Urutkan:
Terlaris
44 barang
Rp163.000
Rp147.000
Rp6.500.000
Rp1.500.000
Rp1.500.000
Rp3.500.000
Grosir kamera terbanyak dilihat
Headset ROBOT RE-801 High Definition Sound Quality
|
Rp30.400 |
Speaker Advance TS-5 Bluetooth Model Tas Free Mic Kabel
|
Rp260.400 |
LED PAKET SONIC beli 3 gratis 1 / Multipack 6w / 10w / 13w
|
Rp56.000 |
Camera Kamera Mirrorless Sony A5000 Body Only Putih Murah
|
Rp2.750.000 |
HDV RECORD / KAMERA MINI PORTABLE
|
Rp120.000 |
Sodet Kipas Kecil
|
Rp13.986 |
PULPEN JAMES BOND / PULPEN DENGAN KAMERA TERSEMBUNYI
|
Rp98.000 |
Hdv Dash Cam / kamera Mobil depan perekam video DVR G30 Recorder Full HD
|
Rp163.000 |
KAMERA MOBIL GRUP /DASH CAM G30 / KAMERA DASBOR DVR MOBIL /CAR CAMERA
|
Rp147.000 |
Printer Epson L6460 AIO WiFi Duplex Ink Tank Printer with ADF
|
Rp6.500.000 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Kamera merupakan seperangkat peralatan dengan kelengkapannya yang mempunyai fungsi yaitu untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar, yang merupakan hasil dari proyeksi pada sistem lensa. Kamera adalah suatu alat yang biasa digunakan dalam kegiatan fotografi. Kamera digunakan dengan tujuan untuk membentuk ataupun merekam objek atau bayangan ke dalam film maupun memory card.
Bodi merupakan tempat melekatnya semua komponen internal yang ada pada kamera. Pada bagian inilah kamera dapat dipegang maupun disentuh dan juga merupakan tempat semua tombol dengan berbagai fungsinya masing-masing. Di dalam bodi juga tersimpan baterai yang berfungsi sebagai energi bagi kamera.
Sensor terletak pada bagian belakang lensa. Umumnya sensor berbentuk persegi panjang, ukurannya dapat berbeda-beda tergantung dari jenis kameranya, ada yang berukuran kecil ada juga yang sedang. Sensor merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah kamera. Sensorlah yang memiliki tanggung jawab untuk merekam cahaya yang masuk kemudian dirubah menjadi sebuah gambar dan menyimpannya ke kartu memori.
Lensa mempunyai fungsi yaitu menangkap suatu objek untuk dijadikan sebuah gambar atau foto. Terdapat jenis kamera dengan lensa yang dapat dilepas dan diganti. Namun, beberapa kamera kebanyakan menggunakan lensa built-in yang tidak dapat dilepas. sebaiknya lensa selalu dibersihkan secara berkala dan disimpan dalam kondisi lensa tertutup. Hal ini bertujuan agar lensa tidak terkena debu atau tergores dan ketika kembali digunakan, tetap sempurna bidikannya.
Dari seluruh bagian-bagian yang terdapat pada kamera, tombol shutter merupakan komponen yang didesain paling ergonomis dibandingkan dengan bagian-bagian kamera lainnya. Tombol shutter memiliki posisi yang lebih mudah dijangkau oleh jari pengguna dibanding dengan tombol lain pada kamera. Hal ini bertujuan agar tombol mudah ditekan saat perekaman tengah berlangsung dalam waktu sepersekian detik saja.
Tombol shutter memiliki fungsi untuk mengaktifkan rana yang sudah disetting pada kamera. Cara kerjanya yaitu ketika pengguna menekan tombol ini, sinyal akan terkirim untuk segera membuka rana berdasarkan kecepatan yang telah diatur. Rana menjadi terbuka dan menutup, sehingga cahaya dapat masuk ke sensor kamera untuk merekam gambar kemudian menyimpannya ke memori kamera.
Komponen yang biasa juga disebut dengan istilah bukaan ini merupakan cincin berbentuk bulat yang terdapat di dalam lensa. Aperture dapat mengembang ataupun mengecil tergantung pada pengaturan F-stop. Dengan aperture yang lebih lebar seperti F/4, maka akan lebih banyak cahaya masuk ke kamera. Begitu juga sebaliknya, apabila aperture lebih kecil seperti F/16, maka cahaya yang masuk jadi jauh lebih sedikit.
Tombol flash biasanya terletak pada sisi atas kamera. Tombol flash berfungsi untuk memberikan kilatan cahaya ketika objek yang akan diambil atau dipotret, dirasa dalam kondisi yang kurang pencahayaannya atau gelap. Kilatan cahaya pada tombol flash dapat menjadikan hasil bidikan lebih cerah.
Komponen kamera yang satu ini dapat juga diterjemahkan sebagai tudung lensa. Pada kenyataannya, lens hood merupakan bagian yang berbentuk cincin plastik yang terdapat pada bagian depan lensa yang bisa memanjang. Lens hood memiliki fungsi untuk melindungi lensa dari flaring dan juga benturan yang mungkin saja terjadi karena suatu hal yang tidak disengaja. Akan tetapi tidak semua bagian-bagian pada kamera dilengkapi dengan lens hood.
Layar LCD hampir dimiliki oleh semua jenis kamera. Bagian ini berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi seperti daya baterai, jumlah foto maupun video yang tersimpan, melihat hasil bidikan dan juga untuk melakukan manual setting dari fitur-fitur yang terdapat pada kamera.
Focus ring memiliki bentuk berupa cincin yang terdapat pada bagian lensa, yang berfungsi sebagai kontrol manual untuk fokus pada kamera. Pengguna dapat memutar cincin sesuai dengan keinginannya, agar gambar yang dihasilkan dapat fokus seluruhnya atau justru sebagian blur.
Salah satu komponen kamera ini berfungsi sebagai pengeker. Viewfinder dapat disetel sesuai dengan kebutuhan penggunanya, ketika akan memfokuskan objek yang akan dibidik. Manfaat viewfinder lainnya yaitu untuk membantu si pengguna agar dapat menemukan fokus dan komposisi yang tepat, sebelum membidik objek yang diinginkan.
Bagian ini memiliki fungsi untuk dapat mengganti opsi jenis mode yang akan digunakan ketika membidik objek. Umumnya jenis mode yang tersedia pada mode dial ini yaitu auto, manual, TV dan AV. Biasanya, mode dial terletak berdekatan dengan tombol shutter.
Kedua tombol ini umumnya terletak pada bagian bawah di pojok layar LCD. Tombol menu memiliki fungsi untuk melakukan setting manual yang dapat dilakukan oleh penggunanya sebelum melakukan proses pengambilan gambar maupun video. Tombol ini juga berisi berbagai fitur-fitur pada kamera tersebut yang ditampilkan oleh layar LCD. Sedangkan untuk tombol playback, berfungsi apabila si pengguna hendak melihat hasil-hasil bidikan kamera yang telah diaambil. Baik dari hasil yang terbaru hingga semua hasil foto dan video yang tersimpan pada kartu memori yang terpasang.
Sebagai seorang fotografer profesional maupun pemula yang memiliki hobi fotografi, memerlukan beberapa aksesoris untuk kamera, namun hal ini bukan bermaksud hanya untuk menambah penampilan kamera agar menjadi lebih eye-catching, akan tetapi aksesoris-aksesoris tersebut berguna untuk menjaga dan merawat kamera. Berikut merupakan beberapa aksesoris kamera yang sebaiknya Anda miliki dan juga fungsinya dari masing-masing alat tersebut:
Salah satu aksesoris kamera ini sangat penting karena memiliki fungsi untuk menyimpan kamera dan aksesoris lainnya agar tidak terkena benturan, terciprat air, dan sebagainya. Apabila kamera disimpan dan disatukan dengan barang-barang lainnya, hal tersebut dikhawatirkan dapat membuat kamera tergores atau atau terjadi kerusakan lainnya. Terdapat beberapa model tas kamera yang tersedia di pasaran, contohnya seperti model back pack, sling slide, ikat pinggang, dan juga model koper.
Aksesoris ini berfungsi untuk membersihkan kamera terutama pada bagian yang sensitif seperti lensa. Untuk membersihkan kamera, sebaikanya menggunakan cairan khusus dan juga kain khusus agar tidak menimbulkan goresan pada bagian-bagian kamera. Dengan menggunakan kit pembersih, proses ketika membersihkan kamera menjadi lebih aman dan dapat membersihkan kotoran, debu, dan bintik putih akibat lembab.
Salah satu aksesori kamera ini berbentuk berupa stand kaki tiga yang umumnya dimanfaatkan oleh para fotografer untuk menopang bodi kamera ketika memotret. Untuk tinggi tripod, si pengguna dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan pemotretan. Cara menggunakan tripod juga terbilang cukup mudah, karena si pengguna hanya perlu mengatur panjang kaki tripodnya saja, kemudian meletakkannya di permukaan sesuai yang diinginkan, sehingga aktivitas memotret dapat menjadi lebih nyaman dan hasil fotonya juga tidak blur.
Flash eksternal memiliki fungsi untuk membantu pencahayaan tambahan pada kondisi yang gelap atau kurang cahaya ketika akan mengambil gambar. Dengan adanya flash eksternal, gambar yang dihasilkan dapat lebih maksimal dibandingkan hanya menggunakan flash yang terdapat pada kamera.
Jenis aksesoris kamera selanjutnya ini, memiliki fungsi sangat penting untuk melindungi lensa kamera dari debu, benturan, dan kemampuan untuk menyaring sinar ultraviolet agar tidak masuk ke dalam bagian sensor kamera. Hal ini dikarenakan karena sinar ultraviolet yang terlalu lama masuk ke dalam sensor dapat merusak sensitifivitas sensor yang terdapat pada kamera.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}