Kategori Batu Mulia Permata

Mengenal Lebih Spesifik Batu Mulia Atau Permata Yang Merupakan Salah Satu Lambang Keindahan

Bukan sebuah rahasia lagi apabila permata atau batu mulia merupakan hal-hal favorit yang tidak ada hentinya untuk dijadikan sebagai salah satu lambang keindahan. Hal ini dikarenakan batu mulia atau permata memang menyimpan keindahan dari hasil proses alam yang pembuatannya diperkirakan bisa membutuhkan waktu jutaan hingga milyaran tahun lamanya. Seperti yang dilansir dari website Geologinesia, batu mulia merupakan semua jenis batuan dan mineral yang mempunyai sifat fisik, kimia dan juga karakteristik tertentu seperti motif serta warna yang bernilai ekonomis. Hampir sama dengan logam mulia, sebutan batu mulia ini juga didasarkan karena kelangkaannya.

Batu mulia atau permata biasanya digunakan sebagai salah satu jenis perhiasan. Pada umumnya, batu-batu ini dipadukan dengan logam mulia, misalnya seperti emas, platinum atau pun perak. Batu permata atau mulia memiliki jenis dan harganya yang pastinya masing-masing berbeda. Pada beberapa waktu yang lalu, tren mengoleksi batu mulia atau permata sempat sangat digemari oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat itu, banyak masyarakat yang menggunakan aksesori perhiasan dengan atribut batu tersebut. Meskipun saat ini sudah tidak semeriah dulu, namun tren mengoleksi batu mulia masih dilakukan oleh sebagian orang.

Berbagai jenis batu permata atau mulia kerap dijadikan incaran oleh para peminatnya. Walaupun memiliki harga yang terbilang tinggi, namun banyak orang yang rela mengeluarkan uangnya untuk memiliki batu mulia yang diinginkannya. Berbagai Jenis batu mulia atau permata, serta harganya harus Anda ketahui agar bisa memilih koleksi yang tepat. Jangan sampai terjadi ketika mengoleksi batu mulia atau permata, namun tidak memikirkan kondisi keuangan dan jenisnya, sehingga hal tersebut hanya akan menghabiskan uang dengan sia-sia.

Berbagai Jenis Batu Mulia Yang Terkenal Karena Keindahannya

• Ruby

Jenis batu mulia ini dikenal juga dengan istilah batu merah delima, yang mampu memikat mata melalui keindahannya. Ruby termasuk jenis batu mineral corundum serta memiliki warna merah yang unik dan juga mempesona. Warna merah yang dimiliki oleh ruby berasal dari kandungan kromium. Nama ruby sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu rubeus yang berarti merah. Batu mulia jenis ruby ini pada umumnya dikoleksi oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan, batu ruby juga dikenal sebagai salah satu permata yang memiliki harga tertinggi. Menurut info yang beredar, batu ruby dengan kualitas terbaik yaitu yang berasal dari negara Myanmar, dengan corak kemerahan yang khas sehingga harganya juga bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk setiap bongkahnya.

• Berlian (Diamond)

Salah satu jenis batu mulia yang memiliki harga cukup tinggi yaitu berlian. Jika dilihar secara karakteristik, berlian merupakan batu permata yang paling keras, solid, serta memiliki kualitas fisik terbaik, jika dibandingkan dengan batu permata jenis lainnya. Berlian ini memiliki kilauan cahaya yang sangat indah, batunya juga tergolong sangat langka, oleh sebab itu berlian didapuk sebagai batu permata termahal di dunia, bahkan per karatnya ada yang mencapai angka miliaran rupiah. Di Indonesia sendiri, penambangan berlian terdapat di Kota Martapura, Pulau Kalimantan.

• Safir (Sapphire)

Selain ruby dan berlian, ada juga jenis batu mulia atau permata yang memiliki harga cukup fantastis yaitu safir, atau di Indonesia lebih sering disebut dengan istilah batu nilam. Sama halnya seperti batu permata lainnya, safir juga memiliki tingkat soliditas yang sangat tinggi. Konon jenis batu safir terbaik, hanya dapat diperoleh dari tanah Srilanka dan juga India. Tampilan warna yang cantik serta kesan mewah yang dimiliki oleh safir, membuat harganya bisa tinggi di pasaran, yakni bisa menembus angka puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah. Batu safir sendiri terdiri dari beberapa macam, di antaranya ada safir biru dan juga safir hitam. Sebenarnya, batu safir mempunyai banyak warna, akan tetapi, yang paling klasik yaitu warna biru.

• Zamrud (Emerald)

Jenis selanjutnya dari batu mulia yang memiliki harga yang cukup tinggi yaitu zamrud atau emerald. Sama halnya seperti jenis batu permata lain pada umumnya, zamrud mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan batu mulia lainnya, yaitu pada warnanya. Zamrud mempunyai warna hijau sampai hijau tua yang merupakan hasil dari kelumit kromium. Batu Zamrud terbilang mempunyai intensitas solid yang cukup tinggi. Hingga saat ini, tidak ada yang bisa menyaingi keindahan batu zamrud dari Kolombia. Tampilan warna hijaunya yang sangat tajam serta mengkristal, membuat jenis batu mulia ini memiliki harga yang sangat tinggi, serta banyak diburu oleh para kolektor perhiasan dari berbagai negara. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga batu zamrud yaitu kecemerlangan, kemurnian, warna, hingga ukurannya.

• Kalimaya

Jenis batu mulia selanjutnya yaitu Kalimaya. Bagi Anda penggemar batu akik, mungkin sudah tidak asing lagi saat mendengar bahwa batu kalimaya mempunyai nama lain yang cukup menarik, yaitu”The Queen Of Gems”, hal ini dikarenakan tampilannya yang sangat memukau. Jenis batu kalimaya ini memiliki harga di pasaran sekitar 1 jutaan hingga puluhan juta rupiah.

• Kecubung

Jenis batu mulia selanjutnya yaitu Kecubung atau biasa disebut ametis. Batu yang termasuk ke dalam kategori permata ini memiliki nilai jual yang terbilang tinggi. Salah satu hal yang membuat batu kecubung ini mempunyai nilai jual yang tinggi yaitu karena mempunyai tampilan yang sangat menarik, sama halnya seperti Kalimaya. Ametis termasuk salah satu batu semi-mulia dan dikenal di Indonesia dengan nama kecubung ungu, sebab mempunyai warna ungu cerah. Harga batu kecubung ini cukup beragam, mulai dari yang ratusan ribu hingga ada yang jutaan rupiah, tergantung dari kualitasnya. Di Indonesia sendiri, batu jenis ini dikenal karena diyakini memiliki banyak kemampuan mistis.

Beberapa Tips Tepat Dalam Memilih Batu Mulia atau Permata

• Warna

Tips pertama saat memilih batu mulia yaitu perhatikan berdasarkan warna yang ditampilkan, karena hal ini sangatlah berpengaruh atas kualitas batu tersebut. Semakin tua atau matang warnanya, maka semakin baik pula kualitas batu tersebut.

• Carat

Tips kedua saat memilih batu mulia yaitu perhatikan pada berat batu permata itu sendiri yang dapat mempengaruhi harganya. Apabila semakin besar atau berat caratnya, sudah pasti semakin tinggi juga harganya. Penentuan harga berdasarkan carat (ct) tidak melulu seperti harga 2ct yaitu harga 1ct dikalikan dua. Semakin besar carat batu permata, maka semakin besar juga faktor pengalinya.

• Kejelasan (Clarity)

Tips ketiga saat memilih batu mulia yaitu perhatikan dari tingkat Kejelasan batu, yang mengacu pada jumlah “inklusi” atau kotoran yang ada di batu. Apabila Anda sanggup melihat melalui batu dengan pandangan terhalang dari segi dasar (disebut paviliun), hal tersebut merupakan batu yang jelas. Inklusi pada umumnya merupakan mineral lain yang telah terperangkap di dalam kristal seperti yang membentuk. Faktor clarity juga biasanya dipengaruhi oleh keretakan internal. Secara umum, semakin jelas batu itu, maka semakin tinggi juga harga batu mulia tersebut.