Kategori Mie & Pasta

Mie & Pasta, Alternatif Di Saat Jenuh Makan Nasi

Meskipun kita semua tahu bahwa nasi merupakan makanan pokok yang wajib hadir pada setiap hidangan di Indonesia, namun tidak dipungkiri bahwa sesekali ada kalanya kita merasa jenuh dan ingin mencoba menu makanan yang lain. Salah satu alternatif karbohidrat yang lezat sebagai pengganti nasi adalah mie dan pasta. Kedua makanan ini telah memiliki tempat tersendiri di hati para masyarakat Indonesia.

Meskipun, pasta bukan lah merupakan makanan khas Indonesia, namun hal tersebut tidak mengurangi sedikitpun penggemarnya. Itu karena memang pasta memiliki cita rasa yang dapat diterima oleh kebanyakan orang Indonesia, dan hal tersebut membuat pasta selalu menjadi favorit sejak dulu hingga sekarang. Begitupun dengan mie, aneka macam hidangan mie dapat menjadi salah satu menu makanan yang banyak disukai oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia sekalipun juga menyukainya.

Itu sebabnya, jangan ragu menyimpan mie dan pasta di rumah sebagai stok, karena kedua bahan makanan tersebut dapat membantu ketika sewaktu-waktu kalian merasa ingin mengganti menu makanan. Bahkan, untuk mengolah mie dan pasta saat ini juga sudah sangat dipermudah dengan Internet. Kalian hanya perlu mengakses berbagai macam jenis resep yang tersedia secara online dan mengikuti step by step nya hingga selesai. Mudah, praktis, anti bingung, lezat dan pastinya disukai, menjadi satu paket lengkap dalam menyajikan makanan.

Meskipun Serupa, Namun Mie Dan Pasta Ternyata Berbeda

Sebagian besar orang mungkin sudah tahu, bahwa mie dan pasta memang berbeda. Akan tetapi, pada umumnya kita hanya mengetahui perbedaan dari sisi luarnya saja, secara rasa, kemasan dan lainnya. Padahal, mie dan pasta memiliki perbedaan yang lebih jauh dari itu. Supaya kalian tidak salah dalam mengolah kedua jenis bahan makanan ini, dan tidak menggabungkan keduanya dalam memasak, berikut adalah beberapa perbedaan mie dan pasta yang perlu diketahui:

Berbeda halnya dengan pasta yang telah dikenal berasal dari Eropa, ternyata tidak banyak yang tahu bahwa asal mula mie berada ialah dari Tiongkok, dan baru kemudian setelah itu dikembangkan hingga ke seluruh dunia.

Komposisi bahan merupakan hal yang paling membedakan antara mie dan pasta. Pada umumnya, mie dibuat dari tepung terigu, pati garam, kentang dan soba, sementara pasta dibuat dari gandum berjenis durum, telur, dan soba. Itu sebabnya pasta memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan mie.

Perbedaan lain yaitu dari proses membuat keduanya. Untuk pasta, dalam prosesnya dibuat dicetak dengan menggunakan alat yang menyerupai pipa, baru kemudian dipotong dengan mesin, dan disesuaikan dengan jenis pastanya. Sementara mie, dibuat dengan adonan yang diputar berkali-kali sebelum dipotong.

Pasta pada umumnya disajikan dengan saus ala Eropa, sementara mie bisa disajikan baik dengan kuah atau goreng, yang menggunakan rempah bumbu sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Itu sebabnya, mie dan pasta tidak bisa disatukan untuk diolah dalam resep yang sama, karena cita rasa yang dihasilkan akan berbeda.

Akibat dari komposisi bahan yang berbeda diantara keduanya, membuat pasta dinilai lebih bernutrisi jika dibandingkan mie. Itu karena pasta terbuat dari gandum yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan dengan tepung biasa. Kendati demikian, keduanya tetap bisa menjadi salah satu sumber energi bagi tubuh setelah mengkonsumsinya.

Kenali Jenis Mie Dan Pasta Sebelum Mengolahnya

Supaya kita lebih mengenali mie dan pasta, maka sebaiknya kita perlu mengetahui aneka jenis mie dan pasta yang biasa digunakan. Berikut penjelasannya:

Sesuai dengan namanya, mie ini terbuat dari telur dan terigu. Warna umumnya kuning cerah, dan ada juga yang sedikit pucat dan tidak mencolok. Mie telur sendiri terbagi menjadi mie basah mentah, mie basah matang, dan mie kering.

Jenis mie Tionghoa ini memiliki bentuk pipih lebar dan teksturnya kenyal karena terbuat dari tepung beras. Kalian bisa mengolahnya dengan digoreng atau direbus ala chinese food.

Bihun ini juga jenis mie Tiongkok lainnya yang juga dibuat dari tepung beras. Jika diulas, asal nama bihun ialah dari kata “bi” artinya beras dan “hun” yang artinya tepung. Bentuk mie ini lebih tipis dari mie biasanya dan warnanya putih bening. Biasan disajikan sebagai pelengkap bakso, atau diolah dengan cara digoreng atau direbus juga akan sangat nikmat.

Soun memiliki warna yang lebih bening dan lebih tipis dari bihun, bahkan mie ini hampir menyerupai kaca. Teksturnya juga lebih kenyal, namun ketika digoreng justru teksturnya menjadi renyah. Komposisi soun ini berbeda dari yang lain, yaitu kacang hijau, tepung tapioka atau tepung ubi jalar.

Pasta yang satu ini sudah sangat familiar di berbagai negara mana pun, termasuk Indonesia. Mie tipis yang panjang biasanya dicampur dengan saus bolognese. Untuk bahan campurannya, biasanya spaghetti cocok disajikan dengan daging dan sayuran, atau bahkan hanya dengan minyak zaitun dan bawang putih hingga menjadi spaghetti aglio olio.

Pasta klasik ini berbentuk pendek dan menyerupai tabung dengan lubang di tengahnya. Penne cocok untuk aneka jenis saus apa saja dan bisa dipadukan dengan daging atau sayur dengan krim yang lembut. Akan tetapi, untuk memperkaya rasa disarankan untuk menggunakan saus yang konsistensinya ringan sehingga bisa mengalir ke dalam lubang pasta di tengahnya.

Pasta yang satu ini telah menjadi banyak favorit terutama anak-anak. Cita rasanya akan semakin kaya ketika ditambahkan dengan saus krim dan lelehan keju atau saus tomat.

Fusilli memiliki bentuk yang spiral, dan dapat menjadi pasangan yang sempurna untuk saus daging atau sayur yang tebal. Fusilli juga termasuk pasta pendek yang cocok dipadukan dengan saus apa saja.

Fettuccine ini memiliki bentuk yang datar dan menyerupai pita namun kokoh, sehingga untuk dipadukan dengan saus yang kental akan sangat cocok.

Tips Memilih Mie Dan Pasta Yang Berkualitas

Untuk kalian yang akan membeli mie dan pasta, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut sebelum memilihnya:

• Asal muasal

• Bahan yang berbeda

• Proses pembuatannya

• Cara penyajian

• Kandungan nutrisi

• Mie telur

• Kwetiaw

• Bihun

• Soun

• Spaghetti

• Penne

• Macaroni

• Fusilli

• Fettuccine

• Memilih mie

• Pilih mie dengan tekstur lembut dan tidak kaku.

• Pilih mie dengan warna yang kuning alami dan tidak mencolok.

• Pastika mie tidak berformalin, jika kalian beli langsung ke toko atau beli secara online dan mie sudah sampai, coba untuk remas mie, jika masih menyatu atau hancur, artinya mie segar tanpa formalin, namun jika setelah diremas masih lentur dan terbentuk sempurna, besar kemungkinan mie tersebut mengandung formalin.

• Pastikan sebelum memasak mie, rebus atau rendam dalam air panas lalu kemudian buang air rebusan atau rendaman tersebut.

• Memilih pasta

• Periksa informasi gizi pada kemasan, sebaiknya pilih pasta yang terbuat dari gandum asli tanpa ada campuran bahan tepung lainnya.

• Periksa kepekatannya, jika dalam kemasan tidak tertera informasi yang detail, maka kalian bisa membeli pasta dalam jumlah sedikit terlebih dahulu sebagai percobaan. Untuk mengetahui pasta berkualitas, kalian perlu mencoba memasaknya, jika menempel bisa dipastikan pasta tersebut tidak berkualitas.

• Pastikan pasta yang kalian pilih benar-benar kering.