Urutkan:
Terlaris
5.041 barang
Kata sastra berasal dari bahasa sanskerta yang memiliki arti yaitu tulisan atau karangan. Dapat digambarkan sastra merupakan ungkapan ekspresi dari manusia yang dapat berupa karya tulisan maupun lisan berdasarkan pada pemikiran, pengalaman, pendapat, hingga ke perasaan dalam bentuk yang imajinatif, cerminan dari kenyataan ataupun data asli yang dibuat dalam kemasan estetis melalui media bahasa.
Setiap masing-masing karya sastra memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing, dan tidak jarang juga, fungsi dan tujuan itu berbeda satu dengan lainnya. Contohnya ada salah satu karya sastra yang bertujuan dan memiliki fungsi A, sedangkan karya sastra yang lainnya bertujuan dan berfungsi B. Hal tersebut dapat dikatakan suatu hal yang wajar, mengingat bergamnya bahasa dan ide manusia yang memang tidak terbatas.
Berikut merupakan lima Fungsi dasar dari sastra :
Untuk beberapa orang, membaca sastra adalah hiburan tersendiri. Dengan membaca karya sastra, pembaca akan fokus terhadap konflik yang terjadi di dalam ceritanya, dan sesaat dapat melupakan permasalahan yang terjadi dalam dunia nyata si pembaca. Kemudian dengan membaca kisah sastra, pembaca dapat tersenyum dengan sendirinya karena menikmati keindahan kisah cinta yang tersaji, bahkan dapat menangis karena merasakan kesedihan yang terdapat dalam karya sastra, atau dapat tertawa apabila penulis memberikan kisah lucu yang menarik di dalam karyanya. Yang pasti, karya sastra merupakan hiburan bagi pembacanya.
Dengan membaca karya sastra, pembaca akan mendapatkan ilmu-ilmu baru atau mengetahui hal-hal yang belum pernah diketahui sebelumnya yang terdapat di dalam karyanya. Hal tersebut dapat terjadi karena karya sastra itu membahas tentang berbagai aspek kehidupan, yang dapat membuat pembacanya merasakan hal-hal yang sulit dirasakannya dalam kehidupan nyata. Contohnya, pembaca menjadi tahu sejarah Negara Republik Indonesia, kemudian mengetahui adat dan istiadat sebuah suku di Indonesia.
Karya sastra umumnya identik dengan kata-kata yang tersusun secara indah. Pemilihan kata-katanya tidak harus rumit dan sulit untuk dimengerti, namun keindahan harus tetap ada didalamnya. Bagi calon penulis karya sastra, wajib untuk dapat mengartikan keindahan apa yang dimaksud itu.
Karya sastra yang baik, harus selalu mengandung nilai moral yang tinggi. Semua karya sastra besar dan terkenal di Indonesia umumnya mempunyai nilai moralnya tersendiri. Contohnya kisah Siti Nurbaya, karya Marah Rusli, yang memberikan moral tentang cinta dan budaya. Begitu juga dengan puisi Tanah Air yang dibawakan oleh Bapak Muhammad Yamin, dimana karya tersebut sarat akan moral saat kemerdekaan.
Sebagai bangsa yang menganut kepercayaan atas Tuhan Yang Maha Esa, sudah pasti aspek agama harus ada didalamnya dan tidak hilang dari sebuah karya sastra. Sastra merupakan hasil dari budaya masyarakat. Yang artinya, masyarakat yang beragama, sudah seharusnya menyusun karya sastra yang memberikan nilai perspektif tentang agama didalam karya sastra tersebut.
Puisi menurut KBBI merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh beberapa hal seperti irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi merupakan salah satu karya sastra yang banyak orang sukai. Hal ini disebabkan karena puisi disajikan dalam bahasa yang indah dan bersifat imajinatif. Puisi juga kerap dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan si penulisnya.
Prosa merupakan salah satu karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita ataupun narasi. Bahasa prosa sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Dapat disimpulkan juga, bahwa prosa atau fiksi merupakan karangan yang bersifat menjelaskan secara terurai mengenai adanya suatu permasalahan, peristiwa, dan lain sebagainya.
Novel merupakan sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan umumnya ditulis dalam bentuk cerita. Novel sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang memiliki arti kisah atau sepotong cerita. Secara umum, novel merupakan karangan prosa yang panjang, yang didalamnya mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya serta menonjolkan watak dan sifat masing-masing dari para pelaku. Dalam novel, biasanya dimulai dari terjadinya peristiwa penting yang dialami tokoh cerita utama yang suatu saat dapat mengubah nasib hidupnya.
Roman merupakan salah satu bagian dari karya sastra yang memiliki bentuk prosa yang didalamnya berisikan pengalaman hidup dari para tokoh, yang berawal dari ketika dia lahir hingga dewasa bahkan sampai tokoh tersebut meninggal dunia. Roman memang diciptakan atau dibuat secara sengaja dengan menampilkan secara keseluruhan perjalanan hidup dari sang tokoh, semua lengkap tersaji disini, hingga terdapatnya segala permasalahan yang dihadapi termasuk dengan kehidupan sosial si tokoh yang di ceritakan oleh si pengarang.
Cerita pendek merupakan suatu karya sastra yang tersaji dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi kemudian dikemas secara pendek, jelas dan singkat. Cerita pendek umumnya hanya mengisahkan cerita tentang permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja. Cerita pendek juga dapat disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang dibuat hanya terfokus pada satu konflik permasalahan saja yang dialami oleh tokoh, mulai dari pengenalan karakter tokoh hingga akhir penyelesaian permasalahan yang dialami oleh tokoh tersebut. Cerita pendek terdiri tidak lebih dari 10.000 kata saja.
Kata drama awalnya dapat diartikan sebagai suatu perbuatan maupun tindakan yang sebelumnya telah ditulis terlebih dahulu dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di sebuah panggung. Namun seiring dengan perkembangan zaman, drama tidak hanya sebatas dipentaskan lewat panggung saja. Seat ini, drama dapat didefinisikan sebagai suatu cerita yang dipentaskan baik di atas panggung maupun tidak di atas panggung, contohnya seperti drama radio, film, televisi, dan lain sebagainya. Drama umumnya merupakan bagian dari bentuk karya sastra yang berisi cerita tentang kehidupan yang ditunjukkan dalam bentuk tindakan ataupun perbuatan. Kemudian, drama biasanya diperankan oleh seseorang atau beberapa orang yang disebut sebagai aktor dan aktris. Ketika melakukan pementasan sebuah drama, baik aktor dan aktris ini akan membuat gerakan dan juga dialog yang sesuai dengan teks drama yang telah dibuat, untuk dapat dipertontonkan kepada banyak orang.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
Tag terkait
Buku Sastra