Kategori Printer & Scanner

Mengetahui Lebih Spesifik Apa Itu Scanner, Fungsi Dan Cara Pemakaiannya

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, manusia semakin banyak menemukan berbagai macam teknologi yang dapat berguna bagi kehidupan banyak orang dalam kesehariannya. Hari demi hari, semakin banyak inovasi teknologi yang telah hadir di tengah masyarakat. Hal ini diciptakan semata-mata agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Teknologi yang semakin canggih sangat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir dapat dipastikan, saat ini setiap orang telah bergantung dengan adanya teknologi. Salah satu jenis teknologi yang hingga saat ini telah banyak digunakan oleh manusia adalah scanner.

Scanner merupakan sebuah mesin pemindai yang berfungsi untuk mengubah dokumen cetak menjadi file digital. Scanner dapat menduplikatkan suatu objek dengan menggunakan sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner, berfungsi untuk mendeteksi struktur, tulisan dan juga gambar dari objek yang discan kemudian dikirimkan ke komputer atau perangkat lainnya dalam bentuk digital.

Berbagai Fungsi Scanner

Keberadaan scanner di tengah masyarakat hingga saat ini masih sangat eksis, hal ini dikarenakan kebutuhan sehari-hari dari manusia yang membutuhkan berkas digital untuk berbagai keperluan. Terutama saat ini dimasa metode belajar online atau daring, bagi pelajar atau mahasiswa scanner sangat berguna saat melakukan proses belajar dan juga pengumpulan tugas. Seperti yang telah diketahui, scanner sangat membantu Kita dalam urusan pemindaian dokumen cetak maupun foto yang ingin Kita simpan ke dalam bentuk digital ataupun menduplikatkan file yang dipindai tersebut. Selain itu scanner juga memiliki fungsi lainnya yaitu:

• Menyalin Berkas

Scanner berfungsi untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya dapat terancam atau beresiko rusak. Beberapa contoh berkas penting yang dapat rusak dan perlu di scan yaitu KTP, ijazah, foto lama, dan lain sebagainya.

• Sebagai alat Dokumentasi

Salah satu fungsi scanner yang cukup penting lainnya adalah sebagai media dokumentasi. Banyak orang memilih menggunakan scanner ketika ingin mendokumentasikan ataupun menyimpan berkas yang mereka anggap penting. Sehingga, scanner dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda dalam menyimpan berkas penting tersebut agar tidak mudah hilang dan rusak. Selain itu, scanner juga berfungsi untuk menggandakan berkas yang tidak ada lagi berkas penggantinya. Maka, apabila suatu saat Anda membutuhkan berkas tersebut, cukup mencetaknya kembali.

• Sebagai Media Untuk Pengelolaan Berkas

Resiko penyimpanan berkas fisik yang dapat muncul adalah waktu yang bisa terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan adanya scanner, setiap berkas dapat dikelola dan dikategorikan masing-masing sesuai jenis maupun keinginan Anda dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapanpun Anda mau.

• Sebagai Media Untuk Pengaman Berkas

Fungsi scanner lainnya yang tidak kalah penting yaitu sebagai media pengaman berkas. Hal ini dikarenakan berkas fisik cenderung memiliki risiko ancaman rusak maupun hilang yang tinggi. Maka, dengan penyimpanan berkas versi digital, hal tersebut dapat diminimalisir.

Beberapa Jenis Scanner

Semua orang mengetahui bahwa fungsi utama dari scanner adalah alat untuk mengubah dokumen cetak menjadi file digital. Namun dengan semakin beragamnya jenis dokumen yang ada mulai dari sekedar teks ataupun terdapat tambahan gambar yang ada di dalamnya, Anda pastinya membutuhkan mesin scan yang sesuai dengan peruntukannya. Tentunya, berbagai jenis scanner tersebut masing-masing memiliki kelebihan. Berikut ini merupakan beberapa jenis scanner yang dapat Anda jadikan panduan sebelum membelinya :

• Scanner Flatbed

Scanner flatbed Ini merupakan bentuk jenis scanner yang paling umum ditemukan di rumah maupun perkantoran, sekaligus juga yang paling awal pembuatannya. Memiliki bentuk yang kompak, dan terbagi menjadi dua bagian yang dapat saling mengatup. Bagian dasar dari scanner ini merupakan tempat dimana lembaran dokumen ditempatkan, sementara pada bagian atas dipergunakan untuk menutup saat proses pemindaian tengah berlangsung. Jenis scanner ini termasuk kuno dan tidak praktis, hal ini dikarenakan scanner flatbed hanya dapat digunakan untuk memindai satu berkas dalam sekali jalan.

• Scanner Drum

Jenis scanner drum ini menggunakan teknologi PT atau Photomultiplier Tubles, yang dapat berfungsi untuk membaca suatu objek yang akan dipindai. Scanner drum ini menjadi salah satu jenis scanner sangat digemari oleh konsumen, hal ini dikarenakan scanner jenis ini dapat memberikan hasil yang maksimal dengan kualitas dan juga resolusi yang tinggi. Scanner drum ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 24.000 ppi.

• Scanner Film

Scanner film ini menggunakan teknologi yang sama dengan jenis scanner flatbed, yaitu teknologi CCD. Hal yang membedakannya adalah scanner film ini melakukan konversi serta memindai data dari film positif maupun negatif. Jenis scanner ini memiliki kelebihan yaitu dapat menghasilkan kualitas gambar scan yang sangat baik.

• Print Scan Copy (PSC)

Print scan copy merupakan suatu perangkat yang memiliki lebih dari satu fungsi. Diantranya yaitu dapat digunakan sebagai scanner, dan dapat juga digunakan sebagai printer, serta dapat juga digunakan sebagai mesin fotocopy.

• Scanner Roller

Jenis scanner ini agak berbeda cara pengoperasiannya dari jenis scanner lainnya. Apabila scanner jenis lainnya digunakan dengan cara menggerakkan mata scanner, namun scanner roller ini bekerja dengan menarik objek untuk dapat melewati mata scan tersebut. Jadi pengguna dapat melakukan pemindaian dalam jumlah yang banyak, namun dalam waktu yang relatif singkat.

• Handy scanner

Handy scanner merupakan jenis scanner yang berbentuk postcard, yang biasanya kita temukan pada supermarket ataupun minimarket. Scanner jenis ini biasanya digunakan pada mesin kasir, memiliki fungsi untuk membaca harga barang-barang yang terdapat pada bercode barang tersebut.

Beberapa Tips Ketika Akan Memilih Scanner Yang Tepat Sesuai Dengan Kebutuhan

Agar dapat membantu Anda ketika memilih scanner yang berkualitas dan juga sesuai dengan kebutuhan, berikut ini merupakan beberapa tips dalam memilih scanner yang berkualitas :

• Sesuaikan dengan kebutuhan

Hal yang paling utama ketika akan membeli scanner adalah sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pilihlah scanner yang sederhana apabila hanya digunakan untuk memindai atau menduplikasikan teks dan gambar saja. Namun apabila kebutuhan Anda lebih dari sekedar memindai, agar bisa satu alat mendapatkan fungsi lainnya, pilihlah jenis printer all in one yang telah mencakup berbagai fitur seperti printer, scan, menyalin dokumen hingga dapat berfungsi sebagai mesin fax.

• Perhatikan besarnya resolusi optical yang terdapat pada scanner.

Hal ini pastinya tergantung pada penggunaan scanner tersebut. Apabila Anda akan menggunakan scanner untuk memindai teks dengan optical character recognition (OCR), maka pilihlah scanner dengan resolusi 300 dpi. Namun, apabila Anda akan mencetak foto hasil pemindaian dengan ukuran yang besar, maka pilihlah scanner yang memiliki resolusi 1200 dpi ataupun 2400 dpi. Semakin besar resolusi yang terdapat pada scanner, maka akan membuat Anda bebas menyunting dokumen, khususnya foto atau gambar.

• Perhatikan Dynamic Range.

Dynamic range disini merupakan banyaknya gray level dari bagian yang paling terang dan juga bagian paling gelap dalam suatu gambar, dengan nilai yang berkisar antara 0 hingga Dynamic range Inilah yang memungkinkan Anda untuk mencetak foto agar menjadi lebih terang maupun lebih gelap. Maka dari itu, apabila Anda akan menggunakan scanner untuk kebutuhan rumah maupun kantor, cukup menggunakan dynamin range dengan kisaran 2,0 hingga 3,0. Namun, jika scanner digunakan untuk memindai slide negatif maupun foto, maka dynamic range yang dibutuhkan kisaran di atas 3,0.

• Perhatikan Color Depth.

Color depth merupakan kemampuan scanner untuk mengenali warna dan menyimpannya. Pada umumnya, pilihlah scanner yang beroperasi dengan 8 bit per channel maupun 24 bit untuk RGB.