Urutkan:
Terlaris
597 barang
Rp700
Rp23.000
Rp56.000
Rp14.000
Rp23.000
Rp23.000
Seperti kita ketahui bahwa kecap adalah salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai penyedap makanan. Bentuk dari kecap ini berupa cairan berwarna hitam yang umumnya terbuat dari kedelai atau kedelai hitam. Meskipun demikian, ternyata kecap jenis lain juga memiliki bahan dasarnya sendiri yang berbeda dari kecap pada umumnya. Hal tersebut menghasilkan tekstur dan rasa yang berbeda berikut dengan penggunaannya. Variasi rasa kecap ini biasanya disebabkan tidak hanya dari bahan bakunya saja, tetapi juga karena banyaknya metode dan durasi fermentasi, perbandingan air, jenis kedelai, garam dan juga karena adanya bahan tambahan lain yang dicampurkan ke dalamnya. Di Indonesia sendiri, kecap yang paling populer sebagai bumbu penyedap adalah kecap manis, yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18. Meskipun demikian, semakin variannya jenis masakan, maka jenis kecap lainnya pun kerap dijadikan sebagai salah satu penyedap rasa yang wajib ada di dapur.
Dibalik paras hitamnya, ternyata kecap menyimpan banyak manfaat yang dimiliki berdasarkan kandungan gizinya. Hal ini diinfokan dari Kemenkes RI (TKPI) mengenai manfaatnya tersebut. Berikut adalah penjelasannya:
Kandungan protein dan besi yang mencapai 5,7 gram pada setiap 100 gram kecap termasuk dalam kategori tinggi dan juga cukup tinggi bagi tubuh. Oleh sebab itu, kecap dapat bermanfaat secara umum bagi kesehatan tubuh yaitu sebagai sumber energi yang didapat dari protein dan juga untuk mendukung sistem metabolismenya yang didapat dari tingginya kandungan protein serta besi pada kecap.
Dari data Kemenkes RI (TKPI) pada setiap 100 gram kecap, mengandung 5,7 mg besi, 123 mg kalsium dan 96 mg fosfor. Hal tersebut menunjukan kandungan tersebut termasuk dalam kategori cukup tinggi. Oleh sebab itu, kecap dapat memberikan manfaat bagi:
3. Kecap bermanfaat untuk sistem reproduksi dan janin
Selain besi, kalsium, dan fosor, kecap juga mengandung 5,7 gram protein pada setiap 100 gramnya. Hal ini ternyata membuat kecap dapat memberikan manfaat yang baik jika dikonsumsi sesuai kebutuhan gizi perhari untuk:
4. Kecap baik untuk sistem pencernaan
Adanya kandungan 123 mg kalsium dan 96 mg fosfor pada setiap 100 mg kecap, membuatnya menjadi bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, diantaranya adalah:
Selanjutnya yang perlu diketahui dari kecap itu sendiri adalah aneka jenis serta kegunaannya masing-masing. Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan penggunaan kecap, terutama bagi para pemula agar dapat menggunakannya dengan tepat dan menghasilkan makanan yang sesuai cita rasa. Berikut adalah jenis kecap dan kegunaannya:
Kecap dengan tekstur kental yang khas ini terbuat dari hasil fermentasi biji kedelai atau kedelai hitam yang diolah bersama dengan beberapa aneka rempah lain, sehingga hasilnya dapat menciptakan rasa pada masakan yang manis dan juga gurih.
Kecap jenis ini terbuat dari kedelai yang telah diolah dengan campuran garam untuk menghasilkan rasa asinnya. Tekstur kecap asin cenderung lebih cair. Kecap ini juga bisa digunakan sebagai pengganti garam pada masakan, atau dijadikan sebagai cocolan aneka hidangan, seperti sushi, daging grilled dan lainnya.
Kecap inggris biasanya disebut dengan worcestershire atau juga worcester sauce. Kecap ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti cuka, molase, cabai, air, gula jagung, kecap asin, lada hitam dan juga bumbu lain. Teksturnya encer, rasanya pun sedikit asin serta aromanya yang khas, membuatnya biasa digunakan untuk memarinasi daging atau bisa juga untuk dijadikan sebagai bumbu masakan tumis, dan lainnya.
Kecap yang terbuat dari hasil fermentasi ikan atau cumi-cumi, kerang, hingga udang yang dicampur dengan garam ini biasanya memiliki tekstur yang cair. Biasanya kecap ini digunakan sebagai bumbu penyedap saat memasak, marinasi, tumis, salad atau bahkan mie ayam.
Kecap tiram biasa disebut dengan saus tiram, namun sebenarnya saus tiram ini juga bisa dikatakan sebagai kecap, hal tersebut dikarenakan proses pembuatannya sendiri sama seperti kecap. Dibuat dengan cara fermentasi dari ikan yang telah ditambah dengan ikan dan karamel serta rempah sehingga menghasilkan rasa dengan perpaduan yang asin dan gurih.
Pada beberapa masakan, kecap merupakan salah satu bumbu wajib yang harus dipakai. Jika hasil masakan, tidak sesuai dengan harapan, pasti kita pun akan merasa sedih karena gagal. Untuk menghindarinya dan membuat masakan semakin nikmat dengan menambahkan kecap, berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian gunakan:
Kecap manis merupakan salah satu kecap yang sering sekali digunakan untuk menambah masakan menjadi lebih sedap. Sebaiknya, gunakan kecap manis yang berkualitas dengan kriteria yang kental dan warnanya coklat kehitaman agar hasil masakan lebih sempurna.
Jenis masakan yang berbeda, tentu beda juga perlakuan pemberian kecapnya. Pada semur, maka sebaiknya pemberian kecap dilakukan di awal memasak, dan ketika kuah sudah hampir mengental maka kecap bisa ditambahkan sedikit untuk menyempurnakan hasil masakan.
Saat membuat nasi goreng, cara memasukkan kecapnya pun dilakukan saat proses akhir setelah semua bahan tercampur. Hal tersebut untuk menghasilkan warna yang cantik serta mencegah rasa pahit akibat kecap yang ter karamel ketika pan yang digunakan terlalu panas.
Pada masakan ini, sebaiknya menggunakan kecap dengan kandungan karamelnya yang tidak terlalu tinggi, agar tidak cepat gosong.
Sebaiknya agar kecap teresap sempurna, terutama saat memasak daging, maka gunakan lah api kecil. Kecap manis juga bisa membuat daging lebih cepat empuk, karena kadar gula yang dimiliki kecap mampu memecah protein yang ada pada daging.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}