Urutkan:
Terlaris
978 barang
Rp39.900
Rp24.900
Rp134.900
Rp24.900
Rp70.000
Softlens terbanyak dilihat
x2 clear softlens bening tahunan ready minus bisa minus tinggi sampai -20
|
Rp39.900 |
Soflens Angel / Softlens Angel / Softlens Living Color Angel
|
Rp24.900 |
Softlens Living Color Lovely / Soflens Lovely
|
Rp24.900 |
Air Soflens / Air Softlens X2 Comfort 120ml
|
Rp19.900 |
SOFTLENS NEWBLUK - READY STOCK
|
Rp26.000 |
KHUSUS MINUS TINGGI x2 clear softlens bening tahunan bisa befa minus -10.50 sampai -20 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19
|
Rp44.900 |
Pot cream 5 gram Kotak / pot jar 5 gram / Pot cream 5 gram kotak
|
Rp1.000 |
Softlens Ice N8 Nude
|
Rp35.900 |
SOFTLENS ICE N8 - NORMAL ONLY
|
Rp35.000 |
SOFTLENS TUTTY FRUITY NEWBLUK - NORMAL ONLY
|
Rp30.000 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Bagi beberapa orang yang mengalami masalah penglihatan, penggunaan softlens bisa menjadi pilihan yang lebih tepat jika dibandingkan dengan kacamata. Hal ini dikarenakan, penggunaan softlens dinilai lebih praktis, serta dapat mendukung aktivitas penggunanya sehari-hari. Sebenarnya, pada dasarnya kacamata dan softlens memiliki fungsi yang kurang lebih sama, yaitu dapat berperan sebagai alat bantu penglihatan bagi orang yang memiliki masalah atau gangguan penglihatan, contohnya seperti silinder (astigmatisma), minus (miopia), plus (hipermetropia), dan juga gangguan mata yang disebabkan oleh faktor penuaan (presbiopia).
Hal yang menjadi pembeda antara keduanya yaitu bagaimana cara penggunaan dan perawatannya. Kacamata digunakan dengan cara menggantungkannya pada tulang hidung serta kedua telinga. Sementara itu, lensa kontak atau yang lebih populer dengan istilah softlens, penggunaannya dilakukan dengan cara memasangkannya langsung pada bola mata, lebih tepatnya pada bagian permukaan kornea mata.
Pada saat ini, beberapa orang yang mengalami gangguan mata yang pada awalnya menggunakan kacamata, kini beralih ke softlens. Sesuai dengan namanya, bahan pembuatan softlens berasal dari plastik lembut dan fleksibel, yang memungkinkan oksigen dapat dengan mudah menembus ke bagian kornea. Seiring dengan berkembangnya zaman, bahan softlens yang terkini umumnya terbuat dari silikon-hidrogel, yang memungkinkan untuk oksigen bisa lebih banyak lagi masuk ke mata selama Anda menggunakan softlens.
Pemakaian softlens diyakini lebih praktis dibanding kacamata, karena tanpa menggunakan bingkai kacamata atau frame, sehingga penglihatan Anda tidak akan terganggu, serta sanggup membuat penampilan menjadi semakin menarik. Walaupun fungsi utama softlens sebenarnya sebagai alat bantu kesehatan yang dipasang di kornea mata, dengan tujuan sebagai pengkoreksi penglihatan atau sebagai pengganti kacamata, namun seiring dengan berkembangnya zaman dan trend, kini fungsi softlens telah banyak bergeser untuk fashion dan gaya. Belakangan ini, softlens telah menjadi pelengkap penampilan, atau bisa digunakan sebagai aksesoris kecantikan. Hal ini dikarenakan, saat ini softlens telah hadir dengan beragam spektrum warna dan ukuran yang bisa menyesuaikan dengan make up ataupun tampilan Anda.
Saat ini, softlens hadir dengan beragam pilihan spektrum warna dan juga ukuran. Dengan semakin maraknya trend make up ala Korea, membuat popularitas softlens dengan diameter lebar semakin diminati. Hal ini membuat penggunaan softlens yang dilakukan oleh beberapa orang, jadi memiliki tujuan sebagai pelengkap penampilan secara instan, sehingga dapat menambah rasa percaya diri.
Pemakaian kacamata terkadang membuat penggunanya menjadi risih dan bisa menghalangi mobilitas. Penggunaan softlens bisa menjadi pilihan yang tepat agar pandangan Anda tetap tajam. Hal ini disebabkan, dengan memakai kacamata pada beberapa aktivitas, bisa cukup mengganggu. Contoh halnya seperti, ketika Anda sedang melakukan aktivitas olahraga yang membutuhkan intensitas gerak yang cukup tinggi seperti lari.
Manfaat lainnya ketika memakai softlens yaitu tidak mudah retak. Bagi pengguna kacamata, seringkali merasa khawatir akan lensa kacamatanya yang beresiko akan pecah atau retak pada saat sedang tidak dipakai. Selain itu, sebagian orang juga khawatir jika lensa pada kacamata akan pecah dan juga dapat melukai mata ketika kepala terbentur dengan benda keras. Dengan Anda menggunakan softlens, maka akan terbebas dari berbagai resiko ini karena dapat langsung menempel dengan mata.
Softlens jenis ini merupakan tipe yang saat ini paling banyak diminati oleh masyarakat. Softlens ini memiliki tampilan fisik yang lembut dan juga lentur, yang membuat softlens ini terasa cukup nyaman ketika digunakan. Kadar oksigen yang diteruskan ke bagian mata, tergantung pada besarnya kadar air yang softlens ini miliki. Softlens ini memiliki sifat hydrophilic atau water loving, sehingga membuatnya mudah untuk menyerap air mata. Hal inilah yang terkadang membuat softlens jenis ini mudah terasa kering, terutama bagi Anda yang tidak memiliki cukup air mata atau sering berada di area ruangan ber-AC. Softlens jenis ini tersedia dalam beberapa ukuran minus, kemudian silinder , bening ataupun dengan beragam warna.
Jenis softlens selanjutnya yaitu RGP atau Rigid Gas Permeable. Softlens ini umumnya lebih dikenal dengan istilah semi-hardlen. Hal ini dikarenakan softlens ini memiliki bentuk yang keras dan juga kaku, sehingga membuat tingkat kenyamanannya rendah pada saat dipakai. Akan tetapi, RGP diyakini sebagai softlens yang mempunyai daya tembus oksigen paling tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya, serta diklaim cukup baik untuk menjaga kesehatan mata. Dokter mata seringkali menganjurkan softlens jenis ini untuk beberapa kasus kelainan atau gangguan mata, contoh halnya bagi penderita myop tinggi dan juga astigmat kornea tinggi.
Softlens ini merupakan perpaduan dari softlens jenis RGP dan juga HEMA. Jenis softlens ini mempunyai tekstur yang lentur, yang hampir serupa dengan jenis HEMA, sehingga membuatnya sangat nyaman ketika digunakan. Namun, softlens silicone hydrogel ini memiliki kadar air yang tergolong rendah, sebab materialnya yang unik tersebut. Akan tetapi, jenis ini memiliki daya tembus oksigen yang diyakini 5 kali lebih banyak dibanding softlens HEMA, sehingga softlens silicone hydrogel ini bisa digunakan hingga 12 jam dalam satu hari, bahkan oleh pemula sekalipun.
Selain dibedakan berdasarkan jenis material dasarnya, softlens juga dapat dibagi berdasarkan masa pakai produk tersebut. Softlens tersedia untuk beberapa masa pemakaiannya seperti bulanan, mingguan, ataupun harian, yang semua itu bisa Anda dapatkan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Ada baiknya, sebelum Anda menggunakan softlens, tentunya harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter mata atau petugas optik, agar dapat dibantu dalam memilih softlens yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagi para pemula, juga sangat dianjurkan untuk membaca terlebih dulu anjuran atau tata cara pemakaiannya. Pastikan terlebih dahulu, bahwa jenis softlens yang akan Anda pilih telah dilabeli BPOM, agar produk lebih terjamin dan aman ketika digunakan.
Disarankan bagi Anda untuk memilih jenis softlens yang sesuai dengan kebutuhan, yaitu softlens yang dimaksudkan untuk membantu penglihatan atau hanya sekadar softlens untuk menunjang fashion. Dianjurkan, ada baiknya untuk menghindari penggunaan softlens yang bersifat mengobati mata, yang masih dalam kondisi normal. Sebab, hal ini dikhawatirkan dapat memicu dampak, bahkan bisa menyebabkan mata menjadi mudah rusak.
Sebelum Anda membeli softlens, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu terkait produk yang akan dibeli, termasuk kandungan kadar airnya. Hal tersebut diyakini cukup penting, agar bisa memastikan softlens tidak mengganggu cairan pada mata, sehingga di sekitar area tersebut akan tetap dalam kondisi lembab. Dengan Anda memilih softlens yang memiliki kadar air yang tepat, bisa membuat pemakaian softlens menjadi terasa lebih nyaman, menghindari terjadinya mata kering, serta mampu menjaga kornea agar tetap sehat.
Waktu pemakaian softlens sangatlah beragam. Terdapat yang hanya sehari pakai langsung buang, ada juga yang 2 minggu bahkan hingga 3 bulan bisa digunakan. Pilihlah jenis softlens yang mempunyai durasi pemakaian sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda harus segera mengganti softlens yang batas akhir penggunaannya sudah lewat atau telah berakhir.
Tips lainnya dalam memilih softlens yang juga cukup penting untuk diperhatikan yaitu perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Hal ini dikarenakan, softlens merupakan benda asing yang penggunaannya ditempelkan pada kornea mata. Maka, Anda harus memastikan bahwa softlens dalam kondisi bersih dan masih baik untuk digunakan, agar Anda terhindar dari dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh softlens, contoh halnya seperti gatal, mata perih, iritasi, bahkan gangguan mata, misalnya konjungtivitis.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Pencarian Populer
Produk lain di kategori Perawatan Mata