Urutkan:
Terlaris
273 barang
Rp79.500
Rp77.900
Rp78.000
Rp104.900
Rp90.000
Rp94.000
Rp20.100
Secara umum, bola tenis merupakan bola kecil yang terbuat dair karet yang dilapisi dengan kain wol atau nilon. Saat ini, membeli bola tenis bisa kalian lakukan dengan mudah di e-commerce. Akan tetapi, ternyata kalian tidak bisa asal memilih bola tenis, dan perlu lebih teliti agar bisa mendapatkan bola yang tepat. Pasalnya, meskipun jika dilihat secara sepintas masing-masing jenis bola tenis memang terkesan tidak ada perbedaan yang signifikan, namun ternyata dibalik itu ada perbedaan yang nyata berdasarkan fungsi dan tingkatannya.
Untuk menghindari kesalahan memilih bola tenis, maka berikut adalah beberapa cara memilih bola tenis yang tepat dan bisa dijadikan sebagai acuan:
Perlu diketahui bahwa bola tenis sebenarnya terdiri dari beberapa warna dengan karakter yang berbeda-beda dari masing-masing warna tersebut. Berikut penjelasannya:
Bola tenis berwarna merah dibuat secara khusus untuk anak-anak usia 8 tahun ke bawah. Bola ini memiliki ukuran yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan bola tenis lainnya. Selain itu, tekanan udara pada bola tenis merah ini juga lebih rendah dari tekanan bola tenis normal, yaitu hanya 25%.
Tujuan ukuran bola ini dibuat lebih besar dan tekanan bola tenisnya juga lebih rendah adalah agar gerakannya lebih lambat, sehingga mudah digunakan untuk anak-anak, khususnya yang berusia 8 tahun ke bawah.
Bola tenis berwarna oranye ini sudah memiliki ukuran yang sama dengan bola tenis pada umumnya. Akan tetapi, pantulan dan pergerakan kecepatannya memang masih setengah dari bola tenis normal. Itu sebabnya, bola warna ini lebih direkomendasikan untuk anak-anak usia 9 hingga 10 tahun, yang sebelumnya sudah pernah menggunakan bola tenis berwarna merah.
Bola tenis untuk para remaja yang telah memasuki usia 11 hingga 12 tahun yang tepat adalah bola tenis warna hijau. Kecepatan dan pantulannya masih belum setara dengan bola tenis normal, karena bola hijau ini memiliki tekanan udara yang hanya mencapai 75%, namun cocok digunakan untuk anak rentang usia tersebut.
Untuk para pemain profesional, maka bola tenis berwarna kuning ini adalah pilihan yang tepat. Dari segi ukuran, bola warna kuning memiliki ukuran yang sama dengan bola warna oranye dan hijau. Tekanan udara adalah satu-satunya yang membedakan bola warna ini dengan lainnya.
Dahulu kala, pada awalnya bola tenis hanya memiliki warna putih dan hitam, yang bisa dipilih berdasarkan jenis lapangannya. Waktu berselang, maka pada tahun 1972, International Tennis Federation (ITF), membuat perubahan dengan mengganti bola tersebut menjadi warna kuning untuk pertandingan profesional, karena dianggap lebih mudah terlihat. Pada tahun 1986, bola tenis warna kuning ini kemudian diakui oleh Wimbledon.
Pada umumnya, para produsen bola tenis memproduksi bola menjadi dua, yaitu bertekanan (pressurised balls), dan tidak bertekanan (non-pressurised balls). Meskipun tampan sama, namun ada beberapa hal yang membedakan kedua jenis bola tersebut, diantaranya adalah:
Untuk jenis bola ini karakternya adalah dapat memantul, karena adanya tekanan udara dalam bola. Biasanya bola bertekanan ini memiliki masa tahan selama kurang lebih dua minggu. Yang membuat bola ini seringkali digunakan saat pertandingan adalah karena bola bertekanan memiliki bobot yang ringan.
Bola tenis yang tidak bertekanan, pada umumnya lebih memantul karena bola ini terbuat dari karet. Untuk ketahanan, bola ini lebih bisa bertahan lama dibanding bola bertekanan. Selain itu, bobotnya juga lebih berat, dan dibutuhkan tenaga lebih saat memukulnya. Seringkali bola ini digunakan untuk latihan, karena gerakannya lebih lambat dan tidak bisa bergerak cepat.
Jenis bola tenis yang digunakan, ternyata dapat mengindikasikan lapangan yang digunakan. Itu sebabnya, kalian perlu memastikan terlebih dahulu jenis lapangan yang akan digunakan sebelum menentukan pilihan jenis bola tenisnya. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa jenis lapangan bola tenis yang biasa digunakan oleh para pemain tenis:
Salah satu jenis lapangan keras adalah lapangan aspal. Jika kalian nantinya akan selalu bermain di lapangan keras, maka bola tenis yang cocok adalah extra duty. Pasalnya, bola tersebut memiliki lapisan kain yang cenderung tebal, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak saat digunakan di lapangan keras sekalipun.
Jenis lapangan lembut contohnya adalah lapangan tanah liat. Untuk bermain di lapangan lembut ini, maka kalian bisa menggunakan bola tenis regular duty. Bola tersebut memiliki lapisan kain yang cenderung lebih tipis, sehingga permukaan lapangan yang berasal dari tanah liat tidak akan meresap ke dalam kain pelapis bola. Selain itu, jika kalian bermain di lapangan indoor, maka bola regular duty ini juga bisa menjadi pilihan untuk digunakan.
Selain dari dua jenis bola tersebut, saat ini para produsen juga terus berinovasi, sehingga mulai banyak bermunculan jenis bola tenis yang bisa digunakan pada berbagai jenis lapangan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Produsen bola tenis memang terbilang cukup banyak. Akan tetapi, kalian perlu mengetahui beberapa produsen ternama yang sudah tidak asing lagi dalam memproduksi bola tenis, sehingga kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi. Berikut penjelasannya:
Perusahaan asal Amerika yang memproduksi berbagai macam perlengkapan olahraga yaitu Wilson. Salah satu produk unggul yang diproduksi adalah bola tenis, ada yang untuk anak-anak dan juga orang dewasa. Tidak hanya itu, Wilson juga bahkan telah menjadi sponsor bola tenis resmi untuk US Open, selama lebih dari 40 tahun, sehingga sepak terjangnya tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan, Wilson juga mempertimbangkan secara khusus bola tenis yang digunakan untuk wanita maupun pria. Meskipun dari segi ukuran, tekanan dan desain sama, namun untuk bola tenis pria maka yang digunakan adalah bola extra duty, dan untuk wanita regular duty.
Sejak tahun 1888 Dunlop dikenal menjadi produsen ban pneumatik untuk sepeda balap. Akan tetapi, seiring berkembangnya waktu, pada tahun 1923, Dunlop semakin melebarkan sayapnya ke dunia tenis, sehingga meluncurkan bola tenis. Kelebihannya, merk Dunlop ini memproduksi bola tenis yang bisa digunakan untuk semua jenis lapangan.
Tidak hanya itu, Dunlop juga memproduksi berbagai macam bola tenis. Diantaranya adalah bola tenis untuk stage 1-3. Prestasinya yang terus berkembang membuat Dunlop secara resmi menjadi sponsor bola tenis untuk Australia Open pada tahun 2019. Jika ingin memilih Dunlop sebagai merk bola tenis pilihan, maka saat ini kalian dapat dengan mudah mendapatkannya di e-commerce.
Pada tahun 1877, terdapat turnamen tenis yang dikenal sebagai turnamen tenis tertua di dunia, yaitu Wimbledon. Turnamen tersebut terus berjalan, hingga pada tahun 1902 Slazenger secara resmi ditunjuk menjadi salah satu sponsor bola tenis untuk turnamen tersebut, dan terus berlangsung selama lebih dari 100 tahun.
Untuk turnamen Wimbledon, Slazenger membuat bola tenis dengan pewarna Ultra-vis, yang membuat bola lebih bisa terlihat jelas oleh para pemain dan juga penonton. Jika kalian ingin memiliki bola tenis dengan warna yang jelas, maka merk ini adalah salah satu pilihan yang tepat.
Setelah mengetahui macam bola tenis dan tingkatannya, maka kalian perlu memilih bola tenis yang sesuai dengan tingkatan tersebut. Jika dari sisi keunggulan, kalian bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Apakah perlu bola tenis dengan pewarna khusus agar terlihat jelas, atau butuh bola tenis dengan fitur tahan air dan lain sebagainya.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}