Urutkan:
Terlaris
59 barang
Tanda-tanda infeksi yang terjadi pada telinga, contohnya seperti telinga nyeri, gatal, dan demam, biasanya dapat otomatis sembuh dalam waktu 2 sampai 3 hari. Hal ini dikarenakan telinga secara alami mempunyai sistem perlindungan terhadap infeksi. Tetapi, jika gejala atau tanda-tanda tersebut tidak kunjung hilang atau malah terjadi infeksi yang semakin parah, dibutuhkan obat infeksi telinga untuk mengobati dan mencegah terjadinya komplikasi.
Beberapa gejala-gejala yang terjadi jika telinga terkena infeksi dan harus diobati segera diobati:
Jenis-Jenis Obat Infeksi Telinga Yang Umumnya Diresepkan Oleh Dokter
Antibiotik umumnya digunakan jika infeksi pada telinga yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini biasanya berbentuk obat tetes telinga, tapi apabila diperlukan, dokter juga akan memberikan obat antibiotik yang harus diminum. Jika diresepkan antibiotik tetes telinga, pastikan Anda mengkonsumsinya secara benar. Antibiotik jenis tetes digunakan dalam posisi berbaring miring atau posisi kepala miring dengan telinga yang sakit menghadap keatas. Teteskan beberapa tetes antibiotik sesuai anjuran pakai, kemudian diamkan atau tahan terlebih dahulu selama 1 sampai 2 menit.
Gejala infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri biasanya mirip. Oleh sebab itu, pengobatan umumnya diawali dengan pemberian antibiotik terlebih dahulu. Antijamur mulai diberikan biasanya ketika hasil pemeriksaan tambahan menunjukkan bahwa penyebab terjadinya infeksi adalah dari jamur atau dilakukan apabila pengobatan dengan antibiotik tidak kunjung membaik.
Antivirus umumnya hanya diberikan pada seseorang yang memiliki infeksi pada telinga yang disebabkan oleh herpes zoster, yang biasa disebut juga dengan istilah sindrom Ramsay Hunt. Selain itu, infeksi telinga akibat virus biasanya disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, seperti sakit batuk - pilek, dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Infeksi telinga umumnya menimbulkan rasa nyeri yang dapat mengakibatkan penderitanya sulit melakukan untuk aktivitas, bahkan sulit beristirahat. Untuk mengobatinya, dokter biasanya akan meresepkan obat pereda rasa nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat kortikosteroid yang berfungsi untuk meredakan pembengkakan atau peradangan pada telinga.
Kondisi Yang Memerlukan Obat Telinga Berbentuk Tetes dan Penyebab Terjadinya Infeksi Pada Telinga
Untuk dapat mengobati sakit yang terjadi pada telinga, dokter umumnya akan meresepkan obat sakit telinga dalam bentuk tetes. Berikut merupakan beberapa kondisi telinga yang memerlukan obat tetes sebagai pilihan pengobatan:
Radang telinga bagian luar atau biasa disebut dengan istilah otitis eksterna biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri ataupun jamur. Peradangan jenis ini dapat terjadi pada saluran telinga yang berada diantara gendang telinga dan telinga bagian luar, yaitu tempat yang umum bagi seseorang untuk membersihkan saluran telinga. Penyakit jenis ini biasa disebut dengan istilah swimmer’s ear, karena sering dialami oleh perenang. Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang bisa memicu terjadinya otitis eksterna, contohnya luka atau cedera, pemakaian alat bantu dengar, cara yang salah dalam membersihkan telinga, psoriasis, atau masuknya benda asing ke dalam lubang telinga.
Otitis media atau peradangan telinga yang tejadi pada bagian tengah yang bersifat akut biasanya disebabkan oleh infeksi, baik virus, bakteri, maupun jamur. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak-anak, karena saluran eustachius pada anak masih sangat pendek. Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan antara telinga bagian tengah dengan rongga hidung. Maka oleh sebab itu, infeksi rongga hidung pada anak-anak sering kali menimbulkan infeksi telinga. Selain itu, ada juga penyebab lain yang dapat menimbulkan resiko terjadinya otitis media akut, contohnya seperti asap rokok dan juga kebiasaan minum susu dari botol dengan posisi terbaring.
Otitis media yang sudah akut dapat berkembang menjadi kronis jika kondisi tersebut tetap terjadi dan tidak sembuh-sembuh selama lebih dari 6 minggu dari awal peradangan. Kondisi kronis ini harus segera ditangani dan mendapat pengobatan yang lebih intensif agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lain, seperti terjadinya gangguan pendengaran yang disebabkan karena gendang telinga rusak, infeksi yang meluas hingga ke tulang telinga, bahkan terjadinya infeksi pada selaput pembungkus otak atau meningitis.
Serumen Prop adalah istilah untuk kotoran yang menyumbat bagian saluran telinga sehingga dapat menimbulkan masalah pada pendengaran. Sebenarnya serumen bukan sekadar kotoran pada telinga, tetapi serumen juga memiliki manfaat yang baik untuk melindungi organ pendengaran dari bahaya benda asing. Serumen terbentuk dari minyak alami yang berasal dari saluran telinga yang terpapar kuman atau debu. Kemudian, bulu halus pada telinga akan berfungsi untuk membantu pengeluaran serumen dari telinga. Namun, apabila Anda mengorek telinga terlalu dalam, serumen akan terdorong masuk sampai ke bagian yang tidak mempunyai rambut halus. Karena itu, serumen akan sulit untuk keluar, bahkan pada sebagian contoh kasus, serumen dapat mengeras.
Cara Memakai Obat Tetes Telinga yang Tepat
Apabila merasa kesulitan melakukannya sendiri, Anda dapat meminta bantuan kepada orang lain untuk meneteskan obat tersebut pada telinga Anda. Namun, harus dipastikan orang tersebut tahu tentang pemakaiannya agar dosisnya tidak berlebihan. Selain memperhatikan hal-hal tersebut, pastikan Anda membaca dan memahami petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan obat tetes sebelum meneteskannya ke telinga.
Obat tetes telinga, sebaiknya disimpan pada tempat dengan suhu normal dan hindari penyimpanannya di tempat panas, lembab, atau terkena sinar matahari langsung. Penggunaan obat tetes pada telinga umumnya akan efektif dab bermanfaat selama cara penggunaannya benar dan sesuai dengan petunjuk serta keperluannya. Namun, apabila setelah menggunakan obat tetes telinga, kondisi telinga Anda tidak segera membaik atau bahkan semakin memburuk kondisinya, datang dan konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk segera mendapat penanganan yang tepat.
Tips Untuk Menjaga Kesehatan Telinga
Biasanya orang membersihkan telinga dengan alat cotton bud. Sebenarnya, hal ini tidak perlu dilakukan, karena telinga sudah mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan kotorannya sendiri. Anda cukup membersihkan telinga bagian luar saja, dengan menggunakan tisu bersih atau waslap. Membersihkan telinga dengan cara menggunakan cotton bud, dapat mendorong kotoran masuk lebih kedalam bahkan jika salah pemakaiannya, dapat melukai gendang telinga.
Apabila telinga dalam kondisi yang lembab atau basah, hal ini dapat menjadikan bakteri mudah masuk dan berkembang biak dalam lubang telinga. Oleh sebab itu, setelah mandi atau aktifitas berenang, pastikan telinga Anda segera dalam keadaan kering kembali atau tidak basah karena air. Apabila Anda merasa ada air yang masuk kedalam telinga, segeralah miringkan kepala Anda dan tarik telinga kebelakang agar air dapat segera keluar.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Produk lain di kategori Kesehatan Telinga