Urutkan:
Terlaris
5.273 barang
Rp2.750
Rp3.500
Rp1.100
Rp25.000
Kandang & tas hewan terbanyak dilihat
BIOBALL BULAT PAKET 10 PIECES 3cm Bio Ball Filter aquarium kolam 3 cm murah
|
Rp1.200 |
SAMBUNGAN SELANG L I T aerator aquarium hidroponik aquaponik murah
|
Rp500 |
ECERAN TABLET CO2 plus fertilizer pupuk tanaman air aquascape aquarium
|
Rp1.000 |
KERAN UDARA 1 LOBANG plastik stop kran aerator aquarium aquascape murah
|
Rp1.500 |
RING BURUNG DONAT MK UNTUK MURAI DAN PERKUTUT
|
Rp2.800 |
RING BURUNG DONAT MK LIS SILVER Lovebird kenari murai perkutut dara dan merpati
|
Rp2.800 |
Alas Kandang Hewan Kucing Anjing Tortoise 40 x 60
|
Rp27.500 |
SEROKAN IKAN CUPANG encu Seser saringan Jentik Nyamuk
|
Rp2.000 |
Alat Tempat Minum Ayam Puyuh Unggas Ternak Nipple Drinker Nipel Neppel Jepit
|
Rp2.750 |
BIOBLOX 5CM 5 cm Bio block media filter aquarium kolam busa hitam bio foam
|
Rp1.000 |
Data diperbarui pada 25/11/2024 |
Ketika memiliki hewan peliharaan, tentu kalian juga harus memiliki berbagai aksesoris atau perlengkapannya untuk menunjang segala kebutuhan hewan tersebut. Salah satu aksesoris hewan peliharaan yang wajib kalian miliki adalah pet cargo. Pet cargo merupakan suatu tas hewan yang sangat berguna, terutama ketika kalian akan bepergian baik itu dengan kendaraan pribadi atau umum seperti kereta, pesawat, taksi atau bus.
Seringkali hewan peliharaan yang membutuhkan pet cargo adalah kucing atau anjing. Untuk kalian yang memiliki hewan peliharaan tersebut dan ingin membeli pet cargo, maka ikutilah beberapa tips berikut ini agar tidak salah memilih:
Pada umumnya terdapat dua kelompok untuk Pet cargo kucing atau anjing, yaitu yang berbahan lunak dan keras. Masing-masing memiliki karakternya sendiri sesuai dengan tujuan penggunaannya. Berikut penjelasannya:
Biasanya, pet cargo berbahan lunak ini terbuat dari kain. Tipe ini lebih mudah digunakan pada hewan kalian. Akan tetapi kalian bisa menggunakan pet cargo ini jika hendak bepergian dalam waktu singkat saja atau sekitar 30 menit hingga 1 jam. Pasalnya, tekstur lunak dari tas ini membuatnya kurang stabil, sehingga jika terlalu lama maka hewan kalian akan merasa terbebani di bagian kaki, dan fatalnya bisa membuat cedera.
Dalam penggunaannya, pastikan kalian selalu mengubah posisi tubuh hewan kalian setiap 10 hingga 15 menit sekali. Akan tetapi, jika kalian kesulitan untuk selalu mengulang posisi mereka, maka pilihlah pet cargo tipe lunak ini dengan lapisan alas yang stabil, sehingga beban tumpuan di kaki hewan pun akan lebih terminimalisir.
Untuk tipe ini layak digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang yaitu sekitar 2 hingga 3 jam, baik dalam kendaraan pribadi atau umum. Stabilitas pet cargo ini lebih tinggi, sehingga mampu melindungi hewan dari benturan, karena bahan yang digunakan biasanya terbuat dari logam atau plastik. Dengan demikian, hewan pun akan lebih merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Lebihnya lagi, tipe ini juga bisa dijadikan sebagai rumahnya ketika kalian sudah tiba ditempat tujuan, sehingga tidak perlu lagi bersusah payah menyiapkan rumah untuk hewan peliharaan kalian.
Penting sekali untuk kalian memastikan hewan kalian merasa aman di dalam pet cargo selama perjalanan. Sebaiknya pilihlah pet cargo yang tidak membebani hewan agar meminimalisir kemungkinan kecelakaan dengan beberapa kriteria berikut:
Selain mempertimbangkan kenyamanan hewan kesayangan, tentu kalian juga patut untuk mempertimbangkan kenyamanan sendiri dalam menggunakan pet cargo tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya seperti kemudahan merakit, membuka dan menutup, akses hewan keluar masuk, hingga perawatannya agar tidak merepotkan dikemudian hari.
Beda jenis hewan peliharaan, tentu beda juga ukuran dan bobotnya masing-masing. Kalian perlu mempertimbangkan posisi, bobot dan ukuran hewan sebelum memilih, agar bisa menentukan pilihan pet cargo yang pas.
Jika perjalanan yang kalian tempuh memakan waktu singkat, maka ukuran pet cargo agar hewan kalian bisa merunduk bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, jika perjalanan yang akan kalian tempuh memakan waktu lama, maka sebaiknya pilihlah pet cargo yang cukup luas, sehingga hewan pun bisa bebas berposisi meringkuk. Hindari memilih pet cargo yang terlalu besar, karena bukannya memberi ruang lebih pada hewan kalian, justru dapat membuatnya menjadi mabuk selama di perjalanan.
Berat merupakan suatu ukuran berdasarkan bobot hewan, sementara kapasitas beban lebih mengarah pada total beban yang bisa ditampung oleh pet cargo. Dalam memilih pet cargo, perlu diingat, bahwa ketika hewan bergerak maka pet cargo akan menampung berat yang lebih besar dibanding bobot hewan itu sendiri.
Dengan demikian, jika hewan kalian memiliki bobot 4 kg, maka kalian perlu memilih pet cargo yang mampu menanggung beban lebih dari 4 kg, dan jangan memilih pet cargo dengan keterangan “untuk berat 4 kg” karena artinya pet cargo tersebut hanya mampu menanggung beban maksimal 4 kg.
Ketika hendak bepergian dengan hewan peliharaan, terutama dengan kendaraan umum pastinya masing-masing jenis kendaraan memiliki aturannya sendiri yang harus kalian patuhi. Berikut adalah beberapa aturan perjalanan khususnya dengan pesawat & mobil yang perlu diketahui:
Untuk kalian yang hendak pergi bersama hewan peliharaan menggunakan pesawat terbang, maka pet cargo yang digunakan harus sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Biasanya, pet cargo tersebut harus memenuhi standar IATA (International Air Transport Association). Kalian bisa menemukan keterangan IATA Ini di situs resmi pet cargo yang kalian pilih atau pada kemasannya.
Selain itu, biasanya masing-masing maskapai penerbangan juga memiliki standar keamanannya sendiri. Di Indonesia sendiri, biasanya terdapat empat tahapan yang perlu dilakukan ketika kalian hendak terbang bersama hewan. Diantaranya adalah:
Penting untuk melakukan ini, pasalnya tidak semua maskapai memperbolehkan penumpangnya membawa hewan peliharaan. Agar tidak salah membeli tiket maka sebaiknya kalian mencari tahu terlebih dahulu mengenai maskapai yang memperbolehkan penumpangnya membawa hewan peliharaan. Perlu diingat, bahwa biaya yang ditetapkan untuk penumpang yang membawa hewan peliharaan juga biasanya akan berbeda.
Pastikan kalian telah menyiapkan dokumen lengkap, sebelum membawa hewan kalian ke pesawat. Dokumen tersebut biasanya terdiri dari SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), surat pembebasan tanggung jawab, dan surat izin pengangkutan.
Baik di bandara keberangkatan atau kedatangan, kalian wajib melaporkan hewan ke petugas Balai Karantina Pertanian. Akan lebih baik lagi jika pelaporan dilakukan H-2 sebelum keberangkatan.
Agar tidak ketinggalan pesawat, maka kalian perlu berangkat lebih awal dari biasanya ketika membawa hewan peliharaan. Itu karena, sebelum keberangkatan, kalian harus melapor pada petugas karantina, dan mengurus beberapa dokumen, sehingga waktu yang dimiliki lebih senggang dan tidak terburu-buru.
Ketika kalian membawa hewan peliharaan dalam mobil, maka tempatkan hewan tersebut di kursi sendiri. Untuk anjing, kalian bisa tambahkan car seat khusus agar anjing tidak bergerak kesana kemari yang dapat mengganggu perjalanan. Selain itu, untuk berjaga-jaga agar hewan kalian tidak buang air di perjalanan, maka kalian bisa mengantisipasinya dengan menggunakan underpad.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}