Urutkan:
Terlaris
1.312 barang
Kue terbanyak dilihat
Tropicana Slim Hokkaido Cheese Cookies 100gr
|
Rp25.200 |
Bakpia Millarosa Pia Kacang Hijau Coklat Durian keju
|
Rp35.000 |
Kue Gambang isi 16 pcs
|
Rp20.000 |
Triple Pack - Tropicana Slim Korean Garlic Butter Cookies 100 gr - Cookies Bebas Gula
|
Rp73.700 |
Kue Sagu Susu
|
Rp23.000 |
Tropicana Slim Korean Goguma Cookies 5 Sch x 3pcs - Sugar FREE
|
Rp73.700 |
WoCA Thin Cookies Krunz Chocolate Dark Chocolate
|
Rp28.999 |
Paket Cookies Sehat - Tropicana Slim Hokkaido Cheese Cookies 2pcs & Korean Garlic Butter Cookies 1 pcs
|
Rp84.700 |
Kue Satu Kacang Hijau 250 Gram
|
Rp15.000 |
Tropicana Slim Korean Garlic Butter Cookies 5 Sch - Cookies Bebas Gula
|
Rp25.200 |
Data diperbarui pada 24/11/2024 |
Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman yang dimiliki. Salah satunya adalah dari makanannya. Kue merupakan bagian dari makanan Indonesia, dan kebanyakan kita pasti telah mengetahui kue secara garis besar. Kendati demikian, untuk menambah wawasan, kita perlu mengenal kue lebih dalam. Kue sendiri merupakan kudapan atau makanan ringan yang biasanya memiliki rasa yang manis, ada juga yang gurih dan asin. Biasanya kue ini terbuat dari adonan tepung, seperti tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, tepung tapioka dan lain sebagainya. Asal kata kue merupakan serapan dari bahasa Hokkian yaitu koé. Dari itu kita tahu, bahwa beberapa kue di Indonesia memiliki pengaruh dari negeri Tiongkok ini, seperti salah satunya adalah bakpia. Tidak hanya itu, kue lainnya seperti risoles, pastel, pancake, lapis legit, memiliki pengaruh dari Eropa seperti Belanda dan Portugis. Di Indonesia sendiri, kue memiliki arti yang luas dan memayungi berbagai jenis makanan ringan yang bahan dasarnya terbuat dari tepung, diantaranya adalah kue kering, kue basah, pastri, bolu dan lain sebagainya, sementara untuk kue tradisional Indonesia, ialah kue yang terbuat dari bahan yang berasal dari kekayaan alam Indonesia, dengan cara, alat dan penyajian yang istimewa dan memiliki ciri khas dari masing-masing asal kue tersebut berada.
Di Indonesia, kita dapat mengenal kue dengan ciri khasnya masing-masing yang bisa dilihat dari beberapa jenis berikut:
Jika dilihat dari konsistensi atau kandungan air dalam kue, di Indonesia dibedakan menjadi dua kategori yaitu:
Kue ini memiliki sifat kering, dan mudah hancur. Kue kering harus dikemas setelah dalam kondisi benar-benar dingin, dengan menggunakan wadah yang kedap udara. Kue kering di Indonesia yang umumnya banyak beredar di pasaran adalah, kue kembang goyang, kue bawang, nastar, kastengel, putri salju, sagu keju dan lainnya.
Kue ini memiliki sifat yang lembab atau basah. Kue ini sangat mudah rusak jika teroksidasi udara, maka kue bisa mudah basi, apalagi jika menggunakan santan. Contoh kue basah diantaranya adalah, kue apem, jongkong, nagasari, pukis dan lainnya.
2. Bentuk atau ukurannya
Jika dilihat dari bentuk atau ukurannya, kue di Indonesia dibedakan menjadi dua tipe, diantaranya adalah:
Sesuai dengan namanya, kue ini memiliki bentuk atau ukuran yang kecil, mudah dihabiskan dalam satu atau dua kali gigitan saja. Contoh kue kecil diantaranya seperti kue bugis, onde-onde, kue mangkok, nagasari atau combro dan lainnya.
Kue ini pada umumnya dibuat dalam bentuk atau ukuran yang besar. Untuk penyajiannya pun perlu dipotong-potong terlebih dahulu. Contoh dari kue besar ini adalah kue bolu joka, klappertaart, kue bika ambon dan lainnya.
3. Cara pengolahannya
Pengolahan kue di Indonesia pun cukup beragam, berikut adalah beberapa cara pengolahan kue yang umum digunakan:
Kue yang melalui proses direbus ini adalah kue yang pengolahannya dimasak dalam jumlah air yang cukup banyak hingga kue menjadi matang. Contohnya adalah, lopis, klepon, ongol-ongol, kolak pisang, lepet dan lain-lain.
Kue yang dikukus telah melalui proses pengolahan dengan menggunakan uap panas dari kukusan hingga menjadi matang. Contohnya adalah: bolu kukus, bolu sakura, kue mangkok dan lainnya.
Kue dalam kategori ini, proses pematangannya dilakukan menggunakan banyak minyak atau digoreng, seperti combro, misro, rengginang,kembang goyang dan lain-lain.
Pada umumnya, kue dijadikan sebagai selingan dari makanan berat. Ada juga yang beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai pengganti sarapan pagi. Itu dikarenakan, pada beberapa masyarakat di Indonesia tidak menerapkan sarapan pagi yang berat seperti makan nasi, dan menggantinya dengan kue sebagai sarapan. Biasanya, kue yang dipilih adalah yang memiliki sifat mengenyangkan, seperti ubi bakar, gorengan pisang, ketan urap, serabi dan lainnya.
Kue yang kita miliki dapat bermanfaat sebagai makanan pengganjal perut untuk sementara sambil menunggu waktu makan besar tiba. Untuk menghindari perut kosong dalam waktu lama, sehingga tubuh bisa terhindar dari sakit maag. Di samping itu juga, kue di Indonesia berfungsi sebagai simbol dari perayaan seperti ketika perayaan hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru atau ketika acara selamatan seperti hajat pernikahan, sunatan dan lain sebagainya.
Selain digunakan sebagai pengganti sarapan atau pelengkap dalam suatu acara, kue ringan seperti kue kering juga bisa dikonsumsi ketika kita sedang jenuh dengan aktivitas, dan dapat mengisi kejenuhan tersebut sebagai camilan. Apalagi jika disajikan dengan minuman favorit seperti teh atau kopi baik dingin atau hangat. Untuk itu, pentingnya kita menyimpan kue di rumah agar tidak perlu kesulitan lagi mencari ketika membutuhkannya.
Indonesia memang terkenal dengan kekayaan alamnya, termasuk kulinernya. Dibeberapa daerah, terdapat banyak sekali berbagai aneka kue. Berikut adalah beberapa nama kue tradisional khas Indonesia yang bisa kalian nikmati:
Pada umumnya, masyarakat Jambi akan menikmati kue ini sebagai takjil saat berbuka puasa. Di Jambi sendiri, kue tradisional ini dibuat dari tepung beras, buah pisang yang sudah dimasak lalu santan. Agar adonan mengembang, kue ini diberi air kunyit dan sebagai pewarna diberi gula merah. Setelah itu, kue dibungkus dengan daun pisang dan dikukus selama 30 menit hingga matang, dan disajikan dengan parutan kelapa serta garam di atasnya.
Kue ini merupakan kue tradisional milik Aceh yang bentuknya seperti dodol. Bahan utama dari kue ini adalah tepung terigu yang dicampur dengan nanas. Kue meuseukat ini biasa disajikan dengan dodol khas Aceh.
Kue ini merupakan kue legendaris khas Medan - Sumatera Utara. Ciri khas dari bika ambon adalah memiliki rongga di dalamnya. Kue ini termasuk kategori kue basah yang memiliki beberapa varian rasa seperti keju, pandan, cokelat dan durian. Untuk rasa tidak perlu diragukan lagi, manis, gurih, empuk dan kenyal, sangat lezat sekali.
Kue satu ini merupakan kue tradisional khas Jawa yang terbuat dari singkong. Kue yang diolah dengan cara direbus dan ditumbuk ini, biasanya getuk disajikan dengan kelapa parut untuk menambah rasa gurih. Cocok disantap di pagi hari bersama kopi dan teh.
Serabi ini banyak ditemukan di berbagai wilayah di Jawa dengan ciri khasnya masing-masing. Ada serabi polos yang disajikan dengan kuah santan dan gula jawa, ada juga serabi yang disebut dengan Serabi Solo dan disajikan tanpa kuah,biasanya ada isian di tengahnya seperti keju, coklat dan lainnya kemudian digulung selagi hangat. Kue jenis ini sangat cocok untuk dijadikan kudapan di pagi atau malam hari.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}