Filter

Urutkan:

Terlaris

67 barang

Rp1.413.000

Rp1.866.000 -24%
Gresik Pira

Rp1.000.000

Terjual 1

Jakarta Timur toko senja

Rp12.500

Sidoarjo yaLa

REKOMENDASI DRAWER BAYI LENGKAP DENGAN CARA TEPAT MEMILIHNYA

Ketika kelahiran buah hati semakin dekat, maka hal yang paling umum dilakukan adalah mempersiapkan berbagai macam perlengkapannya, termasuk salah satunya adalah drawer atau kabinet penyimpanan untuk pakaian bayi. Di pasaran kalian memang bisa dengan mudah menemukan berbagai macam pilihan drawer bayi, baik yang terbuat dari kayu atau plastik.

Kendati demikian, sebelum memutuskan pilihan dan membeli drawer tersebut, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu beberapa cara tepat untuk bisa memilih drawer terbaik, berikut penjelasannya:

Selain untuk pakaian, drawer atau kabinet penyimpanan untuk bayi juga bisa kalian gunakan untuk menyimpan barang lain. Akan tetapi, ada baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu tipe dan ketersediaan ruang penyimpanan pada produk drawer yang akan dipilih. Agar bisa lebih memudahkan, berikut penjelasan mengenai tipe drawer:

Tipe yang satu ini terbilang cukup multifungsi. Pasalnya, tidak hanya bisa digunakan untuk lemari penyimpanan saja, tapi juga sekaligus menjadi meja untuk kalian mengganti popok bayi, sehingga terasa lebih mudah.

Biasanya, di bagian atas baby tuffle ini terdapat matras atau bantalan yang cukup nyaman untuk bayi berbaring, sehingga kalian pun bisa merasa lebih mudah melakukan perawatan pada bayi khususnya untuk newborn.

Sementara untuk bagian bawah baby tuffle umumnya berupa lemari yang digunakan untuk menaruh popok, pakaian, hingga perlengkapan lainnya. Ketika bayi sudah mulai tumbuh besar, bagian meja bahkan bisa digunakan untuk menaruh mainan atau barang bayi lainnya.

Selanjutnya adalah lemari laci. Untuk tipe ini, sangat memungkinkan kalian untuk menaruh dan menata baju bayi lebih mudah dan praktis. Pasalnya, lemari ini memiliki bentuk yang bertingkat, sehingga kalian bisa dengan mudahnya memisahkan masing-masing jenis pakaian bayi. Dengan demikian, saat hendak mengambil baju pun akan lebih mudah.

Lemari laci terbilang salah satu produk yang cukup populer. Apalagi drawer jenis ini umumnya tersedia dalam berbagai macam ukuran, desain hingga warna dan motif yang lebih bervariasi. Tidak hanya itu, lemari laci juga sangat mudah ditemukan di pasaran, mulai dari online hingga toko furnitur sekalipun.

Jika ingin memiliki lemari penyimpanan untuk bayi yang lebih besar, maka kalian bisa memilih tipe wardrobe. Wardrobe sendiri merupakan suatu lemari dinding yang desainnya lebih tinggi dari baby tuffle atau lemari laci, sehingga kapasitasnya lebih besar dan juga lengkap. Di dalamnya kalian bisa menemukan kabinet untuk ruang baju yang tidak hanya dilipat tapi juga untuk digantung.

Dengan demikian, pakaian bayi yang formal sekalipun akan tampak lebih rapi dan tidak mudah lusuh. Lebihnya lagi, karena wardrobe ini memiliki kapasitas yang besar, sehingga lemari penyimpanan ini tergolong timeless. Pasalnya, sekalipun bayi mulai beranjak besar maka lemari ini pun bisa tetap digunakan dalam waktu yang lama, mengikuti perkembangan si kecil.

Jenis material yang umum digunakan untuk membuat lemari baju bayi adalah plastik dan kayu. Masing-masing tentunya memiliki kekurangan dan keunggulan masing-masing. Selain itu, pastinya semakin baik kualitas dari materialnya, maka akan semakin mahal juga harga yang ditawarkan. Itu sebabnya, kalian perlu teliti dalam mempertimbangkan jenis material yang digunakan untuk lemari bayi sebelum memilihnya. Agar tidak bingung, berikut penjelasannya:

Jenis material yang satu ini telah lama dikenal dengan ketahanannya dalam menahan beban. Dengan material ini, kalian bisa lebih memaksimalkan penyimpanan baju dalam lemari. Biasanya, material kayu yang umum digunakan adalah kayu MDF (Medium Density Fiberboard) dan kayu solid.

Untuk kayu solid sendiri merupakan suatu kayu alami, sementara MDF adalah kayu olahan yang dibentuk menyerupai papan. Meskipun kuat, namun kayu MDF tidak dapat mengikat baut sekuat kayu solid, sehingga lebih rentan terlepas pada bagian badan dan pintu lemarinya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa lemari berbahan kayu wajib disimpan di tempat yang kering, dan jauh dari kelembaban. Pasalnya, jenis kayu cenderung rentan terhadap jamur, dan jamur pun cukup berbahaya bagi kulit bayi yang masih sensitif. Kalian Juga bisa menyiasatinya dengan menaruh silica gel di setiap sudut ruang penyimpanan, agar udara lembab bisa terserap.

Untuk material plastik, seringkali menggunakan bahan baku polypropylene untuk lemari baju bayi. Keunggulan utama material ini adalah memiliki harga yang terbilang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan material kayu. Selain itu, dari segi bobot juga tentu saja lebih ringan, dan untuk perawatannya pun cukup mudah, karena umumnya kalian hanya perlu membersihkannya dengan kemoceng atau lap saja.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa bobot yang ringan bisa lebih mudah roboh, terlebih jika penyimpanannya melebihi kapasitas. Agar hal tersebut tidak terjadi, selain dengan membatasi isi penyimpanan, kalian juga bisa menambahkan kait pengaman pada lemari. Selain kait tersebut bisa berfungsi sebagai kunci pintu lemai, kait pengaman juga bisa menahan lemari baju bahan plastik agar tidak mudah terjatuh.

Hal lainnya yang tidak boleh terlupakan dalam memilih baju bayi adalah, menyesuaikan ukuran dengan kebutuhan pemakaian dan luasnya kamar tidur. Pastikan bahwa ukurannya pas, dan tidak merusak pemandangan di kamar.

Kalian bisa memilih produk lemari penyimpanan dengan tinggi minimal 100 cm. Ukuran tersebut bisa terbilang cukup untuk menyimpan baju bayi. Sementara untuk perlengkapan lainnya, seperti skincare bisa diletakkan secara terpisah.

Untuk baby tuffle, maka sebaiknya pilihlah yang tingginya mencapai pinggang kalian agar lebih mudah digunakan. Jika ingin membeli tipe wardrobe, maka pilihlah yang desainnya ramping, karena lemari ini cenderung tinggi.

Lemari baju bayi umumnya di desain dengan motif yang cukup unik dan menarik. Jika kalian telah memiliki konsep dekorasi sendiri di rumah, maka menentukan desain lemari bayi tentu bukan lagi menjadi hal yang sulit. Jika konsep rumah kalian minimalis, maka sebaiknya pilihlah lemari baju bayi dengan motif yang lebih simpel.

Akan tetapi, jika kalian ingin memilih motif yang lucu untuk lemari bayi juga bisa memilih motif hewan, atau karakter kartun. Motif tersebut biasanya bisa menjadi salah satu media pembelajaran bagi si kecil ketika beranjak besar.

REKOMENDASI DRAWER BAYI

Berikut adalah beberapa rekomendasi drawer bayi dari beberapa tipe yang bisa kalian pertimbangkan untuk dipilih:

Lemari pakaian bayi tipe wardrobe ini terbuat dari material kayu mahoni, MDF, falcata dan plywood. Dimensinya yaitu 80 cm x 56 cm x 118 cm. Di dalamnya terdapat 1 sisi penyimpanan rak gantung, 1 laci dan 3 rak biasa untuk baju yang dilipat. Desainnya yang minimalis menciptakan kesan yang simpel dan elegan.

Harga yang dibanderol untuk lemari tipe ini adalah mulai dari Rp 478.000,- Kelebihan lemari ini adalah pada cat lemarinya yang telah dilapisi dengan laminasi yang tahan lama, sehingga lebih tahan lama dan warnanya pun tidak mudah pudar. Cara perawatannya juga cukup mudah, kalian hanya perlu membersihkan permukaan lemari dari debu dengan menggunakan lap kering. Perlu diketahui bahwa kalian harus merakitnya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Lemari yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 3.499.000,- ini, bisa membuat kalian lebih tenang saat hendak buka tutup lemari ketika si kecil tertidur. Pasalnya, lemari ini tidak menimbulkan suara berisik ketika pintu lemarinya dibuka, karena terdapat peredam built-in yang membuat pintu mampu menutup secara perlahan tanpa suara.

Lemari ini tipenya adalah wardrobe, materialnya terbuat dari particleboard, dan fibreboard, dengan dimensi 80 cm x 52 cm x 140 cm dan desain yang minimalis. Untuk ruang penyimpanannya juga cukup bervariasi, ada laci, kabinet dan tempat baju digantung. Jika kalian suka dengan konsep modern all white, maka lemari ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tipe baby tuffle ini terbuat dari material block teak dengan dimensi 110 cm x 62 cm x 105 c. Ruang penyimpanannya terdiri dari 3 ci, dan 1 kabinet besar dengan bed di atasnya untuk memudahkan kalian saat hendak mengganti popok bayi, serta selasar di bagian kanan kiri sebagai tambahan untuk meletakkan handuk atau popok. Desainnya yang minimalis, sehingga lebih memberikan kesan yang simpel dan clean. Harga yang dibanderol untuk baby tuffle ini yaitu mulai dari RP 3.500.000,-

  • Sebaiknya pilih berdasarkan tipenya
  • Baby tuffle
  • Lemari laci
  • Wardrobe
  • Pertimbangkan materialnya
  • Kayu
  • Plastik
  • Sesuaikan ukurannya dengan luas kamar tidur
  • Pertimbangkan juga motif dan desainnya
  • UniHome, lemari pakaian anak minimalis - Alula 204
  • IKEA, BUSUNGE
  • Oscar Living - Baby Tuffle Robinhood

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}