Urutkan:
Terlaris
43.156 barang
Di era yang semakin maju saat ini, membangun suatu karakter sejak dini menjadi suatu hal yang sangat penting dan patut untuk diperhatikan oleh orang tua. Hal tersebut akan sangat berkaitan dengan bagaimana perilaku anak agar tidak terjadi krisis jati diri, serta karakteristik di masa depannya. Memiliki budi pekerti yang luhur, sopan dan santun, religiusitas yang dijunjung tinggi oleh tiap individu harus tetap dipegang teguh agar hal tersebut tidak menjadi semakin terasa asing di masyarakat.
Pendidikan karakter menjadi suatu hal yang tepat untuk mencegah krisis jati diri. Karakter sendiri erat kaitannya dengan akhlak, etika, nilai, moral dan segala yang membawa ke dalam hal positif, dan bukan membuat seseorang menjadi netral. Hingga pada akhirnya, tujuan dari pendidikan ini adalah menghasilkan anak yang mampu menerapkan nilai dan karakter dirinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang yang religius, nasionalis, kreatif dan produktif.
Perlu diakui bahwa pendidikan karakter bukan merupakan suatu materi yang bisa dicatat dan dihafalkan, kemudian dievaluasi dalam jangka waktu pendek. Itu sebabnya, kita sebagai orang tua perlu menanamkan sejak dini kepada anak-anak. Salah satu media yang bisa menjadi alat untuk pembelajaran karakter adalah melalui buku agama. Pada dasarnya, karakter seseorang akan terbentuk jika pondasinya kuat, dan agama merupakan suatu pondasi kehidupan yang harus dipegang teguh oleh tiap individu untuk bisa menghadapi kehidupan.
Buku bisa menjadi jendela dunia yang sangat berarti, apalagi jika kita membiasakan anak membaca sejak dini, maka pembentukan karakter melalui buku agama akan menjadi lebih mudah, karena anak sudah terbiasa membaca sejak kecil. Sebagai orang tua, kita bisa menanamkan nilai agama melalui buku-buku pengenalan Tuhan, sejarah agama, tata cara beribadah, memberikan contoh teladan para tokoh agama besar melalui buku, bacaan doa, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan membangun nilai kebaikan dari agama yang dipercayai. Hingga pada akhirnya, terciptalah suatu kebiasaan menerapkan hal-hal baik, keteladanan, yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga karakter seorang anak akan terbentuk menjadi anak yang berakhlak, religius, berbudaya, santun, kreatid, dan inovatif di sepanjang hayatnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa agama memiliki peran utama dalam membangun karakter anak sejak usia dini. Belajar untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mental, moral dan fisik anak serta bagaimana mencapai impiannya bisa diperoleh melalui pendidikan agama. Tidak heran jika pendidikan agama dianggap sebagai wahana membentuk karakter manusia yang bermoral tinggi.
Dalam buku-buku agama, banyak kebaikan yang bisa diteladani oleh para anak. Agar para orang tua semakin yakin, untuk memberikan pembelajaran karakter melalui agama dan mulai memberikan buku-buku agama, berikut adalah beberapa alasan pendidikan agama berperan penting dalam membangun karakter anak:
Moral atau akhlak tidak dapat dipisahkan dari keimanan seseorang, itu sebabnya anak perlu disiapkan karakternya sejak dini agar dapat menghadapi kehidupan luar kelak. Buku agama bisa menjadi media pembelajaran anak agar memiliki keimanan terhadap agama yang diyakini.
Moral atau akhlak merupakan bukti dan cerminan keimanan dalam bentuk perbuatan, seperti berperilaku, bersikap, dan ucapan yang baik. Semakin kita sering menanamkan akhlak yang baik pada anak sejak dini, maka anak pun akan terbiasa memiliki perbuatan baik tersebut. Buku agama bisa menjadi media untuk memberikan contoh dalam membentuk perbuatan baik pada anak.
Selain buku yang digunakan sebagai media pembelajaran, lingkungan rumah dan sekitar juga bisa mendukung pembentukan karakter anak. Dalam hal ini, erat kaitannya dengan keluarga. Sebaiknya, para orang tua harus mendampingi anak sejak dini ketika mempelajari agama, sekalipun dari buku yang dibacakan, serta selalu menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga, agar anak memahami bahwa perilaku yang baik memang harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
Dalam hal membaca buku, pastinya tidak akan ada hal yang sia-sia, apalagi jika yang dibaca adalah buku agama. Berikut adalah beberapa manfaat bagi kehidupan yang didapat ketika kita membiasakan anak membaca buku agama sejak dini:
Kita semua mengetahui bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Anak memiliki daya ingat dan daya serap yang cepat, dengan membiasakan membaca buku agama sejak dini, maka berbagai macam kebaikan dalam buku tersebut akan dengan mudah diserap oleh anak, dan bisa diterapkan pada anak langsung ke lingkungan sekitar, seperti menolong, memberi dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi orang lain dalam hal kecil sekalipun.
Dalam agama sendiri, menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan. Membaca buku tentunya dapat membuat seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya. Itu sebabnya buku bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang tepat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa moral atau akhlak yang membentuk karakter sangat erat kaitannya dengan keimanan. Membaca buku dapat menjadi salah satu cara meningkatkan keimanan seseorang, termasuk anak-anak. Semakin berilmu, maka anak akan semakin tahu siapa dirinya dan siapa Tuhannya.
Dengan membaca buku, maka anak bisa merasakan petualangan dan menjelajahi dunia tanpa meninggalkan rumah. Sejarah-sejarah agama, peninggalan, dan lain sebagainya yang ada di dunia ini, bisa diketahui melalui sebuah buku. Kalian bisa memberikan pengalaman menarik ini pada anak, agar kelak ia dapat mengetahui asal usul agamanya untuk memperkokoh keimanan.
Membaca buku dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan membuka jalan pikiran seseorang, termasuk anak-anak sekalipun. Dengan demikian, anak akan mengetahui konsep dan strategi menjalani kehidupan di dunia ini, sehingga bisa memanfaatkannya sebagai jalan untuk mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak tentunya atas izin Tuhan YME.
Membentuk karakter anak agar sesuai dengan agama memang menjadi tantangan tersendiri saat ini. Akan tetapi, hal tersebut dapat kita atasi dengan membiasakannya sejak dini salah satunya dengan membiasakan anak membaca buku tentang agama. Agar tidak salah, berikut adalah beberapa tips memiliki buku untuk anak yang bisa dicoba:
Anak usia dini, akan lebih suka buku yang kalimatnya pendek dan dipenuhi warna. Hindari memilih buku yang kalimatnya panjang dan berderet.
Anak-anak usia dini suka dengan warna dan gambar yang menarik dan saling berkaitan dengan cerita, hal ini memudahkan anak memahami isi buku.
Tujuannya, agar anak terbiasa melakukan kebaikan sesuai dengan usianya secara bertahap agar tidak terkesan dipaksakan.
Selain beberapa hal tersebut, biasakan agar para orang tua membimbing anak dalam hal membacakan buku agama, tujuannya agar anak bisa mencerna lebih baik makna di balik buku tersebut.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
