Urutkan:
Terlaris
377 barang
Rp11.500
Bagi anak-anak, sandal merupakan pilihan paling nyaman digunakan saat sedang bersantai. Akan tetapi, dalam memilih sandal untuk anak ternyata tidak bisa sembarangan. Pasalnya, jika kalian salah memilih sandal untuk anak, justru dapat menghambat pertumbuhan kakinya.
Di pasaran sendiri tersedia berbagai banyak macam model dan jenis sandal, terutama jika kalian membeli secara online. Akan tetapi, sebelum menentukan pilihan pada model yang lucu-lucu, sebaiknya dalam memilih sandal untuk anak, kalian perhatikan beberapa tips memilih yang tepat berikut ini:
Pada umumnya, jenis sandal untuk anak terdiri dari tiga tipe yang cukup popular, yaitu slip-ons, clogs, dan flip-flops. Berikut adalah karakter ketiga tipe sandal tersebut yang bisa kalian pilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan si kecil:
Sandal tipe ini memiliki ciri khas sendiri yaitu terdapat penutup pada bagian punggung kaki, dan bagian jari serta tumitnya terbuka. Sandal ini terbilang cukup mudah dan simpel untuk digunakan anak-anak. Selain itu, pada beberapa model sandal slip-ons juga ada yang dilengkapi dengan adjustable strap sehingga bisa lebih mudah disesuaikan kekencangannya.
Flip-flops merupakan suatu sandal jepit yang memiliki tali berbentuk huruf V terbalik dan terbuat dari beberapa bahan mulai dari karet, kulit hingga plastik. Untuk anak-nak, sandal ini bisa menjadi sangat nyaman, mudah digunakan, dan simpel, terutama ketika mereka berjalan santai.
Jika kalian ingin sandal yang dapat melindungi jari kaki si kecil ketika tersandung batu, maka sandal clogs bisa menjadi pilihan. Pasalnya, sandal ini tertutup pada bagian punggung kaki dan jarinya, sehingga mampu melindungi jari kaki si kecil ketika tersandung. Selain itu, sandal ini biasanya juga dilengkapi dengan tali tambahan pada bagian belakang seperti sepatu sandal, sehingga dapat meningkatkan keamanan untuk si kecil.
Dalam memilih sandal anak, pastikan kalian juga memperhatikan sisi kenyamanan. Poin utama dari kenyamanan untuk anak adalah bahan sandal yang digunakan. Biasanya, bahan sandal ada yang terbuat dari plastik, karet, kulit, kain, dan nilon. Masing-masing bahan tersebut memiliki karakternya sendiri, berikut adalah penjelasannya:
Ketiga jenis bahan ini termasuk yang paling banyak digunakan untuk sandal anak. Karakter ketiganya yaitu tahan terhadap air, dan lebih mudah dikeringkan. Beberapa bahan tersebut ada yang dikenal dengan sebutan Ethyl Vinyl Acetate (EVA) atau Phylon.
Karakter bahan kulit ini kuat dan tahan lama, sehingga anak-anak bisa lebih lama menggunakannya. Terlebih, bahan kulit pada sandal anak dapat membuat tampilannya lebih menawan terutama jika terbuat dari kulit asli, akan tetapi harganya memang lebih mahal. Namun jika bahan kulit sintetis maka harga yang kalian dapat akan lebih terjangkau dan lebih mudah perawatannya.
Bahan kain memiliki karakter yang nyaman, lembut dan sejuk di kaki anak. Akan tetapi, sayangnya bahan kain ini masih cukup jarang ditemukan di pasaran dibandingkan bahan lainnya.
Jangan lupa, pastikan kalian juga memperhatikan bagian sol sandal anak. Sebaiknya, pilihlah sol yang bertekstur agar anak terhindar dari resiko tergelincir.
Hal penting lainnya dalam memilih sandal anak adalah, kalian perlu memastikan ukuran kaki dan juga desainnya agar sesuai dengan usia anak. Biasanya, di Indonesia ukuran alas kaki yang umum digunakan adalah EU, UK dan US. Berikut adalah rentang ukuran kaki anak berdasarkan usia yang bisa jadi acuan kalian dalam memilih sandal anak:
Untuk rentang usia ini, pada umumnya ukuran sandal mulai dari panjang 12,7 cm hingga 18,1 cm. Agar si kecil lebih aman dan nyaman saat menggunakan sandal, maka sebaiknya kalian memilih ukuran sandal yang tidak terlalu besar, terutama untuk anak usia 1 hingga 2 tahun yang sudah mulai berjalan.
Untuk rentang usia ini juga sebaiknya pilihlah desain sandal yang telah dilengkapi dengan perekat dan pengait, sehingga lebih kuat dan tidak akan mudah lepas. Selain itu, sandal dengan penutup pada bagian depan juga bisa menjadi pilihan tepat untuk melindungi jari kaki si kecil agar tidak mudah terluka saat tersandung.
Sementara untuk rentang usia anak 3 sampai 5 tahun, yang cenderung sudah mulai aktif, maka kalian bisa memilih sandal dengan bagian depan yang terbuka, karena pada tahap usia tersebut biasanya anak sudah memiliki naluri untuk lebih berhati-hati saat berjalan.
Rentang usia ini, pada umumnya ukuran panjang sandal mulai dari 18,4 cm hingga 24,8 cm. Biasanya, pada usia 6 hingga 10 tahun anak sedang gemar mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Mulai dari memanjat, berlari, loncat dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kalian perlu memastikan jari kaki anak mendapatkan ruang yang cukup agar pergerakan kakinya bisa lebih leluasa.
Desain sandal yang tepat untuk rentang usia ini adalah sandal jepit atau slip-ons yang tahan air dan juga ringan, sehingga dapat membuat anak tetap nyaman menggunakannya, sekalipun pergerakannya sangat aktif.
Memasuki usia beranjak remaja ini, ukuran panjang sandal yang bisa kalian pilih yaitu mulai dari 25 cm atau lebih. Pada usia ini juga biasanya anak-anak sudah memiliki seleranya sendiri mengenai desain sandal yang mereka inginkan. Akan tetapi kalian tetap perlu mengarahkan dan memastikan bahwa sandal pilihannya tersebut aman dan nyaman.
Pada umumnya, ukuran kaki anak perlahan akan mulai stabil ketika usia mereka beranjak 12 tahun hingga 14 tahun. Dengan kata lain, sebelum mencapai usia tersebut, maka anak akan cepat mengalami perubahan ukuran kaki berkali-kali. Agar bisa digunakan sedikit lebih lama, maka kalian bisa memilih sandal dengan satu nomor lebih besar dari ukuran sebenarnya. Hal ini juga dapat membantu kaki anak lebih bisa memiliki ruang gerak sedikit lebih banyak, sehingga tidak membuatnya sakit.
Poin terakhir dalam memilih sandal anak adalah, pastikan kalian menentukan pilihan sandal yang sesuai dengan kegiatan anak. Seperti misalnya, memilih sandal untuk liburan, maka kalian bisa memilih sandal dengan warna yang cerah atau eye-catching sehingga dapat memberikan vibes yang lebih cheerfull untuk anak.
Selain itu, jika kalian ingin membelikan sandal untuk digunakan sehari-hari maka sebaiknya pilih desain sandal yang simpel dengan warna netral. Untuk sandal yang lebih formal, maka kalian bisa memilih desain sandal yang terdapat tambahan aksesoris atau motif, seperti misalnya untuk anak perempuan ada pita atau glitter, dan untuk anak laki-laki kalian bisa memilih sandal kulit untuk tampilan lebih simpel namun elegan dan rapi. Jangan lupa juga pastikan bahwa bobot sandal yang kalian pilih tidak terlalu berat, sehingga anak-anak pun akan lebih betah menggunakannya.
Setelah mengetahui beberapa tips memilih sandal untuk anak, maka kedepannya kalian bisa lebih berhati-hati lagi dalam memilih sandal untuk anak. Sandal yang tidak tepat dapat membuat si kecil merasa tidak nyaman, dan bahkan mengganggu pertumbuhan kakinya, serta membuat anak tidak leluasa dalam menjalani aktivitasnya. Dengan demikian, kalian perlu memilih sandal yang aman, nyaman dan juga menarik untuk anak.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
