Urutkan:
Terlaris
1.183 barang
Ketika memiliki kendaraan bermobil, menambahkan suatu aksesori untuk mempercantik mobil kesayangan bukan lagi menjadi hal yang tabu. Akan tetapi, tidak sedikit dari para pemilik yang tidak mengetahui secara detail fungsi dan cara kerja sebenarnya dari aksesoris tersebut dalam menunjang atau menggantikan kegunaan dari produk aslinya.
Salah satu aksesoris yang sering kali dipilih oleh para pemilik mobil adalah aksesoris pedal set yaitu gas, rem dan kopling. Biasanya, para pemilik mobil memberikan aksesoris pada pedal set ini bertujuan untuk membuat tampilan interiornya lebih bergaya sporty atau membuatnya sekedar lebih keren daripada biasanya.
Akan tetapi, akan lebih baik jika sebelum mengganti atau menambahkan aksesoris pada pedal set tersebut, kalian memahami terlebih dahulu fungsi pedal dari masing-masing transmisi baik manual atau automatic lebih mendalam. Tujuannya tentu selain untuk memahami ilmu dasar bagi para calon pengemudi, juga agar kalian bisa memahami bagian-bagian yang akan dimodifikasi, sehingga tidak akan salah memilih aksesoris.
Secara umum baik manual atau automatic, keduanya memiliki perbedaan pada jumlah pedal dan juga fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:
Pedal gas pada mobil manual ini berfungsi untuk mengatur putaran mesin. Jika diperhatikan secara mekanis, pedal ini berperan untuk mengatur pembukaan katup throttle yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Semakin ditekan pedalnya, maka akan semakin besar juga katup throttle yang terbuka, sehingga putaran mesin pun akan semakin cepat.
Begitupun sebaliknya, jika pedal gas tidak ditekan, maka katup throttle akan semakin menutup dan celah yang terbuka juga kecil, sehingga putaran mesin pada kondisi ini juga semakin pelan atau lebih dikenal dengan istilah idle atau langsam. Dengan kata lain, ketika kalian ingin laju kendaraan lebih cepat, maka tekanan pedal pada gas juga harus semakin dalam, begitupun sebaliknya jika ingin mengurangi kecepatan maka lepaskan tekanan pada pedal gas.
Untuk pedal rem ini pada transmisi manual terletak pada bagian tengah dari pedal lainnya. Fungsi pedal ini tentu saja untuk mengoperasikan rem pada keempat roda mobil. Jika kalian menekan pedal rem, maka mobil akan mengurangi laju kecepatannya atau berhenti. Pedal rem ini mengandalkan cairan untuk beroperasi secara pneumatic.
Pedal yang satu ini menjadi pembeda antara transmisi manual dan matic. Pasalnya, pedal kopling memang hanya ada pada mobil manual yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi. Jika kalian menekan pedal, maka putaran mesin akan terputus, begitupun sebaliknya, jika pedal rem dilepaskan maka putaran mesin akan kembali terhubung. Fungsi pedal ini akan bekerja ketika kalian ingin memindahkan percepatan gigi. Cara aman agar mobil tidak berhenti saat kalian hendak memindahkan gigi adalah dengan menekan pedal kopling saat perpindahan dan lepaskan secara perlahan ketika perpindahan telah dilakukan.
Letak perbedaan yang nyata dari transmisi manual dan automatic adalah pada pengurangan jumlah pedal dan fungsinya. Jika pada mobil manual pedal terdiri dari 3 fungsi yaitu gas, rem, dan kopling, maka pada mobil automatic, pedal yang dimiliki hanya ada 2, gas dan rem dengan fungsi yang sama pada mobil manual yaitu untuk menambah kecepatan dan untuk mengurangi atau menghentikan kecepatan. Tidak adanya pedal kopling pada mobil automatic adalah karena jenis transmisinya otomatis, sehingga pedal kopling tidak dibutuhkan pada mobil jenis ini.
Untuk kalian yang hendak menambahkan aksesoris pedal set untuk mobil, maka kalian perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan jenis pedal set yang umumnya ada pada produk aftermarket, yaitu sport dan race. Untuk membedakan keduanya, tentu kalian harus memperhatikan terlebih dahulu desain dari kedua jenis pedal tersebut. Berikut penjelasannya:
Pedal jenis ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sehari-hari. Bahkan, pada mobil sekelas BMW sekalipun, biasanya menyediakan opsi tambahan berupa pedal jenis sport. Ciri khas dari pedal ini adalah dari penggunaan karetnya yang berada di sekitar permukaan pedal. Fungsinya adalah untuk memperoleh kenyamanan dan grip ketika berkendara tanpa mengurangi kesan sport.
Untuk pedal jenis race, pada umumnya kalian tidak akan menemukan karet pada pedal. Itu sebabnya, jenis pedal ini cocok untuk digunakan untuk balapan. Pasalnya, ketika balapan, maka kalian tentu akan menggunakan racing shoes, sehingga pada jenis pedal race ini karet tidak lagi diperlukan. Sebagai penggantinya, bentuk pedal jenis race ini biasanya memiliki sisi dalam pedal gas yang lebih lebar. Tujuannya adalah agar kalian bisa menerapkan teknik heel and toe atau injal pedal gas dan rem dengan kaki kanan secara bersamaan ketika balapan.
Mengganti atau menambahkan aksesoris pada mobil favorit kalian merupakan suatu hal yang wajar, termasuk dalam mengganti pedal set. Selain bisa memberikan kepuasan tersendiri karena bisa memodifikasi mobil sesuai selera juga bisa menambah nilai tersendiri untuk mobil kalian. Akan tetapi ada beberapa catatan penting yang harus kalian ketahui sebelum mengganti pedal set. Berikut adalah penjelasan beberapa tips membeli pedal set aftermarket untuk mobil yang bisa kalian pertimbangkan::
Sebagai catatan penting, jika kalian ingin tetap menggunakan bahan stainless atau plat, maka kalian wajib menggunakan alas kaki. Pasalnya, jika kaki kalian berkeringat maka hal tersebut akan membuat permukaan pedal menjadi licin dan fatalnya lagi kaki kalian akan slip ketika menginjak pedal tersebut.
Sebaiknya, pilihlah sepatu yang lentur, nyaman dan memiliki grip dan desain ergonomis yang bisa mengikuti bentuk kaki, sehingga akan lebih nyaman ketika menginjak pedal. Tidak lupa, dalam memilih sepatu untuk berkendara, maka pilihlah sepatu dengan sol yang tipis agar kaki menjadi lebih sensitif ketika menginjak pedal. Hindari menggunakan sepatu dengan model long nose, karena jenis sepatu tersebut sangat rentan tersangkut pada pedal ketika sedang mengoperasikan mobil.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
