Kategori Proyektor

Mengenal Pengertian, Fungsi, Berbagai Jenis Beserta Tips Tepat Memilih Proyektor

Di zaman modern yang serba canggih seperti saat ini, semakin banyak bermunculan berbagai peralatan teknologi terbaru yang sanggup membantu Anda dalam meringankan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Salah satu contohnya adalah Proyektor, yang merupakan salah satu peralatan teknologi yang telah banyak digunakan oleh manusia terutama di perusahaan, sekolah, universitas, dan tempat-tempat lainnya. Proyektor ini memang sudah sangat populer bagi masyarakat karena dengan adanya alat ini proses belajar mengajar serta presentasi akan terasa menjadi lebih mudah. Selain itu, penggunaan proyektor juga bisa memungkinkan Anda untuk beragam aktivitas lainnya seperti menonton film, acara olahraga, bahkan bermain games melalui layar lebar. Bagi Anda yang hobi dengan movies, maka Anda juga dapat menggunakan proyektor untuk dapat menciptakan home theater di rumah.

Proyektor merupakan sebuah alat optik yang pada umumnya digunakan untuk menghadirkan atau memproyeksikan ukuran gambar, video, serta teks yang berasal dari laptop atau komputer ke sebuah layar (putih) atau dapat juga ditampilkan pada dinding menjadi lebih besar. Mayoritas proyektor umumnya diarahkan ke suatu sektor horizontal datar, yang bersifat monitor private ataupun pada dinding. Salah satu jenis alat optik ini memiliki cara kerjanya yaitu, proyektor menerima isyarat video serta memproyeksikan gambar yang diterima dari laptop atau komputer, kemudian diteruskan ke monitor proyeksi dengan cara memanfaatkan sistem lensa (kamera terbalik). Proyektor ini juga mampu melakukan pengaturan serta perbaikan tampilan gambar yang buram, dan ketidaksesuaian lainnya dengan cara penataan manual. Dalam pembelian produk proyektor, tentunya sudah diikuti dengan remote control sendiri, sehingga Anda bisa mengoperasikannya dari jarak jauh.

Beberapa Fungsi Utama Penggunaan Proyektor

• Alat presentasi

Dengan menggunakan proyektor, maka Anda bisa membuat kegiatan presentasi menjadi jauh lebih mudah, serta menjadikan suasana semakin lebih hidup, karena proyektor dapat menampilkan teks, gambar (bergerak ataupun tidak bergerak), hingga video, sehingga para penonton menjadi lebih paham dan tertarik untuk melihat presentasi yang Anda bawakan.

• Media Informasi

Seperti yang telah Kita ketahui sebelumnya, bahwa proyektor memiliki fungsi yaitu untuk menampilkan teks, gambar serta video pada suatu media dengan ukuran yang lebih besar. Oleh sebab itu, proyektor dapat dikatakan sangat efisien dan efektif sebagai salah satu media informasi.

• Hiburan

Salah satu keuntungan lainnya menggunakan proyektor di rumah yaitu dapat digunakan untuk aktivitas menonton film seperti halnya di bioskop. Hal ini dikarenakan proyektor sanggup menampilkan video atau film yang Kita miliki di laptop menjadi lebih besar, sehingga Kita bisa menonton film layaknya seperti di bioskop.

Berbagai Jenis Proyektor Yang Umum Beredar Di Indonesia

• Proyektor Digital

Proyektor digital merupakan salah satu peralatan teknologi modern yang bisa mengkonversi data dalam bentuk gambar, video ataupun text secara langsung dari laptop atau komputer ke layar melalui sistem lensa. Jenis proyektor digital memainkan peranan penting dalam pembentukan sistem home theater. Beberapa teknologi yang umum digunakan dalam proyektor digital yaitu intensitas tinggi CRT, LCD Proyektor, LCD menggunakan gerbang cahaya, serta Texas Instruments ‘teknologi DLP.

• Proyektor LCD

Jenis proyektor LCD merupakan sebuah perangkat alat bantu yang umumnya digunakan sebagai media presentasi. Hal ini dikarenakan, proyektor jenis ini mampu menampilkan gambar, video serta teks dalam ukuran yang lebih besar. Proyektor jenis LCD ini dapat bekerja apabila dilengkapi dengan peralatan tambahan lainnya seperti kabel data, power supply serta penghubung LCD Proyektor dengan sumber listrik, yaitu berupa adaptor dan kabel penghubung tegangan.

• Proyektor CRT

Proyektor CRT atau lebih populer dengan sebutan Katoda Ray Tube, yang memanfaatkan proyektor kuno berupa tabung gambar yang telah digunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade. Dengan menggunakan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar, bisa digunakan untuk melemparkan sebuah gambar ke layar. Komponen CRT dapat berfungsi untuk memproyeksikan warna utama yaitu, merah, biru dan juga hijau. Dengan adanya tiga tabung yang berbeda warna dalam proyektor CRT tersebut, maka akan membuat proyektor jenis ini menjadi agak lebih besar dan berat, ukuran dan bobotnya.

• Proyektor DLP (Digital Light Processing)

Pada proyektor jenis DLP ini, suatu gambar yang diciptakan oleh kaca kecil mikroskopis yang disusun dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor, yang lebih populer sebagai Digital Micromirror Device. Proyektor DLP ini memiliki jumlah kaca yang sama dengan resolusi gambar yang diproyeksikan, yaitu 800×600, 1024×768, dan 1280x720 matrix merupakan beberapa ukuran DMD yang umum beredar. Pada proyektor DLP, cahaya akan terlebih dahulu mengenai sebuah Color Filter yang berbentuk seperti roda. Selanjutnya warna yang diperoleh, akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah, selanjutnya cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar.

• Proyektor LCOS

Proyektor jenis LCOS ini merupakan upgrade atau pembaruan dari teknologi sebelumnya yaitu proyektor jenis LCD dan DLP. Tentunya proyektor LCOS ini dinilai lebih mudah diproduksi dan lebih ringan serta dapat menghasilkan resolusi yang juga lebih baik dari teknologi sebelumnya. Bahkan resolusi proyektor LCOS ini diperhitungkan bisa mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel.

Beberapa Tips Tepat Dalam Memilih Proyektor

• Resolusi

Saat ini Anda dapat menemukan proyektor dengan resolusi yang beragam, mulai dari WVGA hingga 4K UHD. Pada saat Anda memilih resolusi, berarti Anda harus memperhitungkan seberapa besar ukuran gambar yang dapat dihasilkan dari sebuah proyektor. Semakin besar ukuran gambar yang diproyeksikan pada sebuah proyektor, maka akan semakin tinggi pula resolusi yang dibutuhkan agar gambar tetap tampak jernih dan tajam. Pada saat memilih proyektor, Anda juga harus menyesuaikan dengan resolusi yang dimiliki oleh laptop atau komputer yang Anda miliki. Karena pada saat scaling dari perangkat ke proyektor, akan terjadi penurunan kualitas gambar jika terdapat perbedaan resolusi dari perangkat laptop atau komputer ke proyektor. Oleh karena itu, gunakanlah proyektor yang memiliki resolusi sama dengan laptop atau komputer yang Anda miliki.

• Rasio Lensa

Apabila membahas rasio lensa, berarti hal ini terkait dengan luas ruangan. Seberapa jauh proyektor harus memproyeksikan ukuran gambar tertentu, serta seberapa besar gambar yang ingin Anda proyeksikan. Pada umumnya, rasio lensa yang sering dijumpai dalam produk proyektor adalah 1.2:1 hingga 2.3:Akan tetapi, terdapat juga proyektor dengan rasio lensa yang lebih kecil, contohnya 0.5:1 atau 1:Dengan demikian, proyektor tersebut dapat digunakan di dalam ruang yang lebih sempit.

• Brightness (Tingkat Kecerahan)

Tingkat kecerahan pada sebuah proyektor dihasilkan dari lumens, yang telah sesuai dengan standar ANSI atau (American National Standards Institute). Tergantung nilai, lumens proyektor umumnya berkisar antara 1.000 hingga lebih dari 5.000 lumens. Walaupun demikian, terlepas dari faktor lumens-nya, Anda juga tetap harus memperhatikan seberapa cerah ruangan tempat Anda menggunakan proyektor tersebut, ada berapa orang yang hadir di sana, dan apa tujuan Anda membeli proyektor tersebut. Semakin banyak cahaya yang masuk di ruangan tersebut, maka akan semakin tinggi kecerahan yang akan dibutuhkan oleh proyektor. Akan tetapi, untuk memperoleh pengalaman sinematik yang nyata, maka visual yang dihasilkan akan lebih baik jika ruangan dalam kondisi gelap. Sementara itu, jumlah penonton dalam suatu ruangan juga akan mempengaruhi pemilihan proyektor. Semakin banyak jumlah orang yang terdapat dalam satu ruangan, maka akan semakin besar pula tampilan yang perlu Anda hadirkan lewat proyektor.