Urutkan:
Terlaris
759 barang
Sebagian besar masyarakat saat ini sangat menyukai hal praktis, dan urusan makanan menjadi salah satunya. Kudapan lauk pauk kini banyak yang dipasarkan dalam kemasan beku, alias frozen food. Alasan utama mengapa makanan ini banyak sekali peminatnya adalah, karena makanan ini sangat membantu ketika kita tidak lagi memiliki banyak waktu berlama-lama di dapur, pergi keluar untuk membeli makan, atau bagi kita yang tidak bisa memasak sekalipun. Bahkan, makanan jenis ini juga bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan lamanya, sehingga sangat memudahkan tanpa harus berpikir lama-lama untuk menentukan makanan setiap harinya.
Ketika kita akan mengkonsumsi lauk frozen, kalian hanya perlu memanaskannya sesuai dengan jenis lauknya tersebut tanpa harus repot lagi mengeluarkan bumbu-bumbu lainnya di dapur. Itu karena lauk frozen pada umumnya telah dimasak hingga matang, dan kemudian dibekukan dalam kemasan kedap udara agar tahan lama. Itu sebabnya, kita hanya perlu menghangatkan sebentar saja sesuai dengan instruksi dari masing-masing jenis makanan sebelum disajikan. Tidak heran jika lauk frozen kini telah dijadikan jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan pangan yang praktis dan banyak pilihan bagi kebanyakan orang.
Mengenai kesehatan, lauk frozen ini aman dikonsumsi. Itu karena, lauk frozen pada umumnya bebas dari pengawet, dan hanya dibekukan saja agar makanan dapat bertahan lama. Untuk bumbu yang digunakan pun merupakan bumbu dapur pada umumnya dan hampir jarang sekali lauk frozen yang menggunakan bahan berbahaya. Akan tetapi, untuk memastikannya, kalian bisa menanyakan langsung pada penjual, atau melihat komposisi dalam kemasannya langsung.
Mungkin bagi sebagian orang masih ada yang meragukan mengenai penyimpanan lauk frozen yang dapat disimpan dalam waktu yang lama bahkan hingga berbulan-bulan. Meskipun faktanya memang demikian, namun agar lebih meyakinkan berikut adalah fakta dibalik lauk frozen yang disimpan dalam freezer, yang ditemukan berdasarkan penelitian dan dilansir dalam NowFood:
United States Department of Agricultre (USDA) mengatakan bahwa, untuk kalian yang memiliki makanan beku atau frozen food maka sebaiknya tenang saja, ketika kalian mengeluarkan makanan tersebut dari freezer maka sebenarnya rasanya pun tidak akan berubah dan tetap terjaga. Kalian bisa membekukan hampir semua makanan apapun, kecuali telur dan cangkangnya atau produk kalengan. Ketika membekukan makanan, artinya pergerakan molekul di dalamnya akan diperlambat, dan perkembangan mikrobanya pun terhenti sementara.
Freezer burn adalah sebuah kondisi dimana ketika makanan beku terlihat rusak dan terjadi perubahan warna akibat dari dehidrasi dan juga oksidasi dari udara yang menyentuh makanan. Umumnya masalah ini muncul ketika makanan tidak disimpan dalam wadah kedap udara. Jika ini terjadi, maka kalian tidak perlu membuang seluruh makanan. Kalian hanya perlu membuang bagian yang terlihat ada perubahannya saja, untuk sisanya yang masih terlihat baik ternyata masih bisa dikonsumsi.
Biasanya, panduan mengenai makanan beku erat kaitannya dengan kualitas dari makanan, namun bukan tentang seberapa lama jangka hidup makanan beku dalam freezer. Memang tekstur dan rasa dari makanan tersebut bisa saja sedikit berubah dari rasa awalnya jika terlalu lama disimpan, untuk itu kalian wajib memasukan makanan ke freezer ketika kualitasnya dalam kondisi paling baik.
Mikroorganisme dalam makanan beku ketika disimpan dalam freezer maka aktivitasnya akan terhenti. Itu sebabnya, dalam hal menyimpan makanan beku, kualitas freezer serta kondisinya harus dalam keadaan prima.
Meskipun makanan beku memiliki keunggulan dari ketahanannya, akan tetapi kalian tetap harus mencatat tanggal kadaluarsa dan mentaatinya. Itu karena, bukan dari makanannya yang mungkin salah atau cepat rusak, akan tetapi cara penyimpanan, serta kondisi freezer yang memiliki pengaruh besar terhadap kualitas makanan. Setidaknya, kalian sudah paham betul mengenai fakta bahwa makanan beku selama penyimpanan benar, dan tetap terjaga beku, maka akan tetap aman meskipun disimpan hingga sangat lama.
Terdapat tiga hal yang paling penting dalam menyimpan lauk frozen yang wajib diperhatikan sebelum menyimpannya, diantaranya adalah:
Untuk memanaskannya lauk frozen, kalian hanya perlu melakukan beberapa tahapan ringkas dan praktis sebagai berikut:
Lauk frozen memiliki banyak sekali macam jenisnya. Mulai dari daging, ayam, dan seafood hampir semuanya dijadikan lauk frozen oleh para produsennya. Agar kalian tidak bingung menentukan pilihan, berikut adalah rekomendasi lauk frozen yang bisa kalian simpan sebagai stok di rumah:
Masih banyak lauk frozen lainnya yang bisa kalian pilih, sesuai dengan ketersediaan masing-masing penjual. Saat ini, kalian bisa mencari dan menemukan lauk frozen favorit melalui online dengan mudah. Selain bisa memilih lebih banyak menu, kalian juga bisa melihat ulasan dari banyak pembeli lainnya untuk memastikan kualitas dari lauk frozen tersebut.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}