Kategori Peralatan Medis-Laboratori

Pentingnya Mengetahui Macam Alat Laboratorium Medis Beserta Fungsinya

Bagi kalian yang bekerja dalam lingkungan laboratorium, pastinya mengenal alat-alat beserta fungsinya sudah menjadi suatu kewajiban. Namun, bagi para pemula seperti mahasiswa mungkin alat-alat tersebut masih cukup asing, sehingga butuh pengenalan lebih lanjut. Semakin mengenal, dan bahkan memahami fungsi serta cara kerja alat-alat laboratorium, pastinya hal tersebut dapat semakin meminimalisir kesalahan terutama dalam menganalisa suatu objek. Itu sebabnya, penting sekali untuk mengetahui berbagai macam alat laboratorium medis beserta fungsinya. Berikut adalah penjelasan dari beberapa alat tersebut:

Salah satu alat yang menjadi wajah dari laboratorium itu sendiri adalah mikroskop. Mikroskop sendiri berfungsi untuk melihat objek yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung karena sangat kecil. Dengan bantuan mikroskop, maka kalian dapat memperbesar suatu objek untuk bisa dilihat dan diteliti, seperti bakteri atau mikroorganisme.

Centrifuge atau Sentrifus, merupakan suatu alat yang pada umumnya dimiliki oleh semua laboratorium, baik kimia maupun klinik. Alat ini bekerja untuk memisahkan cairan serta padatan yang dilakukan dengan cara diputar dalam suatu kecepatan tertentu oleh rotor. Biasanya, centrifuge digunakan untuk memeriksa urine atau darah pada laboratorium medis.

Untuk mengevaluasi dan membaca hasil dari urine test untuk mengetahui pH, berat jenis. leukosit, glukosa, protein, dan lain sebagainya, maka alat yang kalian butuhkan adalah urine analyzer. Sistem kerja alat ini semi otomatis dalam pengecekan yang dilakukan di luar tubuh. Biasanya, hasil pengecekan urine dengan alat ini selalu tepat.

Untuk menegakan diagnosis suatu penyakit dengan cepat, maka alat yang dibutuhkan adalah Rapid test. Pasalnya, alat ini hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk mendapatkan hasil dengan nilai keakuratan yang sangat tinggi. Terdapat beberapa contoh alat Rapid test yang sering digunakan seperti Rapid test HIV, narkoba,malaria, sipilis, kehamilan dan lainnya.

Alat yang satu ini seringkali digunakan untuk mengukur tekanan parsial gas yang ada dalam darah, mengukur pH, dan juga mengukur elektrolit pada tubuh seperti potassium, klorid, natrium hingga zat kapur. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui tekanan gas yang ada dalam darah, sehingga dapat melihat kemampuan darah ketika membawa oksigen dan juga karbon dioksida, selain itu melihat keefisiensian pertukaran oksigen dan juga karbon dioksida dalam darah, serta melihat bagaimana keadaan oksigen serta metabolisme sel.

Untuk mereaksi dua atau lebih suatu zat, maka kalian membutuhkan tabung reaksi. Biasanya, tabung ini digunakan untuk menampung urine atau darah yang akan diperiksa dengan centrifuge.

Alat yang satu ini berguna untuk mengambil dan meneteskan suatu larutan atau cairan dalam jumlah tertentu dan tidak terlalu banyak.

Gelas ukur pada umumnya digunakan untuk mengukur suatu volume larutan yang akan digunakan dalam suatu pengujian.

Untuk mengukur dan memeriksa sel darah secara lengkap, akurat dan otomatis berdasarkan impedansi berkas cahaya atau aliran listrik, maka alat yang dibutuhkan adalah hematology analyzer. Dengan bantuan alat ini, maka kalian dapat mendiagnosis suatu penyakit yang mungkin diderita oleh pasien seperti kanker, diabetes dan lainnya.

Pada saat kalian hendak memisahkan dua larutan yang tidak menyatu karena adanya perbedaan massa jenis, maka alat yang dibutuhkan adalat corong pisah. Biasanya, alat ini digunakan saat dilakukan ekstraksi.

Erlenmeyer merupakan suatu alat yang digunakan ketika melakukan titrasi bahan, atau melarutkan dan meracik bahan yang akan diuji.

Gelas corong pada umumnya digunakan untuk memindahkan atau memasukkan larutan dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, gelas corong juga bisa kalian gunakan ketika dalam proses penyaringan, akan tetapi pastikan bahwa sebelumnya kalian harus melapisi bagian atas dengan kertas saring.

Selain dari beberapa peralatan di atas, pastinya masih ada beberapa jenis alat lain yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan di laboratorium, seperti lemari pendingin, lemari pengering, timer, tabung reaksi dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat alat pelindung diri APD yang juga wajib digunakan oleh para petugas seperti jas lab, masker, kaca mata, apron, dan sarung tangan agar para petugas dapat tetap terlindungi dari zat atau cairan tubuh manusia lainnya.

Tips Memilih Alat Laboratorium Yang Efisien Dan Berkualitas

Bagi kalian yang sudah terbiasa dan berpengalaman dalam menggunakan peralatan laboratorium untuk keperluan apapun seperti pendidikan, kedokteran, atau penelitian, pastinya memilih peralatan laboratorium yang efisien dan berkualitas bukan merupakan hal yang sulit.

Akan tetapi, bagi kalian yang baru saja mulai berkecimpung dalam dunia laboratorium, tentu saja lebih memerlukan ketelitian agar bisa menentukan alat laboratorium mana yang layak dipilih sesuai dengan kebutuhan tanpa melupakan keefisiensian dan juga kualitasnya.

Semakin banyak alat laboratorium dan juga alat kesehatan digunakan, maka pastinya semakin banyak juga produsen yang menawarkan produk dengan berbagai macam tipe, jenis, merk dari berbagai negara dan harga yang juga bervariasi. Dengan banyaknya penawaran yang semakin beredar luas di pasaran, tentu membuat kalian perlu lebih teliti dan selektif dalam menentukan standar dan kualitas peralatan laboratorium tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk memilih alat laboratorium yang efisien dan juga berkualitas:

Ketika hendak membeli alat laboratorium dalam jumlah yang banyak, pastinya kalian akan membeli langsung dari distributor resmi alat-alat laboratorium. Pastikan kalian telah mempelajari distributor yang akan dipilih, mencari secara detail tentang informasi distributor tersebut dari berbagai referensi, seperti internet, atau rekan lain yang telah bekerjasama sebelumnya, dan lain-lain. Tujuannya adalah, untuk lebih meyakini lagi bahwa distributor yang akan kalian pilih memanglah tepat.

Banyaknya produsen yang bermunculan, tidak hanya dari Indonesia saja, tapi juga dari berbagai macam negara lain seperti Amerika, Eropa, Jepang, Taiwan atau Cina dengan penawaran kualitas produk serta fitur yang berbeda, membuat kalian semakin memiliki banyak pilihan. Akan tetapi, sebaiknya utamakan mempertimbangkan kebutuhan dan juga sesuaikan dengan budget agar kalian bisa mendapatkan produk yang tepat.

Ketika kalian hendak memilih distributor alat laboratorium, maka sebaiknya tanyakan terlebih dahulu mengenai jaminan atau garansi jika ditemukan adanya kerusakan. Selain itu, pastikan terdapat informasi yang mendetail mengenai pemesanan, layanan purna jual, hingga customer care ataupun service center jika didapati adanya kerusakan. Tujuannya tentu untuk memberikan rasa kenyamanan bagi kalian jika ternyata produk yang dibeli ada yang tidak layak pakai, sehingga terhindar dari kerugian membeli produk yang rusak. Tidak hanya itu, dengan adanya layanan tersebut, kalian juga bisa menanyakan mengenai cara pengoperasian peralatan laboratorium yang benar, hal ini akan sangat membantu terutama bagi para pemula.

Demi kenyamanan dan keamanan, maka sebaiknya kalian memilih produk atau alat laboratorium yang telah terdaftar atau memiliki standar resmi dari Kementrian Kesehatan, sekalipun produk yang kalian pilih adalah produk impor.

Sebelum membeli, pastikan terlebih dahulu bahwa produk yang akan kalian pilih memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan informasi yang diberikan seperti product knowledge / panduan pemakaian dari pihak produsen juga cukup jelas, sehingga tidak ada keraguan untuk kalian ketika menggunakan alat tersebut.

Tidak hanya garansi saja yang perlu dimiliki, pada beberapa alat laboratorium pastikan bahwa alat tersebut memiliki suku cadang, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan seperti kerusakan di tengah pengerjaan.

Untuk meminimalisir kesalahan, sebaiknya sebelum membeli alat laboratorium kalian meminta pada produsen untuk melakukan training atau percobaan (demo) sehingga para pekerja yang akan menggunakan memiliki gambaran saat menggunakan alat tersebut, karena setiap produsen pada umumnya memiliki fitur atau cara kerja yang berbeda meskipun tujuannya sama.

• Mikroskop

• Centrifuge

• Urine analyzer

• Rapid test

• Blood gas analyzer

• Tabung reaksi

• Pipet

• Gelas ukur

• Hematology analyzer

• Corong pisah

• Erlenmeyer

• Gelas corong

• Pastikan kalian mempelajari distributor yang akan dipilih

• Sesuaikan dengan budget yang dimiliki

• Pertimbangkan mengenai pelayanan after sales

• Pilih alat laboratorium yang telah terstandarisasi pemerintah

• Pastikan spesifikasi dan informasi jelas

• Pastikan bahwa komponen memiliki suku cadang

• Percobaan sebelum membeli