Urutkan:
Terlaris
332 barang
Klakson merupakan salah satu komponen wajib yang harus ada pada setiap kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Komponen ini biasanya diaktifkan dengan menggunakan tombol yang letaknya terdapat di area kemudi pada mobil atau di setang pada sepeda motor. Klakson dimaksudkan penggunaannya sebagai alat komunikasi, antara pengemudi dengan pengguna jalan lainnya. Manfaat lainnya dari klakson yaitu untuk menyadarkan pengendara lain yang diprediksi akan bahkan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Fungsi selanjutnya dari klakson yaitu untuk memberitahu apabila ada kendaraan yang akan datang ketika berada di persimpangan jalan, mengingatkan adanya potensi bahaya, memberi kode kepada pengguna jalan lain ketika ingin mendahului.
Bagi kendaraan bermotor, baik itu mobil maupun motor, fungsi utama klakson yaitu sebagai alat komunikasi antar masing-masing kendaraan yang berada dijalan. Selain itu, klakson merupakan salah satu komponen penting keselamatan bagi pengendara, yang berfungsi untuk meminimalkan potensi resiko ketika berkendara. Komunikasi ketika berada di jalan harus tetap berjalan antar pengemudi kendaraan. Hal tersebut dimaksudkan demi terjaganya keselamatan, karena terdapat beberapa titik blind spot saat Kita sedang berkendara, ataupun ketika Kita sedang dalam kondisi yang kurang perhatian terhadap area sekitar berkendara, maka klakson dapat berguna sebagai alat pengingat.
Umumnya frekuensi pada suara klakson masing-masing kendaraan juga dibedakan. Contoh halnya seperti antara kendaraan kecil (motor), kendaraan ringan (mobil) hingga kendaraan besar (trukatau bus). Biasanya semakin besar kendaraan, maka akan semakin besar pula frekuensi suaranya.
Hindara penggunaan klakson yang bertujuan untuk menunjukkan kondisi emosional dari pengendara, terlebih lagi jika dipakai sebagai alat untuk mengintimidasi pengguna jalan lainnya. Sehingga pengguna jalan lain merasa tertekan atau terganggu, bahkan akan menimbulkan pertengkaran antar pengendara.
Apabila dilihat dari manfaatnya, klakson memmiliki peranan yang sangatlah penting. Namun ada baiknya para pengemudi haruslah bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai klakson ini disalah-gunakan pemakaiannya contohnya untuk mengintimidasi pengendara lainnya, karena dapat berpotensi menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
Contoh hal penggunaan klakson yang paling tepat yaitu ketika Anda akan menyalip kendaraan lain didepannya. Anda cukup dengan membunyikan klakson sebanyak sekali atau dua kali dengan durasi waktu yang pendek serta mengedipkan lampu dim. Maka pengendara yang ada di depan akan paham jika Anda akan menyalip, sehingga Dia akan memberi jalan. Selain itu, klakson juga dapat menjadi tanda ucapan terima kasih antar pengendara ketika telah diberi jalan oleh pengemudi lainnya. Anda juga dapat memberi peringatan bagi pengguna jalan lainnya dengan membunyikan klakson ketika sedang melewati jalur pegunungan yang berliku ataupun jarak pandang yang terbatas. Dengan cara membunyikan klakson yang agak panjang sebanyak dua kali, umumnya kendaraan yang berasal dari arah berlawanan akan membalas klakson Anda.
Hal yang perlu dihindari dalam membunyikan klakson yang tidak baik untuk dilakukan yaitu pada saat lampu rambu lalu lintas yang sudah berubah dari merah menjadi hijau. Sering sekali Kita mendengar pengendara kendaraan yang langsung membunyikan klakson agar pengendara yang ada di depan segera jalan. Secara etika, itu merupakan hal yang tidak baik. Solusinya yaitu gunakanlah klakson singkat, apabila dirasa kendaraan yang berada di depan Anda tidak kunjung bergerak maju padahal lampu sudah hijau dalam waktu yang cukup lama.
Suara klakson yang dirasa bunyinya sudah kurang nyaring bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Hal ini harus Anda perhatikan agar klakson tetap dapat difungsikan dengan baik ketika mengendarai motor. Dengan Anda mengenali apa penyebab yang mungkin menjadi faktor tidak nyaringnya suara klakson motor Anda, maka akan dapat memudahkan memeriksa kondisinya. Dengan memeriksa kondisi tersebut terlebih dahulu, dapat memudahkan Anda dalam memutuskan apakah klakson bisa Anda perbaiki sendiri di rumah atau memang harus segera dibawa ke bengkel. Dalam hal ini, memang terdapat beberapa penyebab yang mungkin bisa membuat suara klakson menjadi bermasalah, sehingga harus segera diperiksa penyebabnya.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab bunyi klakson tidak nyaring lagi :
Fungsi aki sangatlah berperan dalam kinerja klakson. Pada prosesnya, klakson membutuhkan arus listrik yang dapat diperoleh dari aki. Aki yang masih dalam kondisi normal, dapat memberikan suara yang nyaring serta lantang untuk klakson motor. Namun sebaliknya, jika aki yang sudah dalam kondisi lemah, maka akan menyebabkan suara klakson tersebut mulai tidak nyaring dan melempem.
Selain kondisi dari aki, terdapat hal lain yang harus diperiksa agar klakson terhindar dari suara yang tidak nyaring. Setelah mengetahui bahwa klakson bisa dioperasikan dengan adanya aki. Suplai yang berasal dari aki ini perlu dihubungkan oleh konektor, agar arusnya bisa berfungsi untuk membunyikan klakson pada saat dipakai. Jika terjadi kurangnya arus listrik dari penyuplai, maka akan dapat menyebabkan suara klakson menjadi tidak nyaring. Hal tersebut dapat terjadi jika arus yang berasal dari penyuplai tidak dapat tersampaikan secara maksimal dikarenakan tertutup oleh debu serta adanya bagian yang karat, yang mungkin saja terdapat dalam kabel konektornya.
Kinerja dari klakson juga dihubungkan langsung oleh jaringan konektor yang disusun agar bisa membunyikan suara dengan baik dan nyaring. Terdapatnya bagian soket yang kendor, dapat berpengaruh terhadap mekanisme kerja yang dilakukan oleh jaringan konektor.
Aktifitas mencuci motor merupakan kegiatan yang terbilang cukup rutin untuk dilakukan oleh pemiliknya, agar menjaga kebersihan motor. Tips yang mungkin bisa dilakukan pada saat ingin menjaga klakson agar tetap berbunyi nyaring yaitu menghindarkannya dari air yang bertekanan cukup tinggi ketika mencuci motor. Hal ini dikarenakan air yang memiliki tekanan tinggi dapat memungkinkan air tersebut untuk masuk ke bagian klakson yang nantinya akan sulit dikeringkan. Selain itu, tekanan tinggi yang berasal dari air tersebut dapat menimbulkan benturan pada klakson, yang dapat berpotensi merusak komponen yang mendukung nyalanya klakson.
Salah satu yang dapat menjadi penyebab klakson motor bersuara tidak nyaring atau soak yaitu adanya karat. Terdapatnya karat di konektor, dapat disebabkan karena adanya konektor yang basah serta tidak kering secara maksimal setelah selesai mencuci motor. Selain itu, ketidakmampuan konektor dalam menyalurkan arus listrik dari penyuplai juga dapat disebabkan oleh adanya debu. Baik kendaraan yang hanya diam saja di rumah maupun yang sering digunakan untuk bepergian, debu pasti akan selalu hinggap pada bagian-bagian tertentu dari motor, salah satu contohnya konektor klakson yang dapat dikatakan cukup sulit untuk membersihkannya. Metode pembersihan konektor ini umumnya dilakukan dengan cara menggunakan cairan penetran atau contact cleaner. Pembersihan ini berfungsi untuk membersihkan debu serta karat yang kemungkinan tersangkut pada kabel konektornya. Hal tersebut pastinya akan jauh lebih baik dilakukan oleh ahli di bengkel resmi.
Mengingat adanya beberapa faktor penyebab suara klakson menjadi tidak nyaring, maka perlu dilakukan service motor secara menyeluruh dan berkala. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerusakan berat pada beberapa komponen yang mungkin terjadi jika tidak segera ditangani. Pada saat melakukan servis, pastinya akan ada pemeriksaan seluruh komponen motor. Apabila terdapat komponen yang sekiranya perlu diganti, maka akan lebih mudah untuk diketahui dan ada baiknya untuk segera diganti. Inilah salah satu alasan utama mengapa servis motor sebaiknya dilakukan secara berkala. pastinya pada saat pengecekan, klakson pun juga akan dicek kondisinya. Selain itu, pemeriksaan kondisi motor secara berkala dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan dari satu komponen yang dapat merambat ke komponen lainnya.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
