Urutkan:
Terlaris
703 barang
Rp3.200
Rp31.500
Rp55.000
Rp45.000
Rp29.925
Rp3.200
Rp30.000
Rp2.200
Rp148.400
Rp3.100
Rp273.000
Rp364.500
Rp73.600
Rp63.200
Rp148.400
Rp79.300
Rp13.400
Rp30.900
Ikan hias merupakan jenis ikan yang biasa hidup di air tawar maupun di air laut yang dipelihara dan tidak untuk dikonsumsi, melainkan untuk memperindah taman, ruang tamu ataupun sekedar hobi dengan mengkoleksi jenis-jenis ikan tersebut. Dengan hadirnya ikan hias di dalam rumah, baik yang berada di akuarium, di kolam, dapat menjadi salah satu hiburan untuk melepas penat masyarakat di zaman modern ini. Ikan-ikan hias ini dikoleksi dan dipelihara untuk kesenangan dan hobi seseorang dengan memperhatikan bentuk, warna, ukuran dan keserasian dari hewan yang bernafas dengan insang terebut.
Dua jenis ikan hias air tawar yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia adalah Ikan cupang dan ikan guppy. Keduanya sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Mulai dari bentukya yang tidak terlalu besar, warnanya yang sangat eye catching, dan dari harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan ikan hias air tawar yang lainnya.
Ikan Cupang mulai dikenal oleh masyarakat di Indonesia sekitar tahun 1960-an. Saat itu cupang lebih disenangi dan dikenal sebagai ikan sawah oleh anak-anak. Saat itu, cupang yang ada, jenisnya masih sederhana dan belum beragam seperti sekarang. Cupang kemudian mulai masuk di pasar-pasar Indonesia sekitar tahun 1970 oleh importir. Pada waktu itu cupang jenis aduan dan cupang ekor panjang dan jenis ekor lilin yang lebih awal diperkenalkan. Sekitar tahun 1990an, para penggemar cupang mulai melakukan kawin silang antara cupang lilin dengan cupang jenis lainnya. Selain menghasilkan warna yang lebih beragam, perkawinan silang antara dua jenis ikan ini menghasilkan cupang dengan tulang ekor yang cenderung lebih menonjol keluar. Setelah era tahun 1990an, cupang hias impor masuk ke Indonesia dengan harga yang jauh lebih mahal bahkan dapat mencapai jutaan rupiah. Ikan yang memiliki nama latin Beta splendens inipun kemudian sudah banyak memasuki panggung perlombaan dengan mengadu kemewahan warna, keindahan fisik, bentuk ekor dan rupa siripnya.
Terdapat puluhan jenis cupang dengan setiap spesies dibedakan berdasarkan bentuk ekor, warna, dan pola sisiknya. Berikut adalah tujuh jenis ikan yang memiliki nama lain Beta splendens yang sangat populer dan dimininati di Indonesia :
Veiltail mempunyai sirip yang panjang dengan bentuk ekor menukik keatas lalu turun kebawah. Karena sangat mudah dalam perkembang biakkannya, jenis ikan ini yang paling umum tersedia di pasaran.
Ikan ini terlihat sangat unik dikarenakan mempunyai dua ekor yang berbeda. Setiap sirip ekornya memiliki bentuk dasar yang berbeda, satu berada di atas dan satu lagi dibawah garis tengah ikan. Double Tail merupakan hasil dari mutasi genetik. Hasilnya adalah jenis cupang yang memiliki dua sirip ekor yang berbeda.
Jenis ini memiliki bentuk dan ukuran yang biasa paada cupang umumnya. Yang membedakan cupang jenis ini dengan jenis lainnya adalah anyaman dan pari yang memanjang melalui sirip ekor yang sedikit berduri pada cupang combtail.
Halfmoon mempunyai ekor bulat besar yang dapat menyebar hingga 180 derajat. Ujung dari ekornya berbentuk bulat, sehingga tampilan ekornya terlihat seperti setengah lingkaran dan oleh karena itu cupang jenis ini mendapat julukan “Halfmoon”.
Plakat memiliki Kemampuan berenang dan melompat yang sangat baik, membuat plakat dapat melesat di sekitar tempatnya. Bagi yang hobi memelihara cupang jenis ini, tutuplah akuarium secara rapat untuk mencegah ikan keluar dengan melompat.
Rosetail berkembang dari jenis ikan cupang Halfmoon. Yang membedakannya adalah percabangan luas dari ekor masing-masing cupang itu sendiri. Percabangan ekor rosetail menciptakan penampilan yang terkesan acak-acakan yang mirip dengan bentuk kelopak bunga mawar dalam kondisi terlipat sehingga disebut rosetail.
Cupang jenis ini adalah persilangan antara jenis Halfmoon dengan Plakat. HMPK memiliki hampir seluruh karakteristik yang sama dengan plakat pada umumnya, tetapi telah dikembangbiakkan agar memiliki ekor yang reltif agak lebih besar. Ekornya dapat melebar hingga 180 derajat dan berbentuk seperti huruf kapital “D”
Guppy mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1920an. Pada awalnya, ikan jenis ini dimanfaatkan untuk memakan jentik nyamuk malaria. Seiring berjalannya waktu, guppy semakin digemari masyarakat untuk dijadikan ikan hias karena keindahan warna dan siripnya. Ikan inipun semakin laris diperjualbelikan dan jenisnya makin bertambah dari hasil perkawinan silang.
Memiliki warna dan corak yang tidak kalah indah dibandingkan dengan ikan cupang, saat ini ikan guppy termasuk dalam salah satu ikan hias di Indonesia yang banyak diminati di pasaran. berikut jenis-jenis ikan guppy dengan warna yang cantik dan populer di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, corak dari guppy jenis ini mirip dengan ular kobra. Selain bercorak seperti kobra, ikan ini juga memiliki kombinasi warna yang cantik. Guppy cobra mempunyai warna kombinasi hitam, putih, dan kuning.
Jenis guppy ini cukup populer di pasaran tanah air, dan memiliki banyak variasi warna. Pada umumnya ikan guppy albino memiliki warna kuning, putih, dan merah. Guppy jenis ini dinamakan albino bukan dikarenakan warna badannya, melainkan warna matanya yang berbeda dengan warna guppy pada umumnya, yakni merah. Dikarenakan tidak memiliki pigmen hitam yang banyak pada matanya, guppy albino punya penglihatan yang tidak terlalu bagus.
Memiliki corak yang menarik, membuat jenis ikan guppy ini menjadi incaran kolektor ikan hias di Indonesia. Guppy mozaic mempunyai warna biru di pangkal dan sirip ekornya. Banyaknya ikan guppy mozaic memiliki susunan warna yang teratur, contohnya biru kuning, atau biru tua dan merah.
Memiliki warna yang cantik, yakni merah solid secara merata, membuat guppy red moscow mudah dikenali dan didapatkan di Indonesia.
Guppy ini adalah asli Indonesia. Mempunyai warna yang khas, dan banyak diminati oleh para kolektor guppy untuk jadi andalan dalam menghias akuarium. Jenis guppy ini umumnya memiliki ciri khas warna dasar pink dan merah muda keunguan.
Untuk yang berencana menjadi kolektor guppy, swordtail sangat cocok dimiliki. Ikan guppy sword tail ini memiliki ciri khas ekornya yang unik, berbentuk seperti pedang.
ikan jenis ini juga termasuk jenis ikan lokal. mempunyai warna putih disepanjang sirip dan ekor membuatnya sangat mudah dikenali. Jenis ikan guppy pastel memiliki warna hitam yang mendominasi tubuhnya. Jenis ini banyak diminati karena memiliki ekor yang sangat panjang dan cantik. Sekilas, ekor jenis ikan guppy pastel hampir menyerupai cupang jenis halfmoon.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}