Urutkan:
Terlaris
136 barang
Rp6.200
Rp15.000
Rp34.200
Rp27.500
Rp12.500
Rp69.000
Obat sakit gigi & sariawan terbanyak dilihat
Glucosamine 500Mg Tablet 10 S Medikon Prima
|
Rp18.000 |
Sikat Gigi Jordan Classic MEDIUM Per Pcs
|
Rp8.990 |
Folavit 400 Mcg Tablet 10 S
|
Rp13.000 |
Cooling 5 Spray Cherry - Obat Sariawan Sakit Tenggorokan Radang Gusi
|
Rp34.200 |
New Hau Fung San - Obat Sariawan, Sakit Tenggorokan, dan Bau Mulut
|
Rp6.200 |
DENTAL FLOSS ISI 50 BENANG TUSUK GIGI
|
Rp7.900 |
Hau Fung San Cheng Sie Lung Isi 1 Eceran Botol Bubuk Obat Bu Pu Sakit Tenggorokan dan Sariawan
|
Rp7.000 |
Obat Cina Sakit Gigi Cap Burung kakak Tua 2 ml Nyeri Lubang gigi
|
Rp15.000 |
Cooling 5 Plus Antiseptic Mouth Spray Orange Obat Sariawan Tenggorokan
|
Rp41.300 |
Cooling 5 Spray Cappucino - Obat Sariawan Sakit Tenggorokan Radang Gusi
|
Rp34.200 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Sakit gigi merupakan timbulnya rasa nyeri yang Anda rasakan didalam ataupun disekitar gigi. Efek rasa nyeri yang ditimbulkan karena sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga parah. Anda dapat merasakan rasa nyeri yang sangat tajam dan bisa terjadi secara terus menerus maupun muncul kemudian menghilang dengan waktu tidak menentu. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dari tumbuhnya gigi baru, gigi berlubang, gusi bengkak, abses gigi atau adanya nanah pada dasar gigi, gigi retak atau patah, kemudian bekas tambalan gigi lama yang rusak dan beberapa hal lain sebagainya.
Ketika mengalami sakit gigi, gigi Anda juga menjadi sangat sensitif terhadap makanan manis dan juga suhu panas ataupun dingin. Jika tidak tepat dalam memilih jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, gigi Anda akan semakin terasa nyeri atau nyut-nyutan. Bahkan seringpula gejala sakit gigi juga disertai dengan beberapa sakit lainnya yang rasakan di seperti demam, pusing, sakit leher, sakit telinga, dan juga bau mulut. Kombinasi dari gejala-gejala inilah yang membuat rasa sakit semakin mengganggu hingga dapat menghambat aktivitas keseharian Anda.
Sedangkan sariawan merupakan luka atau peradangan pada bibir maupun pada beberapa bagian dalam mulut, seperti gusi dan lidah, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi si penderita sariawan. Sariawan sering kali dianggap hal sepele, sakit biasa namun dapat faktanya, hal ini dapat mengganggu si penderita terutama saat sedang makan, minum, ataupun berbicara.
Sariawan dapat muncul pada bagian manapun didalam mulut, seperti lidah, pipi, bibir, bagian dalam, sampai pada gusi. Sariawan dapat berbentuk bulat ataupun oval, memiliki warna putih atau kuning dengan sisi pinggir berwarna merah, dan mempunyai ukuran serta jumlah yang bermacam-macam. Sariawan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan maupun meningkatkan resiko terjadinya sakit gigi yaitu sebagai berikut :
Beberapa hal penyebab timbulnya sariawan yaitu sebagai berikut:
Obat ini merupakan jenis obat antiseptik berbentuk cair yang seringkali dijadikan untuk obat kumur dan dapat efektif membunuh kuman dan bakteri penyebab timbulnya masalah pada gigi dan gusi, termasuk sariawan dan radang pada gusi. Cara pemakainanya adalah dengan melarutkan hidrogen peroksida kedalam air dan berkumur-kumur lah dalam waktu 30 detik. Cairan hidrogen peroksida harus dilarutkan kedalam air, karena zat murninya beresiko dapat melukai mulut dan gusi.
Obat jenis ini termasuk golongan obat anti inflamasi nonsteroid. Obat ini dapat membantu meringankan rasa nyeri setelah melakukan cabut gigi. Paracetamol dapat membantu menghambat produksi prostaglandin pada otak agar dapat menghentikan rasa sakit. Obat jenis ini juga dapat bermanfaat untuk meredakan demam dan meringankan sakit kepala yang diakibatkan oleh sakit gigi. Dosis ketika mengkonsumsi paracetamol untuk mengobati sakit gigi berbeda takarannya baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Pastikan dibaca terlebih dahulu dengan baik dan cermat petunjuk pemakaian yang terdapat dalam kemasan obat.
Obat jenis ini juga termasuk obat anti inflamasi nonsteroid, yang dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan masalah lainnya seperti munculnya peradangan. Ibuprofen mempunyai efek samping ringan misalnya dapat menyebabkan muntah, mual, perut kembung, gangguan pencernaan dan sakit kepala. Sedangkan untuk efek samping berat yang perlu diwaspadai dari mengkonsumi ibuprofen yaitu munculnya gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, serta urin yang berwarna gelap.
Naproxen merupakan salah satu obat pereda nyeri, yang sering juga dikonsumsi untuk mengatasi sakit gigi. Naproxen memiliki efek samping yang seringkali dialami bagi yang mengkonsumsinya yaitu seperti sakit perut, diare, mulas, sakit kepala, perut kembung, sembelit, dan gejala sakit lainnya. Anda terlebih dahulu perlu berkonsultasi dengan dokter apabila akan mengkonsumsi obat ini, terlebih bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati.
Salah satu jenis obat anestesi lokal ini mempunyai cara kerja dengan memblokir sinyal saraf pada tubuh. Obat benzocaine juga memiliki manfaat untuk mengurangi rasa sakit yang terdapat didalam mulut. Obat jenis ini memiliki efek samping yang mungkin akan dialami saat mengkonsuminya contohnya seperti sakit kepala, demam tinggi, mual, kulit pucat, sesak nafas, pusing, dan lainnya.
Kelima jenis obat tersebut dapat berfungsi untuk meredakan atau mengobat sakit gigi jika dikonsumsi secara tepat, baik dari segi dosis, cara penggunaannya dan sesuai dengan anjuran dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.
Sariawan yang belum juga sembuh secara terus-menerus dalam waktu lebih dari 2 minggu dan memiliki ukuran yang cukup besar, akan terasa sangat menyakitkan sehingga dapat membuat Anda kesulitan saat makan maupun minum dan sering kali membutuhkan pengobatan medis dari dokter. Berikut merupakan beberapa jenis obat sariawan secara medis yang dapat diresepkan oleh dokter yaitu :
Infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, jamur, ataupun virus, terkadang merupakan penyebab terjadinya sariawan. Oleh sebab itu, untuk mengobati sariawan yang disebabkan oleh infeksi, dokter umumnya memberikan obat-obatan sesuai penyebab terjadinya infeksi. Apabila disebabkan oleh infeksi dari bakteri, dokter bisa meresepkan obat antibiotik, sedangkan obat antijamur dapat diberikan untuk mengobati sariawan yang diakibatkan oleh infeksi jamur. Kemudian untuk mengobati sariawan yang disebabkan oleh infeksi virus, contohnya herpes simpleks, dokter bisa meresepkan obat antivirus.
Obat-obatan medis tersebut dapat tersedia dalam berbagai bentuk seperti obat tetes mulut, obat kumur dan obat minum.
Obat kortikosteroid juga dapat diresepkan oleh dokter, baik yang berbentuk obat oles, obat hisap, ataupun obat minum, untuk bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan yang diakibatkan oleh sariawan.
Dokter juga dapat memberikan obat pereda rasa nyeri seperti paracetamol, untuk menghilangkan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan. Selain berbentuk obat minum, dokter juga bisa meresepkan obat antinyeri dalam bentuk obat bius lokal, contohnya lidokain atau benzokain. Obat jenis ini biasanya diresepkan jika sariawan menimbulkan rasa nyeri berat yang dapat membuat penderitanya mengalami sulit makan atau berbicara. Obat bius lokal tersebut dapat tersedia dalam bentuk semprot, obat kumur, ataupun gel yang pemakaiannya dengan cara dioles pada tempat munculnya sariawan.
Selain jenis obat-obatan, dokter juga dapat meresepkan berbagai suplemen nutrisi ataupun vitamin tambahan, seperti vitamin B6, vitamin B12, asam folat, vitamin B6, ataupun zinc, apabila diperlukan. Suplemen tersebut biasanya diresepkan dokter, pada kasus sariawan yang diakibatkan oleh malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Produk lain di kategori Kesehatan Mulut & Gigi