Filter

Urutkan:

Terlaris

5.061 barang

Mempelajari Lebih Dalam Tentang Istilah Sosial Dan Hal-Hal Lain Yang Terkait Didalamnya

Sosial merupakan semua hal yang berkaitan dengan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan bagaimana seseorang dapat berinteraksi satu sama lain, berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan juga dapat mempengaruhi lingkungan. Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, hal ini disebabkan karena kehidupan manusia atau seseorang yang akan selalu berkaitan dengan masyarakat lainnya. Singkatnya, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan atau pertolongan orang lain. Manusia pasti membutuhkan orang lain dalam berbagai hal.

Sifat sosial tersebut merupakan hal yang tersimpul dari hubungan interaksi antar manusia dengan lingkungan dan juga dengan beragam latar belakang. Ilmu sosial juga merupakan ilmu yang berisi tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang hidup bermasyarakat atau berdampingan satu dengan lainnya.

Dalam kesehariannya, manusia harus melakukan interaksi dalam sosial kehidupannya. Interaksi sosial antar manusia ini dapat mencakup antara anggota keluarga, rekan kerja, teman, tetangga, dan juga orang asing sekalipun. Interaksi sosial merupakan salah satu subjek yang dipelajari dalam berbagai ilmu sosial. Pada ilmu sosiologi, interaksi sosial merupakan urutan dinamis tindakan sosial antara individu (ataupun kelompok) yang mengubah tindakan dan juga reaksi mereka karena tindakan yang dilakukan oleh rekan interaksi mereka. Interaksi sosial merupakan pembentuk dasar dalam struktur sosial. Dalam definisi secara umum, interaksi sosial adalah setiap hubungan yang terjadi antara dua individu maupun lebih.

Beberapa Jenis-Jenis Interaksi Sosial

Secara umum, terdapat beberapa jenis interaksi sosial yang biasanya terjadi di masyarakat. Menurut bentuk, cara, dan juga subjeknya, berikut ini merupakan beberapa jenis interaksi sosial yaitu:

  • Interaksi antar Individu dan Individu

Merupakan interaksi yang terjadi antara dua individu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya, seseorang mengucapkan salam kepada rekannya ketika bertemu di suatu tempat.

  • Interaksi Kelompok dengan Kelompok

Jenis interaksi ini merupakan interaksi yang terjadi antara dua kelompok yang berbeda, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Contoh halnya, ketika adanya pertemuan dua organisasi di masyarakat untuk bersama-sama membahas isu kepentingan publik.

  • Interaksi Individu dengan Kelompok

Merupakan interaksi yang terjadi diantara satu individu dengan sekelompok orang. Misalnya seseorang yang melakukan pidato di hadapan khalayak umum.

Bentuk Interaksi Sosial

Menurut Koestoer Partowisastro dalam bukunya yang berjudul Dinamika Psikologi Sosial, bentuk interaksi sosial terbagi menjadi dua proses yaitu proses asosiasi dan disosiasi. Berikut merupakan penjelasannya:

  • Interaksi sosial dalam proses asosiasi

Menurut buku sosiologi SMA yang ditulis oleh Budi Rahayu, interaksi sosial dalam proses asosiasi merupakan bentuk interaksi sosial positif yang mengarah pada kesatuan dan juga keutuhan dari masyarakat. Bahkan dengan adanya proses interaksi sosial ini, dapat menghasilkan sebuah hubungan kerja sama.

Empat Bentuk Interaksi Sosial dalam proses asosiasi yaitu :

  • Kerja Sama

Kerja sama merupakan usaha bersama antara satu individu dengan individu lainnya maupun dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

  • Akomodasi

Akomodasi yaitu suatu proses penyesuaian aktivitas yang dilakukan seseorang atau kelompok yang awalnya berlawanan menjadi sejalan. Akomodasi ini memiliki tujuan untuk mengurangi perbedaan pandangan dan juga pertentangan, bahkan interaksi ini juga berguna untuk mencegah terjadinya konflik.

  • Asimilasi

Asimilasi merupakan suatu proses yang memiliki ciri yaitu pembentukan persamaan sikap, kebiasaan, pandangan, pikiran dan juga tindakan sehingga seseorang atau kelompok tersebut cenderung menjadi satu, mempunyai perhatian dan memiliki tujuan yang sama. Contoh dari interaksi sosial asimilasi ini yaitu seni kaligrafi yang berasal dari Arab yang kemudian berkembang dalam kebudayaan Islam di Indonesia.

  • Akulturasi

Akulturasi yaitu penerimaan unsur-unsur baru untuk menjadi suatu kebudayaan yang baru tanpa harus menghilangkan unsur-unsur yang lama. Singkatnya, akulturasi merupakan hasil dari perpaduan dua kebudayaan dalam jangka waktu yang lama.

Contoh interaksi sosial akulturasi dalam sejarah Indonesia yaitu, musik melayu yang bertemu dengan musik Portugis, yang dibawa oleh para penjajah sehingga menghasilkan jenis musik keroncong.

  • Interaksi sosial dalam proses disosiasi

Disosiasi merupakan interaksi sosial yang mengarah ke bentuk perpecahan suaatu kelompok maupun masyarakat ataupun yang dapat merenggangkan solidaritas. Berikut ini merupakan bentuk interaksi sosial disosiasi :

  • Kompetisi

Kompetisi merupakan suatu persaingan yang terjadi antara individu maupun kelompok untuk mencapai dan mendapatkan suatu tujuan tertentu yang dilakukan secara kompetitif. Kompetisi merupakan suatu bentuk dari interaksi disosiatif yang banyak ditemukan pada lingkungan kehidupan kita.

  • Kontraversi

Kontraversi yaitu suatu perbedaan pandangan, ide dan juga tujuan yang terjadi pada satu individu atau lebih sehingga dapat menimbulkan pertentangan. Kontraversi juga merupakan suatu proses persaingan yang awalnya ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan juga terdapatnya perasaan tidak suka terhadap kepribadian seseorang.

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

  • Imitasi

Imitasi adalah tindakan atau usaha yang dimaksudkan untuk meniru orang lain sebagai tokoh idealnya atau panutannya. Imitasi cenderung dilakukan tanpa disadari oleh seseorang. Dalam interaksi sosial, imitasi yang pertama kali umum dilakukan oleh kebanyakan orang dapat terjadi dalam proses sosialisasi di lingkungan keluarga.

Contoh perilaku imitasi yaitu Orang-orang mengikuti gaya berpakaian yang saat ini sedang menjadi tren.

  • Sugesti

Sugesti merupakan pemberian pengaruh dari cara pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut menjadi mengikuti pandangan maupun pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang. Sugesti dan juga imitasi dalam hubungannya dengan interaksi sosial memiliki arti yang hampir sama. Perbedaannya adalah bahwa dalam imitasi, seseorang mengikuti sesuatu yang ada diluar dari dirinya. Sedangkan pada sugesti, seseorang memberikan pandangan maupun sikap dari dirinya yang kemudian diterima oleh orang lain di luarnya.

Contoh perilaku sugesti adalah salah satu perusahaan menyewa jasa salah satu artis yang banyak diidolakan oleh masyarakat untuk memasarkan iklan produknya.

  • Identifikasi

Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan dari seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Identifikasi dapat mengakibatkan pengaruh yang lebih mendalam apabila dibandingkan dengan sugesti dan imitasi. Hal ini dikarenakan identifikasi dilakukan secara sadar. Artinya, proses peniruan atau pengadopsian pandangan orang lain dilakukan secara sengaja.

Contoh perilaku identifikasi yaitu seorang yang menjadi pengagum salah satu artis terkenal, mengidentifikasi dirinya untuk menjadi seperti idolanya tersebut dengan cara meniru model rambut, model pakaian, maupun gayanya, dan bahkan menganggap dirinya mirip dengan artis tersebut.

  • Simpati

Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Didalam proses interaksi ini, perasaan seseorang memegang peranan penting meskipun dorongan utama pada simpati ini adalah keinginan untuk dapat bekerjasama. Perasaan simpati ini juga dapat disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang maupun lembaga formal pada waktu-waktu tertentu.

Contoh perilaku simpati yaitu seseorang turut memberikan selamat kepada temannya yang lulus ujian dengan nilai terbaik.

  • Empati

Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami perasaan ataupun kondisi orang lain sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, baik dalam bentuk rasa sakit, ketika mendapat kesusahan atau musibah, maupun ketika senang dan bahagia. Empati sekilas hampir mirip dengan simpati. perbedaannya, sikap empati lebih terlihat secara emosional maupun melalui penjiwaan yang lebih mendalam.

Contoh perilaku empati yaitu Banyak masyarakat dari berbagai wilayah Indonesia yang turut memberikan sumbangan untuk dapat membantu korban bencana alam banjir, longsor maupun gempa yang terjadi di satu daerah.

  • Motivasi

Motivasi merupakan suatu dorongan, pengaruh, rangsangan, ataupun stimulus yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain, sehingga penerimanya dapat menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis dan juga rasional.

Contoh perilaku motivasi yaitu Orang tua yang mendorong anaknya untuk lebih giat belajar dengan menjanjikan akan memberikan hadiah, apabila sang anak berprestasi.

{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}


Tag terkait

Buku Sosial