Urutkan:
Terlaris
87.159 barang
Rp38.000
Rp6.900
Rp2.000
Rp13.000
Rp99.000
Rp9.000
Rp158.600
Rp39.500
Turbo & parts terbanyak dilihat
Karet Btng Protektor Selongsong Coil NISSAN Livina March Juke 10005991
|
Rp38.000 |
karet tutup abu debu wheel cylinder canter ps125 ps135 ps110
|
Rp2.000 |
sekring micro semua ukuran- fuse dx super mini innova honda motor
|
Rp1.000 |
Magnet TDK / Seiwa Original Tipe ZCAT 2035 0930A / 2035-0930 Ferrite utk kabel busi coil injector delco audio diameter 8-11mm MAX
|
Rp4.000 |
Kabel Aki Mobil Bensin 100cm 12 volt
|
Rp51.500 |
T Sambungan Selang Plastik Universal
|
Rp3.000 |
Magnet / Ferit Diameter 7mm TDK ZCAT 1730 0730
|
Rp5.000 |
BA-157 TDK ZCAT 2035 0930A Magnet Penghemat BBM
|
Rp6.000 |
Alat penghemat Bensin / penghemat BBM mobil Motor Ferit Penghemat Bensin Magnet TDK 2035-0930
|
Rp4.000 |
Magnet Tdk 2436-1330 Original Tipe Zcat A 2436 1330 Ferrite Kabel Busi 11-14mm
|
Rp6.000 |
Data diperbarui pada 25/11/2024 |
Para pecinta otomotif saat ini mulai banyak yang menyematkan turbo parts atau komponen turbo mobil non-turbonya, sehingga performa mobil tersebut dapat meningkatkan. Akan tetapi. supaya tidak ada kesalahan ketika kalian hendak memasang turbo parts kepada mesin mobil, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal mengenai komponen apa saja yang mendukung turbo atau turbocharge. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen tersebut:
Turbin sendiri merupakan sebuah komponen mekanik. Fungsinya tidak lain adalah untuk mengkonversikan energi panas fluida yang melewatinya, sehingga menjadi energi mekanis putaran poros turbin.
Dalam hal ini, kompresor berfungsi untuk mengubah energi mekanis putaran poros turbo, sehingga menjadi energi kinetik aliran udara. Jika diperhatikan dari cara kerjanya, kompresor sendiri berada pada satu poros yang sama dengan turbin, sehingga saat gas buang mesin memutar turbin, maka kompresor juga akan ikut berputar dengan kecepatan yang sama. Energi mekanis yang dihasilkan turbin akan langsung digunakan sebagai tenaga penggerak kompresor.
Pada umumnya, kompresor trubocharger memiliki tipe sentrifugal dan tersusun dari dua bagian utama, yaitu sudu-sudu rotor dan casing. Ketika impeller rotor kompresor berputar dengan kecepatan tinggi, maka udara atmosfer akan terhisap dan masuk ke dalam kompresor melalui sisi inlet. Udara ini akan diakselerasikan oleh impeller secara radial menjauhi poros kompresor dan kondisi ini juga berfungsi sebagai diffuser, dimana kecepatan aliran udara akan turun dan tekanan statiknya akan naik. Ketika itu, temperatur juga akan naik, dan udara yang terkompresi akan dikeluarkan menuju intercooler.
Pada umumnya, masing-masing turbin dan kompresor pada turbocharger telah tersusun dari bagian rotor dan juga rumah casing. Keduanya ditopang oleh sebuah sistem bearing yang berada dalam satu poros, di tengah-tengah antara kompresor dan turbin.
Casing turbin dan kompresor disatukan dalam sebuah sistem CHRA untuk kebutuhan assembly. Karena sistem bearing ada pada CHRA, maka sistem lubrikasi turbocharge juga berpusat pada CHRA, sehingga dibutuhkan bearing yang berkualitas baik. Biasanya, ball bearing lebih banyak dipilih karena membuat lifetime turbocharger menjadi lebih baik.
Untuk menunjang keawetan bearing, maka diperlukan sistem pelumasan dan pendingin yang baik, dan dalam hal ini CHRA juga menjadi tempat sirkulasi yang bagi sistem pelumasan oli dan pendinginan.
Ketika udara mengalami kenaikan tekanan dalam sebuah ruangan dengan volume kosntan, maka temperaturnya juga aan naik, sehingga dibutuhkan sebuah sistem pendingin udara, yaitu intercoolar sebelum udara beretkanan tersebut masuk ke intake manifold.
Rentang rpm putaran mesin pada sebuah kendaraan selalu bervariasi. Hal tersebut tentu menghasilkan jumlah gas buang yang juga bervariasi. Semakin tinggi putaran mesin, maka semakin banyak kualtias gas buang dan temperatur gas buang juga semakin tinggi.
Jika semua gas buang mesin masuk je dalam turbin turbocharger, maka akan membaut putarannya menjadi tidak terkontol dan dapat menyebabkan overheating pada kompresor dan turbin. Bahkan, ekstrimnya kondisi ini dapat merusak piston motor bakar secara langsung dan meninggalkan lubang meleleh pada pistonnya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut diperlukan wasteates yang dapat melakukan bypass valve, dan membuang gas buang motor bakar pada kondisi tertentu agar tidak masuk ke dalam turbin turbocharger dan langsung menuju exhaust.
Ketika kalian mengurangi tekanan pedal akselerasi, maka katup intake manifold akan otomatis menutup, sehingga membuat udara bertekanan dari turbocharger tidak dapat masuk ke ruang bakar.
Dalam kondisi ini, dapat membuat tekanan udara terkompresi dan akan terus naik. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan bocor keluar, dan merusak bagian intake manifold, atau menyebabkan surging/stall pada bagian turbocharger. Jika hal tersebut terjadi, tentu saja dapat merusak berbagai komponen mesin.
Agar terhindar dari masalah tesebut, dibutuhkan turbocharger yang dilengkapi dengan blow-off valve. Alat ini akan terbuka ketika mesin mengurangi kecepatan putarannya, dan akan membuang udara yang terkompresi ke atmosfer ketika tekanan udara keluar kompresor trubocharger sudah terlalu besar.
Terdapat dua kelompok saluran pipa turbocharger yaitu saluran dingin dan panas. Saluran dingin sendiri berfungsi untku mengalirkan udara atmosfer yang telah masuk ke kompresor, udara bertekanan dari outlet kompresor ke intercooler, dan mengalirkan udara dingin berkenana dari intercooler ke intake manifold motor bakar.
Sementara saluran panas, berfungsi untuk mengalirkan gas buang, dari ruang bakar ke sisi inlet turbin turbocharger, dan membuang gas buang keluaran turbin menuju sistem exhaust / knalpot.
TIpe fluida yang melewai kedua salurn tersebut membuat karakter material yang digunakan keduanya juga berbeda. Pada sisi udara terkompresi, material yang digunakan yaitu yang kuat terhadap tekanan tinggi,s ementara sisi gas buang material ayng digunakan harus tahan terhap temperatur tinggi, tegangan, dan backpressure.
Setelah mengetahu beberapa komponen turbo / turbo parts yang harus ada ketika mobil hendak dibuat menjadi mesin turbo, mungkin akan terasa lebih menggiurkan untuk menambahkan turbo parts ini ke mobilnya. Apalagi pemasangan turbo parts dikalangan pecinta otomotif ini memang dianggap dapat mendongkrak performa mobil. Akan tetapi, tidak sedikit dari para pemilik mobil yang hendak memodifikasi mobilnya menjadi turbo ini malah salah kaprah, sehingga memberikan dampak buruk pada mobil, hingga kerugian. Itu sebanya, sebelum pemasangan kalian eprlu memeprhatikan beberapa hal berikut ini:
Sebelum pemasangan turbo parts, sebainya pertimbangkan terlebih dahulu mengenai kompresi mobilnya. Pasalnya, turbo sendiri pada dasarnya bekerja untuk meningkatkan kompresi, sehingga untuk mobil yang sudah tinggi kompresinya seperti 10,5:1 atau 11:1 sebaiknya tidak perlu lagi ditambah turbo, karena hal tersebut jsutru dapat membuat mesin menjadi rusak. Dengan demikian, kalian perlu benar-benar menghitung angka kompresi, agar tidak menjadi rugi dikemudian hari.
Selanjutnya kalian perlu menyesuaikan tekanan turbo yang ingin dipakai, lalu imbangi dengan RON bahan bakar yang ada dalam negeri. Hal ini penting untuk dilakukan, karena kalian tidak bisa memodifikasi secara ekstrem, namun menggunakan bahan bakar bensin seperti misalnya dengan RON 98, padahal yang dibutuhkan lebih dari itu seperti AVGAS, akan tetapi jenis bahan bakar tersebut tidak umum dijual di jalan.
Itu sebabnya, agar tidak menyusahkan pada akhirnya, sebaiknya sesuaikan modifikasi mesin dengan pemakaian bahan bakar yang umumnya ada di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa tidak semua mesin turbo adalah sama, dan kalian tidak bisa sembarangan menentukan pilihan tanpa mengetahui secara pasti jenis turbo yang digunakan. Seperti misalnya, mesin turbo Evo 2000 cc, hendak dipasangkan pada mobil LCGC 1200 cc, tentu hal tersebut tidak pas karena terlalu besar. Itu sebabnya, kalian tetap perlu menyesuaikan kondisi mesin dengan jenis turbo yang akan dipasang.
Penting untuk memastikan seluruh komponen dalam mendukung, seperti piston yang kuat, connecting rod yang bagus dan lain sebagainya, agar mesin dapat digunakan secara maksimal.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Merk terkait
MandoTag terkait
Velg Racing Mobil