Urutkan:
Terlaris
213 barang
Rp213.400
Rp98.400
Rp59.000
Rp72.000
Penghilang bekas luka terbanyak dilihat
BPOM YOU Acneplus Niacinamide + 4D Centella Rapid Acne Removal Spot Care 15 gr Obat Totol Jerawat Cleanser Facial Wash Toner Serum Moisturizer
|
Rp31.500 |
SUMIFUN WART REMOVER PENGHILANG KUTIL TAHI LALAT MEMUDARKAN BEKAS LUKA
|
Rp20.000 |
Dermatix ultra gel 15g penghilang bekas luka keloid Jerawat Cacar
|
Rp35.000 |
Salep Sriti Cream Antiseptic 10gr
|
Rp8.900 |
DERMATIX ULTRA DERMATIK 15 GRAM - ultra dermatik
|
Rp120.000 |
SALEP LUKA BAKAR KELOID HUA TUO SHAO TANG SHANG UNTUK KULIT MELEPUH BEKAS LUKA SHAOTANGSHANG
|
Rp15.500 |
BPOM Bio Herbal Meili Beauty Cream Krim Penghilang Bekas Luka
|
Rp18.900 |
SALEP KELOID, BOPENG, BEKAS LUKA OPERASI & BEKAS JERAWAT
|
Rp78.000 |
VICELL SKIN SOLUTION ADVANCED FORMULA - Menghilangan Bekas Luka Meilibahenling
|
Rp21.000 |
BIOSKIN Gel 30 gr untuk luka bakar - tersiram air panas - digigit serangga dan tersengat matahari
|
Rp18.000 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Bekas luka yang terdapat pada kulit atau bagian tubuh terutama yang bisa sangat terlihat oleh orang lain, terkadang memang bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri pada sebagian orang, walaupun bekas luka itu sebenarnya bukan merupakan suatu masalah yang serius. Namun bagi sebagian orang, bekas luka yang terdapat pada kulit dianggap cukup mengganggu penampilan. Bekas luka yang muncul pada kulit atau tubuh seseorang, umumnya disebabkan karena luka yang pernah ada pada bagian tubuh tersebut. Sebuah luka bisa menimbulkan bekas apabila tidak segera diberi penanganan khusus oleh dokter kulit, terutama yang berada pada bagian kulit yang terbuka.
Bekas luka merupakan suatu bagian dari proses penyembuhan luka. Hal ini bisa terjadi dikarenakan tambalan jaringan kulit baru yang tumbuh di atas luka. Selain itu, bekas luka juga bisa muncul dari luka terbuka atau jerawat yang setelah itu dapat menimbulkan trauma pada kulit. Bekas luka pada permukaan kulit, umumnya memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu ada yang berbentuk tebal, ada yang berwarna merah, ada juga yang tampak lebih berkilau. Selain itu, terdapat juga beberapa hal yang bisa mempengaruhi tampilan bekas luka, contoh halnya yaitu seberapa besar dan dalam luka yang ada, serta di mana letak luka tersebut berada. Akan tetapi, Anda tidak harus merasa khawatir terkait masalah ini, sebab terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas luka.
Bekas luka ini umumnya muncul dari luka kecil, awalnya berupa garis merah, kemudian lama kelamaan akan berubah warna menjadi garis coklat atau putih.
Bekas luka ini biasanya muncul diakibatkan oleh adanya pertumbuhan jaringan berlebih, karena terlalu banyaknya jumlah produksi kolagen di luka. Keloid memiliki ciri khas yang berupa penebalan kulit dengan tampilan warnanya relatif lebih kontras dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.
bekas luka ini merupakan munculnya penebalan kulit pada area luka. Perbedaannya dengan keloid yaitu penebalan luka jenis ini tidak sampai meluas melebihi batas luka yang asli.
Bekas luka cekung ini sering terjadi karena diakibatkan oleh kondisi kulit setelah mengalami beberapa masalah seperti jerawat dan cacar air.
Bekas luka kontraktur ini bisa membuat tampilan kulit menjadi terlihat lebih tertarik. Bekas luka ini biasanya disebabkan oleh luka bakar.
Menghilangkan bekas luka secara alami bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan berbagai bahan alami atau bahan herbal pada bagian luka tersebut. Selanjutnya, bahan-bahan alami tersebut diyakini sanggup memulihkan kondisi kulit bekas luka tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan adanya bekas luka yaitu dengan menggunakan bantuan dari dokter. Dokter khusus kulit, bisa Anda kunjungi secara rutin untuk memperoleh metode perawatan yang lebih canggih.
Cara selanjutnya yaitu Anda bisa menghilangkan bekas luka dengan bantuan obat kimia yang bisa didapatkan dari klinik kecantikan, apotek, marketplace online, ataupun yang dijual secara offline di pasaran. Obat kimia untuk penghilang bekas luka, umumnya di produksi dengan berbagai bentuk yang tersedia di pasaran, seperti salep, krim, gel dan berbentuk minyak. Obat kimia yang biasanya berfungsi sebagai penghilang bekas luka, umumnya memiliki harga yang relatif mahal.
Kandungan asam glikolat yang terdapat pada salep penghilang bekas luka, umumnya mampu menghilangkan bekas luka yang terdapat di wajah, khususnya bekas luka yang diakibatkan oleh jerawat. Kandungan asam glikolat bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati yang ada di permukaan kulit, sehingga dapat segera menimbulkan regenerasi sel kulit baru. Selain berfungsi untuk menghilangkan bekas luka, kandungan asam glikolat ini juga mampu mengatasi terjadinya hiperpigmentasi kulit.
Kandungan asam salisilat sanggup mengatasi terjadinya berbagai masalah pada kulit, termasuk dalam menghilangkan bekas luka. Dengan mengoleskan jenis salep yang mengandung asam salisilat ke area sekitar wajah, juga sanggup dalam membantu mengatasi hiperpigmentasi kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari, kutil, kulit bersisik, mata ikan, serta psoriasis.
Retinol yang terkandung dalam produk salep penghilang bekas luka, dapat memudarkan bekas luka dengan cara mengangkat sel kulit mati dan mempercepat terjadinya regenerasi sel. Kandungan retinol yang terdapat pada salep penghilang luka, juga bisa membantu merangsang produksi kolagen, yang merupakan protein dengan fungsi mempertahankan elastisitas kulit.
Produk salep atau krim penghilang luka yang mengandung vitamin C didalamnya, dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga sanggup untuk membantu menyamarkan serta menghilangkan noda bekas luka. Penggunaan produk krim atau salep yang mengandung vitamin C juga sanggup meratakan warna kulit dan bisa membuat kulit tampak lebih cerah.
Walaupun masih harus adanya penelitian lebih lanjut terkait vitamin E ini, namun penggunaan salep yang mengandung vitamin E, diyakini dapat membantu menghilangkan noda bekas luka, termasuk bisa menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin E sanggup mendorong regenerasi sel kulit baru atau pembentukan sel baru.
Retin-A atau lebih dikenal dengan istilah tretinoin merupakan salah satu krim obat yang terbuat dari kandungan vitamin A. Vitamin A merupakan salah satu vitamin untuk kulit yang mampu menyembuhkan noda bekas luka, serta bisa membantu pertumbuhan kulit baru dengan cara mendorong pembentukan kolagen. Kolagen memiliki peran penting untuk menutup jaringan parut dari adanya bekas luka. Akan tetapi, tretinoin bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Maka dari itu, jika Anda ingin menggunakan krim ini, disarankan untuk menggunakannya di malam hari sebelum tidur, agar bisa mengurangi resiko pada kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
Gel ini merupakan salah satu jenis gel yang berisi bahan proaktif, contohnya seperti aloe vera, cepalin, allantoin, yang merupakan salah satu obat atau kandungan yang sangat direkomendasikan untuk menghilangkan noda bekas luka. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology, gel proaktif ini mampu melindungi kulit Anda secara efektif dari paparan sinar matahari, sebagaimana telah Kita ketahui, bahwa sinar matahari bisa membuat area luka menjadi berwarna kecoklatan. Umumnya, gel proaktif ini dioleskan dalam waktu setidaknya setengah jam sebelum Anda pergi ke luar rumah. Apabila Anda berada di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama, atau sering terlibat dalam aktivitas terkena air, Anda bisa mengoleskan kembali obat ini kurang lebih setiap dua jam sekali, sebagai cara cepat dalam menghilangkan bekas luka.
Bekas luka yang khusus disebabkan oleh jerawat, baik mulai dari yang sedang, hingga parah, Anda mungkin saja memerlukan jenis obat antibiotik minum, yang dapat berperan untuk mengurangi bakteri, serta untuk melawan peradangan dari dalam tubuh. Umumnya beberapa dokter akan memberikan Anda resep obat antibiotik seperti tetrasiklin. Obat jenis antibiotik yang paling baik digunakan yaitu yang mengandung retinol untuk kulit serta benzoil peroksida. Hasil studi telah mengemukakan bahwa dengan penggunaan benzoil peroksida topikal, yang dibarengi dengan antibiotik oral, sanggup mengurangi resiko pengembangan resistensi antibiotik.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Pencarian Populer
Produk lain di kategori Perawatan Tubuh