARANG BURUNG WALET atau YENWO asli kotor mangkok
|
Rp13.500 |
SUN Bubur Susu Rasa Pisang Sachet 120 gram
|
Rp8.400 |
Milna Bubur Bayi Wgain 6 Bln Ayam Kacang Polong 120gr
|
Rp38.000 |
CERELAC Nestle Bubur Bayi Varian Beras Merah
|
Rp12.900 |
Promina sup mie 1 tahun ke atas 120 gram
|
Rp10.900 |
Data diperbarui pada 29/11/2024 |
Ketika masa awal kehidupan buah hati Anda, pemberian ASI eksklusif saja dirasa sudah cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si bayi. Akan tetapi, setelah memasuki usia 6 bulan, maka si kecil membutuhkan makanan pendamping ASI atau biasa disebut dengan istilah MPASI, sebagai asupan nutrisi tambahan, yang berfungsi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Salah satu MPASI yang banyak digunakan oleh para orang tua yaitu bubur bayi instan. Selain dinilai praktis, bubur bayi ini juga memiliki berbagai varian rasa, kandungan vitamin, mineral, dan lain sebagainya.
Bubur bayi instan merupakan jenis bubur buatan pabrik yang khusus dibuat untuk bayi dengan rentang berbagai usia. Bubur ini dinilai sangat praktis serta bisa menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua yang sibuk dengan aktivitasnya. Produk bubur bayi ini bisa dengan mudah Anda temukan di pasaran dengan berbagai varian rasa. Menurut keterangan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bubur bayi instan yang beredar di pasaran harus diproduksi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Beberapa Ketentuan tersebut umumnya meliputi standar keamanan, kebersihan, serta jumlah nutrisi yang terkandung di dalam kemasan bubur bayi instan tersebut. Maka, ada baiknya pada saat Anda memilih bubur bayi instan, untuk memperhatikan ketentuan tersebut yang biasanya terdapat di bagian belakang kemasan produk tersebut.
Mungkin sebagian orang tua khususnya para ibu, agak ragu dalam memberikan bubur bayi ini karena dianggap kurang bergizi atau mengandung zat aditif yang dapat beresiko membahayakan kesehatan si bayi. Sebenarnya, Anda tidak harus khawatir. Hal ini dikarenakan bubur bayi instan ini merupakan jenis bubur yang terbuat dari bahan alami yang telah dikeringkan. Misalnya seperti sumber protein hewani, sayuran, buah-buahan, ataupun bahan-bahan lainnya yang telah dihilangkan kadar airnya hingga berbentuk menjadi bubuk. Setelah itu, ditambahkan lah bubuk tersebut dengan berbagai zat gizi, vitamin, mineral, serta mikronutrien yang penting. Selain itu, setiap produk bubur bayi instan juga harus memenuhi standar higienitas, nutrisi, serta keamanan yang sesuai dengan standar WHO. Jadi pemberian bubur bayi instan dinilai aman untuk proses tumbuh kembang buah hati Anda.
Ketika buah hati Anda masih menyusu ASI eksklusif, maka secara tidak langsung, membuatnya memiliki refleks menjulurkan lidahnya untuk memudahkan mengisap puting payudara si Ibu. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, membuat refleks ini umumnya akan mulai berkurang ketika bayi telah menginjak usia 6 bulan, yang menandakan si Kecil sudah siap untuk mengunyah dan menelan asupan makanan lainnya selain ASI atau bubur bayi tanpa mendorongnya kembali ke arah luar.
Salah satu tanda lainnya bahwa si bayi sudah siap diberi bubur bayi yaitu telah mampu menahan kepala dan lehernya sendiri agar tetap tegak, meskipun masih harus diberikan bantuan untuk duduk. Dengan terlihatnya kemampuan ini, bisa menjadi pertanda makanan sudah dapat dicerna dengan baik oleh Si kecil, sehingga buah hati Anda bisa terhindar dari resiko terjadinya refluks lambung atau kembalinya makanan yang berasal dari lambung ke kerongkongan.
Coba perhatikan si kecil pada saat Anda atau anggota keluarga lainnya yang sedang mengkonsumsi makanan di dekatnya. Apabila dia terlihat tertarik, misalnya seperti terus menerus melihat serta berusaha untuk mendekati makanan yang sedang Anda konsumsi, maka hal ini bisa menjadi pertanda bahwa buah hati Anda sudah siap untuk diberi makan berupa bubur bayi.
Seiring dengan bertambahnya usia buah hati Anda, maka kebutuhan nutrisinya juga akan semakin meningkat. Pemberian bubur bayi instan yang telah difortifikasi (sudah ditambahkan dengan kandungan vitamin, gizi, kasium, protein serta mineral) dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si bayi.
Produk bubur bayi instan yang biasanya beredar di pasaran, hadir dalam bentuk bubuk instan, biskuit, siap masak, dan juga siap santap. Hal ini tentu saja membuat kehadirannya akan memberi kemudahan bagi para ibu yang tidak memiliki waktu yang banyak untuk memasak makanan si bayi.
Produk bubur bayi instan yang dijual di pasaran biasanya telah tercantum tabel nutrisi pada kemasannya. Dengan adanya informasi ini, maka akan memudahkan ibu untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada produk tersebut, serta bisa membandingkannya dengan kebutuhan nutrisi si kecil.
Info mengenai tanggal kadaluarsa biasanya tercantum pada bagian luar kemasan bubur bayi instan. Cek terlebih dahulu tanggal dan tahun kadaluarsanya produk tersebut. Ada baiknya Anda memilih produk bubur bayi yang masa kadaluarsanya paling tidak masih dapat bertahan hingga satu tahun ke depan. Selain itu, Anda juga bisa mengecek tanggal pembuatannya (umumnya ditulis manufacturing date atau MFG), hingga terdapatnya nomor registrasi BPOM. Apabila produk bubur bayi instan ini telah mendapatkan izin dari BPOM, itu mengartikan bahwa produk ini dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh si kecil.
Periksalah label yang terdapat di kemasannya, misalnya seperti kadar garam yang umumnya ditulis dengan nama natrium atau sodium serta kadar gulanya. Pastikan bahwa kadarnya tidak melebihi dari batas asupan natrium atau gula harian si bayi. Anda bisa memilih produk bubur bayi instan yang memiliki kandungan zat besi tinggi yang sangat dibutuhkan oleh si buah hati untuk mendukung proses tumbuh-kembangnya.
Seiring dengan semakin bertambahnya usia bayi, maka Anda bisa memberikan bubur bayi yang mempunyai tekstur lembut untuk merangsang pertumbuhan gigi serta indera perasanya. Begitu juga dengan kandungan gizinya yang terdapat didalam bubur bayi tersebut, hal ini dikarenakan kebutuhan gizi bayi dengan usia 6 bulan tentunya akan berbeda dengan bayi yang berumur 10 bulan atau 1 tahun. Anda bisa memperhatikan terlebih dahulu usia yang disarankan untuk mengkonsumsi produk bubur bayi instan tersebut pada kemasannya
Ada baiknya untuk Anda membaca aturan penyajian serta pengolahannya terlebih dahulu. Salah satu hal yang harus dicermati yaitu bisa saja masing-masing bubur instan mempunyai cara penyajian yang berbeda. Hal ini dikarenakan, kesalahan dalam penyajian bubur bayi instan, dapat berpengaruh pada tekstur bubur yang mungkin saja jadi tidak disukai oleh si kecil.
Informasi tentang cara penyimpanan bubur instan biasanya terdapat pada kemasan produk tersebut. Ketahuilah petunjuk setelah kemasan tersebut dibuka, apakah harus langsung segera dihabiskan atau masih bisa disimpan selama beberapa hari ke depan, dan sebaiknya disimpan dimana. Hal ini dinilai cukup penting untuk diperhatikan, agar bubur bayi yang disajikan mempunyai kadar gizi yang optimal.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Tag terkait
Bubur Bayi