Filter

Urutkan:

Terlaris

10.988 barang

Rp12.500

Terjual 3658

Jakarta Barat ckd pat

Rp12.000

Terjual 1721

Jakarta Barat ckd pat

Rp20.000

Terjual 603

Jakarta Selatan Cahaya Parts

Rp20.000

Terjual 520

Surabaya DSKW

SEBELUM MEMILIH, PASTIKAN KENALI DULU KEDUA JENIS SPEEDOMETER MOTOR, DIGITAL DAN ANALOG

Salah satu komponen yang berada di kendaraan baik itu motor atau mobil adalah speedometer. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengukur, seberapa cepat kendaraan kalain melaju. Di pasaran, paling tidak terdapat dua jenis speedometer, yaitu analog dan digital. Sebaiknya, kalian mengenal terlebih dahulu secara pasti dua jenis speedometer tersebut sebelum memilihnya.

TENTANG SPEEDOMETER ANALOG DAN DIGITAL

Baik speedometer analog atau digital, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dari sisi penampilan saja, analog terlihat masih menggunakan jarum untuk menunjukkan angka yang dimaksud, sementara digital sudah menggunakan angka yang bisa berubah tiap saat. Selain itu, untuk analog masih menggunakan kabel agar bisa menyalurkan kecepatan yang ditunjukan, sementara digital sudah menggunakan komponen yang magnetik.

Penggunaan masing-masing jenis speedometer memang tergantung pada selera para pengguna kendaraan. Kendati demikian, saat ini semakin banyak orang yang lebih menyukai speedometer digital, karena dianggap lebih akurat. Akan tetapi, tidak jarang juga orang yang masih memilih speedometer analog, itu karena perawatannya dianggap lebih mudah.

FUNGSI SPEEDOMETER ANALOG DAN DIGITAL

Meskipun dari segi tampilan terlihat berbeda, masing-masing speedometer tersebut tetap memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menunjukkan kecepatan kendaraan ketika sedang melaju. Dengan speedometer, maka kalian bisa mengendalikan kecepatan kendaraan yang digunakan.

Selain itu, speedometer juga berfungsi untuk membuat para pengendaranya mematuhi peraturan rambu lalu lintas. Seperti mematuhi batas ambang aman kecepatan saat melalui jalur tertentu. Dengan demikian, para pengendara jadi tahu seberapa cepat kendaraannya melaju, apakah sudah sesuai dengan rambu atau belum. Saat ini juga sedikit para pengendara yang menambahkan fitur lain untuk melengkapi speedometer nya, dan speedometer tersebut dinamakan speedometer custom.

CARA KERJA SPEEDOMETER ANALOG DAN DIGITAL

Fungsi yang sama diantara kedua jenis speedometer ini bukan berarti memiliki cara kerja yang juga sama. Agar lebih memahami, berikut penjelasannya:

Untuk speedometer analog, cara kerjanya adalah dengan menyalurkan kecepatan dari poros putar lalu menuju dashboard. Beberapa komponen inti dari speedometer analog diantaranya adalah:

Komponen ini merupakan suatu rangkaian roda gigi yang menerima putaran dari poros. Itu sebabnya, gearbox ini ditempatkan dekat dengan poros, sehingga dapat menerima putaran dengan baik.

Kabel baja berfungsi untuk menyalurkan putaran yang telah diterima oleh gearbox sebelumnya. Setelah itu, speedometer pada dashboard baru akan menerjemahkan putaran poros ke dalam penunjukkan angka.

Untuk cara kerja speedometer ini tentu lebih kompleks dari speedometer analog. Beberapa komponen utamanya diantaranya adalah:

Kedua komponen tersebut tentu saling berkaitan, dimana gear akan memutar magnet kemudian menghasilkan sinyal. Sinyal tersebut akan terbaca oleh layar speedometer dan diterjemahkan dalam bentuk angka. Tidak lupa, komponen aki juga memiliki peranan penting untuk menyuplai listrik pada speedometer digital ini.

KEUNGGULAN SPEEDOMETER ANALOG DAN DIGITAL

Selain perbedaan diantara kedua speedometer ini, kalian tentu juga perlu mengetahui keunggulan dari kedua jenis speedometer baik analog atau digital. Tujuannya adalah untuk membantu dalam menentukan jenis mana yang paling tepat untuk kendaraan kalian. Berikut penjelasannya:

Untuk speedometer ini keunggulannya adalah memiliki komponen yang sederhana, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan, kalian bisa lebih mudah menemukan gantinya di bengkel resmi terdekat.

Soal perawatan, speedometer analog ini juga cukup mudah, kalian hanya perlu membersihkannya secara rutin, dan memastikan bahwa setiap komponen yang ada masih berjalan dengan baik dan lancar.

Akan tetapi, penunjukkan angka dengan jarum pada speedometer analog ini memang tidak dapat menunjukkan angka yang detail, sehingga kalian perlu memperkirakan kecepatan sesuai dengan angka-angka besar tertera yang ditunjuk jarum.

Bisa dikatakan bahwa speedometer digital ini merupakan produk penyempurnaan dari speedometer analog. Pasalnya, dengan tampilan dari speedometer ini kalian bisa mengetahui secara pasti angka kecepatan laju yang kalian tempuh. Dengan demikian, kalian jadi lebih bisa menyesuaikan kecepatan dengan akurat.

Akan tetapi, komponen magnetik pada speedometer digital ini terbilang cukup sensitif terhadap kotoran, dan mengakibatkan pembacaan kecepatan menjadi tidak akurat lagi. Untuk menghindarinya, maka kalian perlu merawatnya dengan benar secara berkala.

CARA MUDAH MERAWAT SPEEDOMETER SENDIRI DI RUMAH

Agar speedometer pada kendaraan kalian tetap awet, maka tentu saja perawatan tetap dibutuhkan secara berkala. Merawat setiap komponen pada speedometer sebenarnya tidaklah sulit, namun tetap dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam melakukannya. Agar kalian bisa membersihkan speedometer sendiri di rumah, berikut adalah beberapa cara mudah perawatannya yang bisa kalian ikuti:

  • Speedometer Analog
  • Gearbox
  • Kabel baja
  • Speedometer Digital
  • Pulsa magnetik dan pulser
  • Gearbox
  • Aki
  • Speedometer analog
  • Komponen sederhana
  • Perawatannya cukup mudah
  • Speedometer digital
  • Menunjukkan angka yang detail
  • Hal pertama yang perlu kalian butuhkan adalah, dongkrak dan tools kit agar bisa membuka roda depan serta gigi speedometer yang disebut gigi nanas.
  • Perlu diketahui bahwa gigi nanas merupakan komponen yang sangat rentan rusak atau aus, karena biasanya sering terkena cipratan air saat hujan dan juga debu jalan.
  • Gigi nanas perlu dirawat minimal 6 bulan sekali dengan cara mengolesi gemuk secukupnya agar tidak mudah aus ketika berputar.
  • Pastikan kalian telah mengganjal motor dengan dongkrak, balok, batu bata, atau alat lainnya yang mampu menahan beban dengan baik dan tidak goyang. Tujuannya adalah agar bagian depan dapat terangkat dan tertahan sehingga kalian akan lebih mudah melakukan pembersihan speedometer.
  • Untuk motor automatic dan bebek, maka kalian perlu membuka roda depan dengan menggunakan kunci sok 19/17 dan 14, serta martil. Pastikan kunci tersebut tersedia pada tools kit kalian.
  • Alat tersebut akan kalian gunakan untuk mendorong masuk as roda saat dipasang.
  • Selanjutnya adalah buka mur dengan kunci 19 atau 17, kemudian putar mur secara berlawanan arah jarum jam. Selanjutkan kalian bisa melakukannya sambil menahan ujung as lainnya dengan kunci 14.
  • Pastikan baut telah terbuka, lalu tarik as secara perlahan dan tahan roda agar tidak terjatuh.
  • Jika sudah lepas, kalian bisa menurunkan roda secara perlahan, kemudian lepaskan gigi nanas dari roda.
  • Setelah semua terbongkar, langkah selanjutnya adalah melumasi gigi nanas dan kabel sling dengan gemuk, tujuannya agar komponen tersebut tidak mudah aus atau seret yang bisa terjadi karena efek sering berputar.
  • Pastikan semua terlumasi secara merata.
  • Jika sudah, lanjut dengan merangkai kembali roda dan gigi nanas.
  • Pastikan roda dipasang dengan benar dan hati-hati agar tidak ada kesalahan dalam memasang roda.
  • Kabel sling akan lebih mudah dilakukan setelah roda terpasang dengan rapi. Tujuannya adalah agar tidak tersangkut di sela dudukan as. Caranya cukup dengan mencolokkan kabel ke pangkal gigi nanas, hingga kalian merasa sudah mencapai ujungnya, dan rangkaian perawatan pun selesai.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}